Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SatuanPendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : MatematikaWajib
Sub Materi : Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
AlokasiWaktu : 2 x 45 menit ( 1 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI-1 : : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 3.1.1 Memahami konsep nilai mutlak
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear 3.1.2 Menyusun persamaan nilai mutlak linear
satu variable dengan persamaan dan satu variabel
pertidaksamaan linear aljabar lainnya. 3.1.3 Menentukan penyelesaian persamaan
nilai mutlak linear satu variable
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk
dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai menyelesaikan masalah kontekstual yang
mutlak dari bentuk linear satu variabel. berkaitan dengan nilai mutlak

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model problem based learning yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik menggunakan model tanya jawab dan diskusi kelompok menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya didepan kelas. Sehingga peserta didik diharapkan mampu:
 Memahami konsep nilai mutlak
 Menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel
 Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variable

1
 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai mutlak
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin (Karakter) selama proses pembelajaran,
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik (4C).

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan masalah nilai mutlak.

 Konsep
Dari contoh pada tabel tersebut, kita melihat bahwa nilai mutlak akan bernilai positif atau
nol. Nilai mutlak adalah jarak antara bilangan itu dengan nol pada garis bilangan real.
Perhatikan garis bilangan berikut. Kita lakukan beberapa percobaan perpindahan posisi
sebagai berikut.
Definisi nilai mutlak

Definisi 2.1 Misalkan x bilangan real, didefinisikan

 Prinsip
Nilai Mutlak

{−xx jikajika x≥0


Misalkan x bilangan riil, didefinisikan |x|= x<0
 Prosedur
Memberikan stimulus berupa permasalahan/soal, dalam kelompok homogen (visual, verbal
dan kinestetik) peserta mengidentifikasi masalah, merumuskan nilai mutlak dan dapat
menyelesaikan masalah tersebut.
Langkah-langkah menggambar grafik nilaimutlak
Langkah 1.
Buatlah tabel untuk menunjukkan pasangan titik-titik yang mewakili grafik tersebut.
Langkah 2.
Letakkanlah titik-titik yang kamu peroleh pada tabel pada koordinat kartesius.
Langkah 3.

2
Hubungkanlah titik-titik yang sudah kamu letakkan di koordinat tersebut sesuai
dengan urutan nilai x.
Berikutnya, kita akan mencoba menggambar grafik

Perhatikan beberapa titik yang mewakili grafik fungsi di atas.

Titik-titik yang kita peroleh pada tabel, disajikan dalam koordinat kartesius

E. Model/Pendekatan/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan pembelajaran : Saintifik (scientific).
Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi

F. MediaPembelajaran
1. LCD projector,
2. Laptop,
3. Power point
4. Lembar Kegiatan Peserta Didik
5. Buku Peserta didik
6. Papan tulis dan spidol

G. Sumber Pembelajaran
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi. 2016. Buku Peserta didik Mata
Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Sukino. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga, 2016.
 Yuana, Rosihan Ari dan Indriyastuti. Perspektif Matematika 1 Kelas X SMA/MA. Solo:
PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2017.
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
2017. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Matematika SMA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3
H. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Komunikasi 15 Menit
1. Memimpin doa (atau meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa)
2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan, misalnya buku peserta didik.

Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel,yaitu materi ini akan sangat penting
untuk pembelajaran selanjutnya, misal pada sistem
persamaan dan pertidaksamaan linier
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diperkenalkan dengan cerita
yang ada pada buku peserta didik hal. 11 yang
ditampilkan melalui powerpoint.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai

Kegiatan Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah (Mengamati): 45 Menit


(a) Guru memberikan masalah 1.1 seperti pada buku
peserta didik pada halaman 15 untuk menentukan
persamaan nilai mutlak linear satu variabel dengan
menggunakan Definisi nilai mutlak.
(b) Guru meminta peserta didik mengamati dan
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan. (Berpikir kritis (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (karakter).
(c) Jika ada peserta didik yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal.

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


(Menanya):
(a) Meminta peserta didik membentuk kelompok
heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang
telah direncanakan oleh guru dan disepakati peserta
didik.
(b) Membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD) yang berisikan masalah dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
(Berpikir kritis, kreatif, dan bekerjasama (4C)
dalam menyelesaikan permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)).

4
(c) Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami peserta didik, serta memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
hal-hal yang belum dipahami.
(d) Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami peserta didik secara individu, kelompok,
atau klasikal.
(e) Meminta peserta didik untuk menghimpun berbagai
konsep dan aturan matematika yang sudah
dipelajari serta memikirkan strategi pemecahan
yang berguna untuk pemecahan masalah.
(f) Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam
kelompok.

3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


(Mengumpulkan informasi):
(a) Meminta peserta didik melihat hubungan-hubungan
berdasarkan informasi/data terkait. (Berpikir kritis,
kreatif, bekerjasama, dan saling berkomunikasi
dalam kelompok (4C) dalam menyelesaikan
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab, jujur dan pantang
menyerah (karakter)).
(b) Guru meminta peserta didik mendiskusikan cara
yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan. Bila peserta didik belum mampu
menjawabnya, guru memberikan bantuan jawaban.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


(Mengasosiasi dan mengomunikasikan):
(a) Guru meminta peserta didik menyiapkan hasil
diskusi kelompok yang akan dipresentasikan oleh
kelompok di depan kelas.
(b) Guru meminta perwakilan satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dengan
musyawarah. (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi, dan
bekerjasama (4C)).
(c) Guru meminta peserta didik dari kelompok lain
untuk mengajukan pertanyaan, saran dan
sebagainya dalam rangka penyempurnaan.
(d) Guru meminta perwakilan kelompok yang
mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan
kelompok sebelumnya untuk dipresentasikan.
(e) Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan
ide dari penyelesaian masalah tersebut untuk
menemukan rumus (ide) umum untuk menentukan
banyak kemungkinan yang terjadi dari suatu
fenomena.
(f) Guru meminta peserta didik secara berkelompok
menyelesaikan masalah tersebut.

5. Analisis dan Evaluasi proses pemecahan masalah:


(a) Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap

5
kelompok
(b) Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
peserta didik pada kesimpulan mengenai
permasalahan tersebut.
(c) Guru memberikan penghargaan dan apresiasi
kepada kelompok atau individu yang telah
berpartisipasi aktif dalam proses diskusi dan
presentasi.
Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 Menit
menentukan nilai mutlak suatu bilangan.
2. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah beberapa soal
mengenai penerapan rumus yang diperoleh
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
informasi awal tentang materi pelajaran pada pertemuan
berikutnya.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik penilaian : Tes tertulis, Pengamatan
2. Bentuk dan instrumen penilaian : Terlampir
3. Pedoman penskoran : Terlampir

Bengkulu, Maret 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(..........................) Juwita Dwi Etikawati,S.Pd

6
Lampiran 1. Instrumen Penilaian

N Teknik
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
o Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran dan
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. saat diskusi
3. Disiplin dalam kegiatan pembelajaran
Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel
2. Pengetahuan Tes Tertulis Penyelesaian tugas
1. Menentukan persamaan dan pertidaksamaan individu dan
nilai mutlak linear satu variabel yang sederhana kelompok
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel.
3. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian tugas
Terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan (baik individu
dengan Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak maupun kelompok)
linear satu variabel dan saat diskusi

7
Instrumen penilaian sikap

JURNAL GURU MATA PELAJARAN


Nama Satuan Pendidikan : SMA/MA

Kelas/Semester : X/Ganjil

Mata Pelajaran : Matematika

No Hari/Tanggal Nama Kejadian/Perilaku Butir Positif/ Tindak


Sikap Negatif Lanjut

10

Butir Sikap yang diamati:


1. Kerjasama
2. Jujur
3. Tanggungjawab
4. Rasa ingin tahu
5. Percaya diri

Instrumen Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)


Petunjuk :

8
a. Kerjakan soal berikut secara individu dan siswa tidak boleh menyontek dan tidak boleh
bekerjasama.
b. Jawablah pertanyaan/perintah di bawah ini.

Kerjakan permasalahan dibawah !


Dengan mengggunakan definisi nilai mutlak

- x, untuk x < 0
|x|
=
x, untuk x > 0;

Soal:
1. Tentukan nilai mutlak untuk setiap bentuk berikut ini.

a. |37 − 25|
b. ¿ 12×(– 3):(2 – 5)∨¿
2. Hitunglah nilai x (jika ada) yang memenuhi persamaan nilai mutlak berikut. Jika tidak ada nilai x
yang memenuhi, berikan alasanmu.
a. ¿ 4 – 3 x∨¿∨– 4∨¿
b. 2|3 x – 8|=| – 10|

c. | x−4
x +2
|=2
3. Cobalah kalian menggambar grafik y=| x+2|

Pedoman penskoran

Butir Alternatif Penyelesaian skor


soal
1
a. |37 − 25| 5

3 2 15−14 1
− = =
7 5 35 35
−3 2 −15+14 −1 1
+ = = =
7 5 35 35 35
5
b. |12 × (−3 ) ÷(2−5)|
12 × (−3 ) ÷ ( 2−5 )=−36 ÷ (−3 )=12
−( 12 × (−3 ) ÷ ( 2−5 ) ) =−(−36 ÷ (−3 ) ) =−12=12

2 a. ¿ 4 – 3 x∨¿∨– 4∨¿ 5
4−3 x=4
−3 x=4−4
−3 x=0
x=0 atau
−( 4−3 x )=4

9
−4+3 x=4
3 x=4 +4
3 x=8
8
x=
3
8
Jadi, untuk x=0 atau x= tidak memenuhi persamaan nilai mutlak
3
¿ 4 – 3 x∨¿∨– 4∨¿ karena tidak ada x bilangan real yang memenuhi
syarat sesuai definisi nilai mutlak.
5
b. 2∨3 x – 8∨¿∨– 10∨¿
2|3 x−8|=|−10|
3 x−8=5
3 x=5+8
3 x=13
13
x= atau
3
2|3 x−8|=|−10|
−( 3 x−8)=5
−3 x=5−8
−3 x=−3
x=1
13
Jadi, untuk x= atau x=1 memenuhi persamaan nilai mutlak
3
2|3 x−8|=|−10|karena memenuhi syarat definisi nilai mutlak. 10

c. | |
x +2
x−4
=2
Untuk menyelesaikannya gunakan sifat persamaan nilai mutlak yaitu
dengan menguadratkan kedua ruas.

| |
2
x +2
=22
x−4
( x +2 )2
2
−4=0
( x−4 )
( x+2 )2−4 ( x−4 )2
2
=0
( x−4 )
2
−3 x +36 x−60
=0
( x−4 )2
x2 −12 x +20
=0
( x−4 )2
( x+2 ) ( x−10 )
=0
( x−4 )2
Suatu persamaan bernilai nol jika pembilangnya bernilai nol. Sehingga
diperoleh x=2 atau x=10

3 Langkah 1: 10
Buatlah tabel untuk menunjukkan pasangan titik-titik yang mewakili grafik
tersebut.

10
x -3 -2 -1 0 1 2 3 4
y -1 0 1 2 3 4 5 6
(x,y) (-3,-1) (-2,0) (-1,1) (0,2) (1,3) (2,4) (3,5) (4,6)
Langkah 2: 10
Letakkanlah titik-titik yang diperoleh pada koordinat kartesius.

Jumlah skor 50
Nilai Jumlah skor x 2 ( maksimum 50x2 = 100)

11
Instrumen Penilaian Keterampilan

a. Kriteria Penilaian Kinerja


1. Pendekatan pemecahan masalah
a. Sistematika pemecahan masalah
b. Bentuk penyelesaian masalah
2. Ketepatan perhitungan
 Ketepatan perhitungan dalam penggunaan rumus
3. Penjelasan prosedur
a. Kejelasan penulisan
b. Pemahaman terhadap aspek hubungan

b. Tabel : Rubrik Penilaian Kinerja

Tingka
Kriteria
t
4 Jawaban menunjukkan pemahaman lebih tentang persamaan nilai mutlak
linear satu variabel
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan
konsep yang berhubungan dengan persamaan nilai mutlak linear satu
variabel
3 Jawaban menunjukkan penerapan dalam persamaan nilai mutlak linear satu
variabel
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan persamaan nilai mutlak linear satu variabel
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban
tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
pengetahuan tentang persamaan nilai mutlak linear satu variabel
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

12
LEMBAR PENILAIAN KINERJA

KELAS/SEMESTER : X/1
Kriteria
No Nama Siswa 1 2 3 Skor Nilai
a b a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Pedoman Penilaian:
skor yang diperoleh
x 100 %
skor maksimum

Kriteria penilaian :
90 – 100 : sangat baik
80 - 89 : baik
70 – 79 : cukup baik

13
<70 : kurang baik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SatuanPendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : MatematikaWajib
Sub Materi : Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
AlokasiWaktu : 2 x 45 menit ( 1 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI-1 : : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif d engan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 3.1.4 Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear linear satu variabel
satu variable dengan persamaan dan 3.1.5Menentukan penyelesaian pertidaksamaan
pertidaksamaan linear aljabar lainnya. nilai mutlak linear satu variabel.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.1.2 Menggunakan konsep persamaan dan
dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai pertidaksamaan untuk menentukan
mutlak dari bentuk linear satu variabel. penyelesaian permasalahan nilai mutlak.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model problem based learning yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik menggunakan model tanya jawab dan diskusi kelompok menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya didepan kelas. Sehingga peserta didik diharapkan mampu:
 Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.

14
 Menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak.
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin (Karakter) selama proses pembelajaran,
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik (4C).

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan masalah pertidaksamaan nilai mutlak.

 Konsep
Definisi nilai mutlak

Misalkan x bilangan real, didefinisikan

 Prinsip
Nilai Mutlak

{−xx jikajika x≥0


Misalkan x bilangan riil, didefinisikan |x|= x<0
 Prosedur
Memberikan stimulus berupa permasalahan/soal, dalam kelompok homogen (visual, verbal
dan kinestetik) peserta mengidentifikasi masalah, merumuskan pertidaksamaan nilai
mutlak dan dapat menyelesaikan masalah tersebut.

E. Model/Pendekatan/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan pembelajaran : Saintifik (scientific).
Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi

F. MediaPembelajaran
1. LCD projector,
2. Laptop,
3. Power point

15
4. Lembar Kegiatan Peserta Didik
5. Buku Peserta didik
6. Papan tulis dan spidol

G. Sumber Pembelajaran
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi. 2016. Buku Peserta didik Mata
Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Sukino. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga, 2016.
 Yuana, Rosihan Ari dan Indriyastuti. Perspektif Matematika 1 Kelas X SMA/MA. Solo:
PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2017.
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
2017. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Matematika SMA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Komunikasi 10 Menit
1. Memimpin doa (atau meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa)
2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan, misalnya buku peserta didik.
3. Meminta peserta didik untuk menanyakan kesulitan
mengenai materi sebelumnya dan /atau pekerjaan rumah
4. Meminta peserta didik untuk memberi tanggapan
terhadap kesulitan yang muncul
5. Memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik
untuk menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada
peserta didik yang memberikan jawaban yang benar.

Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel,yaitu materi ini akan sangat penting
untuk pembelajaran selanjutnya, misal pada sistem
persamaan dan pertidaksamaan linier
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan
masalah (seperti pada masalah yang ada pada buku
peserta didik hal. 27)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai

Kegiatan Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah (Mengamati): 50 Menit


(a) Guru memberikan masalah 1.3 seperti pada buku
peserta didik pada halaman 27 untuk menyusun
persamaan nilai mutlak linear satu variabel
(b) Guru meminta peserta didik mengamati dan
memahami masalah secara individu dan

16
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan. (Berpikir kritis (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (karakter).
(c) Jika ada peserta didik yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal.

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


(Menanya):
(a) Meminta peserta didik membentuk kelompok
heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang
telah direncanakan oleh guru dan disepakati peserta
didik.
(b) Membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD) yang berisikan masalah dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
(Berpikir kritis, kreatif, dan bekerjasama (4C)
dalam menyelesaikan permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)).
(c) Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami peserta didik, serta memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
hal-hal yang belum dipahami.
(d) Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami peserta didik secara individu, kelompok,
atau klasikal.
(e) Meminta peserta didik untuk menghimpun berbagai
konsep dan aturan matematika yang sudah
dipelajari serta memikirkan strategi pemecahan
yang berguna untuk pemecahan masalah.
(f) Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam
kelompok.

3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


(Mengumpulkan informasi):
(a) Meminta peserta didik melihat hubungan-hubungan
berdasarkan informasi/data terkait. (Berpikir kritis,
kreatif, bekerjasama, dan saling berkomunikasi
dalam kelompok (4C) dalam menyelesaikan
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab, jujur dan pantang
menyerah (karakter)).
(b) Guru meminta peserta didik mendiskusikan cara
yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan. Bila peserta didik belum mampu
menjawabnya, guru memberikan bantuan jawaban.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

17
(Mengasosiasi dan mengomunikasikan):
(a) Guru meminta peserta didik menyiapkan hasil
diskusi kelompok yang akan dipresentasikan oleh
kelompok di depan kelas.
(b) Guru meminta perwakilan satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dengan
musyawarah. (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi, dan
bekerjasama (4C)).
(c) Guru meminta peserta didik dari kelompok lain
untuk mengajukan pertanyaan, saran dan
sebagainya dalam rangka penyempurnaan.
(d) Guru meminta perwakilan kelompok yang
mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan
kelompok sebelumnya untuk dipresentasikan.
(e) Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan
ide dari penyelesaian masalah tersebut untuk
menemukan rumus (ide) umum untuk menentukan
banyak kemungkinan yang terjadi dari suatu
fenomena.
(f) Guru meminta peserta didik secara berkelompok
menyelesaikan masalah tersebut.

5. Analisis dan Evaluasi proses pemecahan masalah:


(a) Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
(b) Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
peserta didik pada kesimpulan mengenai
permasalahan tersebut.
(c) Guru memberikan penghargaan dan apresiasi
kepada kelompok atau individu yang telah
berpartisipasi aktif dalam proses diskusi dan
presentasi.
Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 Menit
menentukan nilai mutlak suatu bilangan.
2. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah beberapa soal
mengenai penerapan rumus yang diperoleh
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
informasi awal tentang materi pelajaran pada pertemuan
berikutnya.

I. Penilaian Hasil Belajar


4. Teknik penilaian : Tes tertulis, Pengamatan
5. Bentuk dan instrumen penilaian : Terlampir
6. Pedoman penskoran : Terlampir

Bengkulu, Maret 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

18
(..........................) Juwita Dwi Etikawati,S.Pd
Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak boleh menyontek dan tidak boleh
bekerja sama.
b. Jawablah pertanyaan/perintah di bawah ini.

Kerjakan permasalahan di bawah ini dengan menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan nilai


mutlak.
Untuk a ∈ R dan a ≥ 0 maka berlaku
a. |x|<a ↔−a< x <a
b. |x|≤ a ↔−a ≤ x ≤ a
c. |x|>a ↔ x<−a atau x > a
d. |x|≥ a ↔ x ≤−a atau x ≥ a
e. |x|= √ x 2

Soal
1. Selesaikan pertidaksamaan nilai mutlak berikut.
a. |3 x +2|≤5
b. |2 x+ 1|≥|x−2|
2. Kecepatan kendaraan pada jalan tol ditetapkan dengan rumus |V −80|≤ 15 dengan V
menyatakan kecepatan dalam kilometer per jam. Tentukan batas kecepatan terendah dan tertinggi
yang diijinkan.
3. Sketsa grafik y=¿3 x – 1∨¿ , untuk – 2 ≤ x ≤ 5, x bilangan real.

Pedoman penskoran

Butir Alternatif Penyelesaian skor


soal
1 a. |3 x +2|≤5 5
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh
|3 x +2|≤5
−5 ≤ 3 x +2 ≤5
−5−2≤ 3 x+ 2−2 ≤5−2
−7 ≤ 3 x ≤ 3
−7
≤ x≤1
3
b. |2 x+ 1|≥|x−2|
Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh 5
|2 x+ 1|≥|x−2|
√(2 x+ 1)2 ≥ √( x−2)2
2 2
(2 x+1) ≥( x−2)
4 x2 + 4 x+ 1≥ x 2−4 x + 4

19
3 x 2+ 8 x−3≥ 0
( x +3 ) (3 x−1 ) ≥ 0
1
x ≤−3 atau x ≥
3

2 Untuk menyelesaikan permasalahan ini kita gunakan sifat pertidaksamaan nilai 10


mutlak yaitu |x|≤ a ↔−a ≤ x ≤ a.
Sehingga
|V −80|≤ 15
−15 ≤V −80 ≤ 15
−15+80 ≤ V −80+ 80 ≤15+ 80
65 ≤ V ≤ 95
Jadi, batas terendahnya 65 km/jam, dan batas tertingginya 95 km/jam.
3 Langkah 1:
Buatlah tabel untuk menunjukkan pasangan titik-titik yang mewakili grafik
tersebut.

Tabel Pasangan Titik pada Fungsi y=|3 x −1| untuk – 2 ≤ x ≤ 5, x bilangan


real 10

x -2 -1 0 1 2 3 4 5
y -7 -4 -1 2 5 8 11 14
(x,y)
Langkah 3: 10
Letakkanlah titik-titik yang diperoleh pada Tabel pada koordinat kartesius.

Titik Grafik y= |3x–1|


titik-titik yang diperoleh pada Tabel pada koordinat kartesius lengkap/tidak
kosong dan dibuat garis

Jumlah skor 40
Nilai Jumlah skor x 10 maksimum 40 x 10
( = 100)
4 4

20
21
Instrumen Penilaian Keterampilan

c. Kriteria Penilaian Kinerja


4. Pendekatan pemecahan masalah
c. Sistematika pemecahan masalah
d. Bentuk penyelesaian masalah
5. Ketepatan perhitungan
 Ketepatan perhitungan dalam penggunaan rumus
6. Penjelasan prosedur
c. Kejelasan penulisan
d. Pemahaman terhadap aspek hubungan

d. Tabel : Rubrik Penilaian Kinerja

Tingka
Kriteria
t
4 Jawaban menunjukkan pemahaman lebih tentang pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan
konsep yang berhubungan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel
3 Jawaban menunjukkan penerapan dalam pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban
tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
pengetahuan tentang pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

22
LEMBAR PENILAIAN KINERJA

KELAS/SEMESTER : X/1
Kriteria
No Nama Siswa 1 2 3 Skor Nilai
a b a b
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
Pedoman Penilaian:
skor yang diperoleh
x 100 %
skor maksimum

Kriteria penilaian :
90 – 100 : sangat baik
80 - 89 : baik
70 – 79 : cukup baik

23
<70 : kurang baik

24

Anda mungkin juga menyukai