Anda di halaman 1dari 15

NAMA : TIARA NUR FADILA

KELAS : 3A PAGI
NPM : 1902030026
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

LINGKARAN
LINGKARAN
Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak
sama terhadap suatu titik tertentu.

Unsur-unsur lingkaran, yaitu :


Titik o adalah titik pusat lingkaran
Keliling dan Luas Lingkaran

Rumus keliling lingkaran Rumus luas lingkaran


K = πd atau K = 2 π r L = π atau L =
Keterangan:
L : Luas lingkaran
K : keliling lingkaran
π : phi, konstanta dengan nilai 3,14 atau 22/7
d : diameter lingkaran
r : jari-jari lingkaran

CONTOH SOAL
Hitunglah keliling dan luas lingkaran jika jari-jarinya 21cm ?
Diketahui : r = 21cm
π = 22/7
Ditanya : Keliling dan luas lingkaran ?
Penyelesaian :
K = 2 π r = 2 x x 21 = 2 x 22 x 3 = 132 cm

L = = x x 441 = 22 x 63 = 1386
Cara menentukan panjang busur, luas juring
dan luas tembereng
Hubungan antara sudut pusat, panjang
Sudut
busur, dan luas juring, yaitu :
Juring
Tali busur
Tembereng
Busur Maka rumusnya, yaitu:
Panjang busur AB = x K.Lingkaran

Luas juring AOB = x L.Lingkaran


D C
Luas tembereng AB=Luas juring OAB–Luas AOB
 Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk
oleh dua jari-jari yang berpotongan pada
pusat lingkaran. Pada gambar di
bawah, sudut AOB = α adalah sudut pusat
lingkaran.
 Garis Lengkung AB disebut busur AB.
 Juring merupakan daerah yang dibatasi oleh
dua jari – jari dan busur lingkaran. Daerah
arsiran OAB disebut juring OAB.
Contoh Soal
Perhatikan Gambar di atas. Jika panjang jari-jari OA = 28 cm dan besar ∠ AOB =
90°, hitunglah panjang busur AB dan luas juring OAB.
Diketahui : jari-jari OA = 28 cm, ∠ AOB = 90°
Ditanya : Panjang busur AB dan luas juring OAB
Penyelesaian :
 Panjang busur AB = x K.Lingkaran
Panjang busur AB = x 2πr
Panjang busur AB = x 2 x x 28 cm
Panjang busur AB = x 2 x 22 x 4
Panjang busur AB = 44 cm

 Luas juring AOB = x L.Lingkaran


luas juring OAB = x π
luas juring OAB = x x
luas juring OAB = x x 784
luas juring OAB = x 22 x 112
luas juring OAB = 616
HUBUNGAN ANTARA SUDUT PUSAT
DENGAN SUDUT KELILING LINGKARAN
 Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua
jari-jari yang berpotongan pada pusat lingkaran.
AOB adalah sudut pusat.
 Sudut keliling adalah suatu sudut pada lingkaran
yang dibentuk oleh dua buah tali busur. ACB
adalah sudut keliling.
D
Hubungan antara sudut pusat dengan sudut
keliling lingkaran, yaitu :
Sudut pusat dan sudut lingkaran yang memenuhi kriteria tertentu dapat memiliki
hubungan.
“Jika terdapat sudut pusat lingkaran dan sudut keliling lingkaran yang menghadap
pada busur lingkaran yang sama maka dua kali besar sudut lingkaran sama dengan
nilai sudut pusat.” Maka rumusnya, yaitu :

Sudut pusat = 2 x sudut keliling

Sudut keliling = x sudut pusat


CONTOH SOAL
68 Perhatikanlah gambar lingkaran disamping,
tentukanlah besar sudut keliling ?
Diketahui : AOB = 68
Ditanya : Besar sudut keliling ?
Penyelesaian :
Sudut keliling = x sudut pusat

Sudut keliling = x AOB

Sudut keliling = x 68

Sudut keliling = 34

Jadi, besar sudut kelilingnya adalah 34


Sifat-sifat sudut keliling
a. Sudut-Sudut Keliling yang Menghadap Diameter
Lingkaran
Sudut pusat suatu lingkaran besarnya dua kali sudut keliling
karena keduanya menghadap busur yang sama sehingga
diperoleh
AOD = 2 x ACD
180
ACD = 90
Besar sudut keliling yang menghadap diameter
lingkaran adalah 90ᵒ (sudut siku-siku).
b. Sudut-Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang
Sama
Berdasarkan gambar di samping, ∠BOC adalah sudut
pusat, sedangkan ∠CDB, ∠CEB, dan ∠CFB adalah sudut
lingkaran. Sudut pusat dan ketiga sudut lingkaran ini
menghadap busur yang sama, yaitu BC. Ditulis secara
matematis sebagai berikut.
∠CDB = ½ × ∠BOC
∠CEB = ½ × ∠BOC
∠CFB = ½ × ∠BOC
Jadi, ∠CDB = ∠CEB = ∠CFB. Sehingga dapat
disimpulkan:
Besar sudut-sudut keliling yang menghadap
busur yang sama adalah sama besar.
SUDUT ANTARA DUA TALI BUSUR

 Cara menghitung sudut antara dua tali busur lingkaran yang


berpotongan di dalam.
Untuk menghitungnya yaitu dengan cara :
Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di dalam
lingkaran sama dengan setengah dari jumlah sudut-sudut pusat
yang menghadap busur yang di apit oleh kaki-kaki sudut itu.

 Cara menghitung sudut antara dua tali busur lingkaran yang


berpotongan di luar.
Untuk menghitungnya yaitu dengan cara 
Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di luar
lingkaran sama dengan setengah dari selisih sudut-sudut
pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki
sudut itu.
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA

 Lingkaran dalam segitiga


lingkaran dalam segitiga adalah lingkaran yang
menyinggung bagian dalam ketiga sisi segitiga.
Rumus jari-jari lingkaran luar segitiga, yaitu :
r = atau r =
dengan
s = (a+b+c)

 Lingkaran luar segitiga


lingkaran luar segitiga adalah lingkaran yang
menyinggung bagian luar ketiga sisi segitiga.
Rumus jari-jari lingkaran luar segitiga, yaitu :

r=
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN

L2 terletak di dalam L1 dengan P dan Q berimpit, sehingga panjang PQ = 0. Dalam hal ini
dikatakan L2 terletak di dalam L1 dan konsentris (setitik pusat). 

L2 terletak di dalam L1 dan PQ < r < R. Dalam hal ini dikatakan L2 terletak di dalam L1
dan tidak konsentris.

L2 terletak di dalam L1 dan PQ = r = ½ R, sehingga L1 dan L2 bersinggungan di dalam.

L1 berpotongan dengan L2 dan r < PQ < R.

L1 terletak di luar L2 dan PQ = R + r, sehingga L1 dan L2 bersinggungan di luar.

L1 terletak di luar L2 dan PQ > R + r, sehingga L1 dan L2 saling terpisah.


GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN

Garis singgung persekutuan adalah garis yang menyinggung dua buah lingkaran
sekaligus.

Pada Gambar di samping kedua lingkaran tidak mempunyai garis singgung persekutuan.

Pada Gambar di samping, kedua lingkaran mempunyai satu garis singgung persekutuan.

Pada Gambar di bawah ini, kedua lingkaran mempunyai dua garis singgung


persekutuan.

Pada Gambar di bawah ini, kedua lingkaran mempunyai tiga garis singgung


persekutuan.

Pada Gambar di bawah ini, kedua lingkaran mempunyai empat garis singgung


persekutuan.
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DALAM
Rumus menentukan garis singgung persekutuan dalam, yaitu:

d=
Keterangan : p = jarak titik pusat dua lingkaran
d = panjang garis singgung lingkaran dalam
R = jari-jari lingkaran pertama
r = jari-jari lingkaran kedua

Contoh:
Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat M dan N, dengan panjang jari-jari
berturut-turut adalah 8 cm dan 4 cm. Jika jarak titik M dan N adalah 20 cm,
Tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut?
Diketahui : R = 8 cm, r = 4 cm dan p = 20 cm
Ditanya : panjang garis singgung persekutuan dalam ?
Penyelesaian :
d=
d=
d=
d=
d = 16
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 16
cm.
Garis Singgung Persekutuan Luar
Rumus menentukan garis singgung persekutuan luar, yaitu:

l=

Keterangan : p = jarak titik pusat dua lingkaran


l = panjang garis singgung lingkaran luar
R = jari-jari lingkaran pertama
r = jari-jari lingkaran kedua

Contoh :
Misal diberikan dua lingkaran dengan A dan B adalah titik pusatnya serta berturut-turut
panjang jari-jari masing-masing lingkaran adalah 9 cm dan 1cm. Apabila kedua lingkaran
tersebut berhimpit, berapakah panjang garis singgung persekutuan luar lingkaran tersebut?
Diketahui : R = 9 cm dan r = 1 cm. Karena kedua lingkaran tersebut berhimpit,
artinya jarak kedua titik pusat lingkaran adalah R + r = 9+1=10 cm
Ditanya : panjang garis singgung persekutuan luar lingkaran ?
Penyelesaian :
l= = = = =6

Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah 6 cm.

Anda mungkin juga menyukai