Anda di halaman 1dari 15

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs FASE D

Elemen Capaian Pembelajaran


Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional,
bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi
aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk
aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam
bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan
grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear
dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk
menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang
terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola,
limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait.
Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara
proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap
ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring- jaring
bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat
1
Elemen Capaian Pembelajaran
bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat
menggunakan hubungan antar- sudut yang terbentuk oleh dua
garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong
sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan
dan kesebangunan pada segitiga dan segi empat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak
antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik
dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi,
dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat
Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Analisis Data dan Peluang Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram
batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang
mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait
dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan
masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data,
memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran
pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat
menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan
frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu
kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil
percobaan dapat muncul secara merata).

2
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMP/MTs
FASE D KELAS VIII

3
BAB 1 Pola Bilangan

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pola dan barisan.


2. Peserta didik dapat memahami pola bentuk.
3. Peserta didik dapat menentukan bentuk yang muncul berikutnya dari suatu pola bentuk.
4. Peserta didik dapat memahami pola bilangan.
5. Peserta didik dapat menentukan bilangan yang muncul berikutnya dari suatu pola bilangan.
6. Peserta didik dapat menentukan nilai suku ke-n jika diketahui barisan bilangan.
7. Peserta didik dapat menentukan nilai suku ke-n jika diketahui rumus barisan bilangan.
8. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n dari suatu pola bilangan.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Aljabar

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar Kritis, Mandiri, dan Kreatif

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola
dalam bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke
dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami
relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah,
tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi
nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka
dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.
Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP
1. A 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian 1 2
pola dan barisan.
1. B 2. Peserta didik dapat memahami pola bentuk.
3. Peserta didik dapat menentukan bentuk yang
1. C muncul berikutnya dari suatu pola bentuk.
4. Peserta didik dapat memahami pola
bilangan.
5. Peserta didik dapat menentukan bilangan
yang muncul berikutnya dari suatu pola
bilangan.

1. D 6. Peserta didik dapat menentukan nilai suku 1 2


ke-n jika diketahui barisan bilangan.

1.E 7. Peserta didik dapat menentukan nilai suku 1 2


ke-n jika diketahui rumus barisan bilangan.

1.F 8. Peserta didik dapat menentukan rumus suku 1 2


ke-n dari suatu pola bilangan.

4
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 8

BAB 2 Relasi dan Fungsi

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian relasi dan fungsi.


2. Peserta didik dapat menyajikan relasi dan fungsi antarhimpunan menggunakan diagram
Cartesius, diagram panah, dan pasangan terurut.
3. Peserta didik dapat memahami istilah-istilah dalam relasi dan fungsi, seperti domain,
kodomain, dan perkalian Cartesius.
4. Peserta didik dapat menentukan hubungan relasi antarhimpunan yang disajikan dalam suatu
diagram Cartesius, diagram panah, dan pasangan terurut.
5. Peserta didik dapat memahami bentuk fungsi linear, baik berupa rumus fungsi, maupun
grafik fungsi pada diagram Cartesius.
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Aljabar

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar Kritis, Kreatif

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk
aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi
dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram
panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan
persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui
beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP


2.A 1. Peserta didik dapat memahami letak titik 2 2
pada koordinat Cartesius.
2.B 2. Peserta didik dapat menentukan koordinat
titik pada koordinat Cartesius.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
relasi dan fungsi.
4. Peserta didik dapat menyajikan relasi dan
fungsi antarhimpunan menggunakan
diagram Cartesius, diagram panah, dan
pasangan terurut.
5. Peserta didik dapat memahami istilah-istilah
dalam relasi dan fungsi, seperti domain,
kodomain, dan perkalian Cartesius.
6. Peserta didik dapat menentukan hubungan
relasi antarhimpunan yang disajikan dalam
suatu diagram Cartesius, diagram panah, dan
5
pasangan terurut.

2.C 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian 2 2


relasi dan fungsi.
2. Peserta didik dapat menyajikan relasi dan
fungsi antarhimpunan menggunakan
diagram Cartesius, diagram panah, dan
pasangan terurut.
3. Peserta didik dapat memahami istilah-istilah
dalam relasi dan fungsi, seperti domain,
kodomain, dan perkalian Cartesius.

2.D 5. Peserta didik dapat memahami bentuk fungsi 2 2


linear, baik berupa rumus fungsi, maupun
2.E grafik fungsi pada diagram Cartesius.
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan fungsi.

2.F  Peserta didik dapat memahami 2 2


korespondensi satu-satu dan menentukan
banyak kemungkinannya.

TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 8

6
BAB 3 Persamaan Garis Lurus

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat memahami bentuk persamaan garis lurus, baik berupa bentuk umum,
maupun grafik fungsi.
2. Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi linear pada diagram Cartesius.
3. Peserta didik dapat menentukan titik yang berada pada suatu garis lurus, maupun tidak
berada pada garis.
4. Peserta didik dapat menentukan gradien garis lurus jika diketahui persamaan garisnya atau
diketahui dua titik yang melalui garis tersebut.
5. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus jika diketahui gradien garis dan
sebuah titik yang dilaluinya.
6. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus jika diketahui dua titik yang dilalui
garis tersebut.
7. Peserta didik dapat memahami garis-garis yang sejajar dan hubungan dua garis yang sejajar.
8. Peserta didik dapat memahami garis-garis yang tegak lurus dan hubungan dua garis yang
tegak lurus.
9. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan garis lurus.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Aljabar

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar Kritis, Kreatif

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk
aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel,
himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi
nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.

Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP


3.A 1. Peserta didik dapat menggambar grafik 3 2
fungsi linear pada diagram Cartesius.

3.B 2. Peserta didik dapat memahami bentuk 3 2


persamaan garis lurus, baik berupa bentuk
umum, maupun grafik fungsi.
3. Peserta didik dapat menentukan titik yang
berada pada suatu garis lurus, maupun tidak
berada pada garis.

7
3.C 4. Peserta didik dapat menentukan gradien 3 2
garis lurus jika diketahui persamaan garisnya
atau diketahui dua titik yang melalui garis
tersebut.
5. Peserta didik dapat menentukan persamaan
garis lurus jika diketahui gradien garis dan
sebuah titik yang dilaluinya.
6. Peserta didik dapat menentukan persamaan
garis lurus jika diketahui dua titik yang
dilalui garis tersebut.

3.D 7. Peserta didik dapat memahami garis-garis 3 2


yang sejajar dan hubungan dua garis yang
sejajar.
8. Peserta didik dapat memahami garis-garis
yang tegak lurus dan hubungan dua garis
yang tegak lurus.

3.E 9. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 3 2


yang berkaitan dengan persamaan garis
3.F lurus.

TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 10

8
BAB 4 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat memahami bentuk sistem persamaan linear dua variabel.
2. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua
variabel.
3. Peserta didik dapat menentukan suatu sistem persamaan linear dua variabel yang
mempunyai satu, tak berhingga banyaknya, dan tidak mempunyai penyelesaian.
4. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua
variabel menggunakan beberapa cara, yaitu metode grafik, substitusi, dan eliminasi.
5. Peserta didik dapat memodelkan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk sistem persamaan linear dua variabel.
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Aljabar

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar Kritis, Mandiri, dan Kreatif.

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk
aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel,
himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi
nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka
dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.

Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP


4.A 1. Peserta didik dapat memahami bentuk sistem 4 2
persamaan linear dua variabel.
4.B
4.C 2. Peserta didik dapat menentukan 4 2
penyelesaian dari suatu sistem persamaan
linear dua variabel.
3. Peserta didik dapat menentukan suatu sistem
persamaan linear dua variabel yang
mempunyai satu, tak berhingga banyaknya,
dan tidak mempunyai penyelesaian.

4.D 4. Peserta didik dapat menentukan 4 2


penyelesaian dari suatu sistem persamaan
linear dua variabel menggunakan beberapa
cara, yaitu metode grafik, substitusi, dan
eliminasi.

9
4.E 5. Peserta didik dapat memodelkan suatu 4 2
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
4.F dalam bentuk sistem persamaan linear dua
variabel.
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.

TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 8

BAB 5 Kekongruenan Pada Segitiga

10
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian sudut dan garis.


2. Peserta didik dapat memahami sudut, meliputi pengukuran dan penamaan.
3. Peserta didik dapat memahami hubungan antardua sudut yang saling bertolak belakang.
4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian sudut dalam dan sudut luar segitiga.
5. Peserta didik dapat memahami cara membuat segitiga kongruen.
6. Peserta didik dapat memahami syarat-syarat kekongruenan pada segitiga.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Geometri

Profil Pelajar Pancasila:


Kreatif dan Mandiri

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik
dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan,
dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan
masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar
sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segi empat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP


5.A 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian 5 2
sudut dan garis.
2. Peserta didik dapat memahami sudut,
meliputi pengukuran dan penamaan.
3. Peserta didik dapat memahami hubungan
antardua sudut yang saling bertolak
belakang.

5.B 4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian 5 2


sudut dalam dan sudut luar segitiga.
5.C
5.D 5. Peserta didik dapat memahami cara 5 2
membuat segitiga kongruen.
6. Peserta didik dapat memahami syarat-syarat
kekongruenan pada segitiga, yaitu Syarat
Tiga Sisi

5.D 7. Peserta didik dapat memahami syarat-syarat 5 2


kekongruenan pada segitiga, yaitu Syarat
Dua Sisi dan Satu Sudut Apit, Syarat Satu
Sisi dan Dua Sudut

TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 8


11
BAB 6 Kekongruenan Pada Segiempat

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat memahami syarat-syarat kekongruenan pada segi empat.

12
2. Peserta didik dapat membuktikan dua bangun segi empat kongruen.
3. Peserta didik dapat memahami ciri-ciri bangun segi empat istimewa.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Geometri

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar Kritis, Kreatif, dan Mandiri

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik
dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan,
dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan
masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar
sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segi empat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP


6.A  Peserta didik dapat memahami syarat-syarat 6 2
kekongruenan pada segitiga siku-siku.
 Peserta didik dapat membuktikan dua
bangun segitiga siku-siku kongruen.

6.B 1. Peserta didik dapat memahami syarat-syarat 6 2


kekongruenan pada segi empat.
2. Peserta didik dapat membuktikan dua
bangun segi empat kongruen.

6.C 3. Peserta didik dapat memahami ciri-ciri 6 2


bangun segi empat istimewa.

TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 6

BAB 7 Teori Peluang

Tujuan Pembelajaran

13
1. Peserta didik dapat menentukan titik sampel (kejadian yang mungkin terjadi) pada suatu
percobaan sederhana.
2. Peserta didik dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya suatu kejadian (titik sampel)
pada suatu percobaan sederhana menggunakan konsep peluang.
3. Peserta didik dapat menentukan kejadian yang pasti atau mustahil terjadi pada suatu
percobaan.
4. Peserta didik dapat menentukan frekuensi harapan (banyak kejadian) dari suatu kejadian
dalam beberapa kali percobaan.
5. Peserta didik dapat menentukan peluang berdasarkan informasi statistika.
6. Peserta didik dapat menentukan frekuensi relatif suatu kejadian berdasarkan suatu
percobaan yang telah dilakukan.
7. Peserta didik dapat menentukan peluang dua kejadian gabungan.

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen:
Analisis Data dan Peluang

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar Kritis, Kreatif

Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan,
dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram
batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat
mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan
mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean),
median, modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah
(termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok
data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya
perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat
menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk
menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua
hasil percobaan dapat muncul secara merata).

Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP


7.A 1. Peserta didik dapat menentukan titik 7 2
sampel (kejadian yang mungkin terjadi)
pada suatu percobaan sederhana.

7.B 2. Peserta didik dapat memperkirakan 7 2


kemungkinan terjadinya suatu kejadian
(titik sampel) pada suatu percobaan
sederhana menggunakan konsep peluang.
3. Peserta didik dapat menentukan kejadian
yang pasti atau mustahil terjadi pada
suatu percobaan.

7.C 4. Peserta didik dapat menentukan frekuensi 7 2


harapan (banyak kejadian) dari suatu
kejadian dalam beberapa kali percobaan.

7.D 5. Peserta didik dapat menentukan peluang 7 2


berdasarkan informasi statistika.

14
6. Peserta didik dapat menentukan frekuensi
relatif suatu kejadian berdasarkan suatu
percobaan yang telah dilakukan.

7.E 7. Peserta didik dapat menentukan peluang 7 2


dua kejadian gabungan.

TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 10

15

Anda mungkin juga menyukai