Anda di halaman 1dari 43

RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA (UMUM)


KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
PROGRAM :-
PENYUSUN : Kelompok 1

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017

1
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA Negeri 1 Dukupuntang Kab. Cirebon
Mata pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 16 45 menit (4 JP)

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
Kompetensi Pengetahuan, yaitu Memahami, Kompetensi Keterampilan, yaitu
menerapkan, menganalisis pengetahuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ranah konkret dan ranah abstrak terkait
rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian pertidaksamaan rasional berkaitan dengan pertidaksamaan
dan irasional satu variabel rasional dan irasional satu variable
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2.1 Membedakan pertidaksamaan rasional 4.2.1 Mengidetifkasi masalah berkaitan
dan irasional satu variabel dengan pertidaksamaan rasional
atau irasional satu variabel
3.2.2 Menjelaskan konsep pertidaksamaan 4.2.2 Menyelesaikan masalah berkaitan
rasional satu variabel dengan pertidaksamaan rasional
satu variabel
3.2.3 Menjelaskan konsep pertidaksamaan 4.2.3 Menyelesaikan masalah berkaitan
irasional satu variabel dengan pertidaksamaan irasional
satu variabel
3.2.4 Menentukan penyelesaian dari 4.2.4 Menyajikan permasalahan berkaitan
pertidaksamaan rasional satu variabel dengan bentuk pertidaksamaan

2
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

irasional atau rasional satu variabel.


3.2.5 Menentukan penyelesaian dari 4.2.5 Membuat permasalahan dan
pertidaksamaan irasional satu variabel penyelesaiannya berkaitan dengan
persamaan linear tiga variabel
dalam kehidupan sehari-hari

Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, Literasi: membaca,
kreatif, berkomunikasi dan menulis dan
bercerita
bekerjasama (4C)

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning
dengan pendekatan saintifik, peserta didik mengamati permasalahan (membaca) dibuku
paket dan dapat Menjelaskan serta menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel, serta peserta didik dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel, dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, disIplin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.

C. Materi
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel Nilai Karakter: rasa ingin
1. Pertidaksamaan rasional tahu, jujur, tanggung jawab,
disiplin, percaya diri dan
2. Pertidaksamaan irasional pantang menyerah

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Penugasan
Model : Discovery Learning

Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai


E. Kegiatan Pembelajaran proses pembelajaran, menghayati dan
Pertemuan 1 (2 45 menit) mengamalkan ajaran agama yang dianut
Pendahuluan (10 menit) (Karakter) serta membiasakan membaca
dan memaknai isi dalam Al Quran
(Literasi)

1. Memberi salam, berdoa dan membaca AlQuran (ODOZ);


2. Mengkondisikan peserta didik untuk belajar dengan suasana belajar yang
menyenangkan;
Mengemb
angkan
3. Memberikan pertanyaan tentang persamaanApakah yang kalian ketahui tentang
kemampu persamaan? Untuk mengaitkan materi tentang pertidaksamaan rasional dan irasional
an satu variabel;
berpikir
kritis,
kreatif,
berkomun
ikasi dan 3
bekerjasa
ma (4C)
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

4. menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan


manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
dan irasional dalam kehidupan sehari-hari;
5. menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan rasional dan irasional, serta
kegiatan yang akan dilakukan;
6. menyampaikan model pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi pertidaksamaan rasional dan irasional.

Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam


mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)

Kegiatan Inti (70 menit)


Stimulation
1. peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang
ada di buku paket berkaitan dengan materi petidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel dalam rangka menemukan konsep.
a. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Pecahan
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
1 x 3 4
i) 0 iii)
x2 2x 1 x

x 1 x2 8
ii) 0 iv) 0
x 3 x 2 3x 2
Pada pertidaksamaan di atas memuat variable x pada bagian penyebut dari suatu pecahan.
Pertidaksamaan yang berciri demikian disebut pertidaksamaan pecahan.
Definisi
Pertidaksamaan pecahan adalah suatu pertidaksamaan yang bagian penyebutnya memuat variable
x

b. Pertidaksamaan Bentuk Akar


1. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Bentuk Akar
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
x2< 1
5 3x 2
x 1 > x2 2
2x 3 x 1
Variabel x pada tiap pertidaksamaan di atas terdapat dalam tanda akar. Pertidaksamaan seperti itu
disebut pertidaksamaan yang seperti itu disebut pertidaksamaan bentuk akar atau pertidaksamaan
irasional.
Definisi
Pertidaksamaan bentuk akar adalah pertidaksamaan yang variabelnya terdapat dalam tanda

4
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap


jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja
sama yang tingi (Karakter)

Problem Statement
2. peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta
yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada
pada buku paket;
3. pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya;

Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling


berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
(Karakter),literasi (membaca)

Data Collecting
4. peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang dapat mendukung jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain
seperti internet;

Mengembangkan kemampuan berpikir


kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),

Data Processing
5. pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok
serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah, seperti salah satu contoh dibawah
ini ;

5
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

6. selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan


mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.

Nilai Karakter: rasa ingin


tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang
menyerah

Penutup (10 menit)


1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan
tentang konsep pertidaksamaan rasional dan irasional, melalui reviu indikator yang
hendak dicapai.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
3. Memberi salam.
Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)

6
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

Pertemuan 2 (@2 45 menit)


Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi salam, berdoa dan membaca AlQuran (ODOZ);
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan, diantaranya
melalui tanya jawab membahas kembali tentang materi pertidaksamaan rasional dan
irasional yang telah dibahas dipertemuan sebelumnya;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan rasional dan irasional
(lanjutan dari pertemuan sebelumnya); dan
6. Menyampaikan model pembelajaranyang merupakan kegiatan lanjutan dari
pertemuan sebelumnya, dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi pertidaksamaan rasional dan irasional.
Kegiatan Inti (70 menit)
Verification
1. Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan
maupun jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada buku paket sehingga
diperoleh sebuah kesimpulan sementara untuk digunakan sebagai bahan presentasi.
2. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, pendidik melakukan pengundian untuk
menentukan kelompok yang akan presentasi, setelah terundi kelompok yang akan
tampil maka diundi kembali nomor anggota kelompok yang harus presentasi
mewakili kelompoknya, dan kelompok lain mengamati hasil diskusi kelompok yang
tampil presentasi;
Generalization (menyimpulkan)
3. Setelah kegiatan presentasi selesai, peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk
dapat mengarahkan pada kesimpulan bersama mengenai konsep materi yang
dipelajari yaitu tentang pertidaksamaan rasonal dan irasional satu variabel.
Penutup (30 menit)
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konsep pertidaksamaan
rasional dan irasional,dan penerapannya dalam permasalahan kontekstual dari
pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari
itu.
2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
konseppertidaksamaan rasional dan irasional, dan mencoba membuat permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep yang telah dipelajari.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun persiapan
menghadapi tes/evaluasi akhir (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-3).
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini
dilakukan di pertemuan ke-4 atau pertemuan terakhir).
5. Memberi salam.

7
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
- Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
J. Media/Alat dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
a. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014.
b. Internet
c. Buku/ sumber lain yang relevan.

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabuapten Cirebon

Dra, HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003
8
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan Pendidikan : SMAN 1Dukupuntang Kab. Cirebon
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG

10

11

12

13

14

15

16

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabupaten Cirebon

Dra, HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003

9
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

INSTRUMEN TES TERTULIS


Satuan Pendidikan : SMAN 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel

Indikator : 3.2.1 Membedakan pertidaksamaan rasional dan irasional satu


variabel
3.2.2 Menjelaskan pengertian pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variael
3.2.3 Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan rasional satu
variabel
3.2.4 Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional satu
variabel

Materi : Pertidaksamaan Rasonal dan Irasional

Contoh Soal :

1. Perhatikan pertidaksamaan rasiona dan irasional sebagai berikut


x 3 4
a) b) x2< 1
2x 1 x
Apa yang membedakan dari konsep pertidaksamaan rasional dan
pertidaksamaan irasional? Jelaskan!
2. Jelaskan pengertian pengertian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variael
3. Tentukan Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan:
2x 6
0
x 6x 5
2

4. Tentukan Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan :


1 x 2x 6

10
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

PEDOMAN PENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR


ALTERNATIF JAWABAN MAKSIMAL

Pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan pecahan yang tidak 2


memiliki bentuk akar

Pertidaksamaan irasional adalah pertidaksamaan yang memiliki bentuk akar 2

Pertidaksamaan pecahan adalah suatu pertidaksamaan yang bagian penyebutnya 2


memuat variable x
Pertidaksamaan bentuk akar adalah pertidaksamaan yang variabelnya terdapat 2
dalam tanda akar
Kemungkinan 1 6
2x 6 < 0
x < 3 ..1
x2 6x + 5 > 0
(x-5)(x-1) > 0
x< 1 atau x > 5 2
jadi jawaban kemungkinan 1 merupakan irisan dari 1 dan 2
x < 1 atau x > 5
kemungkinan 2
2x 6 > 0
x > 3 ..................... 1
x2 6x + 5 < 0
(x 5)(x _ 1) < 0
Maka 1 < x < 5 .................. 2
Jadi jawaban kemungkinan 2 merupakan irisan dar 1 dan 2
3<x<5

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabuapten Cirebon

Dra, HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003

11
RPP Mata Pelajaran Matematika (Kelompok 1) - Kelas X

PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL SATU VARIABEL.

Konsep pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat satu variable , menentukan


penyelesaian pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat, menggambarkan solusi
pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat pada garis bilangan, menunjukkan sifat-
sifat yang berlaku pada pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat merupakan materi
bahasan yang pernah dipelajari sebelumnya. Pada bab berikut akan dibahas pertidaksamaan
pecahan, pertidaksamaan rasional, dan pertidaksamaan harga mutlak. Dalam hal ini
pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat menjadi prasyarat dalam menentukan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan, rasional maupun pertidaksamaan harga mutlak.
A. Pertidaksamaan Pecahan
1. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Pecahan
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
1 x 3 4
iii) 0 iii)
x2 2x 1 x
iv)
x 1 x2 8
v) 0 iv) 0
x 3 x 3x 2
2

Pada pertidaksamaan di atas memuat variable x pada bagian penyebut dari suatu pecahan.
Pertidaksamaan yang berciri demikian disebut pertidaksamaan pecahan.
Definisi
Pertidaksamaan pecahan adalah suatu pertidaksamaan yang bagian penyebutnya memuat variable
x

Pertidaksamaan pecahan dibedakan atas pertidaksamaan pecahanan bentuk linear dan


pertidaksamaan pecahan bentuk kuadrat. Bentuk umum pertidaksamaan pecahan terbagi menjadi
empat macam yaitu:
f ( x)
<0
g ( x)
f ( x)
0
g ( x)
f ( x)
>0
g ( x)
f ( x)
0
g ( x)

12
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

dengan f ( x ) dan g ( x ) merupakan fungsi-fungsi dalam x , dan g ( x ) 0.

2. Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan


Penyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan berbentuk pecahan dapat
ditentukan dengan menggunakan garis bilangan. Sebagai contoh, penyelesaian
pertidaksamaan pecahan:
x2
0
x 5
dapat ditentukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1
Pembuat nol bagian pembilang : x 2 = 0x = 2
Pembuat nol bagian penyebut : x 5 = 0x = 5
Langkah 2
Nilai nol pembilang dan penyebut ditempatkan pada diagram garis bilangan. Nilai-nilai
nol itu membagi garis bilangan menjadi 3 interval, yaitu x< 2, 2 <x< 5, dan x> 5.
Perhatikan Gambar.

2 5

Langkah 3
Tanda-tanda interval ditentukan dengan cara mengambil nilai-nilai uji yang berada dalam
masing-masing interval. Dalam contoh ini diambil nilai-nilai uji x = 0 (berada dalam
interval x< 2), x = 3 (berada dalam interval 1 <x< 5), dan x = 6 (berada dalam interval x =
5).
x2
Nilai-nilai uji x = 0, x = 3, dan x = 6 disubstitusikan ke bentuk pecahan , diperoleh:
x5
x2 02 2
Untuk x = 0 , interval x< 2 bertanda positif atau > 0.
x 5 05 5
3 2 1 1
Untuk x = 0 , interval 2 <x< 5 bertanda negatif atau < 0.
3 5 2 2
62 4
Untuk x = 0 4 , interval x> 5 bertanda positif atau > 0.
65 1

Secara umum, penyelesaian pertidaksamaan berbentuk pecahan dapat diselesaikan


dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1
Jadikan ruas kanan pertidaksamaan menjadi 0 (nol) dengan memindahkan ke ruas kiri
(tidak diperkenankan mengalikan silang)
Langkah 2
Jumlahkan pecahan tersebut dengan menyamakan penyebutnya.
Langkah 3
f ( x)
Carilah pembuat nol pembilang dan penyebut dari bentuk pecahan dengan
g ( x)
mencari faktor-faktor linearnya masing-masing, yaitu f ( x ) = 0 dan g ( x ) = 0.
Langkah 4

13
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Gambarlah pembuat nol pada sebuah garis bilangan, sehingga diperoleh interval-
interval
Langkah 5
Tentukan tanda-tanda interval (daerah positif dan daerah negative).
Langkah 6
Menentukan notasi pembentuk himpunan penyelesaian, dengan syarat penyebut tidak
boleh sama dengan nol atau g ( x ) 0.

Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut ini.
2x 4
a. 0
3x 3
x3
b. 0
2x 1
6 2x
c.
4x 2 4x 2
4x 1
d. 2
x2

Jawab:
2x 4
a. 0
3x 3
Pembuat nol bagian pembilang: 2x 4 = 0 x = 2
Pembuat nol bagian penyebut:3x + 3 = 0 x = 1
Pembuat nol pembilang dan penyebut, serta tanda-tanda interval diperlihatkan pada
Gambar berikut.
+ +
1 2

Dengan mengingat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol, maka 3x + 3
0 x 1.
2x 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan pecahan 0 adalah HP = x
3x 3
| x<1 atau x 2.
x3
b. 0
2x 1
Pembuat nol bagian pembilang : x 3 0 x 3
1
Pembuat nol bagian penyebut : 2x 1 0 x
2
Pembuat nol pembilang dan penyebut, serta tanda-tanda interval diperlihatkan pada
Gambar berikut.

+ +
3 1
2

14
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Bagian penyebut tidak boleh nol:


1
2x 1 0 x
2
x3
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan 0 adalah HP = x |3
2x 1
1
x< .
2
6 2x
c.
4x 2 4x 2
6 2x
0
4x 2 4x 2
6 2x
0
4x 2
Pembuat nol bagian pembilang : 6 2x 0 x 3
1
Pembuat nol bagian penyebut : 4x 2 0 x
2
Pembuat nol dan tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar berikut.

+
1 3
2

1
Dari Gambar tersebut, interval yang memenuhi adalah x< atau x 3.
2
6 2x
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x | x<
4x 2 4x 2
1
atau x 3.
2
4x 1
d. 2
x2
4x 1
20
x2
4x 1 2 x 2
0
x 2 x 2
4x 1 2x 4
0
x2
2x 5
0
x2
1
Pembuat nol bagian pembilang : 2x 5 0 x 2
2
Pembuat nol bagian penyebut : x 2 0 x 2
Pembuat nol dan tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar berikut.
+ +

2 1
2
2

15
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Bagian penyebut tidak boleh nol:


x 2 0 x 2
4x 1 1
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 adalah HP = x | 2 <x< 2
x2 2

Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut.
x2 4 x2 4 x 3
a. 0 c. 0
x 1 x2 x 6
x2 x2 4
b. 0 d. 2 0
x 2 3x 4 x 16
Jawab:
x2 4
a. 0
x 1
Pembuat nol pembilang : x2 4 0 x 2 atau x = 2
Pembuat nol penyebut : x 1 = 0 x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.

+ +
2 1 2

Bagian penyebut tidak boleh nol:


x 1 0 x 1
x2 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 0 adalah HP = x | x< 2
x 1
atau 1 <x< 2

+ +
1 2 4

Dari Gambar, interval yang memenuhi adalah 1 <x 2 atau x> 4.


x2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 0 adalah HP = x | 1 <x
x 3x 4
2 atau x> 4.

x2
b. 0
x 3x 4
2

Pembuat nol pembilang : x 2 = 0 x = 2


Pembuat nol penyebut : x2 3x 4 0 x = 1 atau x = 4
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.

16
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

+ +
1 2 4

Dari Gambar, interval yang memenuhi adalah 1 <x 2 atau x> 4.


x2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 0 adalah HP = x | 1 <x
x 3x 4
2 atau x> 4.

x2 4 x 3
c. 0
x2 x 6
Pembuat nol pembilang : x2 4 x 3 0 x = 1 atau x = 3
Pembuat nol penyebut : x 2 x 6 0 x = 3 atau x = 2
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.

+ + +
3 1 2 3

Bagian penyebut tidak boleh nol:


x 2 x 6 0 x 3 dan x 2
x2 4 x 3
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 0 adalah HP = x | 3 <x
x2 x 6
1 atau 2 <x 3

x2 4
d. 0
x 2 16
Pembuat nol pembilang : x2 4 0 x = 2 ataux = 2
Pembuat nol penyebut : x 2 16 0 x = 4 atau x = 4
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut.

+ + +
4 2 2 4

Berdasarkan Gambar, interval yang memenuhi adalah x< 4 atau 2 <x< 2 atau x> 4.
x2 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 0 adalah HP = x | x< 4
x 2 16
atau 2 <x < 2 atau x> 4.

Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut.
2 1 x x 1
a. c.
x 1 x x 1 x 2
2 1 x 2 2x 1
b. d.
x 2 x 1 x 3 x 1

17
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Jawab:
2 1
a.
x 1 x
b.
2 1
0
x 1 x
2 x x 1
0
x x 1
x 1
0
x x 1
Pembuat nol pembilang : x + 1 = 0 x = 1
Pembuat nol penyebut : x(x 1) = 0 x = 0 atau x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut
+ +

1 0 1

Bagian penyebut tidak boleh nol:


x(x 1) 0 x 0 dan x 1.
2 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x 1 atau
x 1 x
0 <x< 1
2 1
c.
x 2 x 1
2 1
0
x 2 x 1
2 x 1 x 2
0
x 2 x 1
x4
0
2 x 1
x
Pembuat nol pembilang : x + 4 = 0 x = 4
Pembuat nol penyebut : (x 2)(x + 1) = 0 x = 2 atau x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut

+ +
4 1 2

2 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x 4
x 2 x 1
atau -1 <x< 2

x x 1
d.
x 1 x 2

18
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

x x 1
0
x 1 x 2
x x 2 x 1 x 1
0
x 1 x 2
2x 1
0
x 1 x 2
1
Pembuat nol pembilang : 2x + 1 = 0 x =
2

Pembuat nol penyebut : (x 1)(x + 2) = 0 x = 1 atau x = 2


Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut

+ +
1
2 1
2
x x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x> 1
x 1 x 2
1
atau 2 <x
2

x 2 2x 1
e.
x 3 x 1
x 2 2x 1
0
x 3 x 1


x 2 x 1 2 x 1 x 3 0
x 3 x 1
x 2 x 2 2 x 2 7 x 3
0
x 3 x 1
x2 6 x 5
0
x 3 x 1
x 1 x 5
0
x 3 x 1
Pembuat nol pembilang : (x 1)(x 5) = 0 x = 1 atau x = 5
Pembuat nol penyebut : (x 3)(x + 1) = 0 x = 3 atau x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar berikut

+ +

1 1 3 5

x 2 2x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = 1
x 3 x 1
<x< 1 atau 3 <x< 5

19
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

LAS 1.1
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud pertidaksamaan pecahan?
2. Jelaskan ciri-ciri pertidaksamaan pecahan.
3. Berikan contoh masing-masing dua pertidaksamaan pecahan.
4. Bagaimana cara menentukan penyelesaian pertidaksamaan pecahan? Tuliskan langkah-
langkahnya dengan disertai contoh penyelesaiannya.

Latihan 1.1
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
2
1. <0
x 1
x2
2. >0
x 1
3x 4
3. 1
2x 3
2x 3x
4.
x3 x2
x2
5. 0
2x 3x 5
2

B. Pertidaksamaan Bentuk Akar


1. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Bentuk Akar
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
x2< 1
5 3x 2
x 1 > x2 2
2x 3 x 1
Variabel x pada tiap pertidaksamaan di atas terdapat dalam tanda akar. Pertidaksamaan
seperti itu disebut pertidaksamaan yang seperti itu disebut pertidaksamaan bentuk akar atau
pertidaksamaan irasional.
Definisi
Pertidaksamaan bentuk akar adalah pertidaksamaan yang variabelnya terdapat dalam tanda
akar.

Bentuk umum pertidaksamaan bentuk akar di antaranya sebagai berikut.


f ( x) < a
f ( x) a
f ( x) > a
f ( x) a
f ( x) < g ( x )
f ( x) g ( x)
f ( x) > g ( x )

20
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

f ( x) g ( x)
a merupakan bilangan real positif atau nol, a 0
f ( x) dan g ( x) merupakan fungsi-fungsi dalam x dengan syarat f ( x) 0 dan
g ( x) 0.

2. Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Bnetuk Akar


Penyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar dapat ditentukan
dengan menggunakan sifat: jika kedua ruas dari pertidaksamaan bentuk akar
dikuadratkan, maka tanda dari pertidaksamaan itu tidak mengalami perubahan (tetap),
yaitu:
Jika f ( x) g ( x) , maka f ( x) g ( x)
Jika f ( x) g ( x) , maka f ( x) g ( x)
Sebagai contoh, himpunan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar x 3 < 2 dapat
ditentukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1
Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
x3 <4
x <7
Langkah 2
Tetapkan syarat bagi fungsi yang berada dalam tanda akar f(x) 0
x3 0
x 3
Langkah 3
Interval yang memenuhi diperoleh dengan menggabungkan hasil-hasil pada Langkah 1
dan Langkah 2 dan diagram garis bilangan seperti diperlihatkan pada Gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4
Dari Gambar, interval yang memenuhi adalah 3 x< 7.
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional x 3 <2 adalah HP = x | 3 x<
7.

Secara umum, penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan


bentuk akar dapat ditentukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1
Ubahlah pertidaksamaan dalam bentuk umum.
Langkah 2
Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan sehingga bentuk akarnya hilang dan tanda
pertidaksamaan tetap.

21
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Langkah 3
Tetapkan syarat yang di dalam akar (radikan) harus lebih besar atau sama dengan nol
f ( x) 0 dan g ( x ) 0)
Langkah 4
Selesaikan pertidaksamaannya.
Langkah 5
Himpunan penyelesaiannya merupakan irisan dari penyelesaian utama dan syarat-
syaratnya.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan berikut ini.
a. x2< 3
b. 3x 2 4
c. 3 x < 1
d. 5x 2 2 x 1
Jawab:
a. x2< 3
i. Kuadratkan kedua ruas
x2<9
x < 11
ii. Syarat f ( x ) 0
x20
x 2
2 x
Dengan menggabungkan penyelesaian (i) dan (ii), interval yang memenuhi
< 11. (Perhatikan Gambar 4.5a)

2 11

Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan x 2 < 3 adalah HP = {x 2 x <


11 }.
b. 3x 2 4
i. Kuadratkan kedua ruas
3x 2 < 16
3x < 18
x<6
ii. Syarat f ( x ) 0
3x 2 0
3x 2
x2
3

2
x < 6.
Dengan menggabungkan penyelesaian (i) dan (ii), interval yang memenuhi 3
(Perhatikan Gambar berikut)

22
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

6
2
3
2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x 2 4 adalah HP = {x x < 6
3
}.
c. 3 x < 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
3x <1
x > 2
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
3x 0
x 3
Dengan menggunakan penyelesaian i) dan ii), interval yang memenuhi 2 <x 3
(perhatikan Gambar berikut).

2 3

Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3 x < 1 adalah HP = {x | 2 <x 3.

d. 5x 2 2 x 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
5x 2 < 2x + 1
3x < 3
x< 1
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
5x 2 0
2
x
5
iii) Syarat g ( x ) 0, diperoleh:
2x + 1 0
1
x
2
2
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi x 1
5
(perhatikan Gambar berikut).

1
1 2

2 5

23
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5x 2 2 x 1 adalah HP = {x |
5
x< 1.

Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian tiap pertidaksamaan irasional berikut.
a. x 2 2 x 3x 6 b. 2x 1 x 1
Jawab:
a. x 2 2 x 3x 6
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
x2 2x< 3x + 6
x2 5x 6 0
x 1 x 6 0
1 x 6
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
x2 2x 0
x(x 2) 0
x 0 atau x 2
iii) Syarat g ( x ) 0, diperoleh:
3x + 6 0
x 2
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi 1 <x 0 atau 2 x<
6 (perhatikan Gambar berikut).

2 1 0 2 6

Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan x 2 2 x 3x 6 adalah HP = {x |


1<x 0 atau 2 x< 6.

b. 2x 1 x 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
2x + 1 (x 1)2
2 x 1 x2 2 x 1
x2 4 x 0
x x 4 0
0 x4
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
2x + 1 0
1
x
2

iii) Syarat g ( x ) 0, diperoleh:

24
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

x10
x 1
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi 1 x 4 (perhatikan
Gambarberikut).

0 1 4
1

2

Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2x 1 x 1 adalah HP = {x | 1x


4.

Contoh
x3
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional > 1.
2x 1
Jawab:
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
x3
>1
2x 1
x3
1 0
2x 1
x 3 2 x 1
0
2x 1
x 4
0
2x 1
1
x4
2
ii) Syarat f ( x ) 0, diperoleh:
x3
0
2x 1
1
x 3 atau x>
2
1
Gabungan penyelesaian i) dan ii) diperoleh interval yang memenuhi <x< 4
2
(perhatikan Gambar berikut)

3 1 4
2
x3 1
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan > 1adalah HP = {x | <x 4.
2x 1 2

25
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Catatan
Jika bentuk aljabar pada kedua ruas positif maka pengkuadratan tidak membalik tanda
ketidaksamaan. Akan tetapi jika bentuk aljabar pada kedua ruas negatif maka pengkuadratan
akan membalik tanda ketidaksamaan.

LAS 1.2
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud pertidaksamaan bentuk akar?
2. Jelaskan cirri-ciri pertidaksamaan bentuk akar.
3. Berikan contoh masing-masing dua pertidaksamaan bentuk akar.
4. Bagaimana cara menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar? Tuliskan langkah-
langkahnya dengan disertai contoh penyelesaiannya.

KEMAH 1.2
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut.
1. x 2> 0
2. 3x 1 > 4.
3. x 3 2x 1 .
4. x2 3x 3 2 .
5. x 2 2x x 4

26
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Kemungkinan 1 adalah (0,5x + 3) 0 dan (0,5x 7) 0, diperoleh x -6 dan x 14,


sehingga dapat ditulis -6 x 14
Kemungkinan 2 adalah (0,5x + 3) 0 dan (0,5x 7) 0, diperoleh x -6 dan x 14 atau
tidak ada nilai x yang memenuhi kedua pertidaksamaan.

Jadi, himpunan penyelesaian untuk pertidaksamaan (1.7) adalah:


{xR: -6 x 14} = {xR: -6 x 14}
Karena x = 0 adalah posisi diam tentara atau posisi awal peluru, maka lintasan peluru haruslah
pada interval x 0. Dengan demikian, interval -6 x 14 akan diiriskan kembali dengan x
0 seperti berikut.

Dari Gambar 1.12, jelas akan terlihat bahwa grafik lintasan peluru yang diprediksi mengalami
penyimpangan (garis putus-putus). Penyimpangan sejauh 0,05 m akan terjadi hingga x = 14
m.

27
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Kejadian/ Butir Pos/
No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabuapten Cirebon

Dra, HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003

28
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon


Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Kelas/ Semester : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.

IPK :
3.1.5 Menjelaskan tahapan menggambar sketsa grafik
persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
3.1.6 Menjelaskan tahapan membuat garis bilangan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel
3.1.9 Menjelaskan strategi/tahapan penyelesain persamaan
nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
3.1.10 Menjelaskan strategi/tahapan penyelesaian
Kritis dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
kreatif, serta variabel
berani 3.1.11 Menjelaskan strategi/tahapan penyelesain persamaan
mengemukakan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabeldengan
ide/pendapat- persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
nya dengan rasa 3.1.12 Menjelaskan strategi/tahapan penyelesaian
ingin tahu, pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
pantang variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear
menyerah, jujur Aljabar lainnya.
dan percaya diri
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear
Satu Variabel dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Aljabar lainnya

29
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Kabupaten Cirebon


Jumlah Soal :3
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : NONO SUDARSONO
No. Kompetensi Materi Kelas/ Indikator Soal No.
Urut Dasar Smt Soal
1. 3.1 Mengintepre- Persamaan X/ 1 Disajikan berbagai 1
tasi dan persamaan dan
persamaan pertidaksama pertidaksamaan nilai
dan an nilai mutlak bentuk linear satu
pertidaksama mutlak dari variabel, peserta didik
an nilai bentuk linear dapat menuliskan tahapan-
mutlak dari satu variabel tahapan dalam
bentuk linear dengan menggambar grafik atau
satu variabel persamaan garis bilangan dari
dengan dan persamaan dan
persamaan pertidaksama pertidaksamaan nilai
dan an linear mutlak bentuk linear satu
pertidaksama Aljabar variabel tersebut.
an linear lainnya.
2. Aljabar Disajikan berbagai 2
lainnya. persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu
variabel, peserta didik
dapat menuliskan tahapan-
tahapan untuk
mendapatkan penyelesaian
dari persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu
variabel tersebut.

Disajikan permasalahan
3. dalam kehidupan sehari- 3
hari tentang penjualan
album dari grup musik
dengan grafik hasil
penjualannya, peserta
didik dapat menjelaskan
tahapan dalam
mendapatkan penyelesaian
dari permasalahan tersebut
dengan menggunakan
konsep persamaan nilai
mutlak.

30
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Lembar Instrumen:

1. Diketahui persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel berikut:
a. y = |3x 2| 1, untuk -2 x 5, dan x bilangan real. LOTS
b. y = |x 2| |2x 1|, untuk x bilangan real
c. |x| + | x + 1| < 2
Tuliskan tahapan-tahapan dalam menggambar grafik atau garis bilangan dari
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak tersebut!

2. Uraikan tahapan yang kalian lakukan untuk dapat menyelesaikan persamaan


dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear berikut (gunakan definisi,
sifat, hubungan nilai mutlak dengan bentuk akar kuadrat, maupun dengan
menggunakan cara lain).
a. | 1| + | 3| = 2
b. |2 + 3| > 3 2 LOTS
c. 5x 1 2 x 7
x3
d. 4
2x 5

3. Amati Permasalahan berikut:


Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam ribuan)
LOTS
LOTS dinyatakan dengan model s(t) = -2|t 22| + 44, t waktu (dalam minggu).
Berdasarkan permasalahan tersebut, jawablah pertanyaan berikut:
a) Jelaskan tahapan dalam mengambar grafik fungsi penjualan s(t).
b) bagaimana cara menghitung total penjualan album selama 44 minggu
pertama. Konsep apa yang kalian gunakan?
HOTS
c) Dinyatakan Album Emas jika penjualan lebih dari 500.000 copy.
Bagaimana cara menghitung nilait,agar album yang diproduksi dapat
dinyatakan sebagai Album Emas?
LOTS

Contoh Pedoman Penskoran (Alternatif Penyelesaian) :


No. Penyelesaian skor
Soal
1. Langkah-langkah membuat grafik dari persamaan nilai mutlak bentuk
linear satu varibel:
1. Buatlah tabel untuk menunjukkan pasangan titik-titik yang mewakili: 1
y = |3x 2| 1, untuk -2 x 5, dan x bilangan real; y = |x 2| |2x
1|, untuk x bilangan real; dan |x| + | x + 1| < 2
2. Letakkan titik-titik yang kita peroleh pada tabel di atas pada sistem 1
koordinat kartesius.
3. Buatlah garis lurus yang menghubungkan titik-titik yang sudah 1
diletakkan di bidang koordinat tersebut sesuai dengan urutan nilai x.
Maka akan didapat grafik sesuai dengan persamaan yang ada pada
soal.

SKOR TOTAL 3

31
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

2a. | 1| + | 3| = 2
{| 1| + | 3|}2 = 22 1
( 1)2 + 2|( 1)( 3)|+( 3)2 = 4 1
2 + 1 + 2|( 1)( 3)| + 2 6 + 9 = 4
2 1
2 2 8 + 10 + 2|( 1)( 3)| = 4 1
2|( 1)( 3)| = 2 2 + 8 6 1
|( 1)( 3)| = 2 + 4 3 1
|( 1)( 3)| = ( 1)( 3) 1
Ingat bahwa || = 0
Sehingga :
( 1)( 3) 0 1
13 1
Daerah himpunan penyelesaian dari persamaan di atas
adalah 1 3 1

TOTAL SKOR 10

Skor Maksimal = 100

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabuapten Cirebon

Dra, HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003

32
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

INSTRUMEN TES PRAKTEK

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Dukupuntang Kab. Cirebon


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas/ Semester : X/ 1
Kompetensi dasar : 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel

IPK :
4.1.2 Membuat model matematika dari permasalahan berkaitan
dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
4.1.3 Merumuskan penyelesaian persamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel dengan persamaan linear
aljabar lainnya
Kritis dan 4.1.4 Merumuskan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
kreatif, serta bentuk linear satu variabel dengan pertidaksamaan linear
berani aljabar lainnya
mengemukakan 4.1.5 Membuat sketsa grafik persamaan nilai mutlak
ide/pendapat- berdasarkan masalah
nya dengan rasa 4.1.6 Menggambar daerah penyelesaian pertidaksamaan nilai
ingin tahu, mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan
pantang pertidaksamaan bentuk linear aljabar lainnya
menyerah, jujur 4.1.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan percaya diri nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
4.1.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel

33
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRAKTEK

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Kab Cirebon


Jumlah Soal :3
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : NONO SUDARSONO
No. Kompetensi Materi Kelas/ Indikator Soal No.
Urut Dasar Smt Soal
1. 3.1 Mengintepre- Persamaan X/ 1 Disajikan berbagai 1
tasi dan persamaan dan
persamaan pertidaksama pertidaksamaan nilai
dan an nilai mutlak bentuk linear satu
pertidaksama mutlak dari variabel, peserta didik
an nilai bentuk linear dapat menggambar grafik
mutlak dari satu variabel atau garis bilangan dari
bentuk linear dengan persamaan dan
satu variabel persamaan pertidaksamaan nilai
dengan dan mutlak bentuk linear satu
persamaan pertidaksama variabel tersebut.
dan an linear
pertidaksama Aljabar Disajikan berbagai 2
an linear lainnya. persamaan dan
2. Aljabar pertidaksamaan nilai
lainnya. mutlak bentuk linear satu
4.1 variabel, peserta didik
Menyelesaika dapat menyelesaikan
n masalah persamaan dan
yang pertidaksamaan nilai
berkaitan mutlak bentuk linear satu
dengan variabel tersebut.
persamaan
dan Disajikan permasalahan
3 pertidaksama dalam kehidupan sehari- 3
an nilai hari tentang penjualan
mutlak dari album dari grup musik
bentuk linear dengan grafik hasil
satu variabel penjualannya, peserta
didik dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut
dengan menggunakan
konsep persamaan nilai
mutlak.

34
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Instrumen Penilaian :

1. Diketahui persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel berikut:
a. y = |3x 2| 1, untuk -2 x 5, dan x bilangan real.
b. y = |x 2| |2x 1|, untuk x bilangan real
Gambarkan grafik atau garis bilangan dari persamaan/ pertidaksamaan nilai
mutlak tersebut yang menunjukkan daerah penyelesaian!
2. Tentukan himpunan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear berikut (gunakan berbagai cara baik dengan definisi,
sifat, hubungan nilai mutlak dengan bentuk akar kuadrat, maupun
menggunakan cara lain untuk menyelesaikannya).
a. | 1| + | 3| = 2
b. |2 + 3| > 3 2
c. 5x 1 2 x 7 LOTS
x3
d. 4
2x 5
3.

HOTS

Kebun Pepaya Pak Randy dengan bentuk seperti pada gambar di atas,
memiliki ukuran lebar lebih lima meter dari panjangnya. Keliling kebun tidak
lebih dari 50 meter, berapa sisa luas kebun Pak Randy jika 10 m2 terkena
gusuran pelebaran jalan?

4. Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam ribuan)
dinyatakan dengan model s(t) = -2|t 22| + 44, t waktu (dalam minggu).
Hasil penjualan album dapat dinyatakan dengan diagram berikut:

Penjualan Album
LOTS

12 50 200 480 500

WAKTU 1 WAKTU 2 WAKTU 3 WAKTU 4 WAKTU 5

Terjual 1 Terjual 2 HOTS

a. Berapa total penjualan album di 44 minggu pertama?


b. Mengapa selalu terjadi penurunan jumlah album di penjualan kedua, pada
saat penjualan pertama meningkat? Jelaskan!
c. Dinyatakan Album Emas jika penjualan lebih dari 500.000 copy. Pada
minggu keberapa agar album yang diproduksi dapat dinyatakan sebagai
Album Emas?

4.

35
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok :


Kelas : .

No Kategori Skor Alasan


1. 3. Apakahterdapaturaiantentangprosedur
penyelesaian yang dikerjakan?
2. Apakah gambar dibuat dengan tepat dan
sesuai dengan konsep?
3. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas
, sederhana, runtut dan
sesuaidengankaidah EYD?
4. Apakah penyelesaian yang dikerjakan
sesuai dengan konsep yang telah
dipelajari?
5. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabuapten Cirebon

Dra. HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003

36
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

SatuanPendidikan : SMAN 1 Dukupuntang Kab. Cirebon


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ Semester : X/ 1
Kompetensi dasar : 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variabel
IPK :
4.1.12 Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya
berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu variabel

Materi : Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear


satu variabel

Tugas
Langkah-langkah Pengerjaan: 4C
R 1. Carilah permasalahan dan penyelesaian yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel, baik dari
referensi buku maupun internet. Kemudian dengan sikap kritis dan kreatif,
4C modifikasi permasalahan tersebut sehingga menjadi permasalahan sendiri
(dalam kelompok). Tunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya
diri, rasa ingin tahu dan pantang menyerah selama mengerjakan tugas serta Karakter
saling bekerjasama agar tugas dapat terselesaikan dengan baik!
2. Setiap kelompok membuat minimal 3 permasalahan dan penyelesaiannya
3. Permasalahan dan penyelesaian yang telah dibuat oleh kelompok, ditulis
dalam laporan yang berbentuk makalah (MS word) dan Mind Mapping di
kertas karton.
Literasi

4. Buat tabel rencana kegiatan penyelesaian tugas proyek lengkap dengan


jadwal dan uraian tugas anggota
5. Makalah terdiri dari Bab 1: Latar belakang, tujuan, dan manfaat dari
pembuatan permasalahan yang berkaitan dengan nilai mutlak; Bab 2:
Permasalahan dan Penyelesaiannya; Bab 3: Kesimpulan dan Saran. Sedangkan
PPT hanya berisi permasalahan dan penyelesaian yang dibuat oleh setiap
kelompok.
6. Laporan dikumpulkan paling lambat tiga minggu setelah tugas ini diberikan.

37
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Rubrik Penilaian Proyek:


Kriteria Skor

Permasalahan dan penyelesaiannya sudah benar dan sesuai dengan konsep A


materi yang dipelajari 100 - 86
Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan pembagian tugas
anggota kelompok
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
Bagian pelaporan memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh kelompok,
bukan hanya mengambil dari buku sumber atau internet, serta terdapat
kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan memuat sistematika penulisan makalah yang sesuai dengan
aturan, serta dibuat PTT berdasarkan isi dalam makalah
Kerjasama kelompok sangat baik

Permasalahan sebagain besar sudah benar dan sesuai dengan konsep materi B
yang dipelajari 85 - 75
Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan pembagian tugas
anggota kelompok
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, dan hanya mengambil dari buku sumber atau internet, walaupun
sudah terdapat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan memuat sistematika penulisan makalah yang sesuai dengan
aturan namun PTT yang dibuat belum sesuai dengan isi dalam makalah
Kerjasama kelompok sangat baik

Permasalahan dan penyelesaiannya ada beberapa yang keliru dan kurang C


sesuai dengan konsep materi yang dipelajari 74 - 65
Laporan belum memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas, namun belum ada
pembagian tugas anggota kelompok
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, dan hanya mengambil dari buku sumber atau internet, serta belum
ada kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan masih ada yang belum sesuai dengan sistematika penulisan
makalah yang sesuai dengan aturan dan PTT yang dibuat masih ada yang
belum sesuai dengan isi dalam makalah
Kerjasama kelompok baik

Permasalahan dan penyelesaian yang dibuat keliru dan kurang sesuai dengan D
konsep materi yang dipelajari <65
Laporan belum memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan belum memuat tujuan kegiatan yang jelas, namun belum
ada pembagian tugas anggota kelompok

38
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

Kriteria Skor
Bagian pelaksanaan belum memuat proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis
bukti
Bagian pelaporan belum memuat permasalahan yang dibuat sendiri oleh
kelompok, hanya mengambil dari buku sumber atau internet, serta belum ada
kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Bagian pelaporan masih ada yang belum sesuai dengan sistematika penulisan
makalah yang sesuai dengan aturan dan PTT yang dibuat masih ada yang
belum sesuai dengan isi dalam makalah
Kerjasama kelompok kurang baik

Tidak melakukan tugas proyek 0

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

Kuningan , 31 Maret 2017


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Dukupuntang, Guru Mata Pelajaran,
Kabuapten Cirebon

Dra, HJ. MARDIANI, MM H. NONO SUDARSONO, S.Si


NIP. 19670312 199403 2 009 NIP. 19740315 200112 1 003

39
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

KISI-KISI PENULISAN SOAL HOTS


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Dukupuntang Kab. Cirebon


Jumlah Soal :2
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : NONO SUDARSONO
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Indikator Soal No.
Urut Smt Soal
1. 3.1 Mengintepre-tasi Persamaan dan X/ 1 Disajikan 1
persamaan dan pertidaksamaan permasalahan dalam
pertidaksamaan nilai mutlak kehidupan sehari-hari
nilai mutlak dari dari bentuk tentang kebun yang
bentuk linear linear satu berbentuk persegi
satu variabel variabel panjang, peserta didik
2. dengan dengan dapat menentukan luas
persamaan dan persamaan dan dari kebun tersebut
pertidaksamaan pertidaksamaan sesuai dengan aturan
linear Aljabar linear Aljabar yang ditetapkan
lainnya. lainnya. dengan menggunakan
4.1 Menyelesaikan konsep
masalah yang pertidaksamaan nilai
berkaitan mutlak.
dengan
persamaan dan
pertidaksamaan Disajikan
nilai mutlak dari permasalahan dalam
bentuk linear kehidupan sehari-hari 2
satu variabel tentang penjualan
album dari grup musik
dengan grafik hasil
penjualannya, peserta
didik dapat
menyelesaikan
permasalahan tersebut
dengan menggunakan
konsep persamaan
nilai mutlak.

40
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

KARTU SOAL HOTS NOMOR 1

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : KURIKULUM 2013

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan


pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

Materi : Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear


satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar
lainnya

Indikator Soal : Disajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari tentang


kebun yang berbentuk persegi panjang, peserta didik dapat
menentukan luas dari kebun tersebut sesuai dengan aturan yang
ditetapkan dengan menggunakan konsep pertidaksamaan nilai
mutlak.

Level Kognitif : Penerapan (C3) dan Analisis (C4)

Soal Nomor 1.
Bacalah dengan seksama ilustrasi berikut!

Kebun Pepaya Pak Randy dengan bentuk seperti pada gambar di atas, memiliki ukuran lebar
lebih lima meter dari panjangnya. Keliling kebun tidak lebih dari 50 meter, berapa sisa luas
kebun Pak Randy jika 10 m2 terkena gusuran pelebaran jalan?

Keterangan:
Butir soal ini merupakan soal HOTSdengan kategori soal sedang (masih dikemampuan awal),
karena untuk dapat menyelesaikannya diperlukan:
1. Membuat pemodelan/ garis bilangan terkait dengan masalah di atas.
2. Kemudian peserta didik menentukan luas dari kebun dengan bentuk yang hanya dilihat
dari gambar tetapi batas kelilingnya diketahui.
3. Sesudah mendapatkan luas kebun dengan ukuran panjang dan lebar yang ditetapkan,
peserta didik diharapkan dapat memprediksi apa yang akan terjadi dari sisa luas kebun.
4. Karena banyak tahapan berpikir oleh peserta didik sampai dengan peserta didik dapat
memprediksi apa yang akan terjadi, maka butir soal ini termasuk soal HOTS.

41
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

KARTU SOAL HOTS NOMOR 2

Mata Pelajaran :Matematika


Kelas/Semester :X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan


pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

Materi : Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear


satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar
lainnya

Indikator Soal : Disajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari tentang


penjualan album dari grup musik dengan grafik hasil
penjualannya, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan menggunakan konsep persamaan nilai mutlak.

Level Kognitif : Analisis (C4) dan Evaluasi (C5)

Soal Nomor 2

Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam ribuan) dinyatakan dengan
model s(t) = -2|t 22| + 44, t waktu (dalam minggu).
Hasil penjualan album dapat dinyatakan dengan diagram berikut:

Penjualan Album

78 10 68 20 22 64 200 480

WAKTU 1 WAKTU 2 WAKTU 3 WAKTU 4 WAKTU 5

Terjual 1 Terjual 2

a. Mengapa selalu terjadi penurunan jumlah album di penjualan kedua, pada saat
penjualan pertama meningkat? Jelaskan!
b. Dinyatakan Album Emas jika penjualan lebih dari 500.000 copy. Pada minggu
keberapa agar album yang diproduksi oleh grup musik tersebut dapat dinyatakan
sebagai Album Emas?

Keterangan:
Butir soal di atas merupakan soal HOTS dengan kategori sulit, karena untuk dapat
menyelesaikannya dibutuhkan kemampuan peserta didik sebagai berikut.
1. Peserta didik terlebih dahulu harus memahami konsep nilai mutlak jika ingin
menyelesaikan permasalahan yang disajikan

42
RPP Mata Pelajaran Matematika (Umum) - Kelas X

2. Peserta didik pun harus dapat memaknai maksud dari penyajian grafik
3. Kemudian peserta didik harus bisa menghubungkan antara persamaan nilai mutlak pada
soal dengan grafik yang disajikan, sehingga diperoleh grafik tersebut
4. Setelah dapat melihat keterkaitan antara persamaan nilai mutlak dengan grafik yang
disajikan, selanjutnya peserta didik dapat melakukan analisis mengapa terjadi penurunan
di penjualan pertama pada saat penjualan kedua naik? Apa kaitannya dengan persamaan
nilai mutlak? Bagaimana apabila ada pertanyaan lain yang terkait.

43

Anda mungkin juga menyukai