Oleh :
Fidela Paramesti (15)
Kelas XII IPA 2
Fidela Paramesti
Daftar Isi
Halaman judul ............................................................................................................... i
Kata pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar isi ....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah .............................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................1
1.5 Hipotesis ...........................................................................................................1
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ................................................2
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi ...................................................................2
2.3 Objek Penelitian (Kacang Hijau).......................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................................4
3.2 Variabel Penelitian ............................................................................................4
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................................................4
3.4 Alat dan Bahan ..................................................................................................4
3.5 Cara Kerja .........................................................................................................5
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Tabel Penelitian ................................................................................................6
4.2 Hasil Pembahasan .............................................................................................7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................8
5.2 Saran .................................................................................................................8
Daftar Pustaka ................................................................................................................9
Lampiran ........................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.5 Hipotesis
Menurut hipotesis saya tumbuhan yang kurang cahaya, air dan nutrisi tidak akan
bertumbuh dengan baik
Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
1
BAB II
KAJIAN TEORI
b. Faktor Eksternal
2
Beberapa faktor eksternal pertumbuhan dan perkembangan komponen utama yang
kami ambil sebagai penelitian yaitu sebagai berikut :
Nutrisi
Nutrisi dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya termasuk
tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan nutrisi di tanah/tempat hidup maka dapat
menyebabkan tumbuhan mengalami defisiensi, mengakibatkan tumbuhan tumbuh dan
berkembang dengan tidak sempurna. Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen,
natrium,kalium,kalsium,fosfor dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (mikronutrien). Contohnya klor, besi, boron, mangan,
seng, tembaga dan molibdenum.
Cahaya
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fotosintetis agar tanaman
tumbuh dengan sehat dan bewarna hijau. Jika tanaman kekurangan cahaya matahari, maka
tanaman akan tampak pucat dan bewarna kekuningan (etiolasi) bisa juga menghambat
pertumbuhan.
Air
Air berfungsi untuk transpirasi, fotosintesis, menghilangkan asam abisat, menjaga
kelembapan, mengaktifkan reaksi enzim pada tanaman. Air juga dapat membantu proses
perkecambahan.
BAB III
3
METODE PENELITIAN
4
2. Siapkan 2 gelas, letakkan kapas dan basahi dengan air
3. Letakkan biji kacang hijau yang sudah dicuci pada kapas yang telah dibasahi
4. Letakan gelas 1 di tempat terkena sinar matahari, gelas ke 2 di tempat tidak terkena
kangsung sinar matahari
5. Diamkan kacang hijau selama beberapa hari, hingga timbuh akar sampai batang dan
daun
6. Jangan lupa untuk menyirami setiap hari untuk menjaga kelembapan kapas
BAB IV
HASIL PENELITIAN
5
5.1 Tabel Penelitian
1. Tabel pertumbuhan batang kacang hijau dalam satuan (cm)
a. Tempat Terang
6
2.Tabel perkembangan keadaan dan kualitas tanaman
a. Tempat Terang
Hari ke- Perkembangan
1 Pada awal penanaman, kapas harus lembab agar merangsang akar keluar dari
cabang
2 Kapas berubah menjadi warna hijau pudar dan ukuran kecambah membesar.
Tetapi cambah belum muncul
3 Kacang hijau terlihat segar, akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang
hijau tumbuh mengikuti arah matahari
4 Batang kacang hijau berwarna hijau dan besar dengan bentuk lurus keatas,
biji kacang hijau mengarah ke arah cahaya matahari
5 Daun mulai tua dengan warna hijau tua dan lebar , arah daun mengikuti
cahaya matahari
6 Batang kacang hijau semakin panjang dan daun semakin lebar
7 Kacang hijau layu karena kapas kering oleh cahaya matahari dan terkena
angin kencang
b. Tempat Gelap
Hari ke- perkembangan
1 Pada awal penanaman, kapas harus lembab agar merangsang akar keluar
dari cabang
2 Akar mulai tumbuh mengarah ke bawah dan batang kacang hijau mulai
tumbuh tidak tegak lurus dan berukuran tipis
3 Batang kacang mulai memanjang dengan cepat dan berwarna hijau pucat
dan ada yang ungu
4 Batangnya tumbuh keatas, daun nya berwarna hijau tua dan agak sedikit
berkeriput tidak lebar
5 Batang kacang hijau memanjang sekitar 20 cm dan sangat tipis
6 Daun sudah mulai tua dan semakin berkeriput, batangnya mulai berwarna
putih
7 Tanaman kacang hijau layu
5.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan bahwa terdapat perbedaan
perkembangan dan pertumbuhan di tempat terkena cahaya secara langsung (terang) dan
tidak terkena cahaya secara langsung (gelap). Hal ini menunjukan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau.
Apabila tanaman kacang hijau terkena cahaya matahari kecambah aan tumbuh
lebih pendek, hal itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terumtama hormon auksin.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari
akan terurai dan rusak sehinga laju pertumbuhan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
7
Akibatnya batang tanaman dengan kondisi fisik yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwana hijau serta memiliki cukup krolofil.
Sedangkan, tanaman kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari akan
tumbuh lebih panjang dan cepat. Pada tempat gelap kacang hijau hanya mendapatkan
cahaya yang cukup untuk fotosintesis. Sehingga hormon auksin tidak terurai dan akan
memacu pemanjangan pada batang dengan kondisi fisik tanaman kurang sehat, akarnya
sangat banyak dan lebat, batang terlihat kurus dan warnanya putih, daun berwarna hijau
kekuningan (etiolasi) serta kekurangan klorofil.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari percoban yang telah saya lakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa : Faktor intensitas cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Karena cahaya matahari berfungsi untuk proses fotosintesis pada
tanaman.
Biji pada kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan berbeda dengan kacang hijau
yang diletakkan ditempat terang. Biji kacang hijau ysng diletakkan di tempat yang gelap
pertumbuhannya akan sangat cepat, daunnya tipis, batangnya berwarna pucat (etiolasi) dan
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat kerja hormon auksin
dalam proses pertumbuhan meninggi (primer), sedangkan biji kacang hijau yang diletakkan
ditempat terang pertumbuhannya akan lebih, daunnya lebar dan tebal, batangnya tegak
kokoh. Hormon auksin pada kacang hijau akan terurai dan terhambat jika terkena sinar
matahari, Sehingga kondisi fisik kacang hijau terlihat sehat, subur dan segar.
Faktor air juga sangat penting dibutuhkan oleh tumbuhan terutama pada kacang hijau yaitu
untuk kelembaban pada kapas agar tidak kering. Karena jika kapas pada tanaman kekurangan
air akan menyebabkan tanaman menjadi layu. Faktor nutrisi juga sangat berperan penting
pada tumbuhan untuk menghasilkan energi agar tanaman dapat tumbuh, berkembang. Maka,
jika tumbuhan kekurangan nutrisi di tanah/tempat hidup maka dapat menyebabkan tumbuhan
mengalami defisiensi, mengakibatkan tumbuhan tumbuh dan berkembang dengan tidak
sempurna. Sehingga dapat disimpulkan kembali bahwa dari hipotesis yang telah saya buat
sebelumnya tersebut telah benar.
5.2 Saran
Sebaiknya, saat melakukan penelitian lebih baik dilakukan ditempat yang tidak ada
hama tanaman agar proses penelitian berjalan dengan aman dan berhasil. Dalam mengukur
kecambah jiga harus dilakukan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan.
8
DAFTAR PUSTAKA
o Irnaningtyas. (2008). Biologi untuk SMA/MA Kelas XXI Kurikulum 2013
Revisi. Jakarta : Erlangga
o Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, Reece. Campbell Biology Eleventh
Edition. New York : Pearson
LAMPIRAN
Hasil gambar kecambah selama 6 hari
a. Tempat Terang
9
HARI PERTAMA
HARI KEENAM
b. Tempat Gelap
HARI PERTAMA
HARI KEEMPAT HARI KELIMA
HARI KEDUA
HARI KETIGA
HARI KEEMPAT HARI KELIMA HARI KEENAM
10
11