Anda di halaman 1dari 14

ALINEA/PARAGRAF

Pengertian
Struktur
Persyaratan
Jenis
Pengembangan
Pengertian Alinea/Paragraf

 Alinea atau paragraf adalah


satuan bentuk bahasa sebagai
bagian dari suatu karangan yang
biasanya terdiri atas beberapa
kalimat yang berkaitan secara
utuh dan padu serta membentuk
satu kesatuan pikiran.
Bagan Alinea/ Paragraf

Ide
Kalimat 1 Ide
Ide alinea/
Kalimat 1
paragraf Ide
Ide Ide
kalimat
Kalimat 2 Kalimat 3 2
Ide Ide
Kalimat 3 Kalimat 4
Struktur Alinea/Paragraf
 Kalimat topik/kalimat pokok, yakni
kalimat yang berisi ide pokok atau ide
utama alinea/paragraf.
 Kalimat penjelas/pendukung, yakni
kalimat yang berfungsi menjelaskan
atau mendukung ide utama
alinea/paragraf.
Ciri-ciri Kalimat Topik

 Mengandung permasalahan yang potensial


untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut.
 Merupakan kalimat lengkap yang dapat
berdiri sendiri.
 Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa
harus dihubungkan dengan kalimat lain.
 Dapat dibentuk tanpa bantuan kata
sambung dan frasa transisi.
Ciri-ciri Kalimat Penjelas
 Sering merupakan kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri (dari segi arti).
 Arti kalimat ini kadangkala baru jelas
setelah dihubungkan dengan kalimat lain
dalam satu alinea/paragraf.
 Pembentukannya sering memerlukan
bantuan kata sambung dan frasa transisi.
 Isinya berupa rincian, keterangan, contoh,
dan data tambahan lain yang bersifat
mendukung kalimat topik.
Bagan Struktur Alinea/Paragraf
Alinea/Paragraf Wacana
1) Pembuka
(1) Kalimat topik Tujuan Penulisan
2) kalimat topik B
(2) Kalimat penjelas A. kalimat penjelas A
(3) Kalimat penjelas B. kalimat penjelas D
(4) Kalimat penjelas C. kalimat penjelas
A
N
3) kalimat topik
(5) Kalimat simpulan/ A. kalimat penjelas
K
penutup B. Kalimat penjelas
A
C. kalimat penjelas R
4) kalimat topik A
A. kalimat penjelas N
B. kalimat penjelas G
C. kalimat penjelas A
5) Simpulan/Penutup N
Rangkuman atau Simpulan
Persyaratan Alinea/Paragraf

 Kesatuan, menunjukkan pengertian bahwa


kalimat-kalimat yang ada dalam satu paragraf
mendukung satu tema/pikiran pokok/pikiran
utama/gagasan utama (mean idea).
 Kepaduan (koherensi), mengacu kepada
hubungan yang harmonis (logis dan padu)
antarkalimat dalam paragraf.
Kepaduan dapat diwujudkan dengan cara
repetisi, jasa kata ganti dan kata sambung,
serta frasa penghubung.
KATA DAN FRASA PENGHUBUNG
SEBAGAI PENGAIT ALINEA
Fungsi
Contoh Kata dan Frasa
Menyatakan Hubungan
 Akibat/hasil akibatnya, karena itu, maka, oleh sebab itu, dengan
demikian, jadi
 Pertambahan berikutnya, demikian juga, kemudian, selain itu, lagi pula,
lalu, selanjutnya, tambahan lagi
 Perbandingan dalam hal yang sama, lain halnya dengan, sebaliknya,
lebih dari pada itu, berbeda dengan itu
 Pertentangan akan tetapi, bagaimanapun, meskipun begitu, namun,
sebaliknya, walaupun demikian
 Tempat berdekatan dengan itu, di sini, di seberang sana, tak jauh
dari sana, di bawah, persis di depan …, di sepanjang …
 Tujuan agar, untuk/guna, untuk maksud itu
 Waktu baru-baru ini, beberapa saat kemudian, mulai, sebelum,
segera, sesudah, sejak, ketika
 Singkatan singkatnya, ringkasnya, akhirnya, sebagai simpulan,
pendek kata
Bagan Kesatuan dan Kepaduan
Alinea/Paragraf

ku
kp

b kp a
kp
kp

a : kesatuan, b : kepaduan, ku : kalimat utama, kp : kalimat penjelas


Pengembangan Alinea/Paragraf
 Cara Definisi
 Cara Proses
 Cara Urutan Waktu/Kronologis
 Cara urutan Tempat
 Cara Contoh
 Cara Umum-Khusus
 Cara Pertentangan
 Cara Perbandingan
 Cara Analogi
 Cara Sebab Akibat
 Cara Klasifikasi
Jenis Alinea/ Paragraf
Menurut posisi kalimat topiknya:
> alinea/paragraf deduktif,
jika ku pada awal alinea
> alinea/paragraf ineratif,
jika ku pada tengah alinea
> alinea/paragraf induktif,
jika ku pada akhir alinea
> alinea/paragraf campuran
jika ku pada awal dan akhir alinea
> alinea/paragraf deskriptif, (Fiksi)
jika ku pada seluruh alinea
Lanjutan …

 Menurut sifat isinya:

 alinea/paragraf naratif, jikaisi alinea


menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk
cerita;
 alinea/paragraf deskriptif, jika isi alinea
melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan
bahasa;
 alinea/paragraf ekspositoris, jika isi alinea
memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.
 alinea/paragraf persuasif, jika isi alinea
mempromosikan sesuatu dengan cara
mempengaruhi atau mengajak pembaca;
 alinea/paragraf argumentatif, jika isi alinea
membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau
alasan yang mendukung;
Lanjutan …

 Menurut fungsinya dalam karangan:


> alinea/paragraf pembuka, berfungsi untuk
menghantarkan pokok pembicaraan, menarik
minat dan perhatian pembaca, menyiapkan atau
menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi
seluruh karangan;
> alinea/paragraf pengembang, berfungsi
untuk mengemukakan inti persoalan, memberi
ilustrasi atau contoh, menjelaskan hal yang akan
diuraikan pada alinea berikutnya, meringkas
alinea sebelumnya, dan mempersiapkan dasar
atau landasan bagi simpulan;
> alinea/paragraf penutup, berisi simpulan
bagian atau seluruh karangan, atau pernyataan
kembali isi karangan agar lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai