Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UJIAN PRAKTIK

BAHASA INDONESIA

Disusun oleh : Nurul Hafizah


Kelas : 12 IPA 1

SMA NEGERI 1 LOA JANAN KABUPATEN


KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 2022/2023
A. Identitas Buku
1. Judul : Fall : Siapkah Kau Untuk Terluka Lagi?
2. Penulis : Bella ZMR
3. Editor : Sulung S. Hanum
4. Penerbit : GagasMedia
5. Terbit : Cetakan Pertama, 2017
6. Kota Terbit : Jl. Haji Montong No. 57, Ciganjur-Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12630
7. Tebal : 378 Halaman
8. ISBN : 978-979-780-907-2
9. Harga Novel : Rp. 20.000,00

B. Sinopsis

      Novel ini diawali dengan rasa kecewa yang dialami salah satu
tokohnya, Frella yang menghadiri pernikahan Fahri, mantan pacarnya yang
sudah berpacaran kurang lebih empat  tahun dengannya. Bab pertama
bercerita tentang  hubungan asmara Farel dengan Brenda yang kurang
baik. Brenda memohon agar keluarga Farel memberi kesempatan sekali
lagi atas apa yang ia perbuat empat tahun lalu. Brenda yang kabur dari
pernikahan cukup membuat Farel kecewa, alasan Brenda kabur karena
urusan pekerjaan.

            Handphone Farel berdering, setelah mendapat informasi dari si


penelepon. Ia memacu mobilnya dengan sedikit ugal-ugalan melewati
jalan Demang yang basah diguyur hujan. Fabian kakak pertama Farel
menghubunginya karena mama mereka masuk rumah sakit. Akibat
terburu-buru saat memasuki rumah sakit, Farel bertabrakan dengan
seorang wanita. Farel menyalahkan wanita itu karena wanita  itu  terlalu
sibuk memandangi layar handphonenya saat berjalan.Tapi wanita itu tidak
begitu merespon teguran Farel. Bab pertama ini juga menceritakan Brenda

1
dan adiknya, Nyimas, yang dikejar-kejar rentenir karena hutang
peninggalan orangtua mereka.
            Frella adalah dokter di salah satu rumah sakit Wiyata Bakti yang
berada di Palembang, ia diutus untuk menjadi dokter pribadi Ibu Fenita,
tanpa diketahui sebelumnya pasien yang Frella rawat merupakan mama
dari  Farel, seorang yang pernah bertabrakan dengannya. Pertemuan
pertama mereka kurang baik, Farel pernah datang ke rumah sakit untuk
berbicara mengenai Brenda kepada mamanya, tapi nada bicara Farel saat
itu kurang sopan akibat mamanya yang tidak merestui hubungannya. Frella
yang mengetahui hal itu langsung menegur, teguran itu sempat membuat
Farel marah dan langsung meninggalkan mamanya.Tapi sempat beberapa
kali Farel meminta maaf kapada Frella. Dokter itu hanya bersikap biasa
saja entah masih kesal atau memaafkan.
Waktu makan siang tiba, Frella suka makan di restoran yang tidak
jauh dari tempatnya bekerja. Ia memesan beberapa makanan khas
Palembang dengan porsi yang lumayan banyak, wajar jika ia memesan
sebanyak itu, selain pekerjaan yang menuntut tenaga, Frella juga termasuk
orang yang doyan makan banyak. Tak sengaja Frella melihat ke arah meja
yang ditempati orang yang pernah ia lihat, di meja itu ada  Farel dengan
Brenda, keduanya seperti beradu mulut yang tidak begitu terdengar jelas di
telinga Frella. Brenda menarik kursinya dengan maksud mendengar
pembicaraan mereka. Frella berniat mengadukan Farel kepada mamanya,
walaupun hubungan Farel dengan Brenda tidak  direstui tapi nyatanya
Farel masih berani menemui Brenda. Wanita disebelah Farel itu menangis,
tapi tanggapan Farel hanya biasa saja, mungkin tidak peduli. Mata Farel
tertuju pada dokter yang tak asing baginya, akhirnya Farel menghampiri
meja Frella, Farel langsung menarik tangan Frella dan mengakui di depan
Brenda bahwa Frella adalah calon istrinya. Ucapan Farel sontak membuat
Frella kaget, lantas  Farel langsung membawa Frella menjauh dari restoran
itu tanpa memperdulikan Brenda yang meneriaki namanya.

2
Mereka sering bertemu setelah pertemuan yang kurang baik,
apalagi Frella merupakan dokter pribadi Ibu Fenita. Frella sering  kerumah
ibu Fenita  untuk mengecek kesehatan ibu tersebut, lama-kelamaan sikap
mereka biasa saja walaupun ada rasa canggung di antara keduanya. Seiring
berjalannya waktu mereka berencana bertunangan tanpa rasa cinta, mereka
bertunangan dengan tujuan mencari status sementara. Farel yang tidak
mendapat restu mamanya dan Frella yang setuju untuk
bertunangan  karena ia tidak mau adiknya dianggap melangkahinya  untuk
menikah. Setelah bertunangan, kebiasaan baru Farel yaitu menjemput
Frella ditempatnya bekerja, mereka bersikap selayaknya pasangan demi
membahagiakan kedua orangtua mereka.
Seiring berjalannya waktu, Frella mulai mempunyai perasaan
terhadap Farel. Namun, Frella tidak percaya dengan perasaannya, karena
tujuan mereka bertunangan jauh dari hal itu. Sebelum kepergiannya,
Bunda Hartati sempat menitipkan Frella kepada Farel. Bunda Hartati
percaya jika Farel bisa menjaga Frella walaupun wanita itu tahu tujuan
mereka bertunangan. Setelah kepergiannya, hari-hari Frella berbeda dari
biasanya. Farel sering berkunjung ke rumah Frella untuk membantunya
mengadakan tahlilan
             Selain menjalankan amanah Bunda Hartati, Farel juga menanggung
beban Nyimas. Nyimas adalah adik Brenda yang tinggal sendiri dengan
kondisi satu kaki yang diamputasi akibat kecelakaan yang menimpanya,
namun sayang kecelakaan itu merenggut nyawa Brenda. Nyimas sering
menyesali keadaannya, ia sering mencoba melakukan bunuh diri. Tapi hal
itu sering digagalkan Farel. Dalam alur novel ini Nyimas mencoba untuk
memisahkan Farel dengan Frella. Beberapa kali Nyimas mengatakan hal
yang kurang baik kepada Frella saat Frella menjaga di rumah sakit itu.
             Farel merasa kasihan atas keadaan Nyimas yang hidup sendiri.
Farel mengenalkan Nyimas kepada keluarganya, walaupun tanggapan
keluarga yang kurang baik. Farel sempat memberi amanat kepada Navran
sahabatnya untuk menjaga Frella, karena sebelum keadaan itu

3
hubungan  Frella dan Farel bisa dibilang kurang baik. Hal itu yang
membuat Farel menitipkan  tunangannya kepada Navran untuk dijaga. Di
samping hubungan Farel dengan Nyimas, akhir-akhir ini keadaan Frella
sangat sensitif  terlebih mengetahui jika Farel akan meninggalkannya.
             Beberapa kali Nyimas merasa frustasi, apalagi ia mengetahui jika
Farel mengenalkan dirinya ke keluarganya karena kasihan bukan atas
cinta. Padahal di sisi lain Nyimas mulai menyukai Farel, Nyimas juga
pernah berencana untuk menabrak Frella. Tapi rencana Nyimas berhasil
digagalkan Navran yag saat itu mengetahui rancana Nyimas. Setelah
kejadian Nyimas yang ditusuk oleh perampok dan sempat koma beberapa
hari. Setelah sadar, Nyimas menangis di dekat Frella yang saat itu ingin
mengecek kesehatannya. Nyimas meminta maaf atas sikapnya kepada
Frella. Nyimas perlahan mulai melepaskan Farel untuk bersama kembali
dengan Frella. Setelah keadaaan Nyimas membaik, ia juga sempat
mendapatkan penghargaan  atas prestasinya, Farel dan Frella juga
menghadiri  acara tersebut dengan membawa Frans sebagai buah hati
mereka.

C. Kelebihan Buku
Fall merupakan karya Bella yang pertama saya baca. Yang
membuat saya tertarik untuk membeli novel ini ialah covernya yang sangat
cantik. Kemudian, blurbnya yang cukup menarik untuk dibaca. Dari segi
cerita pun tidak mengecewakan, novel ini memiliki genre romantis seperti
drakor-drakor populer, kisah cinta dokter-arsitek yang bisa membuat hati
menghangat sekaligus panas. Novel ini menggunakan sudut pandang orang
ketiga. Novel ini cukup menguras emosi pembaca dengan beberapa
karakter ataupun alur kisahnya yang cukup naik-turun seperti rollercoaster.

D. Kekurangan Buku
Ide ceritanya sudah cukup bagus, tetapi sudah terlalu mainstream
dikalangan pembaca, meskipun begitu tetap menarik untuk dibaca. Juga

4
terdapat alur cerita yang agak bertele-tele sehingga membuat pembaca
merasa alurnya begitu lambat. Kemudian, hal yang masih harus
diperhatikan adalah penulisan kata, masih terdapat beberapa kesalahan
penulisan(typo) dalam novel ini.

Anda mungkin juga menyukai