Anda di halaman 1dari 10

MEDIAN DAN MODUS

1. Median/Nilai Tengah ( Me )

Median adalah nilai yang letaknya di tengah dari data yang telah diurutkan
dari nilai terkecil sampai terbesar. Jika banyak data ganjil maka Me adalah data
yang terletak tepat yang ditengah setelah diurutkan · Jika banyak data genap maka
Me adalah ratarata dari dua data yang terletak di tengah setelah diurutkan.

Median Data Tunggal

a. Median untuk jumlah data (n) ganjil

b. Median untuk jumlah data (n) genap

Contoh 1:

Lima orang anak menghitung jumlah kelereng yang dimilikinya, dari hasil
penghitungan mereka diketahui jumlah kelereng mereka adalah sebagai berikut.

5, 6, 7, 3, 2

Median dari jumlah kelereng tersebut adalah?

Jawab:

Karena jumlah data adalah ganjil, maka penghitungan median menggunakan


rumus median untuk data ganjil. Proses penghitungannya adalah sebagai berikut.

Dari rumus matematis di atas, diperoleh bahwa median adalah x3. Untuk
mengetahui x3, maka data harus diurutkan terlebih dahulu. Hasil pengurutan data
adalah sebagai berikut.
2, 3, 5, 6, 7

Dari hasil pengurutan dapat kita ketahui mediannya (x3) adalah 5.

Contoh 2:

Sepuluh orang siswa dijadikan sampel dan dihitung tinggi badannya. Hasil
pengukuran tinggi badan kesepuluh siswa tersebut adalah sebagai berikut.

172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170, 165

Hitunglah median dari data tinggi badan siswa!

Jawab:

Karena jumlah data genap, maka penghitungan median menggunakan rumus


median untuk data genap. Proses penghitungannya adalah sebagai berikut.

Untuk melanjutkan penghitungan, kita harus terlebih dahulu mengetahui nilai x5


dan x6. Kedua nilai data tersebut dapat diperoleh dengan mengurutkan semua
data. Hasil pengurutan adalah sebagai berikut.

160, 165, 167, 169, 170, 171, 172, 173, 175, 180

Dari pengurutan tersebut diperoleh nilai x5 sama dengan 170 dan x6 sama dengan
171. Dengan demikian penghitungan median dapat dilanjutkan.
Median Data Berkelompok

Me = median

xii = batas bawah median

n = jumlah data

fkii = frekuensi kumulatif data di bawah kelas median

fi = frekuensi data pada kelas median

p = panjang interval kelas

Contoh Soal No. 1

Sebanyak 26 orang mahasiswa terpilih sebagai sampel dalam penelitian kesehatan


di sebuah universitas. Mahasiswa yang terpilih tersebut diukur berat badannya.
Hasil pengukuran berat badan disajikan dalam bentuk data berkelompok seperti di
bawah ini.

Hitunglah median berat badan mahasiswa!


Jawab:

Sebelum menggunakan rumus di atas, terlebih dahulu dibuat tabel untuk


menghitung frekuensi kumulatif data. Tabelnya adalah sebagai berikut.

Selanjutnya adalah menentukan nilai-nilai yang akan digunakan pada rumus.

Jumlah data adalah 26, sehingga mediannya terletak di antara data ke 13 dan 14.
Data ke-13 dan 14 ini berada pada kelas interval ke-4 (61 – 65). Kelas interval ke-
4 ini kita sebut kelas median.

Melalui informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas median sama
dengan 60,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 9, dan frekuensi
kelas median sama dengan 5. Diketahui juga, bahwa panjang kelas sama dengan
5.

Secara matematis bisa diringkas sebagai berikut:

xii = 60,5

n = 26

fkii = 9

fi = 5

p=5
Dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan menggunakan rumus
median data berkelompok.

Sehingga median berat badan mahasiswa adalah 64,5 kg.

2. MODUS (Mo)

Modus adalah data yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi
terbanyak. Modus biasanya dilambangkan dengan Mo.

a. Modus Data Tunggal

Sekumpulan data : 2, 3, 4, 4, 5

Maka modusnya adalah 4 muncul 2 kali.

Sekumpulan data : 3, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9

Maka modusnya adalah 3 dan 5 masing-masing muncul 3 kali.

Sekumpulan data : 3, 4, 5, 6, 7

Maka modusnya tidak ada.

b. Modus Data Berkelompok

Rumus Modus Data Berkelompok

Mo= b+ ( b 1+b
b1
2)
p
Keterangan:

Mo= Modus

b = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak,

p = panjang kelas interval,

b1=fm – fm-1 (frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya),

b2=fm – fm+1 (frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya).

Contoh

Berikut ini adalah nilai statistik mahasiswa jurusan ekonomi sebuah universitas.

Kelas Interval Frekuensi(f)

51 - 55 5

56 - 60 6

61 - 65 14

66 - 70 27

71 -75 21

76 - 80 5

81 -85 3

Berapakah modus nilai statistik mahasiswa tersebut?

Jawab:

Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui bahwa modus terletak pada kelas interval
keempat (66 - 70) karena kelas tersebut memiliki frekuensi terbanyak yaitu 27
(fm=27) , batas bawah kelas tersebut adalah 65,5 (b=65,5), frekuensi kelas
sebelumnya 14 (fm−1=14), frekuensi kelas sesudahnya 21 (fm+1=21). Panjang
kelas interval sama dengan 5 (p=5).

b 1=bm −bm−1

=27-14

=13

b 2=bm −bm +1

= 27-21

=6

Selanjutnya kita menghitung modus nilai statistik mahasiswa, yaitu sebagai


berikut.

Mo=b+ ( b 1+b
b1
2)
p

¿ 65,5+ ( 13+13 6 ) 5
= 68,92
STATISTIKA PENDIDIKAN

“MEDIAN DAN MODUS”

RHAFIZ NURLIS
NIM: 1605123455
Kelas 5B

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2019

Anda mungkin juga menyukai