Anda di halaman 1dari 9

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(ATP) FASE D KELAS VII

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : VIII
Tahun Pelajaran : 2022-2023

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik dengan
menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika yang dipelajari pada fase ini. Mereka
mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan
desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan
pemfaktoran bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka
dapat menyajikan dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan
sistem persamaan linier dengan dua variabel dengan beberapa cara, memahami dan menyajikan
relasi dan fungsi. Mereka dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma,
tabung, bola, limas dan kerucut) untuk menyelesaikan masalah yang terkait, menjelaskan pengaruh
perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, luas,
dan/atau volume. Mereka dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan
kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Mereka dapat menggunakan
sifat-sifat hubungan sudut terkait dengan garis transversal, sifat kongruen dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya. Mereka dapat melakukan transformasi geometri tunggal di bidang koordinat
Kartesius. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi diagram batang dan diagram lingkaran.
Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi, menggunakan mean, median,
modus, range untuk menyelesaikan masalah; dan menginvestigasi dampak perubahan data
terhadap pengukuran pusat. Mereka dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang,
frekuensi relatif dan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana.
Elemen Capaian Pembelajatan

Kelas VII
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan
bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal. Peserta
didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Mereka dapat menerapkan operasi aritmatika pada bilangan real, dan
Bilangan
memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial)

Kelas IX
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan
bilangan bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah..

Kelas VII
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka
dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat
menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Aljabar
Kelas VIII
Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range)
dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan
berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi non linear
dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan
linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel
melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

Kelas VII
Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari
bangun datar terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas.
Pengukuran
Kelas VIII
Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas
lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat
menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun
ruang (prisma, limas) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat
menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun ruang sisi
datar terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.

Kelas IX
Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan
volume bangun ruang (tabung, bola,dan kerucut) dan menyelesaikan
masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara
proporsional dari banguan ruang sisi lengkung terhadap ukuran panjang,
besar sudut, luas, dan/atau volume.

Kelas VII
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh
dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah
garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan
jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga).

Kelas VIII
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang
(prisma dan limas) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-
jaringnya. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
Geometri menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua
titik pada bidang koordinat Kartesius). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

Kelas IX
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang
(tabung, dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-
jaringnya. Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

Kelas VII
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
Analisa Data
mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab
dan Peluang
pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan diagram
lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat
mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data
yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan
(range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk
membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua
kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut
akibat perubahan data.
Kelas VIII
Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan
frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada
suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara
merata).
A. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain
1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar Capaian Pembelajaran
Domain:
Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel
melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah

Materi Tujuan Pembelajaran Modul

Sistem A1 1
Persamaan Mengenali sistem persmaan linear dua variabel
Linear Dua dan mengetahui arti penyelesaiannya

Variabel

A2 Membuat sistem persamaan linear dua variabel 1


kedalam model matematika dari sebuah
permasalahan

A3 Menentukan penyelesaian masalah kontekstual 2


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
metode eliminasi

A4 Menentukan penyelesaian masalah kontekstual 3


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
substitusi

A5 Memecahkan dan Menentukan penyelesaian 4


masalah kontekstual Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel dengan eliminasi - substitusi
Unit Pembelajaran 8.2 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Tujuan Unit Unit ini membahas Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) yang dibentuk model matematikanya serta
penyelesaiannya dengan menggunakan berbagai
cara/metode

Domain Aljabar

Perkiraan JP Unit 10 JP

Kata Kunci Substitusi, Eliminasi, grafik

Penjelasan Singkat Siswa memodelkan suatu permasalahan SPLDV yang


(Isi dan Proses) diberikan secara kontekstual dan menentukan nilai variabel
yang terdapat pada suatu persamaan yang telah
diketahui/diperoleh menggunakan berbagai metode/cara

Profil Pelajar ● Mandiri


Pancasila Siswa secara mandiri dalam proses mengerjakan dan
memahami materi/soal SPLDV secara kontekstual
● Bernalar Kritis
Siswa bernalar dan berpikir secara kritis dalam
menentukan model matematika dari permasalahan
kontekstual SPLDV yang ada
● Kreatif
Siswa secara kreatif dalam menentukan metode/cara
mana yang akan digunakan dalam menentukan nilai
variabel dari suatu SPLDV dengan cara menyesuaikan
bentuk model matematika yang ada/yang telah dibuat.
Glosarium ● Ekuivalen adalah mempunyai nilai (ukuran, arti, atau
efek) yang sama
● Kalimat Terbuka adalah kalimat yang memuat
variabel dan nilai kebenarannya belum diketahui

● Variabel adalah besaran yang dapat diubah


● Eliminasi adalah menghilangkan salah satu hal yang
diketahui
● Substitusi adalah menggantikan salah satu hal yang
diketahui
● Persamaan adalah kesamaan yang terdiri dari variabel
(sering disebut ‘x’)
● Linear adalah suatu variabel pangkat-pangkatnya
adalah satu

Tujuan Pembelajaran Topik JP

 Mengenali sistem persmaan linear dua variabel Konsep SPLDV 2


dan mengetahui arti penyelesaiannya

 Membuat sistem persamaan linear dua variabel


kedalam model matematika dari sebuah
permasalahan

 Menentukan penyelesian masalah SPLDV Metode 2


kontekstual Sistem Persamaan Linear Dua Eliminasi
Variabel dengan metode eliminasi

SPLDV Metode 2
● Menentukan penyelesaian masalah kontekstual
Substitusi
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
substitusi
SPLDV Metode 2
● Memecahkan dan Menentukan penyelesaian
eliminasi-
masalah kontekstual Sistem Persamaan Linear Substitusi
Dua Variabel dengan eliminasi - substitusi

Anda mungkin juga menyukai