Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Indralaya Selatan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Pertidaksamaan Dua Variabel
Alokasi Waktu : 12 45 menit (6 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi sikap : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan dan 3.4.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian
menentukan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam
penyelesaian sistem bentuk linier kuadrat
pertidaksamaan dua 3.4.2 Menjelaskan dan Menentukan
variabel (linier kuadrat penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
dan kuadrat kuadrat) variabel dalam bentuk kuadratkuadrat
4.4 Menyajikan dan 4.4.1 Menyusun sistem pertidaksaman dua
menyelesaikan masalah variabel dalam bentuk linierkuadrat dan
yang berkaitan dengan kuadrat kuadrat
sistem pertidaksaman 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dua variabel (linier dengan sistem pertidaksaman dua variabel
kuadrat dan kuadrat dalam bentuk linierkuadrat dan kuadrat
kuadrat) kuadrat

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulan informasi dengan cermat dan


sungguh-sungguh, peserta didik dapat:
a. Menjelaskan sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat dengan
santun
b. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksmaan dua variabel linier kuadrat
dengan sistematis
2. Setelah melakukan diskusi dan pengumpulkan informasi dengan cermat dan
sungguh-sungguh, peserta didik dapat :
a. Menjelaskan sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat kuadrat dengan
santun
b. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat
kuadrat dengan sistematis
3. Diberikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksaman dua variabel
dalam bentuk linier kuadrat dan kuadrat kuadrat yang dituangkan dalam
bentuk grafik, peserta didik terampil menyusun sistem pertidaksaman dua variabel
dengan teliti.
4. Diberikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksaman dua variabel
dalam bentuk linier kuadrat dan kuadrat kuadrat, peserta didik terampil
menyelesaikan sistem pertidaksaman dua variabel dengan teliti.
D. Materi Pembelajaran
Sistem Pertidaksaman Dua Variabel Linier Kuadrat
Sistem Pertidaksaman Dua Variabel Kuadrat Kuadrat
Penerapan sistem pertidaksaman dua variabel dalam bentuk linier kuadrat dan
kuadrat kuadrat
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi
F. Media Pembelajaran
Papan Tulis, Spidol, LCD, alat peraga
G. Sumber Belajar
1. Buku Paket Matematika Kelas X Kemendikbud Revisi 2016
2. Internet
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Powerpoint
H. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I
Alokasi
Kegiatan Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan:
Memasuki kelas dengan ngucapkan salam dengan wajah
P
yang ramah dan ceria
E
Mengajak peserta didik berdoa.
N
Mengecek kebersihan kelas dan pakaian peserta dididk
D
Mengecek kehadiran peserta didik
A
Melakukan Ice breacking (jika diperlukan)
H
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
U
manfaatnya bagi kehidupan
L
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
U
kegiatan yang akan dilakukan
A
4. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
N
akan digunakan
5. Guru membagi pesera didik ke dalam beberapa kelompok
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang yang
heterogen
6. Guru meminta peserta didik duduk sesuai kelompoknya
masing-masing
Fase 1 : Stimulation
1. Guru memberikan stimulus melalui bacaan , tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat
2. Peserta didik membaca stimulus yang diberikan guru
berupa bacaan tentang sistem pertidaksamaan dua variabel
linier kuadrat dengan teliti dan sungguh- sungguh
Fase 2: Problem Statement
3. Guru meminta peserta didik untuk menemukan bentuk umum
sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat
K
4. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum difahami
E
tentang bentuk umum sistem pertidaksamaan dua variabel
G
linier kuadrat
I
5. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal yang
A
tidak dipahami , dan memberi kesempatan peserta didik lain
T
untuk menanggapi.
A
6. Peserta didik lain menanggapi pertanyaan yang diajukan
N
temannya dengan santun
7. Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan
I
pertanyaan yang bersifat memancing pertanyaan, jika peserta
N
didik tidak bertanya.
T
8. Peserta didik lain merespon pertanyaan yang diajukan guru
I
dengan santun
9. Guru meminta masing - masing kelompok berdiskusi untuk
mencari informasi bentuk umum sistem pertidaksamaan dua
variabel linier kuadrat, dengan menugaskan peserta didik
membaca buku Matematika peminatan kelas x hal. 28
Penerbitan Yudistira dan mencari dari internet pada alamat
https://docs.google.com/file/d/0B_x7iNxZU26xVGppWkF1SVhxO
HM/preview
10. Peserta didik pada masing-masing kelompok berbagi tugas
membaca membaca buku Matematika peminatan kelas x hal.
28 Penerbitan Yudistira dan mencari dari internet pada alamat
https://docs.google.com/file/d/0B_x7iNxZU26xVGppWkF1SVhxO
HM/preview tentang materi sistem pertidaksamaan dua
variabel linier kuadrat yang ditugaskan guru dengan
tanggung jawab.
11. Peserta didik mencatat informasi penting yang dibutuhkan
dengan teliti.
12. Peserta didik pada masing-masing kelompok berdiskusi untuk
merumuskan masalah berdasarkan hasil informasi yang
diperoleh, dengan toleransi.
13. Guru meminta masing-masing kelompok untuk merumuskan
masalah
Fase 3: Data Collecting
14. Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan
informasi yang menunjang dalam penyelesaian masalah yang
telah dirumuskan dengan menugaskan peserta didik
membaca sumber lain sesuai materi sistem pertidaksamaan
dua variabel linier kuadrat
15. Peserta didik mengumpulkan informasi yang menunjang
dalam penyelesaian masalah yang telah dirumuskan dengan
membaca sumber lain sesuai materi sistem pertidaksamaan
dua variabel (linier kuadrat) ditugaskan guru dengan
sungguh-sungguh.
16. Peserta didik mencatat informasi penting yang dibutuhkan
dengan akurat.
17. Peserta didik mengerjakan LAS yang diberikan guru sebagai
penguatan informasi yang telah diperoleh.
18. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk merumuskan
alternative pemecahan masalah dengan toleransi.
Fase 4: Data Processing
19. Guru menugaskan peserta didik berdiskusi dengan teman
sekelompoknya untuk mengolah informasi tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk linier
kuadrat dengan menugaskan peserta didik menjawab soal-
soal.yang telah disiapkan oleh guru
20. Masing masing kelompok bekerjasama mengolah informasi
berbagi tugas menyelesikan soal yang ditugaskan guru
dengan disiplin dan sungguh-sungguh.
Fase 5: Verification
21. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mengecek
kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber
yang relevan, baik dari buku atau sumber lain, dan
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
22. Peserta didik pada masing masing kelompok mengecek
kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber
yang relevan, baik dari buku atau sumber lain, dan
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan, dengan
teliti.

Fase 6: Generalization

23. Guru meminta masing-masing kelompok untuk


menyimpulkan hasil diskusinya.
24. Masing-masing kelompok menyimpulkan tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat dengan
sungguh-sungguh.
1. Guru meminta peserta didik merangkum materi yang telah
dipelajari
P
2. Peserta didik merangkup materi pelajaran yang telah
E
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
N
3. Guru memberikan test yang dikerjakan secara individu,
U
untuk penilaian harian, dilanjutkan dengan melakukan
T
penilaian;
U
4. Peserta didik menyelesaikan tes yang diberikan guru
P
dengan jujur
5. Peserta didik memberikan pendapat demi perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
6. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang
telah disampaikan peserta didik.
7. Peserta didik mencatat tugas PR yang diberikan guru
dengan disiplin.
8. Peserta didik menyimak dan mencatat informasi dan tugas
yang diberikan guru dengan teliti.
9. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran
selanjutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajari.
10. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

PERTEMUAN II DAN III


Alokasi
Kegiatan Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan:
Memasuki kelas dengan ngucapkan salam dengan wajah
yang ramah dan ceria
P
Mengajak peserta didik berdoa.
E
Mengecek kebersihan kelas dan pakaian peserta dididk
N
Mengecek kehadiran peserta didik
D
Melakukan Ice breacking (jika diperlukan)
A
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
H
manfaatnya bagi kehidupan
U
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
L
kegiatan yang akan dilakukan
U
4. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
A
akan digunakan
N
5. Guru membagi pesera didik ke dalam beberapa kelompok
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang yang
heterogen
6. Guru meminta peserta didik duduk sesuai kelompoknya
masing-masing
Fase 1 : Stimulation
7. Guru memberikan stimulus melalui bacaan , tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat
8. Peserta didik membaca stimulus yang diberikan guru
berupa bacaan tentang sistem pertidaksamaan dua variabel
linier kuadrat dengan teliti dan sungguh- sungguh
Fase 2: Problem Statement
9. Guru meminta peserta didik untuk menemukan bentuk umum
sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat kuadrat
10. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum difahami
K
tentang bentuk umum sistem pertidaksamaan dua variabel
E
kuadrat kuadrat
G
11. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal yang
I
tidak dipahami , dan memberi kesempatan peserta didik lain
A
untuk menanggapi.
T
12. Peserta didik lain menanggapi pertanyaan yang diajukan
A
temannya dengan santun
N
13. Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan yang bersifat memancing pertanyaan, jika peserta
I
didik tidak bertanya.
N
14. Peserta didik lain merespon pertanyaan yang diajukan guru
T
dengan santun
I
15. Guru meminta masing - masing kelompok berdiskusi untuk
mencari informasi bentuk umum sistem pertidaksamaan dua
variabel kuadrat kuadrat, dengan menugaskan peserta didik
membaca buku dan mencari dari internet
16. Peserta didik pada masing-masing kelompok berbagi tugas
membaca membaca dan mencari informasi lain tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat kuadrat yang
ditugaskan guru dengan tanggung jawab.
17. Peserta didik mencatat informasi penting yang dibutuhkan
dengan teliti.
18. Peserta didik pada masing-masing kelompok berdiskusi untuk
merumuskan masalah berdasarkan hasil informasi yang
diperoleh, dengan toleransi.
19. Guru meminta masing-masing kelompok untuk merumuskan
masalah

Fase 3: Data Collecting


20. Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan
informasi yang menunjang dalam penyelesaian masalah yang
telah dirumuskan dengan menugaskan peserta didik
membaca sumber lain sesuai materi sistem pertidaksamaan
dua variabel kuadrat kuadrat
21. Peserta didik mengumpulkan informasi yang menunjang
dalam penyelesaian masalah yang telah dirumuskan dengan
membaca sumber lain sesuai materi sistem pertidaksamaan
dua variabel (kuadrat kuadrat) ditugaskan guru dengan
sungguh-sungguh.
22. Peserta didik mencatat informasi penting yang dibutuhkan
dengan akurat.
23. Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan guru sebagai
penguatan informasi yang telah diperoleh.
24. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk merumuskan
alternatif pemecahan masalah dengan toleransi.
Fase 4: Data Processing
25. Guru menugaskan peserta didik berdiskusi dengan teman
sekelompoknya untuk mengolah informasi tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk kuadrat
kuadrat dengan menugaskan peserta didik menjawab soal-
soal.yang telah disiapkan oleh guru
26. Masing masing kelompok bekerjasama mengolah informasi
berbagi tugas menyelesikan soal yang ditugaskan guru
dengan disiplin dan sungguh-sungguh.
Fase 5: Verification
27. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mengecek
kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber
yang relevan, baik dari buku atau sumber lain, dan
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
28. Peserta didik pada masing masing kelompok mengecek
kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber
yang relevan, baik dari buku atau sumber lain, dan
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan, dengan
teliti.

Fase 6: Generalization

29. Guru meminta masing-masing kelompok untuk


menyimpulkan hasil diskusinya.
30. Masing-masing kelompok menyimpulkan tentang materi
sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat kuadrat
dengan sungguh-sungguh.
1. Guru meminta peserta didik merangkum materi yang telah
dipelajari
2. Peserta didik merangkup materi pelajaran yang telah
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
3. Guru memberikan test yang dikerjakan secara individu,
untuk penilaian harian, dilanjutkan dengan melakukan
P penilaian
E 4. Peserta didik menyelesaikan tes yang diberikan guru
N dengan jujur
U 5. Peserta didik memberikan pendapat demi perbaikan
T pembelajaran selanjutnya.
U 6. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang
P telah disampaikan peserta didik.
7. Peserta didik mencatat tugas PR yang diberikan guru
dengan disiplin.
8. Peserta didik menyimak dan mencatat informasi dan tugas
yang diberikan guru dengan teliti.
9. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran
selanjutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajari.
10. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

PERTEMUAN IV
Alokasi
Kegiatan Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan:
Memasuki kelas dengan ngucapkan salam dengan wajah
yang ramah dan ceria
P Mengajak peserta didik berdoa.
E Mengecek kebersihan kelas dan pakaian peserta dididk
N Mengecek kehadiran peserta didik
D Melakukan Ice breacking (jika diperlukan)
A 2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
H manfaatnya bagi kehidupan
U 3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
L kegiatan yang akan dilakukan
U 4. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
A akan digunakan
N 5. Guru membagi pesera didik ke dalam beberapa kelompok
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang yang
heterogen
6. Guru meminta peserta didik duduk sesuai kelompoknya
masing-masing
K Fase 1 : Stimulation
E 7. Guru memberikan stimulus melalui bacaan , tentang materi
G sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat dan
I kuadrat kuadrat
A 8. Peserta didik membaca stimulus yang diberikan guru
T berupa bacaan tentang sistem pertidaksamaan dua variabel
A linear kuadrat dan kuadrat kuadrat dengan teliti dan
N sungguh- sungguh
Fase 2: Problem Statement
I 9. Guru meminta peserta didik untuk menemukan permasalahan
N tentang system pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat
T dan kuadrat kuadrat
I 10. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum difahami
tentang system pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat
dan kuadrat kuadrat
11. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal yang
tidak dipahami , dan memberi kesempatan peserta didik lain
untuk menanggapi.
12. Peserta didik lain menanggapi pertanyaan yang diajukan
temannya dengan santun
13. Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan yang bersifat memancing pertanyaan, jika peserta
didik tidak bertanya.
14. Peserta didik lain merespon pertanyaan yang diajukan guru
dengan santun
15. Guru meminta masing masing kelompok berdiskusi untuk
mencari informasi sesuai materi system pertidaksamaan dua
variabel linier kuadrat dan kuadrat kuadrat dengan
menugaskan peserta didik membaca dan mencari dari internet
16. Peserta didik pada masing-masing kelompok berbagi tugas
membaca dan mencari informasi lain tentang materi system
pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat dan kuadrat
kuadrat yang ditugaskan guru dengan tanggung jawab.
17. Peserta didik mencatat informasi penting yang dibutuhkan
dengan teliti.
18. Peserta didik pada masing-masing kelompok berdiskusi untuk
merumuskan masalah berdasarkan hasil informasi yang
diperoleh, dengan toleransi.
19. Guru meminta masing-masing kelompok untuk merumuskan
masalah
Fase 3: Data Collecting
20. Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan informasi
yang menunjang dalam penyelesaian masalah yang telah
dirumuskan dengan menugaskan peserta didik membaca sumber
lain sesuai materi system pertidaksamaan dua variabel kuadrat
kuadrat
21. Peserta didik mengumpulkan informasi yang menunjang dalam
penyelesaian masalah yang telah dirumuskan dengan membaca
sumber lain sesuai materi system pertidaksamaan dua variabel
kuadrat kuadrat ditugaskan guru dengan sungguh-sungguh.
22. Peserta didik mencatat informasi penting yang dibutuhkan dengan
akurat.
23. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk merumuskan
alternative pemecahan masalah dengan toleransi.
Fase 4: Data Processing
24. Guru menugaskan peserta didik berdiskusi dengan teman
sekelompoknya untuk mengolah informasi sesuai materi
system pertidaksamaan dua variabel kuadrat kuadrat
dengan menugaskan peserta didik menjawab soal-soal.yang
terdapat pada buku siswa/penunjang.
25. Masing masing kelompok bekerjasama mengolah informasi
berbagi tugas menyelesikan soal yang ditugaskan guru
dengan disiplin dan sungguh-sungguh.
Fase 5: Verification
26. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mengecek
kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber
yang relevan, baik dari buku atau sumber lain, dan
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan
27. Peserta didik pada masing masing kelompok mengecek
kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber
yang relevan, baik dari buku atau sumber lain, dan
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan, dengan
teliti.

Fase 6: Generalization
28. Guru meminta masing-masing kelompok untuk
menyimpulkan hasil diskusinya.
29. Masing-masing kelompok menyimpulkan tentang materi
system pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat dengan
sungguh-sungguh.
1. Guru meminta peserta didik merangkum materi yang telah
dipelajari
2. Peserta didik merangkup materi pelajaran yang telah
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
3. Guru memberikan test yang dikerjakan secara individu,
untuk penilaian harian, dilanjutkan dengan melakukan
penilaian
P 4. Peserta didik menyelesaikan tes yang diberikan guru
E dengan jujur
N 5. Peserta didik memberikan pendapat demi perbaikan
U pembelajaran selanjutnya.
T 6. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang
U telah disampaikan peserta didik.
P 7. Peserta didik mencatat tugas PR yang diberikan guru
dengan disiplin.
8. Peserta didik menyimak dan mencatat informasi dan tugas
yang diberikan guru dengan teliti.
9. Guru menyampaikan informasi rencana pembelajaran
selanjutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajari.
10. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian keterampilan : Observasi
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamaan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)
4. Remidial
a. Pembelajaran remidial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan tes
c. Tes remidial dilakukan sebanyak dua kali dan apabila setelah dua kali tes
remidial belum mencapai ketuntasan, maka remidial dilakukan dalam bentuk
tugas tanpa tes tertulis.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai () < < ()diberikan
materi yang masih dalam lingkup KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai > ()diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
LAMPIRAN MATERI

Grafik Pertidaksamaan Kuadrat

Grafik dari = 2 + 12 membagi sumbu koordinat menjadi dua daerah. Pilihlah titik
yang berada di daerah tersebut, misal (0,0). Lalu substitusikan kedua titik ke persamaan
fungsi. Dengan menggunakan uji titik,kita memperoleh bahwa daerah tersebut merupakan
daerah pertidaksamaan > 2 + 12

Grafik dari = 2 + 12 membagi sumbu koordinat menjadi dua daerah. Pilih dua
titik yang berada di daerah tersebut, misal (4,0). Lalu substitusikan kedua titik ke
persamaan fungsi. Dengan menggunakan uji titik,kita memperoleh bahwa daerah tersebut
merupakan daerah pertidaksamaan 2 + 12
Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Linear Kuadrat

Contoh soal:

Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari:

<1

2 4

Penyelesaian

Langkah-langkah untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian:

Gambar grafik = 1 dengan menentukan dua titik yang dilalui garis tersebut.

= 0 = 0 1 = 1, diperoleh titik (0, 1)

= 0 0 = 1 = 1, diperoleh titik (1,0)

Gambar grafik

Titik potong dengan sumbu (y = 0)

2 4 = 0

( + 2)( 2) = 0

1 = 2, 2 = 2

Titik potong dengan sumbu ( = 0)

= 0 = 02 4 = 4, diperoleh titik (0, 4)

= 2 4 = ( + 0)2 4, maka titik puncaknya (0, 4)

Arsir daerah yang memenuhi < 1, yaitu daerah di bawah garis

Arsir daerah yang memenuhi 2 4, yaitu daerah di atas kurva


Darah yang diarsir merupakan penyelesaian dari system pertidaaksamaan linier-
kuadrat

Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Kuadrat Kuadrat

Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari:

2 + 2

2 + 2 + 6

Pertama, kita gambar terlebih dahulu masing-masing fungi kuadrat

1. = 2 + 2

Tidak mempunyai titik potong dengan sumbu karena = 8 < 0

Titik potong dengan sumbu (0,2)

= ( + 0)2 + 2, maka titik puncaknya (0,2)

2. = 2 + 2 + 6

Titik potong dengan sumbu 2 + 2 + 6 = 0. Diperoleh titik potong (1 +


7, 0) dan (1 7, 0)
Titik potong dengan sumbu (0,6)

= 2 + 2 + 6 = ( 1)2 + 7, maka titik puncaknya (1,7)

3. Gambarkan kedua fungsi kuadrat tersebut dalam satu sumbu koordinat

4. Arsirlah daerah yang memenuhi 2 + 2, yaitu daerah di atas kurva

5. Arsirlah daerah yang memenuhi 2 + 2 + 6, yaitu daerah di bawah kurva

6. Daerah yang diarsir merupakan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan


LAMPIRAN : INSTRUMEN PENILAIAN

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Proses pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
No Nama Aktif Kerja Sama Toleransi
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Keterangan:

KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

No Rumusan Soal Rubrik/Kunci Jawaban Skor


mor
A. Jelaskan bentuk umum y ax b 10
system pertidaksaman dua
y ax bx c
2
variabel linier kuadrat
dan berikan contohnya! tanda pertidaksamaan yang digunakan bias < ,
>, ,
contoh :
y 8x 4

y 2x 4x 8
2

B. Jelaskan bentuk umum y ax 2 bx c 10


system pertidaksaman dua
y ax bx c
2
variabel kuadrat kuadrat
dan berikan contohnya! tanda pertidaksamaan yang digunakan bias < ,
>, ,
contoh :
y 2 x 2 8x 16

y 2x 4x 8
2

1. Dari sistem pertidaksamaan a. Titik potong =0 20


y x 3 = 3
berikut 0=3
y x x 6
2

=3
Tentukan :
Titik potong =0
a. titik potong garis
= 03
pada sumbu dan
= 3
sumbu
b. titik potong =0
b. titik potong kurva
pada sumbu dan = x x6
2

sumbu 0 = x2 x 6
c. titik puncak kurva ( + 3)( 2)
d. titik potong antara = 3 dan = 2
garis dengan kurva
Titik potong =0
= x2 x 6
= 02 0 6
= 6

c. Titik puncak kurva


b 1 1

2a 2.1 2

= x2 x 6
2
1 1
=( ) 6
2 2
1 1
= 6
4 2
1 2 24
=
4
25
=
4
1 25
Maka titik potongnya ( 2 , 4 )
d. Titik potong garis dan kurva
= 3 dan = x 2 x 6
2 + 6 = 3
2 + 6 + 3 = 0
2 3 = 0
= 3

2. Dari sistem pertidaksamaan a. kurva y x2 4 20


y x2 2x 1 titik potong terhadap sumbu y, x = 0
berikut = (0)2 + 4
y x 4
2

=4
Tentukan :
Titik potong terhadap sumbu y adalah
a. titik potong masing
(0,4)
masing kurva
Titik potonng terhadap sumbu x, y = 0
pada sumbu dan
0 = 2 + 4
sumbu
2 = 4
b. titik puncak masing
= 2
masing kurva
Titik potong terhadap sumbu x adalah
c. titik potong antara
(2,0) dan (-2, 0)
kedua kurva
untuk
kurva y x2 2x 1
titik potong terhadap sumbu y, x = 0
= (0)2 2(0) + 1
=1
Titik potong terhadap sumbu y adalah
(0,1)
Titik potong terhadap sumbu x, y = 0
0 = 2 2 + 1
( 1)( 1) = 0
=1
Titik potong terhadap sumbu x adalah
(1,0)

b. Titik puncak kurva y x2 4



= 2
0
= 1
=0
Sehingga = 0 + 4 = 4
Sehingga titik puncaknya (0,4)
Titik puncak kurva y x2 2x 1

= 2
(2)
= 1
2
= 1
= 2
Sehingga = (2)2 2(2) + 1 = 1
Sehingga titik puncaknya (-2,1)

c. Titik potong kedua kurva


2 + 4 = 2 2 + 1
0 = 2 + 2 2 + 1 4
2 2 2 3 = 0
Karena tidak dapat difaktorkan maka
pencarian x menggunakan
2 4
1,2 = 2
222 4.2.1
1,2 = 2.2
(2)(2)2 4.(2).1
1,2 = 2.2

24+8
1,2 =
2.2
212
1,2 = 4
23,46
1,2 = 4
5,46
1 = = 1,365
4

1,46
2 = 4 = 0,365
Sehingga
1 = 2(1,365)2 2(1,365) 3
1 = 2(1,863) 2(1,365) 3
1 = 2.004
2 = 2(0,365)2 2(0,365) 3
2 = 2(0,133) + 2(0,365) 3
2 = 2.004
Jadi titik potongnya bertemu di
(1,356;-2,004) dan (-0,365;-2,004)
3. Arsirlah daerah 10
penyelesaian sistem
pertidaksamaan dari y -
x2 dan y x2 4

4. Gambar dan arsirlah daerah a). Dari kurva y x2 didapat titik titik 30
penyelesaian dari sistem x = -2 maka y = 4
pertidaksamaan y x2 dan x = -1 maka y = 1
y -x2 - 3x x = 0 maka y = 0
x = 1 maka y = 1
x = 2 maka y = 4

b). Dari kurva y -x2 - 3x diperoleh


titik potong dengan sumbu y
y = -(0)2 3(0)
y=00
y=0

Titik potong dengan sumbu x


0 = -x2 3x
0 = -x(x+3)
Maka diperoleh
0 = -x dan 0 = x + 3
0 = x dan -3 = x

Titik puncak
b (3) 3
x=
2a 2(1) 2
y = -x2 - 3x
3 3
=
3
2 2
3 9
= 6
2 2
3
Jadi titik puncaknya adalah ( , 6)
2

c). Maka gambar kedua kurva tersebut adalah

d). Menetukan daerah penyelesaian dari y x2


Dengan uji titik (0,2) pertidaksamaan diperoleh
y x2
2 (0)2 salah. sehingga (0,2) bukan daerah
penyelesaian. Dengan kata lain daerahnya berada
di luar kurva

e). Menetukan daerah penyelesaian dari y -x2 -


3x
Dengan uji titik (-1,0) pertidaksamaan diperoleh
y -x2 - 3x
0 -(-1)2- 3(-1)
0 -(1) + 3
0 2 salah. sehingga (-1,0) bukan daerah
penyelesaian. Dengan kata lain daerahnya berada
di luar kurva

f). Maka gambar daerah penyelesaian kedua


kurva tersebut adalah
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Proses Pembelajaran
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan Sistem Pertidaksamaan
Dua Variabel

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai