Anda di halaman 1dari 14

NAMA : TIARA NUR FADILA

KELAS : 3A PAGI
NPM : 1902030026
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

PERSAMAAN GARIS LURUS


A. PERSAMAAN GARIS LURUS
Persamaan garis lurus merupakan suatu
persamaan yang apabila kita gambarkan ke
dalam suatu bidang koordinat cartesius maka
akan membentuk suatu garis lurus. Persamaan
garis mempunyai bentuk umum sebagai berikut

Bentuk eksplisit y = mx+c Bentuk implisit ax + by + c = 0

Keterangan :
m = Gradien/ kemiringan garis
x dan y = Variabel
c = Konstanta
B. MENGGAMBAR GRAFIK PERSAMAAN GARIS LURUS
Garis y = mx
Contoh
Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = -5x!
Jawab:
Untuk persamaan garis lurus berbentuk y = mx, kita tidak
mungkin menggunakan titik potong sumbu x dan titik
potong sumbu y sebagai titik bantu dalam menggambar
grafiknya. Karena titik potong sumbu x dan sumbu y
persamaan garis y = mx memiliki titik potong yang sama
yaitu di titik sumbu simetri O (0, 0).
Alternatifnya adalah kita gunakan sebarang nilai x atau y
untuk mendapatkan titik lainnya selain titik potong sumbu
tersebut. Pada soal ini, kita akan menggunakan nilai x = -1 ,
sehingga diperoleh tabel bantu.
Jika, x = 0 Jika, x = -1
Maka : Maka :
y = -5x y = -5x
y = -5.0 y = -5.-1
y=0 y=5
Titik (0,0) Titik (-1,5)

Selanjutnya kita gambar grafiknya seperti berikut,


 Garis y = mx + c
Contoh:
Gambarlah persamaan garis
lurus: y = 2x – 4
Penyelesaian
Selanjutnya
Titik potong dengan sumbu x
kita gambar
Syaratnya : y = 0
grafiknya
Maka :
y = 2x – 4
0 = 2x – 4
2x = 4
x=2
Jadi titik potong dengan
Kesimpulannya untuk menggambar grafik persamaan
sumbu x (2,0) garis lurus dengan cara menggunakan titik potong sumbu
Titik potong dengan sumbu y ada 5 langkah , yaitu :
Syaratnya : x = 0 1. Menentukan titik potong dengan sumbu x, berarti
nilai y = 0
Maka : 2. Letakkan titik tersebut pada bidang koordinat
y = 2x – 4 cartesius
y = 2.0 – 4 3. Menentukan titik potong dengan sumbu y, berarti
nilai x = 0
y=0–4
4. Letakkan titik tersebut pada bidang koordinat
y = -4 cartesius
Jadi titik potong dengan 5. Hubungkan kedua titik tersebut, maka didapat
sumbu x (0,-4) grafik persamaan garis lurus.
C. GRADIEN
Gradien garis lurus adalah ukuran kemiringan (kecondongan)
dari suatu garis lurus.

Gradien suatu garis, biasanya dinotasikan dengan m. Gradien


suatu garis dapat ditentukan melalui hubungan berikut. Gradien
suatu garis memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Garis yang memiliki kemiringan ke kanan atas atau ke kiri
bawah gradiennya bernilai positif.
2. Garis yang memiliki kemiringan ke kiri atas atau ke kanan
bawah gradiennya bernilai negatif.
3. Garis datar yang tidak memiliki kemiringan, gradiennya nol
atau tak terdefinisikan.
 Gradien garis dari persamaan garis ax + by + c = 0
m=
Contoh : Tentukan gradien garis dengan persamaan 5x + 2y - 8 = 0
Penyelesaian : Pertama-tama, kita ubah dulu persamaan 5x + 2y - 8 = 0
ke bentuk y = mx + c, sehingga persamaannya menjadi,
5x + 2y - 8 = 0
2y = -5x + 8
Selanjutnya, kita bagi kedua ruas dengan 2.
y = (-5/2)x + 4
Jadi, gradien dari persamaan garis tersebut adalah -5/2.
 Gradien garis dari persamaan garis y = mx
Gradien garis dari persamaan garis y = mx memiliki gradien m
Contoh : Garis y = 7x + 2
Penyelesaian : gradien garis tersebut adalah 7

 Gradien garis yang melalui dua titik


m=
Contoh : Tentukan gradien garis yang melalui titik A(3,4) dan B(5,-4)
Penyelesaian : m = = = = -4

Jadi, gradiennya adalah -4


D. KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS
A. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu x
Gradien garis yang sejajar dengan sumbu x
adalah nol
B. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu y
Gradien garis yang sejajar dengan sumbu y
adalah tak terdefinisi
C. Gradien garis – garis yang saling sejajar
garis – garis yang saling sejajar memiliki
gradien yang sama
D. Gradien garis – garis yang saling tegak lurus
Hasil kali dua gradien garis- garis yang saling
tegak lurus adalah m1 x m2 = -1
E. MEMBUAT PERSAMAAN GARIS LURUS

 Persamaan garis yang melalui titik (a,b) dengan gradien m


Pada pasal yang lalu kita telah mengetahui bahwa persamaan garis yang tidak
melalui titik O (0.0) adalah 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 .
Garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 melalui titik (a,b) , berarti :
Titik (a,b) memenuhi persamaan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐, sehingga :
𝑏 = 𝑎𝑚 + 𝑐 ⟺ 𝑐 = 𝑏 − 𝑎𝑚...............................(*)
Nilai c pada persamaan (*) disubstitusikan ke persamaan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 maka
diperoleh :
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏 − 𝑎𝑚
⇔ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏 − 𝑎𝑚
⇔ 𝑦 − 𝑏 = 𝑚𝑥 − 𝑎𝑚
⇔ 𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎)
Jadi,persamaan garis yang melalui titik (a,b) dengan gradien m ditentukan
oleh rumus :
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎)
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1)
dan sejajar garis y = mx + c
y-y1 = m (x-x1)
CONTOH : Tentukan persamaan garis lurus yang melalui
titik (-3,5) dan sejajar garis y = 4x + 8 ?
JAWAB :
Diketahui : Gradien garis y = 4x + 8 adalah 4
Karena sejajar maka garis yang melalui titik (-3,5) juga
bergradien 4.
Ditanya : Tentukan persamaan garis ?
Penyelesaian : y-y1 = m (x-x1)
y-5 = 4 ( x-(-3))
y-5 = 4 (x+3)
y-5 = 4x + 12
y = 4x + 17
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan
sejajar garis y = 4x + 8 adalah y = 4x + 17
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1 )
dan (x2 , y2 )

Contoh: Tentukanlah persamaan garis yang melalui titik (3, -4) dan (-2, 6) !


JAWAB
Diketahui : x1 = 3, y1 = -4, x2 = -2, y2 = 6
Ditanya : Persamaan garis ?
Penyelesaian :
(y - y1)/(y2 - y1) = (x - x1)/(x2 - x1)
(y - (-4))/(6 - (-4)) = (x - 3)/(-2 - 3)
(y + 4)/(6+ 4) = (x - 3)/-5
(y + 4)/10 = (x - 3)/-5
-5(y + 4) = 10(x - 3)
-5y - 20 = 10x - 30
-5y = 10x - 30 + 20
-5y = 10x - 10
-5y/5 = (-10x/5) + (10/5)
y = -2x + 2
Jadi persamaan garis yang melalui titik (3, -4) dan (-2, 6) adalah y = -2x + 2
 Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan tegak lurus garis y = mx + c

y – y1 = - ( x – x1 )
CONTOH :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (1,3) dan tegak lurus dengan
garis y = - x – 4
Penyelesaian :
Gradien garis y = - x – 4 adalah - . Karena tegak lurus maka persamaan
garis yang melalui titik (1,3) bergradien 2.
y-y1 = m (x-x1)
y – 3 = 2 (x-1)
y – 3 = 2x – 2
y = 2x + 1
Jadi, persamaan garis yang melalui titik (1,3) dan tegak lurus dengan
garis y = - x – 4 adalah y = 2x + 1
F. JARAK DAN TITIK TENGAH GARIS
LURUS (PENGAYAAN)

Jarak antara titik P(x1 , y1 ) dan Q(x2 , y2 ) dapat dirumuskan sebagai berikut:

Jarak = x2 – x1)2 + (y2-y1)2


Hitunglah jarak antara (2, 5) dan (6,8)
JAWAB:
Diketahui : A(x1, y1) = A (2, 5) maka x1= 2 dan y1=5
B(x2, y2) = A (6, 8) maka x2= 6 dan y2=8
Ditanya : Hitunglah jarak antara (2,5) dan (6,8) ?
Penyelesaian :
Jarak = x2 – x1)2 + (y2-y1)2
Jarak = 6 – 2)2 + (8-5)2
Jarak = 2 + 32
Jarak = = = 5
Jadi, jarak antara (2, 5) dan (6,8) adalah 5

Anda mungkin juga menyukai