Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN BIOLOGI

Pertumbuhan dan perkembangan


perkecambahan biji
Guru pengajar : Dwi Nur Wahyuni P, S.Pd

Oleh :
Fidela Paramesti (15)
Kelas XII IPA 2

SMA NEGERI 1 DRIYOREJO


Jalan Raya Tenaru Driyorejo, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61177
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas tentang “LAPORAN BIOLOGI”. Jenis tugas
yang diberikan adalah Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.
Terimakasih saya sampaikan kepada ibu guru kami Dwi Nur Wahyuni P, S.Pd atas
bimbingannya. Semoga laporan ini dapat menjadikan kerangka pikir dalam mengambil suatu
keputusan dalam pmbelajaran, memilah milah dalam memecahkan masalah dan sebagai
bagian hidup yang integratif Kritik dan Saran sangat kami harapkan demi kelengkapan dan
penyempurnaan tugas mandiri ini.

Gresik, 13 Agustus 2021


Penyusun

Fidela Paramesti

Daftar Isi
Halaman judul ............................................................................................................... i
Kata pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar isi ....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah .............................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................1
1.5 Hipotesis ...........................................................................................................1
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ................................................2
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi ...................................................................2
2.3 Objek Penelitian (Kacang Hijau).......................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................................4
3.2 Variabel Penelitian ............................................................................................4
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................................................4
3.4 Alat dan Bahan ..................................................................................................4
3.5 Cara Kerja .........................................................................................................5
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Tabel Penelitian ................................................................................................6
4.2 Hasil Pembahasan .............................................................................................7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................8
5.2 Saran .................................................................................................................8
Daftar Pustaka ................................................................................................................9
Lampiran ........................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan individu baru pada tanaman yang
diawali dengan tumbuhnya akar, batang dan daun untuk pertama kalinya. Faktor pendukung
yang paling penting bagi proses perkecambahan adalah air. Air berambisi mengakibatkan biji
memecahkan kulit pembungkusnya dan mengembang, sehingga perubahan metabolik pada
embrio biji mengalami pertumbuhan.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori diatas, kita akan melakukan
penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena
proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya
langsung dengan yang tidak mendapatkan cahaya (gelap) ?
3. Apa saja faktor komponen utama yang berperan pada pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau ?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
2. Untuk mengetahui proses perbedaan pertumbuhan kacang hijau terkena oleh cahaya
matahari dan yang tidak terkena oleh cahaya matahari
3. Untuk mengetahui faktor komponen penyongkong pada pertumbuhan kacang hijau

1.4 Manfaat Masalah


Dengan melakukan penelitian ini, kami dapat menyusun serta mengetahui tentang
perbedaan perkembangan dan pertumbuhan cahaya pada kacang hijau. Serta menambah
wawasan dan pengetahuan untuk para pembaca.

1.5 Hipotesis
 Menurut hipotesis saya tumbuhan yang kurang cahaya, air dan nutrisi tidak akan
bertumbuh dengan baik
 Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang

1
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau


Pertumbuhan dan Perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimulan
(waktu yang bersamaan). Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti kelembapan, suhu, oksigen, cahaya dan nutrisi. Perbedaannya
pertumbuhan terletak pada faktor kuantitatif yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya
perkembangan dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji kemudian keluarnya tunas
yang nantinya akan berkembang menjadi batang. Perkecambahan dibedakan menjadi dua,
yaitu perkecambahan hipogeal dan epigeal. Perkecambahan epigeal dapat dilihat pada
tanaman seperti kacang hijau karena pertumbuhannya dari hipokotil yang menyebabkan
kotiledonya naik keatas permukaan tanah.
Tahap pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan yang terjadi secara bertahap di 3
daerah, yaitu :
1. Daerah pembelahan (proliferasi), terletak di bagian ujung akar dan ujung batang
2. Daerah pemanjangan (elongasi), terletak setelah daerah pembelahan
3. Daerah diferensiasi, terletak di bagian epidermis, korteks, xylem dan floem
Pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan yang terjadi di kambium (meristematik
sekunder) yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

2.2 Faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan
a. Faktor Internal
 Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen dengan sifat sifat tertentu, seperti berbatang
tinggi atau bebatang rendah
 Hormon
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan sel
Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel
Etilen : untuk mempercepat pematangan

b. Faktor Eksternal
2
Beberapa faktor eksternal pertumbuhan dan perkembangan komponen utama yang
kami ambil sebagai penelitian yaitu sebagai berikut :
 Nutrisi
Nutrisi dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya termasuk
tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan nutrisi di tanah/tempat hidup maka dapat
menyebabkan tumbuhan mengalami defisiensi, mengakibatkan tumbuhan tumbuh dan
berkembang dengan tidak sempurna. Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen,
natrium,kalium,kalsium,fosfor dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (mikronutrien). Contohnya klor, besi, boron, mangan,
seng, tembaga dan molibdenum.
 Cahaya
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fotosintetis agar tanaman
tumbuh dengan sehat dan bewarna hijau. Jika tanaman kekurangan cahaya matahari, maka
tanaman akan tampak pucat dan bewarna kekuningan (etiolasi) bisa juga menghambat
pertumbuhan.
 Air
Air berfungsi untuk transpirasi, fotosintesis, menghilangkan asam abisat, menjaga
kelembapan, mengaktifkan reaksi enzim pada tanaman. Air juga dapat membantu proses
perkecambahan.

2.3 Objek penelitian (kacang hijau)


kacang hijau merupakan tanaman semusim berumur pendek (60 hari). Tanaman
kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.
Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Batangnya ada
yang berwarna hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate dan letaknya berselin. Warna
daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, keluar pada
cabang dan batang, kemudian dapat menyerbuk sendiri. Kacang hijau dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (tubuhan berpembuluh)
Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping 2/dikotil)
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong polongan)
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata L.

BAB III
3
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penilitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah
penelitian ingin mengetahui pengaruh sebab akibat antara variabel independen dan dependen.
Peneliti harus dapat mengontrol semua variabel yang akan mempengaruhi outcone kecuali
variabel independen yang telah ditetapkan (Creswell, 2012). Percobaan kali ini menggunakan
objek kacang hijau pada media kapas dan di simpan di tempat berbeda yaitu tempat terang
dan gelap.

3.2 Variabel Penelitian


1. Variabel bebas : Pemberian intensitas cahaya di tempat terang dan di tempat gelap
2. Variabel terikat : Pertumbuhan perkecambahan kacang hijau
3. Variabel kontrol : Kapas, jumlah biji kacang, kualitas biji, media tanam, air

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu : Jumat, 30 Juli 2021 – Rabu, 04 Agustus 2021 (6hari)
2. Tempat Penelitian
a. Terkena sinar matahari langsung di halaman rumah (intensitas cahaya terang)
b. Tidak terkena sinar matahari langsung di belakang rumah (intensitas cahaya gelap)

3.4 Alat dan Bahan


1. Alat
 1 buah gelas di tempat terang dan 1 buah gelas di tempat gelas
 Penggaris, untuk mengukur
 Kamera hp, untuk mendokumentasikan hasil penelitian
 Alat tulis, untuk mendata pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
2. Bahan
 10 buah biji kacang hijau ( 5 biji tiap gelas)
 Kapas, sebagai media tempat pertumbuhan kacang hijau
 Air, untuk melembabkan kapas dan membasahi kacang hijau

3.5 Cara Kerja


1. Cuci kacang hijau sampai bersih, kemudian pilih kacang hijau yang bagus

4
2. Siapkan 2 gelas, letakkan kapas dan basahi dengan air
3. Letakkan biji kacang hijau yang sudah dicuci pada kapas yang telah dibasahi
4. Letakan gelas 1 di tempat terkena sinar matahari, gelas ke 2 di tempat tidak terkena
kangsung sinar matahari
5. Diamkan kacang hijau selama beberapa hari, hingga timbuh akar sampai batang dan
daun
6. Jangan lupa untuk menyirami setiap hari untuk menjaga kelembapan kapas

BAB IV
HASIL PENELITIAN
5
5.1 Tabel Penelitian
1. Tabel pertumbuhan batang kacang hijau dalam satuan (cm)
a. Tempat Terang

Pertumbuhan Batang Kacang Hijau (cm)


Hari ke- Rata rata (cm)
I II III IV V
1 0 0 0 0 0 0
2 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
3 2,5 1,5 1 1 2 1,6
4 3 2,5 2 2 2,5 2,4
5 6 5 4 4 5 4,8
6 7,5 6,5 6 6 6,5 6,5

Pertumbuhan Batang Kacang Hijau (cm)


Hari ke- Rata rata (cm)
I II III IV V
1 0 0 0 0 0 0
2 1 1 1 1 1 1
3 7,5 6 5 6,5 6 6,2
4 14 12,5 10,5 13 12,5 12,5
5 21 19 18,5 19,7 19 19,44
6 25 22,5 21 23,5 22,5 22,9
b. Tempat Gelap

6
2.Tabel perkembangan keadaan dan kualitas tanaman
a. Tempat Terang
Hari ke- Perkembangan
1 Pada awal penanaman, kapas harus lembab agar merangsang akar keluar dari
cabang
2 Kapas berubah menjadi warna hijau pudar dan ukuran kecambah membesar.
Tetapi cambah belum muncul
3 Kacang hijau terlihat segar, akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang
hijau tumbuh mengikuti arah matahari
4 Batang kacang hijau berwarna hijau dan besar dengan bentuk lurus keatas,
biji kacang hijau mengarah ke arah cahaya matahari
5 Daun mulai tua dengan warna hijau tua dan lebar , arah daun mengikuti
cahaya matahari
6 Batang kacang hijau semakin panjang dan daun semakin lebar
7 Kacang hijau layu karena kapas kering oleh cahaya matahari dan terkena
angin kencang

b. Tempat Gelap
Hari ke- perkembangan
1 Pada awal penanaman, kapas harus lembab agar merangsang akar keluar
dari cabang
2 Akar mulai tumbuh mengarah ke bawah dan batang kacang hijau mulai
tumbuh tidak tegak lurus dan berukuran tipis
3 Batang kacang mulai memanjang dengan cepat dan berwarna hijau pucat
dan ada yang ungu
4 Batangnya tumbuh keatas, daun nya berwarna hijau tua dan agak sedikit
berkeriput tidak lebar
5 Batang kacang hijau memanjang sekitar 20 cm dan sangat tipis
6 Daun sudah mulai tua dan semakin berkeriput, batangnya mulai berwarna
putih
7 Tanaman kacang hijau layu

5.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan bahwa terdapat perbedaan
perkembangan dan pertumbuhan di tempat terkena cahaya secara langsung (terang) dan
tidak terkena cahaya secara langsung (gelap). Hal ini menunjukan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau.
Apabila tanaman kacang hijau terkena cahaya matahari kecambah aan tumbuh
lebih pendek, hal itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terumtama hormon auksin.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari
akan terurai dan rusak sehinga laju pertumbuhan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.

7
Akibatnya batang tanaman dengan kondisi fisik yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwana hijau serta memiliki cukup krolofil.
Sedangkan, tanaman kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari akan
tumbuh lebih panjang dan cepat. Pada tempat gelap kacang hijau hanya mendapatkan
cahaya yang cukup untuk fotosintesis. Sehingga hormon auksin tidak terurai dan akan
memacu pemanjangan pada batang dengan kondisi fisik tanaman kurang sehat, akarnya
sangat banyak dan lebat, batang terlihat kurus dan warnanya putih, daun berwarna hijau
kekuningan (etiolasi) serta kekurangan klorofil.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari percoban yang telah saya lakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa : Faktor intensitas cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Karena cahaya matahari berfungsi untuk proses fotosintesis pada
tanaman.
Biji pada kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan berbeda dengan kacang hijau
yang diletakkan ditempat terang. Biji kacang hijau ysng diletakkan di tempat yang gelap
pertumbuhannya akan sangat cepat, daunnya tipis, batangnya berwarna pucat (etiolasi) dan
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat kerja hormon auksin
dalam proses pertumbuhan meninggi (primer), sedangkan biji kacang hijau yang diletakkan
ditempat terang pertumbuhannya akan lebih, daunnya lebar dan tebal, batangnya tegak
kokoh. Hormon auksin pada kacang hijau akan terurai dan terhambat jika terkena sinar
matahari, Sehingga kondisi fisik kacang hijau terlihat sehat, subur dan segar.
Faktor air juga sangat penting dibutuhkan oleh tumbuhan terutama pada kacang hijau yaitu
untuk kelembaban pada kapas agar tidak kering. Karena jika kapas pada tanaman kekurangan
air akan menyebabkan tanaman menjadi layu. Faktor nutrisi juga sangat berperan penting
pada tumbuhan untuk menghasilkan energi agar tanaman dapat tumbuh, berkembang. Maka,
jika tumbuhan kekurangan nutrisi di tanah/tempat hidup maka dapat menyebabkan tumbuhan
mengalami defisiensi, mengakibatkan tumbuhan tumbuh dan berkembang dengan tidak
sempurna. Sehingga dapat disimpulkan kembali bahwa dari hipotesis yang telah saya buat
sebelumnya tersebut telah benar.

5.2 Saran
Sebaiknya, saat melakukan penelitian lebih baik dilakukan ditempat yang tidak ada
hama tanaman agar proses penelitian berjalan dengan aman dan berhasil. Dalam mengukur
kecambah jiga harus dilakukan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan.

8
DAFTAR PUSTAKA
o Irnaningtyas. (2008). Biologi untuk SMA/MA Kelas XXI Kurikulum 2013
Revisi. Jakarta : Erlangga
o Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, Reece. Campbell Biology Eleventh
Edition. New York : Pearson

LAMPIRAN
Hasil gambar kecambah selama 6 hari

a. Tempat Terang

HARI KEDUA HARI KETIGA

9
HARI PERTAMA

HARI KEENAM

b. Tempat Gelap
HARI PERTAMA
HARI KEEMPAT HARI KELIMA
HARI KEDUA

HARI KETIGA
HARI KEEMPAT HARI KELIMA HARI KEENAM

10
11

Anda mungkin juga menyukai