Anda di halaman 1dari 9

Proposal Penelitian

Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Disusun Oleh :
1. Nurul Hafizah
2. Audry Qhasya Septimifta Putri
3. Siti Nabila N Rahmat
4. Mardawiyah
5. Apriliana Lestari Qur’an
6. Asti Ananta

Kelas XI IPA 1

SMA NEGERI 1 LOA JANAN

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan karunia-Nya
sehingga pembuatan proposal yang berjudul “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Kacang hijau” ini dapat diselesaikan.

Maksud dan tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk meminta izin agar penelitian
kami dapat dilakukan.

Kami yakin bahwa kiranya proposal ini tentu masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya dimasa
yang akan datang. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi para penulis dan bagi
para pembaca. Aamiin ya robbal alamin.

Loa Janan, 27 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………….………………iii

KATA PENGANTAR……………………………………….……………………………………………………………………………………….iv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………….I

1.1 Judul Penelitian……………………………………………………………………………………………………………..……1


1.2 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………….1
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………………………………..…………1
1.4 Manfaat Penilitian………………………………………………………………………………………………………………1
1.5 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………….……2
1.6 Batasan……………………………………………………………………………………………………………………………….2

BAB II TINJAUAN PUSAKA………………………………………………………………………………………………………………………3

A. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan………………………………………………………………………3


B. Perkecambahan…………………………………………………………………………………………………………………….4
C. Hipotesis……………………………………………………………………………………………………………………………….4

BAB III METODE PENELITIAN…….……………………………………………………………………………………………………………5

a. Judul penelitian……………….……………………………………………………………………………………………………5
b. Tempat dan waktu penelitian…………………………………………………………………………………………..…..5
c. Metode penelitian………………………………………………………..……………………………………………………….5
d. Populasi dan sampel…………………………………………………..…………………………………………………………5
e. Variabel…………………………………………………………………………………………………………………………………5
f. Alat dan bahan……………………………………………………..……………………………………………………………….6
g. Cara kerja………………………………………………………………………………………………………………………………6

BAB IV PENUTUTUP....…………………………………………………………………….……………….……………………………………7

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Penelithian


Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Kacang Hijau.

1.2 Latar Belakang

Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup.Pertumbuhan dan
perkembangan berjalan seiring. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible

iii
(tidak dapat dibalik) karena adanya pembelahan mitosis dan pembesaran sel. Pertumbuhan dapat
diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran,tetapi dinyatakan dengan perubahan
bentuk dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan pada kecambah dipengaruhi oleh intensitas yang diterima oleh kecambah.
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan
berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu
yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya.
Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur
kecambah yang berbeda pula. Pengaruh intensitas cahaya berbeda-beda pada pertumbuhan tumbuhan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengamati pertumbuhan pada tumbuhan
kacang hijau dengan intensitas cahaya yang berbeda dari tumbuhan kacang hijau yang satu dengan yang
lainnya, serta memenuhi tugas Biologi sebagai tugas bab pertama yaitu Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Tumbuhan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui pengaruh intensitas cahaya yang berbeda
terhadap tumbuhan kacang hijau, mengetahui kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang
hijau, serta mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk dapat berkecambah
dan tumbuh.

1.5 Rumusan Masalah

1. Apakah intensitas cahaya mempengaruhi perkecambahan pada biji kacang hijau?

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkecambahan pada biji kacang hijau?

1.6 Batasan

iv
Batasan masalah dalam penelitian karya tulis ilmiah ini adalah pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang intensitas cahaya nya berbeda selama 8 hari.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang
dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan
tubuh organisme. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali

v
untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan.
Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami
diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk
organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Adapun pengertian pertumbuhan menurut para ahli Rustam Adrian, 2004. Pertumbuhan
adalah peristiwa perubahan perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup. Menurut
Istamar Syamsuri (2004 : 2) mengemukakan bahwa pertumbuhan diartikan sebagai
pertambahan jumlah sel suatu organisme dan bersifat tidak dapat kembali. Pertumbuhan pada
suatu makhluk hidup atau organisme dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa
atau ukuran(berat, volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik
ke kondisi semula). Jadi, pertumbuhan merupakan suatu konsep kuantitatif yang berkaitan
dengan pertambahan massa suatu organisme. (Sri Pujiayanto,2008 : 3).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan perkecambahan
yaitu munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Pada umumnya tanaman polongan
dapat mempunyai endoperma. Cadangan makanan disimpan dalam kotiledon (daun embrio),
yang terlindungi di dalam biji pada saat berkecambah plumula (ujung embrio atau calon
kecambah) diselubungi oleh kotiledon, sedangkan calon akar (radikula) diselubungi oleh
koleoriza. Bagian batang pada kecambah di atas kotiledon disebut epikotil dan bagian batang
kecambah di bawah kotiledon disebut hipokotil. Dalam proses perkecambahan melibatkan
proses fisiknya yaitu : terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah
pada biji yang kering. Proses kimianya yaitu dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji
akan pecah.
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin(GA) hormon ini
mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensistesis dan mengeluarkan
enzim-enzim bekerja enghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan
endosfilem. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air misalnya enzim amylase

menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya gula dan zat-zat lainnya
diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embriomenjadi bibit tanaman.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. (anonim,
Wikipedia;2008)

B. Perkecambahan
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi tumbuhan
dewasa. Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor eksternal (kadar air, suhu,oksigen, dan cahaya)
dan faktor internal (hormon, kematangan embrio, dannsifat dormansi biji). Adapun Urutan
proses perkecambahan:
1. Imbibisi (Masuknya air kedalam biji)

vi
2. Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan makanan dalam
kotiledon / endosperm. Hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun
komponen sel, dan pertumbuhan embrio.
3. Embrio tumbuh dan berkembang

1.Jenis perkecambahan:
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada diatas permukaan tanah.
Biasanya terjadi pada tanaman dikotil.
2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap berada di dalam
tanah.
Biasanya terjadi pada tanaman monokotil.
C. Hipotesis
Tumbuhan kacang hijau akan lebih cepat tumbuh di tempat yang intensitas cahayanya
sangat minim (tempat gelap).

BAB III
METODE PENELITIAN
a. Judul Penelitian
Membandingkan tumbuhan kacang hijau di tempat yang intensitas cahayanya berbeda
yaitu di tempat gelap, dibawah lampu, dan langsung terpapar sinar matahari.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Di rumah
Waktu : 15 Agustus – 21 Agustus 2018
c. Metode Penelitian
Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode analisa deskriptif.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sbb:
1) Eksperimen
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengumpulan data melalui
pencatatan langsung dari percobaan/pengukuran.
2) Teknik Pengumpulan Data dengan Observasi
Teknik observasi merupakan metode mengumpulkan data dengan mengamati langsung di
lapangan. Proses ini berlangsung dengan pengamatan yang meliputi melihat, menghitung,
mengukur, dan mencatat kejadian. Pada tahap awal observasi dilakukan secara umum,
peneliti mengumpulkan data atau informasi sebanyak mungkin. Tahap selanjutnya peneliti

vii
harus melakukan observasi yang terfokus.
d. Populasi dan Sampel
Populasi : Biji kacang hijau
Sampel : 3-5 Biji kacang hijau
e. Variabel
Variabel yang tercakup dalam penelitian ini, yakni:
a. Variable Bebas : Cahaya
b. Variable Terikat : Tinggi Kecambah
c. Variabel kontrol : Botol aqua, kapas, biji kacang hijau, dan air

f. Alat dan Bahan


1. 3 Buah aqua gelas
2. Kapas
3. Air
4. Penggaris
5. Biji kacang hijau
g. Cara Kerja
1. Rendam kacang hijau selama semalam 12 jam.
2. Sediakan tiga bua aqua gelas.
3. Isi gelas A dan B dengan kapas kosmetik yang sedah dibasahkan.
4. Letak kan 6 biji kacang hijau ke dalam gelas A,B, dan C
5. Letakkan Gelas A di tempat Terang (dibawah sinar matahari langsung), Gelas B di bawah
lampu dan Gelas C ditempat gelap.
6. Siram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembab, tetapi jangan terlalu banyak agar biji
tidak membusuk.
7. Amati, ukur tinggi, dan catat perkembangan yang terjadi pada tanaman di gelas A, B, dan C
dengan penggaris selama 8 hari berturut-turut.

viii
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasama Ibu Guru kami ucapkan
terima kasih. Semoga niat baik kami bisa membawa pada kerjasama kami semua untuk
membentuk pelajar yang cerdas secara moral, spiritual dan emosional guna mewujudkan
generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berwawasan luas demi kemajuan Indonesia.
Semoga apa yang kami lakukan senantiasa diridhoi Allah SWT. Aamiin. Wassalamualaikum
WarohmatullohiWabarokatuh.

ix

Anda mungkin juga menyukai