Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Wewewa Timur Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)


Nama Guru : Petronela Bessu, S.Pd Pertemuan Ke : 1 pertemuan
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Penyusun : 2023/2024
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : Konsep Nilai Mutlak

KD 3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk


linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar
lainnya.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
Tujuan Pembelajaran Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning,
dipadukan dengan metode diskusi kelompok dan pendekatan Saintifik
berbasis 4C, dan literasi, peserta didik dapat:
 Menjelaskan konsep nilai mutlak dengan Mandiri
 Menghitung nilai mutlak dengan bernalar kritis
 Menggambar grafik fungsi nilai mutlak dengan kreatif
Profil Pelajar Pancasila  Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia : siswa mampu memimpin doa dengan baik dan
benar dengan penuh hikmat
 Gotong royong : siswa mampu bekerja sama dalam kelompok
 Mandiri : siswa mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya
 Berpikir kritis dan Kreatif : siswa mampu memecahkan
permasalahan
Sumber Pembelajaran Buku Matematika wajib kelas X kemendikbud, modul, Internet dan
LKPD
Alat Praktik Pembelajaran Papan tulis, Spidol
Media Pembelajaran PPT, Video Pembelajaran, Internet
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Pendekatan Saintifik
Metode Pembelajaran Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
Bentuk Penilaian Observasi diskusi (Jurnal penilaian sikap atau karakter) Pengetahuan (Tes
Tertulis), Ketrampilan (LKPD/Penugasan)
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 Menit) 1. Menyapa peserta didik
2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa (Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik (Mandiri : Subelemen
Disiplin Diri)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Menyampaikan materi Pembelajaran
6. Asesmen Diagnostik kognitif
1. Apa yang dimaksud dengan Nilai Mutlak?
2. Sebutkan Langkah-langkah untuk membuat grafik fungsi
nilai mutlak!
7. Menyampaikan bentuk penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran:
“Kegiatan pembelajaran kita pada hari ini adalah dengan
mengerjakan LKPD tentang konsep nilai mutlak dalam kelompok
yang telah ibu bagi. Kemudian salah satu wakil kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, dan kelompok lain
memberikan tanggapan. Untuk itu, partisipasi aktif individu dan
kerjasama kelompok sangat diharapkan dan akan dijadikan sebagai
penilaian sikap”.
8. Memotivasi siswa untuk mendorong rasa ingin tahu peserta didik,
guru memberikan gambaran manfaat dari memahami nilai mutlak
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk operasi
bilangan yang mengabaikan arah.
“Ketika ananda belanja di online shop, si penjual baju memberikan
keterangan untuk baju ukuran M memiliki lebar dada 104 cm. Di
akhir keterangan diberikan note: toleransi pengukuran 0,5 cm. Apa
artinya? Bisakah ananda menjelaskan?”

Kegiatan Inti (70 Menit) Fase 1 : Orientasi siswa kepada masalah


1. Peserta didik mengamati masalah yang disajikan dalam bentuk
cerita pada slide power point berkaitan dengan konsep nilai mutlak.
(Mengamati)
Masalah 1:
“Kegiatan paskibra merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler
yang diadakan di sekolah. Suatu pasukan paskibra sedang belajar
baris berbaris di lapangan sekolah. Saat pimpinan pasukan
memberi aba-aba, yaitu “Maju 2 langkah, jalan!”, hal ini berarti
pasukan diminta bergerak 2 langkah kedepan. Jika perintah
pimpinan pasukan adalah “Mundur 4 langkah, jalan!”, hal ini
berarti bahwa pasukan akan bergerak ke belakang sejauh 4
langkah. Berapakah banyak langkah yang dijalani paskibra dari
posisi awal hingga posisi akhirnya?”
Masalah 2:
“Adit bermain dengan adiknya yang masih balita menggunakan
kereta bayi. Adit mendorong kereta bayi maju dan mundur sambil
menghibur adiknya. Dari posisi diam, Adit mendorong kereta ke
depan sebanyak 4 langkah, lalu mundur 2 langkah, selanjutnya Adit
mendorong kereta kembali ke depan 2 langkah dan mundur 3
langkah, lalu mundur lagi 1 langkah. Berapakah banyak langkah
yang dijalani Adit dari posisi awal hingga posisi akhirnya?”
2. Peserta didik di tuntun untuk membuat beberapa pertanyaan terkait
dengan permasalahan yang diamati yang berhubungan dengan
konsep nilai mutlak. (4C: critical thinking, creativity)
Pertanyaan yang mungkin muncul dari peserta didik (Menanya):
“Dimana posisi awal paskibra / Adit dalam garis bilangan?
Berapa langkah posisi akhir paskibra / Adit dari posisi awalnya.
Apa perbedaannya dengan banyak langkah yang dijalani paskibra /
Adit”.
3. Guru menginformasikan bahwa dengan mempelajari konsep nilai
mutlak kita bisa menetukan berapa banyak langkah yang dijalani
paskibra/ Adit dari posisi awal hingga hingga posisi akhir
(motivasi) Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, ikutilah
langkah-langkah pada LKPD konsep nilai mutlak!
Fase 2 : Mengorganisasi peserta didik
4. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok diskusi, masing-
masing kelompok terdiri atas 5-6 orang peserta didik dengan
kemampuan heterogen (Gotong Royong : subelemen Kerja sama).
(Kelompok dibagi berdasarkan nilai dari Diagnostik Assessment
yang telah dilakukan sebelumnya)
5. Guru membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
kemudian peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LKPD
yang berisi tentang konsep nilai mutlak
6. Peserta didik mengumpulkan informasi dari beberapa sumber untuk
dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan konsep nilai
mutlak (Literasi) (Mengumpulkan Informasi)

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


7. Peserta didik bekerjasama dalam kelompoknya untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada Orientasi Masalah 1 dan 2 dalam
LKPD (4C: collaboratif) (Mengasosiasi)
1) Buatlah ilustrasi dari cerita pertama dalam garis bilangan
a. Berapa langkah posisi akhir paskibra dari posisi awalnya?
b. Berapa banyak langkah yang dijalani paskibra dari posisi
awal hingga posisi akhir?
2) Buatlah ilustrasi dari cerita kedua dalam garis bilangan
a. Berapa langkah posisi akhir Adit dari posisi awalnya?
b. Berapa banyak langkah yang dijalani Adit dari posisi awal
hingga posisi akhir
3) Konsep apa yang mendukung jawabanmu untuk bagian 1 b dan
2 b?
8. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Latihan pada dalam LKPD.
(4C: critical thinking)

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengasosiasi)


9. Guru meminta peserta didik maju sebagai perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
(4C: communicative) (Mandiri - Subelemen percaya diri)
10. Peserta didik dari anggota kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya dan menanggapi presentasi kelompok penyaji
11. Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan
peserta didik dalam berkomunikasi secara lisan

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


12. Peserta didik dari anggota kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya dan menanggapi presentasi kelompok penyaji
13. Peserta didik diminta menyimpulkan hasil diskusi yang telah dibahas
bersama-sama mengenai konsep nilai mutlak dengan bimbingan guru
(4C: communicative)
14. Peserta didik diberikan penguatan terhadap jawabannya oleh guru.
15. Guru memberikan kuis kepada peserta didik (Soal Asessmen
Diagnostik Kognitif)
Kegiatan Penutup (10 1. Peserta didik bersama guru melalui tanya jawab menyimpulkan
Menit)
pembelajaran pada hari ini mengenai konsep nilai mutlak
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi kegiatan
pembelajaran seperti membahas hal positif dan kendala-kendala
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
4. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari materi selanjutnya
yaitu tentang Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel. (Literasi)
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap kalimat syukur,
semoga apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan
bermanfaat
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Refleksi 1. Apakah Anda telah memahami konsep nilai mutlak?
2. Apakah Anda dapat menerapkan definisi nilai mutlak untuk
menentukan variabel dari suatu fungsi nilai mutlak ?
3. Apakah Anda dapat menggambar grafik fungsi nilai mutlak?
4. Apakah Anda dapat menyusun fungsi nilai mutlak dari sebuah soal cerita?
Penilaian 1. Penilaian Sikap (Terlampir)
2. Penilaian Ketrampilan (Terlampir)
3. Penilain Pengetahuan (Terlampir)
Pembelajaran Remedial Pada kegiatan remedial, pendidik memberikan pemahaman kepada peserta
(diberikan pada akhir didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
materi Nilai Mutlak).
memberikan remedial:
a) Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum
tuntas atau melakukan bimbingan perorangan jika peserta didik yang
belum tuntas ≤ 20% dari banyak peserta didik per kelas;
b) Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas
tentang materi yang belum tuntas (tutor sebaya) jika peserta didik yang
belum tuntas 20% – 50% dari banyak peserta didik per kelas;
c) Memberikan pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas
adalah ≥ 50% dari banyak peserta didik per kelas.
Pembelajaran Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
pengayaan mencapai atau melampaui KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat
(diberikan pada akhir
materi Nilai Mutlak) dirancang dan dilaksanakan oleh pendidik dalam kaitannya dengan
pengayaan, di antaranya melakukan kegiatan berikut:
a) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi tugas
pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam
pelajaran;

b) Belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi tugas pengayaan untuk


dikerjakan individu.

Mengetahui Kanelu, 18 Juli 2023


KEPALA SEKOLAH Guru Mata Pelajaran

YUSTINUS UMBU SOGARA, S.Pd. Petronela Bessu , S.Pd


NIP. 197504282005011009 NIP. 199210302022212029
URAIAN MATERI

1. KONSEP NILAI MUTLAK

Cerita Pertama
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah.
Suatu pasukan pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah pada hari Sabtu.
Sebuah perintah dari pimpinan regu, yaitu “Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini berarti jarak
pergerakan barisan adalah 4 langkah kedepan. Jika perintah pimpinan pasukan adalah “Mundur 3
langkah, jalan!”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak ke belakang sejauh 3 langkah.
Demikian seterusnya.
Cerita Kedua
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat ke
depan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan, kemudian 1
langkah ke belakang, dan akhirnya1 langkah lagi ke belakang. Buat ilustrasi daricerita tersebut
dalam garis bilangan!
Kita definisikan lompatan ke depan adalah searah dengan sumbu x positif. Dengan demikian,
lompatan ke belakang adalah searah dengan sumbu x negatif.
Perhatikan sketsa berikut!
Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam si anak. Anak panah yang
pertama di atas garis bilangan menunjukkan langkah pertama si anak sejauh 2 langkah ke depan
(mengarah ke sumbu x positif atau +2). Anak panah kedua menunjukkan 3 langkah si anak ke
belakang (mengarah ke sumbu x negatif atau -3) dari posisi akhir langkah pertama. Demikian
seterusnya sampai akhirnya si anak berhenti pada langkah kelima.
Jadi, kita dapat melihat pergerakan akhir si anak dari posisi awal adalah 1 langkah saja ke
belakang (x = -1 atau x = (+2) + (-3) + (+2) + (-1) + (-1) = -1), tetapi banyak langkah yang
dijalani si anak merupakan konsep nilai mutlak. Kita hanya menghitung banyak langkah, bukan
arahnya, sehingga banyak langkahnya adalah |2| + |-3| + |2| + |-1| + |-1| = 9 (atau 9 langkah).

Berdasarkan kedua cerita dan tabel di atas, dapatkah kamu menarik suatu kesimpulan tentang
pengertian nilai mutlak? Jika x adalah variabel pengganti sebarang bilangan real, dapatkah kamu
menentukan nilai mutlak dari x tersebut?
Perhatikan bahwa x anggota himpunan bilangan real (ditulis x∈R). Berdasarkan tabel, kita
melihat bahwa nilai mutlak dari x akan bernilai positif atau nol (non negatif). Secara geometris,
nilai mutlak suatu bilangan adalah jarak antara bilangan itu dengan nol pada garis bilangan
real. Dengan demikian, tidak mungkin nilai mutlak suatu bilangan bernilai negatif, tetapi
mungkin saja bernilai nol.
Ada beberapa contoh percobaan perpindahan posisi pada garis bilangan, yaitu sebagai berikut.
Catatan:
 Garis bilangan digunakan sebagai media untuk menunjukkan nilai mutlak.
 Tanda panah digunakan untuk menentukan besar nilai mutlak, dimana arah ke kiri
menandakan nilai mutlak dari bilangan negatif, dan begitu juga sebaliknya. Arah ke kanan
menandakan nilai mutlak dari bilangan positif.
 Besar nilai mutlak dilihat dari panjang tanda panah dan dihitung dari bilangan nol.
Penjelasan
Garis bilangan 1: Tanda panah bergerak ke arah kanan berawal dari bilangan 0 menuju bilangan
3, dan besar langkah yang dilalui tanda panah adalah 3. Hal ini berarti nilai |3|
= 3 atau berjarak 3 satuan dari bilangan 0.
Garis bilangan 5: Tanda panah bergerak ke arah kiri berawal dari bilangan 0 menuju bilangan -3,
dan besar langkah yang dilalui tanda panah adalah 3. Hal ini berarti bahwa nilai
|-3| = 3 atau berjarak 3 satuan dari bilangan 0.

Dari kedua penjelasan di atas, dapat dituliskan konsep nilai mutlak, sebagai berikut.

Definisi di atas dapat diungkapkan dengan kalimat sehari-hari seperti berikut ini:
Nilai mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai
mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu.

2. MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI NILAI MUTLAK


Untuk lebih memperjelas konsep nilai mutlak dan memberikan gambaran secara geometris,
akan lebih baik jika kita dapat membuat gambar grafik fungsi nilai mutlak. Sebelumnya kita
buat tabel nilai-nilai fungsi nilai mutlak dari beberapa titik bantu. Silahkan mencermati tabel
berikut.

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka kita mengisi nilai y = |x| sesuai dengan
definisi nilai mutlak. Titik-titik yang kita peroleh pada tabel, kemudian disajikan dalam sistem
koordinat kartesius sebagai berikut

Gambar 2. Grafik Fungsi y = f(x) = |x|

Bagaimana sekarang? Apakah kalian mulai memahami gambar grafik fungsi nilai mutlak?
Apakah kalian mampu menggambarnya sendiri? Untuk menambah kemampuan kalian dalam
menggambar grafik fungsi nilai mutlak, marilah cermati contoh selanjutnya
Contoh: Gambarlah grafik y = |x – 2|.
Alternatif Penyelesaian:
Langkah pertama kalian harus membuat tabel nilai fungsi mutlak y = |x – 2| dari beberapa titik
bantu
Langkah kedua, kita mengisi nilai y = |x – 2| sesuai dengan definisi nilai mutlak. Langkah
selanjutnya, titik-titik yang kita peroleh pada tabel, kemudian disajikan dalam sistem koordinat
kartesius sebagai berikut.

Gambar 3. Grafik Fungsi y = f(x) = |x – 2|

Gambar 3 di atas adalah gambar grafik fungsi y = |x – 2| untuk interval nilai –3 ≤ x ≤ 7.


Bagaimana, mudah bukan? Jika kalian masih belum memahami, silahkan mengulang kembali
langkah-langkah menggambar grafik fungsi nilai mutlak ini. Kalian pasti mampu mengerjakan
sendiri dengan baik dan benar. Menurut kalian bagaimana penerapan materi ini dalam kehidupan
sehari-hari selain permasalahan jarak dan waktu?
Lampiran 1 : Format Observasi Penilaian Sikap atau Karakter
Aspek Sikap Yang Dinilai
Nama Nilai
Gotong Bernalar
No Peserta Mandiri Kreatif Akhir Predikat
Royong Kritis
Didik (NA)
A b c a b c a b C a b c
1
2
3
dst
Keterangan:
Indikator kompetensi sikap sosial :
1. Mandiri
a. Hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Percaya diri
2. Gotong Royong
a. Mentaati aturan main dalam kerja kelompok
b. Menghargai pendapat teman atau kelompok lain.
c. Menerima kesepakatan yang bersama.
3. Kreatif
a. Mempunyai Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
b. Konsentrasi Saat Menyampaikan Pendapat
c. Menguraikan masalah dengan baik
4. Bernalar Kritis
a. Menggunakan bahasa yang baik dan lancar
b. Mampu menyampaikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan baik.
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada.
Skala Penilaian :
Nilai 4 Apabila selalu melakukan sesuai dengan pernyataan
Nilai 3 Apabila sering melakukan dan beberapa kali tidak melakukan sesuai dengan
pernyataan
Nilai 2 Apabila beberapa kali melakukan dan sering tidak melakukan sesuai dengan
pernyataan
Nilai 1 Apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan pernyataan
Lampiran 2 : Format Observasi Penilaian Keterampilan (Kinerja)
Nama Pserta Aspek Sikap Yang Dinilai (5M) Nilai Akhir
No Predikat
Didik (NA)
A B C D E

Dst.
Keterangan:
Indikator kompetensi keterampilan :
A. Keberanian menyampaikan pendapat (Mengolah)
B. Penguasaan materi (Menalar)
C. Kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan (Menanya)
D. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan lancar (Mengkomunikasikan)
E. Performance/Kinerja (Mengasosiasikan)
Skala Penilaian :
Nilai 4 = Sangat Baik,
Nilai 3 = Baik,
Nilai 2 = Cukup,
Nilai 1 = Kurang
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi Soal

Tujuan Bentuk
No KD Materi Indikator Soal Level
Pembelajaran Soal

1 3.1. Mengintepretasi 1. Menjelaskan Konsep peserta didik mampu L1/C2 Uraian


persamaan dan Nilai menjelaskan konsep
konsep nilai
Mutlak nilai mulak
pertidaksamaan mutlak
nilai mutlak dari
dengan
bentuk linear
Mandiri
satu variabel
dengan
persamaan dan
pertidaksamaan
linear Aljabar
lainnya.
Butir soal
1. Apa yang dimaksud dengan Nilai Mutlak?
2 3.1 Mengintepretasi 2. Menghitung Konsep peserta didik mampu L1/C2 Uraian
persamaan dan Nilai menyebutkan
nilai mutlak
Mutlak Langkah-langkah
pertidaksamaan dengan untuk membuat
nilai mutlak dari grafik fungsi nilai
bernalar
bentuk linear
mutlak
kritis
satu variabel
3. Menggambar
dengan
grafik fungsi
persamaan dan
pertidaksamaan
nilai mutlak

linear Aljabar dengan


lainnya. kreatif
Butir soal
2. Sebutkan Langkah-langkah untuk membuat grafik fungsi nilai mutlak!

b. Kunci Jawaban
1. Nilai mutlak adalah nilai bilangan yang selalu positif. Nilai mutlak suatu bilangan positif
atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai mutlak dari suatu bilangan negatif
adalah lawan dari bilangan negatif itu.
2. Langkah-langkah untuk membuat grafik fungsi nilai mutlak adalah, (1) membuat tabel
fungsi nilai mutlak dari beberapa titik bantu, (2) mengisi tabel fungsi nilai mutlak sesuai
dengan definisi nilai mutlak, (3) titik-titik yang diperoleh pada tabel kemudian disajikan
dalam sistem koordinat kartesius.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Nama : 1........................................ 3........................................


2........................................ 4........................................
Kelas : .......................................
Tanggal : .......................................

Petunjuk :
1. Diskusikan dengan teman kelompokmu !
2. Tanyakan kepada guru jika ada yang belum dipahami

Soal
1. Tentukan |– 2x + 5| untuk x bilangan real dengan menggunakan definisi nilai mutlak!
2. Tentukanlah nilai mutlak untuk bentuk
3. Apakah nilai x ada untuk persamaan –5|3x – 7| + 4 = 14? Jika ada jelaskan cara mencarinya, jika
tidak ada mengapa?
4. |k| = k, untuk setiap k bilangan asli, apakah pernyataan tersebut bernilai benar? Mengapa?
Berikanlah alasan yang logis atas jawaban tersebut.
5. Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam ribuan) dinyatakan dengan
model s(t) = |2t – 3|, t waktu (dalam minggu).
a. Gambarkan grafik fungsi penjualan s(t).
b. Hitunglah total penjualan album selama 44 minggu pertama.

Pembahasan Soal
3. Alternatif Penyelesaian:
–5|3x – 7| + 4 = 14
–5|3x – 7| = 14 – 4
–5|3x – 7| = 10
|3x – 7| = –50
–50 < 0, sesuai definisi nilai mutlak, jika c < 0 maka persamaan tersebut tidak memiliki
penyelesaian.
(Skor 20)

4. Alternatif Penyelesaian:

|k| = k, untuk setiap k bilangan asli adalah benar. Karena bilangan asli adalah bilangan bulat
positif yang dimulai dari angka 1.
(Skor 15)

(b). Total penjualan album selama 44 minggu pertama:


s(t) = |2t – 3|, t (dalam minggu) = 44
s(44) = |2(44) – 3|
s(44) = |88 – 3|
s(44) = |85| = 85
(Skor 35

Anda mungkin juga menyukai