Anda di halaman 1dari 14

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu penulis aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayahnya sehingga Materi Ajar Sistem Persamaan Linaer Dua Variabel

pada kegiatan penyusunan materi ajar untuk model pembelajaran berbasis masalah ini

dapat diselesaikan. Tidak lupa salawat beserta salam senan tiasa penulis curahkan ke

junjungan alam nabi besar Muhammad SAW.

Materi Ajar ini berisikan uraian tentang Sistem Persamaan Linaer Dua Variabel.

Tugas ini dibuat sebagai salah satu tugas PPG yang diberikan oleh dosen pengampu dan

akan dibahas pada pertemuan berikutnya dalam sesi Asinkronus.

Demikian disampaikan, atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih,

semoga apa yang dibahas dalam Materi Ajar ini bisa memberikan pemahaman lebih

mendalam berkenaan dengan materi ajar Sistem Persamaan Linaer dan mendapat ridho

Allah SWR. Amin.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................


2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................
3
PETA KONSEP.............................................................................................................................
4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................
5
CAPAIAN PEMBELAJARAN……………………………………………………………………………………………….. 5
MATERI PELAJARAN ……………………………………………………………………………………………………….. 5
URAIAN MATERI MENENTUKAN NILAI VARIABEL SPLDV DENGAN METODE GRAFIK…………. 5
REFERENSI ................................................................................................................................. 23

3
PETA KON S E P

Metode Subtitusi

Model Grafik Aplikasi Graphmatic


SPLDV

Metode Eliminasi

4
PENDAHULUAN

Bahan ajar ini berisi tentang materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang disusun
menjadi dua kegiatan pembelajaran. Materi-materi yang terkandung di dalamnya yaitu cara
menetukan varibel dengan metode grafik dan metode eliminasi. Untuk penyelesaian dengan
metode grafik didajikan pula dengan cara penyelesaian menggunakan graphmatica. setiap
kegiatan belajar memuat materi, contoh dan pembahasan serta soal latihan yang harus
diselesaikan oleh siswa.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu memahami, mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi
secara terstruktur materi matematika sekolah dan advance material secara bermakna dalam
penyelesaian permasalahan dari suatu sistem (pemodelan matematika) dan penyelesaian
masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem solving, koneksi dan komunikasi
matematika, critical thingking, kreatifitas berpikir matematis yang selaras dengan tuntutan masa
depan yang terkait dengan Program Linear. Secara khusus diharapkan dapat:
1. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah
kontekstual
2. Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel

MATERI PEMBELAJARAN
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, dan soal latihan.

Pertama : Metode Grafik


Kedua : Model Eliminasi

URAIAN MATERI MENENTUKAN NILAI VARIABEL SPLDV DENGAN METODE GRAFIK


Pada BAB sebelumnya, telah dijelaskan mengenai konsep persamaan linear. Dua atau
lebih dari persamaan linear dapat digabung sehingga diperoleh suatu sistem persamaan linear.
Pada BAB ini akan di bahas sistem persamaan linear dua variabel. Sistem Persamaan Linear yang
selanjutnya disebut SPLDV. SPLDV adalah beberapa persamaan linear yang masing-masing
mempunyai dua variabel (misal x dan y) yang koefisiennya a dan b serta konstanta misalnya c.

𝑎1𝑥 + 𝑏1𝑦 = 𝑐

𝑎 2 𝑥 + 𝑏 2𝑦 = 𝑐

dengan a1,2 , b1,2 , c1,2  R


Contoh: 2x + 3y = 4 → variabelnya x dan y; koefisien variabel x adalah 2; koefisien
variabel y adalah 3; dan konstantanya adalah 4 8m – n = 10 → variabelnya m dan n; koefisien
variabel m adalah 8; koefisien variabel n adalah -1; dan konstantanya adalah 10.
5
Dinamakan SPLDV karena melibatkan lebih dari satu persamaan linear yang saling
berkaitan, sementara dua variabel menunjukan banyaknya variabel yang akan ditentukan
penyelesaiannya.
Anda pasti pernah berbelanja bahan untuk membuat pakaian. Saat itu mungkin Anda
membeli bahan berbeda corak kemudian pada waktu atau kesempatan lain Anda membeli
kembali bahan tersebut, tetapi dengan jumlah item yang berbeda. Jika Anda tidak mengetahui
harga satuan dari salah satu jenis bahan yang Anda beli, Anda bisa mengetahui harganya dengan
menerapkan konsep sistem persamaan linear.
Sebagai contoh, misalnya Rani ingin membeli 2 meter batik cap dan 4 meter batik tulis
seharga Rp 870.000, sedangkan untuk membeli 3 meter batik cap dan 2 meter batik tulis seharga
Rp 605.000. Maka untuk membeli 8 meter batik cap dan 6 meter batik tulis berapakah uang
yang harus dibayarkan. Hal yang harus dilakukan Rani adalah mengubah permasalahan tersebut
ke dalam bentuk persamaan linear.
Misalkan batik cap adalah x dan batik tulis adalah y. Sehingga diperoleh model
matematikanya sebagai berikut Diketahui:

Membeli 2 meter batik cap dan 4 meter batik tulis seharga Rp 870.000

↔ 2x + 4y = 870.000 ............ Persamaan (1)

Membeli 3 meter batik cap dan 2 meter batik tulis seharga Rp 605.000

↔ 3x + 2y = 605.000 ............ Persamaan (2)

Ditanyakan: Untuk membeli 8 meter batik cap dan 6 meter batik tulis berapakah uang
yang harus dibayarkan?

↔ 8x + 6y = ?

Terdapat 2 persamaan linear yang kemudian disebut sistem persamaan linear dua
variabel.

Penyelesaian permasalahan tersebut akan dipelajari lebih lanjut yaitu cara menentukan
nilai varibel sistem persamaan linear dua variabel dengan beberapa metode, di antaranya :
metode substitusi, metode grafik, dan metode eliminasi.

Metode Grafik

Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik adalah koordinat titik potong grafik kedua
garis dari persamaan-persamaan linearnya.

Jika diketahui dua persamaan yaitu a1x + b1y = c1 dan a2x + b2y = c2, maka langkah-
langkah penyelesaiannya adalah:
 Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua persamaan.
6
 Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan.
 Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y).

Jika dua buah garis terletak pada bidang koordinat yang sama, maka ada tiga
kemungkinan yang terjadi, yaitu:
 Dua garis tersebut akan berpotongan, maka himpunan penyelesaiaanya tunggal.
 Dua garis tersebut akan saling berimpit, maka himpunan penyelesaiannya tak hingga.
 Dua garis tersebut akan sejajar, maka tidak memiliki penyelesaian (himpunan kosong).

Koperasi SMK Negeri 1 Karimun memiliki dua buah


Masalah 1 mesin fotokopi, masing-masing berkapasitas 4 rim/jam
dan 2 rim/jam. Jika pada satu hari jumlah kerja kedua
mesintersebut adalah 10 jam dan menghasilkan 34 rim,
maka lamanya mesin dengan kapasitas 4 rim/jam
bekerja adalah

Dari masalah diatas jika dibuatkan model matematikanya akan berbentuk persamaan
garis seperti berikut:

x+
y = 10 4x +
2y = 34

Selanjutnya dengan mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan menggunakan


grafik, maka masalah 1 di atas dapat diselesaikan sebagai berikut.

 Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan nilai y = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis x + y = 10 sehingga didapatkan
x + 0 = 10
x = 10
Menentukan titik-titik potong pada sumbu y dan nilai x = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis x + y = 10 sehingga didapatkan
0 + y = 10
y = 10
Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan nilai y = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 4x + 2y = 34 sehingga didapatkan
4x + 2(0) = 34
x = 8,5
Menentukan titik-titik potong pada sumbu y dan nilai x = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 4x + 2y = 34 sehingga didapatkan
4(0) + 2y = 34
y = 17

7
 Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan.

 Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y).


Dari di atas, terlihat bahwa perpotongan antara dua garis tersebut berada pada titik (x, y)
yaitu (7, 3). Karena x mewakili mesin fotokopi dengan kapasitas 4 rim/ jam dan y mewakili
mesin fotokopi dengan kapasitas 2 rim/jam, maka dapat disimpulkan bahwa lama mesin
berkapasitas 4 rim/jam bekerja sama dengan nilai x yaitu 7 jam.

Sebuah perusahaan memprkerjakan tukang kebun dan


Masalah 2 tukang bersih uangan dengan lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama dikerjakan oleh 4 orang tukang kebun
dan 2 orang tukang bersih ruangan dibayar perharinya
sebesar Rp220.000,- sedangkan lokasi ke dua dikerjakan
oleh 3 orang tukang kebun dan 1 orang tukang bersih
ruangan dibayar perharinya sebesar Rp140.000,-. Jika
ditanyakan berapakah besar upah dari masing-masing
tukang kebun dan tukang bersih ruangan, bisakah kamu
menentukannya?

Dari masalah diatas jika dibuatkan model matematikanya akan berbentuk persamaan
garis seperti berikut:

4x + 2y = 220.000 atau 2x + y = 110.000


3x + y = 140.000

Selanjutnya dengan mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan menggunakan


grafik, maka masalah 1 di atas dapat diselesaikan sebagai berikut.

 Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan nilai y = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 2x + y = 110.000 sehingga didapatkan

8
2x + 0 = 110.000
x = 55.000
Menentukan titik-titik potong pada sumbu y dan nilai x = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 2x + y = 110.000 sehingga didapatkan
2(0) + y = 110.000
y = 110.000
Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan nilai y = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 3x + y = 140.000 sehingga didapatkan
3x + 0 = 140.000
x = 46667
Menentukan titik-titik potong pada sumbu y dan nilai x = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 3x + y = 140.000 sehingga didapatkan
3(0) + y = 140.000
y = 140.000

 Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan.

 Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y).


Dari di atas, terlihat bahwa perpotongan antara dua garis tersebut berada pada titik (x, y)
yaitu (3, 5). Karena x mewakili tukang kebun dan y mewakili tukang bersih taman, maka
dapat dikatakan bahwa tukang kebun bekerja dan mendapatkan upah perharinya sebesar
Rp30.000,- dan tukang bersih taman Rp50.000,-.

9
Untuk lebih menambah pemahaman mu mengenai
Menetukan Variabel dari SPLDV dengan menggunakan
metode grafik, simaklah video tutorial berikut:
https://youtu.be/Z7dHHkBAsdg

Contoh Soal

Roni kepasar membeli sebuah apel dan 2 buah jeruk dengan harga Rp7000,- lalu Salsa dipasar
yang sama membeli 2 buah apel dan 3 buah jeruk dengan harga Rp12000,-. Bisahkah kamu
menentukan harga masing masing buah apel dan buah jeruk tersebut.

Penyelesaian

Ubahlah masalah di atas menjadi persamaan garis, sehingga didapatkan:


x + 2y = 7000
2x + 3y = 12000

Carilah titik
potong dari
persamaan
garis x + 2y =
7000
 Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan nilai y = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis x + 2y = 7000 sehingga didapatkan
x + 0 = 7000
x = 7000
Menentukan titik-titik potong pada sumbu y dan nilai x = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis x + 2y = 7000 sehingga didapatkan
0 + 2y = 7000
y = 3500
Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan nilai y = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 2x + 3y = 12000 sehingga didapatkan
2x + 3(0) = 12000
x = 6000
Menentukan titik-titik potong pada sumbu y dan nilai x = 0. Subtitusikan pada persamaan
garis 2x + 3y = 12000 sehingga didapatkan
2(0) + 3y = 12000
y = 4000

 Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan.

10
 Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y).
Dari di atas, terlihat bahwa perpotongan antara dua garis tersebut berada pada titik (x, y)
yaitu (3, 2). Karena x mewakili buah apel dan y mewakili buah jeruk, maka dapat dikatakan
bahwa harga sebuah apel adalah Rp3.000,- dan sebuah jeruk adalah Rp2.000,-.

Selain cara grafik seperti di atas kita juga dapat menggunakan geogebra untuk menentukan
himpunan penyelesaian SPLDV. Geogebra adalah aplikasi yang didesain khusus untuk pengajaran dan
belajar geometri dan aljabar. Dengan menggunakan Graphmatica akan memudahkan bagi kita dalam
menyelesaikan suatu persoalan mengenai SPLDV dengan menggunakan grafik. Untuk menentukan
penyelesaian dari masalah SPLDV di atas dengan menggunakan Graphmatica dapat dilakukan dengan
mengikuti Langkah-langkah sebagai berikut:

x + 2y =
7000 2x + 3y =
12000

 Buka
aplikasi
Graphmatica
di
VC/laptop/n
ot book RANGKUMAN
kamu. Lalu
akan muncul
menu
seperti ini

11
 Selanjutnya masukan persamaan garis yang dimiliki ke dalam aplikasi graphmatica
selanjutnya tekan enter maka akan terbetuk grafik seperti.

 Ulangi langkah yang sama untuk persamaan garis yang sama sehingga didapatkan seperti.

 Dari grafik di atas terlihat perpotongan antara dua garis, sehingga perpotongan dua garis
tersebut merupakan penyelesaian dari masalah di atas yaitu (x, y) dimana x = 3 dan y = 2.
Untuk masalah di atas dapat disimpulkan bahwa harga sebuah apel adalah Rp3000,- dan
harga sebuah jeruk adalah Rp2000,-.

RANGKUMAN

Langkah langkah dalam menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode grafik adalah
sebagai berikut:

 Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua persamaan.
 Buatlah grafik garis lurus dari titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua
persamaan.
 Menentukan titik potong kedua persamaan tersebut (x,y).
 Selain Metode grafik juga dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi Graphmatica

12
AYO BERLATIH

1. Andi berbelanja ke toko buku, ia membeli 4 buah buku tulis dan 1 buah pensil. Untuk itu,
Andi harus membayar sejumlah Rp5.600. Di toko buku yang sama, Budi membeli 5 buah
buku tulis dan 3 buah pensil. Jumlah uang yang harus dibayar Budi sebesar Rp8.400.
Masalahnya adalah, berapa harga untuk sebuah buku tulis dan harga untuk sebuah pensil?
2. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm lebih pendek dari
panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
3. Lisa dan Muri bekerja pada pabrik tas. Lisa dapat meyelesaikan 3 buah tas setiap jam dan
Muri dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja Lisa dan Muri adalah 16 jam
sehari dengan jumlah tas yang dibuat oleh keduanya adalah 55 tas. Jika jam kerja keduanya
berbeda, tentukan jam kerja mereka masing-masing.

13
REFERENCES

Kasmia, Toali, Suhendra, Aceh Rianto, Dwi Susanti, & Duin Lisbintarti. (2008). Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Untuk SMK dan MAK kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Sobirin. (2008). Fokus Matematika Siap Ujian Nasional Untuk SMA/MA. Jakarta: Erlangga.
Wirodikromo, S. (2007). Matematika Untuk SMA Kelas XII Program Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta: Erlangga.

14

Anda mungkin juga menyukai