PEDOMAN PENSKORAN / INSTRUMEN PENILAIAN

MATERI POLA BILANGAN

A. Penilaian Pengetahuan (Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 20 DEPOK

Kelas / Semester : VIII / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pola Bilangan
Pertemuan Ke- :1

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil istilah
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1 Delima
2 Hamidah
3 Fitriani
4 ......

Depok, Juli 2019

Guru Mata Pelajaran Matematika

Hartono, S.Pd
B. Penilaian Sikap
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : …..../….....
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pola Bilangan
Pertemuan Ke- :1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL

Nama Siswa : ………………..

Kelas : ………………

Sikap/Perilaku
No. Hari/Tanggal Keterangan
Positif Negatif

Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………………

Penilaian Sikap - Jurnal

Nama Peserta Didik : …………...........................................……..

Kelas : …………...........................................……..
Aspek yang diamati : …………...........................................……..

Keterangan /
No Hari/tanggal Kejadian
Tindak Lanjut
1
….
Nilai jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB)= 100, Baik (B) = 75, Cukup (C) = 50,
dan Kurang (K) = 25

Depok, Juli 2019

Guru Mata Pelajaran Matematika

Hartono, S.Pd
C. Penilaian Latihan Mandiri (Post Test)
 Kompetensi Dasar:
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek.
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek.
 Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.1. Peserta didik mampu menentukan pola bilangan bulat tertentu dengan benar.
3.1.2. Peserta didik mampu menentukan pola bilangan segitiga dengan benar.
4.1.1 Peserta didik terampil menggunakan pola bilangan segitiga untuk menyelesaikan
masalah dengan benar.

 Soal dan Jawaban

Soal
Soal Jawaban Skor
No.
10, 30, 50, 70, ..., ..., ...
A. 80, 90, 100
1 B. 90, 110, 130 B 1
C. 100, 200, 400
D. 110, 130, 150
2, 3, 8, 11, 16, ..., ..., ...
A. 19, 24, 27
2 B. 18, 23, 26 D 1
C. 20, 25, 28
D. 19, 26, 27
5, 4, 9, 8, 13, 12, 17, ..., ..., ...
A. 18, 23, 22
3 B. 17, 22, 21 C 1
C. 16, 21, 20
D. 15, 20, 19
1, 3, 4, 7, 9, 13, 16, 21, ..., ...
A. 27, 31
4 B. 25, 31 B 1
C. 25, 30
D. 25, 29
100, 93, ..., 79, ..., 65
A. 86, 71
5 B. 86, 72 A 1
C. 85, 73
D. 85, 74
2, 4, 10, 11, 18, 18, 26, 25, ..., ..., ...
A. 32, 30, 40
6 B. 33, 31, 41 C 1
C. 34, 32, 42
D. 35, 33, 43
Perhatikan pola bilangan berikut.
(3, 6), (6, 15), (8, 21)
Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan bilangan kedua dari
pasangan bilangan pertama pada pola tersebut adalah ....
7 D 1
A. Ditambah 3
B. Dikalikan 2
C. Dikalikan 2 kemudian ditambah 3
D. Dikalikan 3 kemudian dikurangi 3
Batang korek api disusun dengan susunan seperti pada gambar
8 C 1
berikut.
 Jika pola tersebut terus berlanjut, banyak batang korek api pada
susunan ke – 5 adalah ...
A. 25
B. 30
C. 45
D. 60
Skor Maksimum 8

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
Skor yang diperoleh siswa = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 × 𝟏𝟎𝟎