Oleh ;
Eneng Nabila
Rifa Nurmala Sari
Siti latifah
Hestiawati
Asep Saepudin
Contoh :
AP merupakan jari-jari lingkaran dan daerah yang diarsir adalah juring BC.
3,142857.... dan dibulatkan sampai dua tempat desimal menjadi 3,14. Jadi
22
adalah pecahan yang mendekati nilai π , yaitu 3,14.
7
Jadi, K = π.d
= 2πr
Contoh :
Sebuah sepeda motor rodanya berdiameter 70 cm berputar di jalan sebanyak 100
22
putaran. Jika π = , maka tentukan panjang lintasan yang ditempuh sepeda motor
7
tersebut !
Jawab :
Diketahui : d = 70 cm
22
π= 7
= 22.000 cm
= 220 m
Contoh :
22
1. Tentukan luas lingkaran dengan panjang diameter 7 cm dan π = !
7
Jawab :
22
Diketahui : d = 7 cm π= 7
1
Luas lingkaran = L = π . 𝑑2
4
1 22
=
4
. . (7)2
7
= 38,5 𝑐𝑚2
1.3.1 Hubungan Perbandingan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring
B
Pada awal bab ini telah diperkenalkan unsur-unsur lingkaran,
diantaranya pusat lingkaran, busur, dan juring. Berikut ini akan
O• dibahas cara menentukan hubungan perbandingan sudut pusat,
luas juring, dan panjang busur.
A
Perhatikan gambar disamping !
1.3.1 Hubungan Sudut Pusat dengan Sudut Lingkaran Terhadap Panjang Busur
B
dengan Keliling dan Terhadap Luas Juring dengan Luas Lingkaran
𝒔𝒖𝒅𝒖𝒕 𝑨𝑶𝑩
Luas juring OAB = x...
𝟑𝟔𝟎˚
𝒔𝒖𝒅𝒖𝒕 𝑨𝑶𝑩
Panjang busur AB = x...
𝟑𝟔𝟎˚
PE tegak lurus AC
PF tegak lurus AB
Titik pusat lingkaran dalam segitiga adalah titik potong ketiga garis bagi
sudut dalam segitiga tersebut.
Lingkaran luar suatu segitiga adalah lingkaran yang melalui ketiga sudut
segitiga itu.
Titik pusat lingkaran luar segitiga adalah titik potong ketiga garis
sumbu sisi-sisi segitiga tersebut.
3. Panjang jari-jari lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga (Suplemen)
L = rs
𝐿 √𝑠(𝑠−𝑎)(𝑠−𝑏)(𝑠−𝑐)
r = 𝑠 atau r = 𝑠
2R𝑡𝑐 = ab
𝑎𝑏
R = 2𝑡
𝑐
𝑎𝑏 𝑐
= 2𝑡 x 𝑐
𝑐
𝑎𝑏𝑐
R = 2𝑐𝑡
𝑐
𝑎𝑏𝑐
= 1
2 𝑥 2 𝑥 𝑐𝑡𝑐
2
𝑎𝑏𝑐
= 4𝐿
𝑎𝑏𝑐
R= 4𝐿
𝑎𝑏𝑐
=
4√𝑠(𝑠−𝑎)(𝑠−𝑏)(𝑠−𝑐)
Contoh:
1. Panjang dan jari-jari sebuah roda 25 cm. Berapakah panjang lintasan yang
ditempuh
roda, jika roda itu berputar 200 kali?
Jawab:
Jari-jari = 25 cm atau r = 25
K = 2πr
= 2 x 3,14 x 25
= 157
Keliling roda = 157 cm
Panjang lintasan roda setelah berputar 200 kali = 200 x 157 cm
= 31.400
= 314
Catatan: jika roda berputar satu kali maka panjang lintasaanya adalah
keliling roda tersebut
Sudut pusat
Contoh :
Jawab:
∠𝐴𝑂𝐵 = 2 x ∠𝐴𝑂𝐵
= 2 x 40⁰
= 80⁰
1.6.2 Sifat-Sifat Sudut Keliling
a. Sudut Keliling Menghadap Diameter Lingkaran
Jawab:
1
∠𝐴𝐶𝐵 = 2 ∠𝐴𝑂𝐵
1
= 2 x 180⁰
=90⁰
b. ∠𝐵𝐷𝐶 = ∠𝐵𝐴𝐶
= 66⁰ (menghadap busur BC)
Pada awalnya sepeda tidak menggunakan rantai dan pedal sehingga untuk
menaikinya dilakukan dengan cara mendorong sepeda sambil berjalan dengan
kakinya. Sepeda yang saat ini umumnya mempunyai pedal yang dipasang pada
rangka dan dihubungkan oleh sebuah rantai keporos belakang. Ketika kalian
mengayuh sepeda, kekuatan kaki kalian disalurkan ke roda sepeda belakang oleh
rantai yang menghubungkan sepasang roda gir.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang berhubungan dengan garis singgung
lingkaran.
Gambar 7.1 Gambar 7.2
Rantai sepeda motor gambar 7.1, gambar 7.2 menghubungkan gir mesin dan
gir roda belakang. Jika mesin dihidupkan, maka gir mesin akan berputar, rantai ikut
berputar, da bersamaan dengan itu gir belakang juga ikut berputar untuk
menggerakkan roda, sehingga sepeda motor siap dijalankan.
Gir pada sebuah mesin saling bersinggungan, sehingga jika gir utama
bergerak (berputar), maka gir-gir yang lainnya juga ikut bergerak (berputar), dan
mesin mulai berfungsi (hidup).
Pada gambar , garis AB merupakan diameter dan juga sebagai sumbu simetri
lingkaran dengan pusat O.
Garis PQ merupakan tali busur terpanjang dan tegak lurus terhadap garis AB. Garis
k berimpit dengan PQ, kemudian garis k akan digeser meninggalkan PQ dengan
posisi yang selalu sejajar dengan tali busur PQ, dan tegak lurus terhadap diameter
AB atau jari-ari OB.
2.2.1 Panjang Garis Singgung yang Ditarik dari titik yang di Luar Lingkaran
Pada gambar disamping, AB merupakan garis
singgung lingkaran yang menyinggung lingkaran dititik
B. Berdasarkan definisi yang sudah dipelajari
sebelumnya, diperoleh garis AB tegak lurus garis OB.
Jadi ∆𝑂𝐴𝐵 merupakan segitiga siku-siku.
𝑂𝐴2 = 𝑂𝐵 2 + 𝐴𝐵 2
𝐴𝐵 2 = 𝑂𝐴2 - 𝐴𝐵 2
𝐴𝐵 = √𝑂𝐴2 − 𝐴𝐵 2
Contoh:
𝐴𝐵 2 = 𝑂𝐴2 + 𝑂𝐵 2
𝐴𝐵 2 = 52 - 32
= 25 – 9
= 16
𝐴𝐵 = √16 = 4
Segi empat 𝑂𝐴𝐵𝑃 terbentuk dari gabungan segitiga sama kaki OAB dan
segitiga sama kaki ABP dengan alas AB yang saling berimpit, maka segi empat
OAPB merupakan layang-layang. Oleh karena sisi-sisi layang-layang OAPB terdiri
dari jari-jari lingkaran dan garis singgung lingkaran, maka segi empat OAPB disebut
layang-layang garis singgung.
Atau
1
Luas layang-layang OAPB = 2 x OP x AB
1
= 2 x 𝑑1 x 𝑑2
Pada gambar 7.12 berikut ini, masing-masing gambar terdiri dari sepasang lingkaran
dengan pusat M dan N. Panjang jari-jari lingkaran yang berpusat di 𝑀 = 𝑟1 dan panjang jari-
jari lingkaran yang berpusat di 𝑁 = 𝑟2 . Garis yang menghubungkan kedua pusat lingkaran
(MN) disebut garis pusat atau garis sentral.
• • •
M N
M,N
( i )
(i) (ii)
• • M • •
M N
( i ) ( i )
N ( i )
(iii) (iv)
• • • •
M N M N
(v) (vi)
Gambar 7.12
AB // MN, maka :
AB = MN = √𝑀𝑁 2 + 𝑀𝑂2
= √𝑀𝑁 2 + (𝑀𝐴 − 𝐴𝑂)2
= √𝑃2 + (𝑅 − 𝑟)2
AB = QN = √𝑀𝑁 2 − 𝑀𝑂2
= √𝑃2 − (𝑅 + 𝑟)2
Latihan Soal
1. Sebuah sepeda motor rodanya berdiameter 70 cm berputar di jalan sebanyak
22
100 putara. Jika π = , maka tentukan panjang lintasan yang ditempuh
7
= 22.000 cm
= 220 m
Tentukan:
a) Luas daerah yang diarsir
b) Keliling bangun
Jawab :
a) Luas daerah yang diarsir
Luas daerah yang diarsir adalah luas persegi dengan sisi 14 cm dikurangi
dengan luas setengah lingkaran dengan jari-jari 7 cm.
1
L = (s x s) – ( 2 x π x r x r)
1 22
= (14 x 14) – ( 2 x x 7 x 7)
7
= 196 – 77
= 119 𝑐𝑚2
b) Keliling bangun
1
Keliling = 14 cm + 14 cm + 14 cm + 2 × (2π × r) cm
1 22
= 42 cm +2 × (2 × × 7)
7
= 42 + 22
= 64 cm
Diketahui O adalah titik pusat lingkaran. Besar sudut AOB adalah …..
r = 14 m
Menentukan Luas Lapangan ( Lingkaran)
L = πr2
22
L = ( 7 ) x 142
L = 22 x 2 x 14 m2
L = 616 m2
Jadi luas lapangan tersebut adalah 616 m2
5. Di pusat sebuah kota rencananya akan dibuat sebuah taman berbentuk
lingkaran dengan diameter 56 m. Di dalam taman itu akan dibuat kolam
berbentuk lingkaran berdiameter 28 m. Jika di luar kolam akan ditanami
rumput dengan biaya Rp6.000,00/m2, hitunglah seluruh biaya yang harus
dikeluarkan untuk menanam rumput tersebut.
Jawab :
Mencari Luas lingkaran seluruhnya
1
r = 2d
1
= 2x 56 m
= 28 m
𝐿𝑢𝑎𝑠𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = πr2
22
= ( 7 ) x 282
= 2.464 m2
Mencari Luas lingkaran dalam
1
r = 2d
1
= 2 x 28 m
= 14 m
𝐿𝑢𝑎𝑠𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = πr2
22
= ( 7 ) x 142
= 616 m2
Mencari Luas lingkaran yang ditanami rumput dapat dicari dengan cara
mengurangi luas lingkaran total dengan luas lingkaran dalam, yaitu:
L.rumput = L.total – L.dalam
= 2.464 m2 – 616 m2
L.rumput = 1.848 m2
Menentukan biaya yang diperlukan untuk menanam rumput jika harga
rumput tersebut Rp6.000,00/m2.
Biaya = L.rumput x biaya
= 1.848 m2 x Rp6.000,00/m2
Biaya = Rp. 11.088.000,00
Jadi biaya yang diperlukan untuk menanam rumput yang ada di luar kolam
sebesar
Rp. 11.088.000,00.
6. Dari titik P diluar lingkaran yang perpusat di O dibuat garis singgung PA.
Pangjang jari-jari lingkaran = 5 cm, dan panjang garis singgung PA = 12 cm.
Hitunglah panjang OP!
Jawab:
Panjang OA = 5 cm
Panjang PA = 12 cm
∆𝑂𝐴𝑃 siku-siku di A, maka: A
𝑂𝑃2 = 𝑂𝐴2 + 𝑃𝐴2
= 52 + 122
= 25 + 144 P
= 169
OP = √169
= 13
Jadi, panjang OP adalah 13 cm
= √(8 + 5)2 − 52
= √144 = 12 cm
Sehingga luas segitiga QOS :
𝑂𝑆 𝑋 𝑄𝑆 12 𝑋 5
𝐿𝑄𝑂𝑆 = = = 30 cm
2 2
d2 = p2 – (R + r)2
1296 = p2 – 225
p2 = 1296 + 225
p2 = 1521
p = √1521
p = 39 cm
Jadi, jarak pusat kedua lingkarannya adalah 39 cm
10. Panjang jari-jari dua lingkaran masing-masing adalah 12 cm dan 5 cm. Jarak
kedua titik pusatnya adalah 24 cm. Hitunglah panjang garis singgung
persekutuan dalam.
Jawab:
Diketahui: p = 24 cm
R = 12 cm
r = 5 cm
= √242 − 172
= √576 − 289
= √287
= 16,94
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalamnya adalah 16,94 cm
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M.Cholik, dan Sugijono. 2007. Matematika SMP Jilid 2B Kelas VIII.
Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Nurdin, Muhammad, dkk. 1998. Matematika 2. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Rumiyati. 2012. Matematika. Jakarta: PT. Graha Pustaka