Oleh:
Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan berkah, rahmat, dankarunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Profesi Guru yaitu
membuat bahan ajar berbasis Problem Based Learning.
Modul ini disusun sebagai salah satu bahan ajar dalam kelengkapan perangkat pembelajaran untuk
pelaksanaan kegiatan pembelajaran ketika PPLmata pelajaran Matematika di sekolah. Dalam modul
ini disajikan materi pembelajaran matematika mengenai Persamaan Garis Lurus yang disusun secara
sederhana, sehingga diharapkan dapat mudah dimengerti pembaca. Didalamnya dilengkapi juga
contoh penerapan Persamaan Garis Lurus dalam kehidupan sehari-hari serta beberapa tugas di akhir
materi.
Sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran Matematika, modul ini diharapkan dapat membantu
dalam memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan
mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah. Kamu juga diharapkan mampu menggunakan
penalaran, mengomunikasikan gagasan dengan berbagai perangkat matematika, serta memiliki
sikap menghargai matematika dalam kehidupan.
Tak lupa, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian modul ini dan sangat mengharapkan saran maupun masukan yang membangun untuk
perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Penulis
TINJAUAN MATA PELAJARAN
D. Bahan Pendukung
1. LKS
2. Buku Berpetak
3. Internet
4. Penggaris
5. Pensil dan penghapus
6. Power Point
E. Petunjuk Belajar
1. Sebelum mengawali membaca modul ini, alangkah baiknya berdoa
terlebih dahulu, agar ilmu yang di dapat dari modul ini bermanfaat.
2. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang disajikan pada
masing-masing pembelajaran. Apabila terdapat materi yang kurang
jelas segera tanyakan kepada guru.
3. Kerjakan setiap kegiatan, soal latihan dengan baik untuk melatih
kemampuan pengisaan pengetahuan konseptual dan literasi
lingkunganmu.
4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan,
catatlah, kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka
atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini.
Dengan membaca referensi lain, anda juga akan mendapatkan
pengetahuan tambahan.
5. Pelajari modul persamaan garis lurus ini dengan cermat dan teliti.
PENDAHULUAN
4.4 4.4.1.
Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan persamaan garis lurus dan grafiknya
dengan fungsi linear sebagai 4.4.2.
persamaan garis lurus Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan gradien garis
pada persamaan garis lurus
4.4.3.
Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan persamaan
garis lurus yang melalui sebuah titik
dan mempunyai gradien, dan
persamaan garis lurus melalui dua titik
4.4.4.
Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan persamaan
garis yang melalui titik yang sejajar
dan tegak lurus
Kegiatan 1
Persamaan Garis Lurus dan Grafiknya
Gambar 1.1
Kegiatan Siswa
Kerjakan dengan berkelompok!
Masalah :
Pak Herman mempunyai bak penampungan air yang diletakkan di
atas rumahnya. Untuk keperluan sehari-hari air dialirkan dari bak
penampungan ke bak mandi. Hubungan antara volume air yang
mengalir dengan waktu yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel
berikut. Setelah satu jam, berapakah volume air di dalam bak mandi?
Waktu 0 1 2 3 4 5 ...
(menit)
Volume 3 5 7 9 11 13 ...
(liter)
1. Jika waktu alir adalah x menit dan volume air adalah f(x) liter, maka
gambarlah grafik fungsi f(x) tersebut dalam Koordinat Cartesius.
2. Berupa apakah grafik fungsi f(x) tersebut?
3. Berapa literkah volume air yang mengalir dalam setiap menit?
4. Lengkapilah tabel berikut ini.
Wakt 0 1 2 3 4 5 ...
u (x)
Volu 3=(2x0)+ 5=(2x1)+3 7=(...x2)+3 9=(...)+... 11=... 13=... ...
me 3
(f(x))
5. Tulislah rumus fungsi dari masalah di atas!
6. Jika pada rumus fungsi f(x) diganti dengan y, apa yang dapat kalian
peroleh?
7. Hasil dari no.6 di atas namanya adalah persamaan. Menurut kalian apa
kira-kira nama persamaan tesebut jika dilihat berdasarkan grafiknya?
Jelaskan!
Contoh 1.1
Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = 2x – 4
Penyelesaian:
Persamaan y = 2x – 4
Jika x = 0, maka y = -4, sehingga titiknya adalah (0,-4)
Jika x = 3 maka y = 2, sehingga titiknya adalah (3,2)
Tabel pasangan beurutan adalah
x 0 3
y -4 2
Titik
(0,-4) (3,2)
(x,y)
8
7 y = 2x - 4
6
5
4
3
(3,2)
2
1
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
-1
-2
-3
-4 (0,-4)
-5
-6
Gambar 1.2
Tentukan titik x
1. Gambarlah grafik dengan persamaan berikut: dan titik y.
a. y = 2x – 3 Kerjakan dalam
b. y = -2x + 5 buku berpetak.
c. 2x – y = 3
d. y= 1 𝑥 + 2
2
Kegiatan 2
Gradien Garis Lurus
Gambar 1.3
Menara Pisa berada di Italia. Menara Pisa ini mulai dibangun sekitar tahun
1173. Semula bangunan ini dibangun tegak lurus. Namun lama kelamaan
bangunan ini menjadi miring. Arsitek awal dari bangunan Menara Pisa adalah
Banno Pisano. Menara Pisa memiliki berat 14.500 ton dengan tinggi 58 meter.
Pada masa-masa berikutnya sejumlah arsitek ikut menyumbang gagasan dalam
pembangunan menara ini. Setiap tahun kemiringan Menara Pisa terus
bertambah. Itu sebabnya para ahli bangunan mencoba melakukan perbaikan
agar peninggalan sejarah ini bisa tetap bertahan. Menurut penelitian,
kemiringan Menara Pisa adalah 5,5 derajat. Setiap tahunnya kemiringan
menara bertambah 1 milimeter dihitung secara vertikal dari puncak menara
ketanah. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kemiringan? Apa yang
dimaksud kemiringannya bertambah?
Gambar 1.4
Gambar 1.4 tersebut memuat beberapa garis lurus yang melalui titik pangkal
koordinat. Jika kita perhatikan garis-garis tersebut mempunyai kemiringan atai
kecondongan. Kemiringan dari suatu garis lurus disebut gradien dari garis lurus
tersebut. Gradien biasanya dilambang dengan huruf kecil “m”. Bagaimana cara
menentukan gradien suatu garis lurus?
Persamaan 𝑦1 = 𝑥 1 2 𝑦4 = −2𝑥
Garis 𝑦2 = 𝑥 𝑦3 = − 𝑥
3 3
Koefisien (x) 1 1 2 −2
3 −
3
Koordinat 𝐴1(1,1) 𝐴2(3,1) 𝐴3(3, −2) 𝐴4(1, −2)
yang teletak
pada garis y
Gambar 1.5
Suatu garis g melalui dua titik, yaitu titik 𝐴(𝑥1, 𝑦1) dan titik 𝐵(𝑥2, 𝑦2)
seperti gambar diatas, maka gradien dari garis g dinyatakan dengan :
komponen y gari AB
mg =
komponen x garis AB
y2 − y1 y1 − y2
mg = atau mg = dengan x1 ≠ x2 dan y2 ≠ y1
x 2 − x1 x1 − x2
Latihan 1.2
1. Tentukan gradien garis yang melalui titik (0,0) dan titik berikut!
a. (2,3)
b. (-5,2)
Petunjuk!
2. Tentukan gradien garis dari persamaan
dibawah ini! Soal nomor 1 & 3.
a. y = -x Tentukan nilai x1, x2 ,
b. y = x -2 y1, y2. Substitusikan
c. 5x – 3y = 15 ke dalam rumus m =
3. Perhatikan grafik berikut! y2−y1
X2 − X 1
1. Persamaan Garis yang Melalui Sebuah Titik (𝒙𝟏, 𝒚𝟏) dan Mempunyai
Gradien m.
Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar 1.5
Pada gambar 1.5 di atas, A adalah titik dengan koordinat (𝑥1, 𝑦1)
sedangkan P adalah titik dengan koordinat sebarang, yaitu (x,y). Jika
gradien garis yang melalui A(𝑥1, 𝑦1) dinyatakan dengan m, maka AP
terdiri atas semua titik (x,y) dengan hubungan berikut.
𝑦 − 𝑦1
=𝑚
𝑥 − 𝑥1
Contoh 1.3
1
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (5,2) dengan gradien − !
2
Penyelesaian:
𝑥1 = 5 𝑦1 = 2
Maka,
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)
1
𝑦 − 2 = − (𝑥 − 5)
2
1 5
Sifat distributif
𝑦−2=− 𝑥+
2 2
1 5 Kedua ruas
𝑦−2+2=− 𝑥+ +2
2 2 ditambah dengan 2
1 9
𝑦=− 𝑥+
2 2
2. Persamaan Garis Melalui Dua Titik (𝒙𝟏, 𝒚𝟏) dan (𝒙𝟐, 𝒚𝟐)
Gradien garis yang melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦2) adalah:
y2 − y1
𝑚𝐴𝐵 =
x2 − x1
y2−y1
Substitusikan 𝑚 = ke persamaan 𝑦 − 𝑦 = 𝑚(𝑥 − 𝑥 )
𝐴𝐵 X2−X1
1 1
sehingga,
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)
y2 − y1
𝑦 − 𝑦1 = (𝑥 − 𝑥1)
x2 − x1
𝐲 − 𝐲𝟏 𝐱 − 𝐱𝟏
=
𝐲𝟐 − 𝐲𝟏 𝐱 𝟐 − 𝐱𝟏
Contoh 1.4
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(1,1) dan B(-3,7)!
Penyelesaian:
x1 x2 y1 y2
1 -3 1 7
Substitusikan nilai
y − y1 x − x1
=
y2 − y1 x2 − x1
y−1 x−1
=
7−1 −3 − 1
y−1 x−1
=
6 −4
Perkalian silang
(𝑦 − 1) − 4 = (𝑥 − 1)6
−4𝑦 + 4 = 6𝑥 − 6
Sifat distributif
Kedua ruas
−4𝑦 + 4 − 4 = 6𝑥 − 6 − 4
dikurangi 4
−4𝑦 = 6𝑥 − 10
6 10 1
𝑦= 𝑥+ Kedua ruas dikali −
4 4 4
3 5
𝑦= 𝑥+
2 2
𝑦 − 2 + 2 = 3𝑥 − 3 + 2 Kedua ruas
ditambah dengan 2
𝑦 = 3𝑥 − 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 3𝑥 − 𝑦 − 1 = 0
4. Persamaan Garis yang Melalui Titik A(𝒙𝟏, 𝒚𝟏) dan Tegak Lurus y =
mx + c
Karena garis yang saling tegak lurus hasil kali kedua gradiennya sama
dengan -1 (𝑚1 × 𝑚2 = −1), maka persamaanya adalah:
1 1
𝑦−𝑦 =− (𝑥 − 𝑥 ) 𝑚 × 𝑚 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚 = −
1 𝑚 1 1 2 1 𝑚2
Contoh 1.6
2
𝑚2 = 5
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚2(𝑥 − 𝑥1)
Substitusikan (5,7)
2 dan 2 ke 𝑦 − 𝑦1 =
𝑦−7= (𝑥 − 5) 5
5 𝑚2(𝑥 − 𝑥1)
2
𝑦−7= 𝑥−2
5
2
𝑦−7+7= 𝑥−2+7
5
2 2
𝑦 = 𝑥 + 5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 − 𝑦 + 5 = 0
5 5
Latihan 1.3
4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3,1) dan tegak lurus garis
2y = 3x -1!
Petunjuk: carilah nilai 𝑚1 selanjutnya carilah nilai 𝑚2 setelah itu
substitusikan pada rumus 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚2(𝑥 − 𝑥1)
RANGKUMAN
Catatan Penting
1. Persamaan garis lurus adalah persamaan Matematika jika
digambarkan dalam bidang koordinat Cartesius akan
membentuk sebuah garis lurus.
2. Dalam Koordinat Cartesius, setiap titik dinyatakan dengan
pasangan terurut (x,y) di mana koordinat x disebut absis dan
koordinat y disebut odinat.
3. Gradien adalah tingkat kemiringan garis. Gradien
dilambangkan dengan m.
4. Berbagai bentuk persamaan garis, antara lain :
a. y = mx b. y = mx + c c. ax +
by + c = 0
𝑦 −𝑦
5. Gradien yang melalui dua titik dicari dengan rumus : 𝑚 = 2 1
𝑥2−𝑥1
UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, dan d pada jawaban yang paling
benar!
1. Persamaan garis yang melalui titik (-5,3) dan gradien -3 adalah ...
a. y = -3x – 12
b. y = -3x + 12
c. y = 3x – 12
d. y = 3x + 12
4. Persamaan garis yang tegak lurus garis 2x – 3y = 4 dan melalui titik A(-
3,5) adalah ...
2
a. 𝑦 = 𝑥 + 3
3
2
b. 𝑦 = − 𝑥 + 3
3
2
c. 𝑦 = − 𝑥 − 3
3
3
d. 𝑦 = 𝑥 + 3
2
5. Persamaan garis yang melalui titik (2,-5) dan sejajar garis y = -3x + 2
adalah ...
a. y = 3x -1
b. y = 6x + 1
c. y = -3x + 1
d. y = x + 3
A. Kunci Jawaban
I
1. A
2. D
3. D
4. B
5. C
II
1. a.
y
0 5 x
b. y
0 5 x
-3
1 3 17
2. a. m = 3 , y = 3 𝑥 − b. m = 3 , 𝑦 = 𝑥 −
8 8 2 4 4 4
3. y = 3x - 3
4. y = 200.000x + 10.000.000 , Rp. 11.000.000
5. 150 juta orang