Disusun Oleh :
-Grasia Alfa Oktarina
-Laura Ilmalia Ramadhanty
-Mustamira
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian Mata Pelajaran
Biologi yang berjudul “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman Kacang Hijau”.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... iv
ABSTRAK......................................................................................................... v
ABSTRACT....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................... 2
C. Tujuan Penelitian............................................................ 2
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................3
A. Dasar Teori......................................................................3
B. Hipotesis......................................................................................4
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN.........................................5
A. Alat dan Bahan................................................................5
B. Cara/Langkah Kerja.......................................................5
C. Analisis Data .............................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................7
A. Hasil Penelitian...............................................................6
B. Pembahasan................................................................................8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................10
A. Kesimpulan.....................................................................10
B. Saran.............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………11
LAMPIRAN……………………………………………………………………12
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
Research has been carried out with the title "The Effect of Light on the Growth
and Development of Mung Beans”. The purpose of this study was to determine
the effect of light on the growth of mung bean seeds, to find out the difference
between mung bean seeds that grow in a bright place and those that grow in a
dark place, and to find out which mung bean grows faster. Storage of mung
bean plants is divided into 2 types, namely in a bright place (direct sunlight)
and in a dark place (not exposed to sunlight). The results showed that if mung
bean plants were placed in a room that was directly exposed to light, their
growth would be slower but the leaves looked wider, thicker, green looked
fresh, and the stems of the sprouts looked sturdy. Meanwhile, green bean plants
that are not exposed to light will sprout stems will grow faster but weaker, the
leaves are small, thin, and pale in color.
Vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran
(volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya
pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mutinis
pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel.
1
cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada
kecambah yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar
dan batang kecambah lebih kokoh.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan kacang hijau di kondisi terang
(mendapat cahaya matahari) dengan di kondisi gelap (tidak mendapat
cahaya matahari)?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan antara biji kacang hijau yang
tumbuh di tempat terang dengan yang tumbuh di tempat gelap.
D. Manfaat Peneliltian
1. Manfaat bagi peneliti yaitu dapat memberikan pengalaman dan
pemahaman tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman
siswa yang melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang
hijau.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan
yang prosesnya berjalan bersamaan dan tidak dapat dipisahkan.
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke semula).
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
3
B. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakkan di
ruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih
lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar,
dan batang kecambah tampak kokoh. Sedangkan tumbuhan kacang hijau
yang tidak terkena cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat.
4
BAB III
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
1. Biji kacang hijau 20 biji
2. Polybag 2 buah
3. Media tanam (tanah gembur)
4. Air
5. Tusuk sate
6. Mistar
7. Alat tulis
8. Kertas penanda
9. Selotip
B. Cara Kerja
1. Isilah 2 polybag dengan media tanah (volume dan jenis tanah yang
sama).
2. Tanam 10 biji berkualitas baik (sudah diseleksi) pada setiap
polybag.
3. Siram biji tanaman kacang hijau setiap polybag dengan volume
yang sama. (lakukan hal yang sama setiap hari pada jam yang
sama selama 7 hari.
4. Tandai setiap biji dengan bendera berbeda abjad.
5. Simpan / tempatkan polybag di tempat yang gelap dan di tempat
yang terang dengan baik serta aman dari gangguan hewan maupun
manusia.
6. Amati dan ukurlah panjang kecambah di kedua polybag setiap hari
pada jam yang sama selama 7 hari.
7. Masukkanlah hasil pengukuran tinggi kecambah setiap perlakuan
ke dalam masing-masing tabel yang sudah disiapkan.
8. Buatlah grafik / histogram pertumbuhan kecambah kacang hijau
untuk setiap perlakuan (polybag) berdasarkan data pada tabel
tersebut.
C. Analisis Data
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat terang dan gelap sama-
sama tumbuh pada hari kedua. Namun, tanaman kacang hijau yang
tumbuh di tempat gelap lebih tinggi dari pada tanaman kacang hijau
yang tumbuh di tempat terang. Selanjutnya, pada hari ketiga batang
kecambah sudah mulai tinggi terutama pada kecambah yang
tumbuh di tempat gelap.
5
Selain itu, batang kecambah pada tempat gelap tumbuh lebih cepat
namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat.
Sedangkan di tempat terang pertumbuhannya akan lebih lambat
namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar, dan
batang kecambah tampak kokoh
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tabel Pengamatan
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 10 11 7 5 5 5 7 4 6 10 7
3 15 15 13 12 20 13 14 20 30 15 16.7
4 16 24 56 40 35 55 23 90 110 80 52.9
Rata-
39.14 59.57 58.86 29.29 59.14 54.71 54.86 79.71 84.86 71.29 59.1429
rata
7
Grafik perbandingan tinggi rata-rata tinggi kecambah pada setiap
polybag (mm)
100
90
80
70
60
50 terang
gelap
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7
B. Pembahasan
Pada praktikum yang telah dilakukan didapat data tinggi tanaman di
tempat terang dan di tempat gelap. Diketahui tinggi tanaman di tempat
gelap lebih tinggi dibandingkan dengan tanmaan di tempat terang. Pada
tempat terang, rata-rata tanaman 1-10 di hari ke-1 adalah 0cm; tanaman
1-10 di hari ke-2 adalah 1,17cm; tanaman 1-10 di hari ke-3 adalah
3,9cm; tanaman 1-10 di hari ke-4 adalah 6,15cm; tanaman 1-10 di hari
ke-5 adalah 8,09cm; tanaman 1-10 di hari ke-6 adalah 10,2cm; tanaman
1-10 di hari ke-7 adalah 14,89cm.
Sedangkan pada tempat gelap, rata-rata tanaman 1-10 di hari ke-1 adalah
0cm; tanaman 1-10 di hari ke-2 adalah 1,07cm; tanaman 1-10 di hari ke-
3 adalah 3,54cm; tanaman 1-10 di hari ke-4 adalah 8,45cm; tanaman 1-
10 di hari ke-5 adalah 17,73cm; tanaman 1-10 di hari ke-6 adalah
23,03cm; tanaman 1-10 di hari ke-7 adalah 31,03cm
8
Cahaya merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses
perkecambahan pada tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan intensitas
cahaya yang berbeda-beda.
Pada penelitian ini, menggunakan kacang hijau untuk mengetahui pengaruh
intensitas cahaya terhadap proses perkecambahan kacang hijau. Ternyata pada
penilitian yang dilakukan praktikan ini cocok dengan apa yang teori telah
jelaskan bahwa tanaman (kacang hijau) yang diletakkan di tempat yang gelap
akan tumbuh lebih panjang/tinggi daripada tanaman (kacang hijau) yang
diletakkan di tempat yang terang.
Dapat kita lihat dari grafik bahwa tanaman kacang hijau yang diletakkan di
tempat gelap tumbuh lebih tinggi daripada tanaman kacang hijau yang
diletakkan di tempat yang terang. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di
tempat yang terang tumbuh lebih pendek karena umumnya cahaya dapat
menguraikan auksin (hormon pertumbuhan). Peristiwa ini terjadi karena
pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Hormon auksin ini akan terurai
dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Dan
sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang gelap akan
tumbuh lebih tinggi karena terjadi peristiwa pertumbuhan yang cepat di tempat
gelap yang disebut etiolasi. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak
terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Tetapi, pertumbuhan meninggi yang baik tidak menjamin kualitas tumbuhan
itu juga baik. Buktinya, yang seperti praktikan amati, bahwa tanaman kacang
hijau yang diletakkan di tempat yang gelap, meski tumbuhnya lebih tinggi,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, batang terlihat kurus
tidak sehat, warna batang dan daun. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang
diletakkan di tempat yang terang, meskipun tumbuhnya lebih pendek, tetapi
dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun
terlihat segar.
Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel
sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan
kondisi kecambah kurus, dan daunnya tidak berkembang, sedangkan pada
kecambah yang tumbuh di tempat terang mengalami hal sebaliknya. Dalam
keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan
kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut akan
berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun
berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Cahaya merupakan salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi proses perkecambahan pada tumbuhan.
Setiap tumbuhan membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda.
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
cahaya memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang
hijau, hal ini dapat dilihat dari kacang hijau yang berada di tempat gelap
mengalami pertumbuhan yang cenderung lebih cepat, sedangkan
kecamba yang berada di tempat terang mengalami pertumbuhan yang
sedikit lebih lambat. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan etiolas
pada kecambah di tempat gelap, yang mana etiolaso dipengaruhi oleh
hormom yang ada di dalam tanaman yaitu auksin. Di tempat rendah
cahaya, auksin akan memacu pertumbuhan batang lebih tinggi namun
tanaman menjadi lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan
tampak pucat.
B. Saran
- Perlu adanya ketelitian dalam mengukur kecambah
- Perlu adanya ketelitian dalam menyeleksi biji kacang hijau agar
kecambah dapat hidup.
- Perlu adamya memilih jenis tanah yang subur agar tidak
memperhambat pertumbuhan kecambah
- Berusaha untuk menaruh polybag kacang hijau di tempat yang aman
dari gangguan serangga ataupun jenis binatang lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
- https://id.scribd.com/doc/127359467/Laporan-Praktikum-Pengaruh-
Cahaya-Terhadap-Pertumbuhan-Kacang-Hijau
- https://www.academia.edu/14921283/
Laporan_Praktikum_Biologi_Pengaruh_Cahaya_terhadap_Pertumbuh
an_dan_Perkembangan_Biji_Kacang_Hijau
- https://academia.co.id/laporan-praktikum-perkecambahan-biji-
kacang-hijau/
- https://www.academia.edu/37796131/
Laporan_Perkecambahan_Kacang_Hijau
- http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-
biji.html?m=1 (di akses pada 3 September 2023, jam 18.45)
11
10
LAMPIRAN
1. Hari ke-1
Gambar 1.1
2. Hari ke-2
Gambar 1.2
3. Hari ke-3
Gambar 1.3
12
4. Hari ke-4
Gambar 1.4
5. Hari ke-5
Gambar 1.5
6. Hari ke-6
Gambar 1.6
13
7. Hari ke-7
Gambar 1.7
14