INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Bahtiar Girsang
: Dinda Khoiriah
: Rainheart AK Panggabean
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Materi : Pembukaan Bab
Elemen Geometri
Capaian Pembelajaran
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 1 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai segitiga dan segi empat.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan segitiga dan segi
empat secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan segitiga dan segi empat dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi segitiga dan segi empat).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan segitiga dan segi empat).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “segitiga dan segi empat”.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang segitiga dan segi empat serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait segitiga dan segi empat.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
segitiga dan segi empat
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan segitiga dan segi empat.
2. Melaksanakan postes terkait segitiga dan segi empat.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen
Soal
1. Mari kita cari berbagai bentuk geometri dari objek di sekitar kita.
2. Mengapa segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, dan jajargenjang dapat dibuat dengan
proses melipat seperti di atas? Jelaskan!
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
2. Mengapa segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, dan jajargenjang dapat dibuat dengan
proses melipat seperti di atas? Jelaskan!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 1 : Segitiga
Materi : Segitiga Sama Kaki
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 4 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai segitiga sama kaki.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan Segitiga sama kaki
secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan Segitiga sama kaki dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi Segitiga sama kaki).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan Segitiga sama kaki).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “Segitiga sama kaki”.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
Segitiga sama kaki
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan Segitiga sama kaki
2. Melaksanakan postes terkait Segitiga sama kaki.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Soal
1. Carilah ∠x dan ∠y pada gambar-gambar berikut.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
Bahan Bacaan
Definisi
Definisi adalah kata atau kalimat yang mengungkapkan arti atau makna dari suatu kata, frase,
atau istilah. Peserta didik diharapkan memahami bahwa dalam matematika, setiap orang kapan
saja perlu dapat mengungkapkan arti atau makna dengan menggunakan istilah yang
didefinisikan.
Seperti terlihat dari namanya, segitiga sama kaki didefinisikan sebagai “segitiga dengan dua
sisi yang sama panjang”. Hal tersebut diperjelas dengan sifat “memiliki dua sudut yang sama
besar”.
kedua ujung alas adalah sudut alasnya. Pada gambar segitiga sama kaki, sudut puncaknya atau
sudut yang diapit oleh kaki yang sama tidak selalu di bagian atas, maka disarankan untuk
menunjukkan gambar dengan posisi yang berubah-ubah untuk memastikan di mana letak sudut
puncak, alas, dan sudut alas.
Teorema
“Teorema” mengacu pada sifat dasar atau penting yang telah dikonfirmasi kebenarannya
dengan pembuktian. Setelah teorema terbukti, teorema tersebut dapat digunakan sebagai dasar
pembuktian berikutnya.
Di sini, peserta didik yang memahami makna teorema merangkumnya, seperti sifat-sifat
bangun yang telah terbukti sejauh ini, “sifat sudut bertolak belakang” dan “sifat sudut
segitiga”.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 1 : Segitiga
Materi : Kekongruenan Segitiga Siku-Siku
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 1,5 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai kekongruenan segitiga siku-siku.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan kekongruenan
segitiga siku-siku secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan kekongruenan segitiga siku-siku dalam kehidupan
nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi kekongruenan segitiga siku-siku).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan kekongruenan segitiga siku-
siku).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “kekongruenan segitiga siku-siku”.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
kekongruenan segitiga siku-siku
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan kekongruenan segitiga siku-siku
2. Melaksanakan postes terkait kekongruenan segitiga siku-siku.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
Bahan Bacaan
Syarat Kekongruenan “Sisi Miring dan Sisi Lain”
Dalam segitiga secara umum, meskipun “dua sisi dan satu sudut”-nya masing-masing sama,
tidak dapat dikatakan kedua segitiga adalah kongruen.
Namun, ketika salah satu sudut pada kedua segitiga adalah siku-siku, maka syarat
kekongruenan “sisi miring dan sisi lain” terpenuhi.
Dari ΔABC pada Gambar 1
① Perhatikan ruas garis AC,
② Perpanjang ruas garis CB,
③ Gambarlah titik B′ pada garis CB atau
Perpanjangannya, sehingga AB = AB′. Perhatikan Gambar 2. Terdapat dua segitiga ΔABC
dan ΔAB′C yang tidak kongruen meskipun AB = AB′, ∠ACB = ∠ACB′, dan AC sisi
persekutuan.
Namun, jika menggambar segitiga seperti pada Gambar 3 yang sudutnya ∠C = 90° dengan
prosedur yang sama, maka diperoleh dua buah segitiga kongruen ΔABC dan ΔAB′C seperti
pada Gambar 4.
Perhatikan bahwa metode pembuktian di Buku Siswa tidak terjadi secara alami muncul dari
gagasan peserta didik. Buatlah agar peserta didik memahami pembuktian dan merasakan
pentingnya dapat menggambar segitiga sama kaki.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 2 : Segi Empat
Materi : Sifat Jajargenjang
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 3 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai sifat jajargenjang.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan sifat jajargenjang
secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan sifat jajargenjang dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi sifat jajargenjang).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan sifat jajargenjang).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “sifat jajargenjang”.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
sifat jajargenjang
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan sifat jajargenjang
2. Melaksanakan postes terkait sifat jajargenjang.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
Bahan Bacaan
Sisi Berhadapan, Sudut Diagonal
Perhatikan bahwa istilah sisi berhadapan (atau sisi berlawanan) dan diagonal adalah istilah
yang sering digunakan pada segi empat. Dua sisi yang tidak berpotongan pada segi empat
disebut sisi berlawanan/berhadapan. Sudut yang menghadap satu sisi dapat juga disebut sudut
diagonal, tetapi biasanya tidak digunakan dalam Buku Siswa.
C. GLOSARIUM
Sifat Jajargenjang
Tidak memiliki sumbu simetri atau seimbang. Sisi jajar genjar yang saling berhadapan
adalah sejajar dan sama panjang (AB=DB dan AD=BC). Sudut-sudut yang berhadapan
memiliki besar yang sama (sudut A = sudut C, sudut B = sudut D)
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 2 : Segi Empat
Materi : Syarat untuk Jajargenjang
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 3 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai syarat untuk jajargenjang.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan syarat untuk
jajargenjang secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan syarat untuk jajargenjang dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi syarat untuk jajargenjang).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan syarat untuk jajargenjang).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “syarat untuk jajargenjang”.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
syarat untuk jajargenjang
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan syarat untuk jajargenjang
2. Melaksanakan postes terkait syarat untuk jajargenjang.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 2 : Segi Empat
Materi : Jajargenjang Khusus
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 1,5 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai jajargenjang khusus.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang jajargenjang khusus dalam kehidupan
sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan jajargenjang
khusus secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan jajargenjang khusus dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi jajargenjang khusus).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan jajargenjang khusus).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “jajargenjang khusus”.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
jajargenjang khusus
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan jajargenjang khusus
2. Melaksanakan postes terkait jajargenjang khusus.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
F. ASESMEN / PENILAIAN
Soal
1.
terbentuk?
a. AB = BC
a. ∠A = 90°
2. Agar jajargenjang menjadi persegi panjang dan belah ketupat, syarat apa saja yang perlu
ditambah? Bagaimana agar menjadi persegi, syarat apa lagi yang perlu ditambahkan?
Pikirkan syaratnya dan jelaskan.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
Bahan Bacaan
Jajargenjang yang Spesial
Peserta didik belajar tentang jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan kotak di SD,
tetapi sejauh ini peserta didik menganggapnya sebagai gambar yang berbeda. Di sini, peserta
didik akan memperhatikan hubungannya sehingga persegi panjang, belah ketupat, dan persegi
dapat dilihat sebagai jajargenjang khusus.
Sebagai contoh serupa, Buku Siswa hlm. 144 melihat segitiga sama sisi sebagai segitiga sama
kaki khusus.
Memahami Hubungan Berdasarkan Diagram Venn
Setelah menyelidiki hubungan antara setiap bangun geometri, biarkan peserta didik memahami
hubungan menggunakan diagram Venn seperti yang ditunjukkan di Buku Siswa.
Sifat Segitiga Siku-Siku
Sifat segitiga siku-siku ini berarti bahwa pusat segitiga siku-siku adalah titik M di tengah
bidang diagonal.
C. GLOSARIUM
Jajargenjang Khusus
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 3 : Garis Sejajar dan Luas
Materi : Garis Sejajar dan Luas
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 1 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai garis sejajar dan luas.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang garis sejajar dan luas dalam kehidupan
sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan garis sejajar dan
luas secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan garis sejajar dan luas dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi garis sejajar dan luas).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan garis sejajar dan luas).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “garis sejajar dan luas”.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait garis sejajar dan luas.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
garis sejajar dan luas
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan garis sejajar dan luas
2. Melaksanakan postes terkait garis sejajar dan luas.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Soal
1. Pada jajargenjang dan belah ketupat yang masing-masing memiliki dua diagonal, carilah
segitiga-segitiga yang memiliki luas yang sama.
1. Pada trapesium dengan dua diagonal, carilah segitiga yang memiliki luas yang sama.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
Bahan Bacaan
Garis Sejajar dan Luas
Seperti ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan, buatlah dua diagonal dari persegi dan
perhatikan segitiga dengan luas yang sama.
Dari definisi persegi dan sifat diagonalnya, maka ΔABC, ΔDCB, ΔCDA, dan ΔBAD
adalah segitiga kongruen. Akibatnya, luas setiap segitiga tersebut adalah sama.
Luas ΔABC = luas ΔDCB = luas ΔCDA = luas ΔBAD
Sebagaimana pada persegi, hal yang sama juga berlaku pada persegi panjang. Perhatikan kasus
pada segi empat lainnya.
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ade Pebriana Pakpahan
: Ardy S Pratama
: Novi Rahmadani Ritonga
Instansi : UPT SMP Negeri 18 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Segitiga dan Segi Empat
Subbab 3 : Garis Sejajar dan Luas
Materi : Garis Sejajar dan Luas
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 30 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai garis sejajar dan luas.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis.
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Maksimal 32 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dan Project Based Learning (PjBL).
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan menentukan kapan
segitiga-segitiga memiliki luas yang sama secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan menentukan kapan segitiga-segitiga memiliki luas
yang sama dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi menentukan kapan segitiga-segitiga memiliki luas yang sama).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan menentukan kapan segitiga-
segitiga memiliki luas yang sama).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “menentukan kapan segitiga-segitiga memiliki luas yang sama”.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
menentukan kapan segitiga-segitiga memiliki luas yang sama
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan menentukan kapan segitiga-segitiga
memiliki luas yang sama
2. Melaksanakan postes terkait menentukan kapan segitiga-segitiga memiliki luas yang
sama.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.
E. REFLEKSI
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Soal
1. Jika kita misalkan O adalah titik potong antara kedua diagonal dari trapesium ABCD,
dengan AD//BC, maka jawablah pertanyaan berikut..
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
E. GLOSARIUM
F. DAFTAR PUSTAKA