Anda di halaman 1dari 11

Informasi Umum

IDENTITAS SEKOLAH

Institusi SMK Negeri 8 Surabaya

Nama Penyusun Yustafudin Arif, S. Mat.

Tahun Ajaran 2023 – 2024

Fase / Kelas Fase F / XI (Sebelas)

Mata Pelajaran Matematika

Domain Transformasi Fungsi

Topik Refleksi

Alokasi Waktu 3 JP (3 x 45 menit)

Capaian Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data


Pembelajaran
dalam bentuk matriks. Mereka dapat menentukan fungsi

invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk

memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi

yang sesuai (linear, kuadrat, eksponensial).

KOMPETENSI AWAL

Kompetensi Awal Pengetahuan / Keterampilan Prasyarat:

Operasi Aljabar

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profll Pelajar • Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi aturan penjumlahan dan


Pancasila aturan perkalian yang sesuai untuk permasalahan kontekstual dan
memilih metode penyelesaian yang efisien.

• Kreatif dalam menerapkan aturan penjumlahan dan aturan


perkalian yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahan
kontekstual untuk materi yang berkaitan dengan aturan
penjumlahan dan aturan perkalian.

• Gotong-royong dengan berkolaborasi bersama teman


sekelompok untuk menyelesaiakan suatu masalah yang berkaitan
dengan aturan penjumlahan dan aturan perkalian.

• Mandiri, dalam menyelesaikan persoalan maupun masalah pada

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan • Alat:


Prasarana
Laptop/Komputer, LCD Proyektor, Papan Tulis, Spidol, Pensil,
Pulpen

• Bahan Ajar:

Rangkuman : Terlampir

Materi pembelajaran (PPT/Canva) : Terlampir

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) : Terlampir

• Sumber Belajar:

Buku Siswa Matematika Kelas XI

Al Azhary Masta, dkk. 2021. Matematika Tingkat Lanjut. Jakarta


Selatan: Pusat Perbukuan, Kemdikbud.

Buku Guru Matematika Kelas XI

Al Azhary Masta, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Matematika


Tingkat Lanjut. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan, Kemdikbud.

Internet: Laman Catatan Matematika

Target Peserta Didik Target peserta didik bersifat diferensiasi sesuai dengan kelompok
paham penuh, paham sebagian, dan tidak/belum paham.

• Paham penuh (A) : Targetnya adalah mereka bisa menentukan


transformasi translasi dan refleksi pada suatu fungsi serta dapat
mengaplikasikannya dengan benar saat menyelesaikan masalah-
masalah secara mandiri.

• Paham sebagian (B) : Targetnya adalah mereka bisa menentukan


transformasi translasi dan refleksi pada suatu fungsi serta dapat
menerapkannya dengan benar saat menyelesaikan suatu masalah
secara terbimbing.

• Tidak/Belum paham (C) : Targetnya adalah mereka bisa


menentukan transformasi translasi dan refleksi pada suatu fungsi
serta dapat menerapkannya dengan benar saat menyelesaikan

MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran TARL(Teaching At Right Level)

Tatap Muka (Luring)


Moda Pembelajaran

1. Ceramah
Metode
2. Contextual Learning
Pembelajaran
3. Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi

Komponen Inti

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui LKPD, peserta didik dapat menentukan transformasi refleksi pada suatu fungsi
dengan tepat.

B. Alur Tujuan Pembelajaran

1. Melalui LKPD, peserta didik dapat menentukan transformasi refleksi pada suatu fungsi
dengan tepat.

C. Pemahaman Bermakna

Transformasi berarti perubahan sebuah struktur menjadi bertambah, berkurang atau tertata
kembali unsurnya. Dalam kehidupan sehari-hari, transformasi ini biasanya dimanfaatkan untuk
pembuatan karya-karya seni dan desain arsitektur.

Contoh sederhana dari translasi adalah peristiwa yang terjadi di perosotan. Dimana orang yang
sama dengan sebuah bidang berpindah posisi dari titik awal (awal perosotan) dan titik akhir (ujung
perosotan). Contoh lainnya adalah kendaraan yang berjalan di jalan lurus, dari kejadian itu bisa
dilihat bahwa kendaraan yang merupakan objek tidak mengalami perubahan ukuran tetapi hanya
berpindah tempat. Contoh sederhana dari refleksi tentunya adalah ketika kita sedang bercermin.

D. Pertanyaan Pemantik

1. Pernahkan mendengar kata refleksi?


2. Ketika kalian sedang bercermin, apakah jarak kalian ke cermin sama dengan jarak bayangan
kalian ke cermin?
3. Ketika kalian sedang bercermin, apakah bentuk tangan kalian ke cermin sama dengan
bentuk bayangan tangan kalian di cermin?
E. Persiapan Pembelajaran

1. Menganalisis hasil tes diagnostik kognitif.


2. Membuat pemetaan kebutuhan belajar peserta didik.
3. Menyiapkan bahan ajar berdasarkan tes diagnostik non-kognitif (Gaya belajar).
4. Membuat LKPD, materi (PPt/Canva), Kuis melalui Canva.
5. Membuat refleksi pembelajaran dengan mentimeter.

Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


WAKTU

Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan pembukaan dengan 25 menit


Pendahuluan salam pembuka serta berdoa bersama dan melakukan
pengecekan kehadiran. (PPK Religius dan Disiplin).
2. Peserta didik menyimak penyampaian guru tentang
tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru mengecek kesiapan belajar dan pengetahuan awal
melalui tes kemampuan awal (tes diagnostic) yang
disajikan pada quizizz.
4. Guru memberikan apersepsi yang diberikan dengan
memberikan ilustrasi gambar bercermin dan berangkat
ke sekolah.
5. Peserta didik diberikan motivasi awal dengan gambaran
manfaat pentingnya belajar transformasi.
6. Guru melakukan ice breaking.
7. Guru memberikan informasi terkait kegiatan
8. Pembelajaran yang akan dilakukan berikutnya secara
umum.
Kegiatan Inti Fase 1 (Orientasi peserta didik kepada masalah) 75 menit

1. Peserta didik mengamati gambar yang diberikan guru


terkait masalah yang akan didiskusikan terkait
transformasi pada Canva.
2. Peserta didik mengamati informasi dan masalah di
LKPD yang disajikan oleh guru di dalam Canva (Literasi.
5S-Mengamati, 5S-Mendengar).
3. Peserta didik mengamati dan memahami informasi dan
masalah tersebut secara individu dan mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait informasi yang
disajikan. (Critical Thinking)
4. Peserta didik melakukan kegiatan eksplorasi dengan
mengamati permasalahan yang disajikan dan
melakukan tanya jawab dengan guru terkait hal-hal
yang masih belum dipahami berdasarkan
permasalahan yang diberikan. (4C-Critical Thinking, 4C-
Communication).

Fase 2 (Mengorganisasikan Peserta didik)

1. Peserta didik membentuk kelompok dengan bimbingan


guru berdasarkan hasil tes diagnostik.
2. Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 4-5 orang
secara homogen dan peserta didik duduk berkelompok
sesuai dengan kelompoknya.
3. Keelompok pertama terdiri dari peserta didik dengan
Tingkat kemampuan rendah diberi bimbingan secara
penuh oleh guru. Kelompok Kedua terdiri dari peserta
didik dengan Tingkat kemampuan menengah diberi
bimbingan secukupnya oleh guru. Kelompok ketiga
terdiri dari peserta didik dengan Tingkat kemampuan
tinggi diberi pengawasan oleh guru.
4. Guru menyampaikan bahwa setiap peserta didik
memiliki potensi dan memotivasi peserta didik untuk
saling mendukung serta membantu satu sama lain.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk percaya
pada kemampuan diri serta terbuka terhadap
lingkungan disekitarnya.
6. Peserta didik menerima dan mengamati LKPD yang
dibagikan oleh guru.
7. Peserta didik mengaitkan dan mengindentifikasi
permasalahan-permasalahan yang ada di LKPD. (5S-
Mengasosiasi)
8. Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesaikan LKPD (4C-Collaboration, PPK Gotong-
Royong).

Fase 3 (Membimbing penyelidikan kelompok)


1. Peserta didik mengkaji dan mendiskusikan materi atau
masalah yang ada di LKPD secara berkelompok.
2. Peserta didik melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari berbagai sumber buku atau internet atau
yang diberikan oleh guru dalam PPT/Canva, lalu
mencatatkannya pada buku tulis tentang
membandingkan karakteristik dari tabel yang mereka
dapatkan dari kegiatan. (Literasi. 5S-Mengamati, 5S-
Mengumpulkan Informasi)
3. Peserta didik diberi bantuan dan bimbingan yang
berkaitan dengan kesulitan yang dialami oleh peserta
didik secara individu, kelompok, atau klasikal sesuai
dengan kebutuhan dan tingkat pemahamannya.
4. Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok dan
menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD. (4C-
Collaboration, 5S-Mengasosiasi, PPK Gotong royong).

Fase 4 (Mengembangkan dan Menyajikan Hasil)

1. Peserta didik secara berkelompok melalui pemilihan


yang dilakukan bersama guru, mempresentasikan hasil
diskusi penyelesaian LKPD secara kreatif di depan
kelas. (4C-Communication, 4C- Creative).
2. Guru membimbing jalannya diskusi dan mengarahkan
peserta didik untuk presentasi dengan baik dalam
diskusi.
3. Kelompok lainnya dipersilakan untuk membandingkan
hasil diskusinya. (4C – Creative).
4. Guru membantu peserta didik apabila ditemukan
kesulitan atau terjadi ketidak sepahaman antar peserta
didik.
5. Peserta didik dan guru memberikan apresiasi dan
menanggapinya bersama dengan peserta didik lainnya,
lalu didorong untuk responsif dengan memberikan
tanggapan secara kritis (4C – Communication dan
Critical Thinking).
6. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dari kelompok penyaji diberi
kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara sopan.

Fase 5 (Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah)

1. Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan, dan


koreksi dari guru.
2. Peserta didik dipersilakan untuk mengajukan
pertanyaan dan akan dibahas sekaligus sebagai
penguatan akan penyelesaian masalah terkait
transformasi translasi dan refleksi pada suatu fungsi

Kegiatan 1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat 35 menit


Penutup kesimpulan tentang transformasi translasi dan refleksi
pada suatu fungsi.
2. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai evaluasi
pembelajaran yang soalnya disajikan pada quizizz.
3. Peserta didik dan guru merefleksikan kegiatan
pembelajaran hari ini dengan mentimeter.
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya
yaitu transformasi dilatasi dan rotasi pada suatu
fungsi.
5. Guru dan peserta didik berdoa bersama.
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap syukur
dan salam.

Asesmen

Jenis Bentuk

Tertulis Perfoma Profil Pelajar


Pancasila

Formatif Kegiatan Tes Tulis Berpikir kritis,


belajar kreatif, gotong
mengajar royong, dan
Proses mandiri
Pengerjaan
LKPD
Presentasi
Kuis (Online)

Pengayaan dan Remidial

Berdasarkan hasil analisis peserta didik yang diberikan pembelajaran remedial dalam bentuk
bimbingan perorangan/kelompok pada materi aturan penjumlahan dan aturan perkalian bagi
peserta didik yang memperoleh hasil tes formatif kurang dari sama dengan 50 atau menjawab
benar 1 soal atau salah semua. Peserta didik yang memperoleh jawaban lebih dari 75 atau
menjawab benar 2 soal atau berkategori mahir, diberikan pengayaan pada materi aturan
penjumlahan dan perkalian dengan cara diberikan soal latihan berkelanjutan (soal-soal HOTS).

Soal Pengayaan

Soal Remidial
Refleksi Pendidik dan Peserta Didik
Peserta didik

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur!

1. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran


dapat kamu pahami?
2. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
3. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai
5. Berapa bintang yang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan untuk
memelajari materi ini?

Guru
1. Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
2. Apakah peserta didik belajar secara aktif?
3. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
4. Apakah pembelajaran yang Saya lakukan sudah sesuai dengan yang direncanakan?
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan
dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
6. Kegiatan atau hal-hal apa saja yang berjalan dengan baik selama pelajaran ini?
7. Kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih baik, jika ….

Surabaya, 13 November 2023

Guru Pamong Guru PPL

Siti Kholifah, S.Pd. NIP.


197004022008012012

Mengetahui,

Kepala SMKN 8 Surabaya

Dra. Sri Tjahjono Watie, MM


NIP. 196407141998022002

Anda mungkin juga menyukai