A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik diharapkan
dapat:
Membedakan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
Mengidentifikasi masalah berkaitan dengan pertidaksamaan rasional atau irasional satu
variabel
2. Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik diharapkan
dapat:
Menjelaskan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
Menjelaskan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan pertidaksamaan rasional satu variabel
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan pertidaksamaan irasional satu variabel
3. Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik diharapkan
dapat:
Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan rasional satu variabel
Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional satu variabel
Menyajikan permasalahan berkaitan dengan bentuk pertidaksamaan irasional atau rasional
satu variabel
Membuat permasalahan dan penyelesaiannya berkaitan dengan persamaan linear tiga
variabel dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Bentuk Pecahan
Bentuk Irrasional
Himpunan Penyelesaian
Daerah penyelesaian
KONSEP
Konsep Pertidaksamaan
Konsep Pertidaksamaan Pecahan
Konsep Pertidaksamaan Irrasional
Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
PRINSIP
Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
PROSEDUR
Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop
Cetak: buku, modul, dan gambar.
Bahan :
Spidol / kapur berwarna
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X Kemendikbud,
tahun 2013
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
10
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: Membedakan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Mengamati (5M)
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
rangsangan) perhatian pada topik Membedakan pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel
dengan cara :
Mengamati
a. Bentuk pertidaksamaan rasional
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
1 x 3 4
i) 0 ii)
x2 2x 1 x
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk Membaca sumber lain
selain buku teks
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan
terkait hal yang diamati
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data : Membedakan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Saling tukar informasi tentang :
Membedakan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan hasil kegiatan yang membahas materi tentang
Membedakan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
10
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian portofolio.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Membedakan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Menjelaskan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
Menjelaskan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
90
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Mengamati (5M)
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
rangsangan) perhatian pada topik
Menjelaskan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
Menjelaskan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel
dengan cara :
Mengamati
Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data : Menjelaskan konsep pertidaksamaan
rasional satu variabel dan menjelaskan konsep
pertidaksamaan irasional satu variabel yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya
Saling tukar informasi tentang : Menjelaskan konsep
pertidaksamaan rasional satu variabel dan menjelaskan
konsep pertidaksamaan irasional satu variabel dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan hasil kegiatan yang membahas materi tentang
Menjelaskan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel dan
menjelaskan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel.
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Wakt
Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit )
u
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
Menjelaskan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel dan menjelaskan
konsep pertidaksamaan irasional satu variabel
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan rasional satu variabel
Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional satu variabel
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Wakt
Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit )
u
90
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Mengamati (5M)
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
rangsangan) perhatian pada topik Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan
rasional satu variabel dan menentukan penyelesaian dari
pertidaksamaan irasional satu variabel
dengan cara :
Mengamati
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk Membaca sumber lain selain
buku teks
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait
hal yang diamati
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data : Menentukan penyelesaian dari
pertidaksamaan rasional satu variabel dan menentukan
penyelesaian dari pertidaksamaan irasional satu variabel
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Saling tukar informasi tentang : Menentukan penyelesaian dari
pertidaksamaan rasional satu variabel dan menentukan
penyelesaian dari pertidaksamaan irasional satu variabel.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Wakt
Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit )
u
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
: Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan rasional satu
variabel dan menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan
irasional satu variabel,
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan hasil kegiatan yang membahas materi tentang
Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan rasional satu variabel
dan menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional satu
variabel.
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
Kelas : X
Contoh Soal :
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Tugas
Langkah-langkah Pengerjaan:
Permasalahan sebagain besar sudah benar dan sesuai dengan konsep materi B
yang dipelajari 85 - 75
Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan pembagian tugas
anggota kelompok
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, dan hanya mengambil dari buku sumber atau internet, walaupun
sudah terdapat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan memuat sistematika penulisan makalah yang sesuai dengan
aturan namun PTT yang dibuat belum sesuai dengan isi dalam makalah
Kerjasama kelompok sangat baik
Permasalahan dan penyelesaian yang dibuat keliru dan kurang sesuai dengan D
konsep materi yang dipelajari <65
Laporan belum memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Kriteria Skor
Bagian perencanaan belum memuat tujuan kegiatan yang jelas, namun belum
ada pembagian tugas anggota kelompok
Bagian pelaksanaan belum memuat proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis
bukti
Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, hanya mengambil dari buku sumber atau internet, serta belum ada
kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan masih ada yang belum sesuai dengan sistematika penulisan
makalah yang sesuai dengan aturan dan PTT yang dibuat masih ada yang
belum sesuai dengan isi dalam makalah
Kerjasama kelompok kurang baik
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
2 5
Langkah 3
Tanda-tanda interval ditentukan dengan cara mengambil nilai-nilai uji yang berada dalam masing-
masing interval. Dalam contoh ini diambil nilai-nilai uji x = 0 (berada dalam interval x< 2), x = 3
(berada dalam interval 1 <x< 5), dan x = 6 (berada dalam interval x = 5).
x2
Nilai-nilai uji x = 0, x = 3, dan x = 6 disubstitusikan ke bentuk pecahan , diperoleh:
x5
x2 02 2
Untuk x = 0 , interval x< 2 bertanda positif atau > 0.
x 5 05 5
3 2 1 1
Untuk x = 0 , interval 2 <x< 5 bertanda negatif atau < 0.
3 5 2 2
62 4
Untuk x = 0 4 , interval x> 5 bertanda positif atau > 0.
65 1
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut ini.
2x 4
a. 0
3x 3
x3
b. 0
2x 1
6 2x
c.
4x 2 4x 2
4x 1
d. 2
x2
Jawab:
2x 4
a. 0
3x 3
Pembuat nol bagian pembilang: 2x – 4 = 0 x = 2
Pembuat nol bagian penyebut:3x + 3 = 0 x = –1
Pembuat nol pembilang dan penyebut, serta tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar
berikut.
+ – +
–1 2
Dengan mengingat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol, maka 3x + 3 0 x
–1.
2x 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan pecahan 0 adalah HP = x | x<–1
3x 3
atau x 2.
x3
b. 0
2x 1
Pembuat nol bagian pembilang : x 3 0 x 3
1
Pembuat nol bagian penyebut : 2x 1 0 x
2
Pembuat nol pembilang dan penyebut, serta tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar
berikut.
+ – +
–3 1
2
– + –
1 3
2
1
Dari Gambar tersebut, interval yang memenuhi adalah x< atau x 3.
2
6 2x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x | x< atau x
4x 2 4x 2 2
3.
4x 1
d. 2
x2
4x 1
20
x2
4x 1 2 x 2
0
x 2 x 2
4x 1 2x 4
0
x2
2x 5
0
x2
1
Pembuat nol bagian pembilang : 2x 5 0 x 2
2
Pembuat nol bagian penyebut : x 2 0 x 2
Pembuat nol dan tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar berikut.
+ – +
–2 1
2
2
Bagian penyebut tidak boleh nol:
x 2 0 x 2
4x 1 1
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 adalah HP = x | –2 <x< 2
x2 2
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut.
x2 4 x2 4 x 3
a. 0 c. 0
x 1 x2 x 6
x2 x2 4
b. 0 d. 2 0
x 2 3x 4 x 16
Jawab:
x2 4
a. 0
x 1
Pembuat nol pembilang : x2 4 0 x 2 atau x = 2
Pembuat nol penyebut : x – 1 = 0 x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.
– + – +
–2 1 2
– + – +
–1 2 4
x2
b. 0
x 2 3x 4
Pembuat nol pembilang : x – 2 = 0 x = 2
Pembuat nol penyebut : x2 3x 4 0 x = –1 atau x = 4
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.
– + – +
–1 2 4
+ – + – +
–3 1 2 3
x2 4
d. 0
x 2 16
Pembuat nol pembilang : x2 4 0 x = –2 ataux = 2
Pembuat nol penyebut : x 2 16 0 x = –4 atau x = 4
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.
+ – + – +
–4 –2 2 4
Berdasarkan Gambar, interval yang memenuhi adalah x< –4 atau –2 <x< 2 atau x> 4.
x2 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2 0 adalah HP = x | x< –4 atau –2
x 16
<x < 2 atau x> 4.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut.
2 1 x x 1
a. c.
x 1 x x 1 x 2
2 1 x 2 2x 1
b. d.
x 2 x 1 x 3 x 1
Jawab:
2 1
a.
x 1 x
2 1
0
x 1 x
2 x x 1
0
x x 1
x 1
0
x x 1
Pembuat nol pembilang : x + 1 = 0 x = –1
Pembuat nol penyebut : x(x – 1) = 0 x = 0 atau x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut
– + – +
–1 0 1
– + – +
–4 –1 2
2 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x –4 atau -1
x 2 x 1
<x< 2
x x 1
c.
x 1 x 2
x x 1
0
x 1 x 2
x x 2 x 1 x 1
0
x 1 x 2
2x 1
0
x 1 x 2
1
Pembuat nol pembilang : 2x + 1 = 0 x =
2
– + – +
1
–2 1
2
x x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x > 1 atau –2 <
x 1 x 2
1
x
2
x 2 2x 1
d.
x 3 x 1
x 2 2x 1
0
x 3 x 1
x 2 x 1 2 x 1 x 3 0
x 3 x 1
x 2 x 2 2 x 2 7 x 3
0
x 3 x 1
x2 6 x 5
0
x 3 x 1
x 1 x 5
0
x 3 x 1
Pembuat nol pembilang : –(x – 1)(x – 5) = 0 x = 1 atau x = 5
Pembuat nol penyebut : (x – 3)(x + 1) = 0 x = 3 atau x = –1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut
– + – + –
–1 1 3 5
x 2 2x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = –1 <x< 1 atau
x 3 x 1
3 <x< 5
LAS 1.1
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud pertidaksamaan pecahan?
2. Jelaskan ciri-ciri pertidaksamaan pecahan.
3. Berikan contoh masing-masing dua pertidaksamaan pecahan.
4. Bagaimana cara menentukan penyelesaian pertidaksamaan pecahan? Tuliskan langkah-langkahnya
dengan disertai contoh penyelesaiannya.
Latihan 1.1
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
2
1. <0
x 1
x2
2. >0
x 1
3x 4
3. ≤1
2x 3
2x 3x
4.
x3 x2
x2
5. ≤0
2x 3x 5
2
Gambar 4.4
Dari Gambar, interval yang memenuhi adalah 3 x< 7.
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional x 3 <2 adalah HP = x | 3 x< 7.
Secara umum, penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan bentuk akar
dapat ditentukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1
Ubahlah pertidaksamaan dalam bentuk umum.
Langkah 2
Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan sehingga bentuk akarnya hilang dan tanda
pertidaksamaan tetap.
Langkah 3
Tetapkan syarat yang di dalam akar (radikan) harus lebih besar atau sama dengan nol f ( x )
0 dan g ( x ) 0)
Langkah 4
Selesaikan pertidaksamaannya.
Langkah 5
Himpunan penyelesaiannya merupakan irisan dari penyelesaian utama dan syarat-syaratnya.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan berikut ini.
a. x2< 3
b. 3x 2 4
c. 3 x < 1
d. 5x 2 2 x 1
Jawab:
a. x2< 3
i. Kuadratkan kedua ruas
x–2<9
x < 11
ii. Syarat f ( x ) 0
x–20
x 2
2 x < 11.
Dengan menggabungkan penyelesaian (i) dan (ii), interval yang memenuhi
(Perhatikan Gambar 4.5a)
2 11
2
x < 6.
Dengan menggabungkan penyelesaian (i) dan (ii), interval yang memenuhi 3
(Perhatikan Gambar berikut)
6
2
3
2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x 2 4 adalah HP = {x x < 6 }.
3
c. 3 x < 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
3–x <1
x > 2
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
3–x 0
x 3
Dengan menggunakan penyelesaian i) dan ii), interval yang memenuhi 2 <x 3 (perhatikan
Gambar berikut).
2 3
d. 5x 2 2 x 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
5x – 2 < 2x + 1
3x < 3
x< 1
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
5x – 2 0
2
x
5
iii) Syarat g ( x ) 0, diperoleh:
2x + 1 0
1
x
2
2
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi x 1 (perhatikan
5
Gambar berikut).
1
1 2
2 5
2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5x 2 2 x 1 adalah HP = {x | x< 1.
5
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian tiap pertidaksamaan irasional berikut.
a. x 2 2 x 3x 6 b. 2x 1 x 1
Jawab:
a. x 2 2 x 3x 6
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
x2 – 2x< 3x + 6
x2 5x 6 0
x 1 x 6 0
1 x 6
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
x2 – 2x 0
x(x – 2) 0
x 0 atau x 2
iii) Syarat g ( x ) 0, diperoleh:
3x + 6 0
x –2
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi –1 <x 0 atau 2 x< 6
(perhatikan Gambar berikut).
–2 –1 0 2 6
b. 2x 1 x 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
2x + 1 (x – 1)2
2 x 1 x2 2 x 1
x2 4 x 0
x x 4 0
0 x4
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
2x + 1 0
1
x
2
0 1 4
2
5
–3 1 4
2
x3 1
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan > 1adalah HP = {x | <x 4.
2x 1 2
Catatan
Jika bentuk aljabar pada kedua ruas positif maka pengkuadratan tidak membalik tanda
ketidaksamaan. Akan tetapi jika bentuk aljabar pada kedua ruas negatif maka pengkuadratan akan
membalik tanda ketidaksamaan.
LAS 1.2
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud pertidaksamaan bentuk akar?
2. Jelaskan cirri-ciri pertidaksamaan bentuk akar.
3. Berikan contoh masing-masing dua pertidaksamaan bentuk akar.
4. Bagaimana cara menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar? Tuliskan langkah-
langkahnya dengan disertai contoh penyelesaiannya.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
2
3
4
5
6
7
8
9
10