Anda di halaman 1dari 11

AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)

Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

PENGEMBANGAN MODUL APLIKASI PENELITIAN


BERBASIS PENALARAN STATISTIK

Fitrianto Eko Subekti1*, Akhmad Jazuli2


1*,2
Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto,
Indonesia
*Corresponding author. Kalimanah, 53371, Purbalingga, Indonesia
E-mail: fitriantoekosubekti@ump.ac.id 1*)
akhmadjazuli.ump@gmail.com 2)

Received 02 September 2021; Received in revised form 17 November 2021; Accepted 14 March 2022

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan modul aplikasi penelitian berbasis penalaran statistik yang
memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan. Subyek penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah aplikasi penelitian. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, angket respon mahasiswa,
dan tes kemampuan penalaran statistik. Kevalidan ditunjukkan dari hasil validasi, sedangkan kepraktisan
dari hasil angket respon mahasiswa yang didukung oleh hasil tes kemampuan penalaran statistik. Data
validasi dan angket respon kemudian dianalisis untuk ditentukan skor rata-ratanya. Sedangkan untuk hasil
tes kemampuan penalaran statistik dilakukan uji Binomial dan One Samples t-Test berbantuan SPSS.
Hasil validasi menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan dengan skor
rata-rata 4,30. Untuk hasil angket respon memenuhi kriteria kepraktisan dengan skor rata-rata 4,22.
Sedangkan hasil analisis data menggunakan uji Binomial menunjukkan bahwa 86% mahasiswa telah
melampaui batas ketuntasan yang ditentukan. Dan dengan menggunaan uji One-Sample t Test rataan
kemampuan penalaran statistiknya telah melampaui batas ketuntasan yang ditentukan. Hasil ini cukup
mengembirakan walaupun masih ditemukan beberapa kelemahan berdasarkan hasil analisis pekerjaan tes
mahasiswa. Kelemahan ini harapannya digunakan sebagai evaluasi untuk lebih mengoptimalkan
pembelajaran menggunakan modul berbasis kemampuan penalaran statistik.

Kata kunci: ASSURE; Modul; Penalaran Statistik

Abstract
The research aims to develop a statistical reasoning-based research application module that meets the
criteria of validity and practicality. The research subjects are students who take research application
courses. Research instruments use validation sheets, student response questionnaires, and statistical
reasoning skills tests. Validity is shown from the validation results, while statistical reasoning ability tests
support the practicality of the student response questionnaire results. Validation data and response polls
are then analyzed to determine the average score. As for the results of statistical reasoning ability tests
conducted, Binomial test and One-Sample t-Test assisted SPSS. Validation results showed that the
modules developed met the validity criteria with an average score of 4.30. The results of the
questionnaire response meet the criteria of practicality with an average score of 4.22. Meanwhile, data
analysis using the Binomial test showed that 86% of students exceeded the specified completion limit. And
by using the One Samples test, the average statistical reasoning ability has exceeded the specified
completion limit. These results are pretty surprising, although there are still some weaknesses based on
the analysis of student test work. This weakness expects to be used as an evaluation to optimize learning
further using modules based on statistical reasoning capabilities.

Keywords: ASSURE; Module; Statistical Reasoning

This is an open access article under the Creative Commons Attribution 4.0 International License

|1
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

PENDAHULUAN yang ditemui ketika mengajarkan materi


Pembelajaran statistika dalam statistika deskriptif, diantaranya: 1)
kurikulum pendidikan tinggi di kesulitan memberikan alasan dalam
Indonesia bertujuan memberikan dasar memilih penyajian data berupa grafik
pemahaman metode kuantitatif dan yang dipilih; 2) pemaknaan penyajian
aplikasinya bagi setiap lulusan program data; dan 3) kesulitan menyelesaikan
studi (Cahyawati et al., 2020). Mata masalah ukuran penyebaran data
kuliah statistika memberikan dasar (Subekti & Akhsani, 2020).
pemahaman terkait statistika deskriptif, Mata kuliah statistika deskriptif dan
dan statistika inferensia serta statistika inferensia mendasari mata
penerapannya dalam penelitian maupun kuliah aplikasi penelitian. Pada mata
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kuliah aplikasi penelitian, mahasiswa
pembelajaran mata kuliah statistika dituntut untuk dapat memahami materi
dibutuhkan kemampuan mendapatkan, statistik olah data berbantuan SPSS
menyajikan, dan menganalisis data, secara menyeluruh sehingga dapat
serta menarik kesimpulan. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan terkait
memahami dan mengaplikasikannya penelitian pendidikan matematika
dibutuhkan penalaran statistik. secara tepat. Beberapa permasalahan
Kemampuan penalaran statistik dalam mengajar mata kuliah aplikasi
dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai penelitian, diantaranya: 1) kesulitan
konsep-konsep dalam statistika yang dalam menganalisis permasalahan yang
dapat diterapkan dalam penelitian terkait analisis data penelitian
maupun kehidupan nyata (Rohana & pendidikan; 2) interpretasi dan
Ningsih, 2020). Pengajaran statistika penarikan kesimpulan dari hasil output;
mendorong mahasiswa untuk dapat 3) kurangnya pemahaman materi
memahami konsep, menghubungkan prasyarat; dan 4) masih banyak
antar konsep, dan membuat interpretasi mengandalkan teman dalam
sehingga memperoleh kesimpulan yang menyelesaikan permasalahan (Subekti
benar dari output yang dihasilkan & Jazuli, 2020).
(Kusumarasdyati, 2019). Berdasarkan permasalahan-
Beberapa permasalahan mahasiswa permasalahan tersebut perlu
dalam pembelajaran statistik dikembangkan modul Aplikasi
diantaranya kesalahan dalam: 1) Penelitian Berbasis Penalaran Statistik.
mengenali dan mengkategorikan data; Harapannya, penggunaan modul dalam
2) memahami cara mengumpulkan pembelajaran akan membantu
sampel yang mewakili populasi; 3) mahasiswa memahami metode statistika
memodifikasi grafik untuk secara menyeluruh dan dapat
menginterpretasikan suatu data; 4) mengaplikasikannya dalam
memaknai ukuran pemusatan, letak, dan menyelesaikan masalah penelitian
penyebaran data; 5) memahami peluang pendidikan matematika secara mandiri.
acak; 6) memahami hubungan sampel Penalaran didefinisikan sebagai alur
dan populasi; 7) menafsirkan hubungan pemikiran atau proses berpikir untuk
antara dua variabel (Maryati & Priatna, mencoba dalam menyelesaikan tugas
2018); dan 8) memahami distribusi (Olsson, 2017). Kemampuan penalaran
normal (Rohana & Ningsih, 2020). matematis diartikan sebagai
Sedangkan berdasarkan penelitian kemampuan siswa untuk mengecek
sebelumnya, beberapa permasalahan kecukupan atau kebutuhan data dan

2|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

semua hubungan antara argumen dan digunakan adalah sebagai berikut: 1)


informasi yang tersedia untuk menarik kemampuan memahami informasi; 2)
kesimpulan (Saleh et al., 2018). kemampuan menyajikan data; 3)
Beberapa definisi terkait penalaran kemampuan menginterpretasikan data;
statistik diantaranya: 1) kemampuan 4) kemampuan menganalisis data; dan
menggunakan prosedur statistik dan 5) kemampuan menarik kesimpulan
menginterpretasikan hasil investigasi berdasarkan hasil analisis data.
statistik yang telah dilakukan Penalaran statistik mahasiswa perlu
(Kristanto, 2018); 2) cara bernalar untuk didorong dan ditingkatkan agar
menggabungkan gagasan, memahami pemahaman materi aplikasi penelitian
informasi statistik, membuat semakin baik. Penggunaan modul
interpretasi, dan menarik kesimpulan harapannya menjadi alternatif untuk
(Rosidah et al., 2018); 3) cara bernalar mendorong kemampuan penalaran
dengan menggunakan informasi statistik statistik. Dengan demikian “Bagaimana
untuk memahami konsep, menjelaskan pengembangan modul aplikasi
proses, dan menginterpretasikan hasil penelitian berbasis penalaran statistik
statistik (Chan et al., 2016; Chan & yang memenuhi kriteria kevalidan dan
Ismail, 2014; Fardillah et al., 2019); 4) kepraktisan?”. Melalui penggunaan
kemampuan dalam membuat modul penalaran statistik dalam
interpretasi hasil statistik berdasarkan pembelajaran harapannya dapat
kumpulan data, representasi grafik mendorong kemandirian belajarnya dan
untuk menarik suatu kesimpulan (Rozak memberikan kesempatan kepada
& Nurwiani, 2020); serta 5) proses mahasiswa untuk bereksplorasi
berpikir logis dalam rangka memahami menyampaikan ide dan menyelesaikan
data dan informasi statistik melalui permasalahan. Modul yang akan
proses pendeskripsian data, mereduksi dikembangkan tidak hanya berfokus
data, menyajikan data, menganalisis pada pemahaman materi, namun
data, dan menginterpretasikan hasil mampu mengaplikasikannya dalam
output data (Setianingsih & Rahmah, menyelesaikan permasalahan terkait
2020). Kemampuan penalaran statistik penelitian pendidikan matematika.
diukur sebagai berikut: 1) kemampuan
memberikan penjelasan statistik METODE PENELITIAN
meliputi penjelasan dan pengertian Penelitian yang dilakukan
statistik (generalisasi); 2) kemampuan merupakan Penelitian Pengembangan
menyajikan data statistik, 3) yang berfokus pada pengembangan
kemampuan menafsirkan data statistik; modul pembelajaran. Modul yang
dan 4) kemampuan representasi data dikembangkan adalah modul mata
statistik (Fardillah et al., 2019). kuliah aplikasi penelitian berbasis
Berdasarkan pengertian dan penalaran statistik. Pengembangan
indikator penalaran statistik tersebut, modul menggunakan model ASSURE
dapat dikatakan bahwa penalaran (Smaldino et al., 2011) dengan
statistik merupakan penalaran dalam memodifikasi dibeberapa tahapan,
memahami informasi statistik untuk yaitu: analisa karakteristik peserta
menyajikan, menginterpretasikan, didik, mengembangkan tujuan
menganalisis data, dan penarikan pembelajaran, memilih bahan ajar,
kesimpulan. Adapun indikator menggunakan bahan ajar dalam
kemmpuan penalaran statistik yang pembelajaran, dan evaluasi.

|3
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

Subjek penelitian adalah Gambaran hasil penelitian untuk setiap


mahasiswa Program Studi Pendidikan tahapan ASSURE yang telah
Matematika yang mengambil mata dimodifikasi dapat diuraikan sebagai
kuliah aplikasi penelitian. Teknik berikut:
pengumpulan data meenggunakan Tahap Analisis Karakteristik
lembar validasi, angket respon Mahasiswa
mahasiswa, dan tes kemampuan Pada tahap analisis karakteristik
penalaran statistik. mahasiswa didasarkan pada hasil
Lembar validasi digunakan untuk penelitian sebelumnya yang berfokus
mendapatkan kevalidan modul. Modul untuk menganalisis kesulitan dalam
divalidasi oleh 2 orang validator yang mata kuliah aplikasi penelitian.
kompeten dibidangnya. Lembar validasi Permasalahan-permasalahan tersebut
terdiri atas 13 pernyataan terkait adalah 1) kesulitan dalam menganalisis
penilaian tentang karakteristik umum permasalahan terkait berbagai jenis
modul dan karakteristik modul berbasis penelitian pendidikan matematika; 2)
penalaran statistik. Modul memenuhi kesulitan dalam interpretasi dan
kriteria kevalidan, jika minimal dalam penarikan kesimpulan dari hasil output;
kategori baik (mendapatkan skor 3) kurangnya pemahaman materi
minimal 3,40 dari skor maksimal 5,00). prasyarat; dan 4) masih banyak
Data pembelajaran yang memenuhi mengandalkan teman dalam
kepraktisan diperoleh dari angket menyelesaikan permasalahan (Subekti
respon mahasiswa yang terdiri atas 10 & Jazuli, 2020). Selain permasalahan-
butir pernyataan. Mahasiswa diminta permasalahan tersebut, beberapa temuan
memberikan respon dengan awal terkait karakteristik mahasiswa
memberikan penilaian dari skor 1, 2, …, adalah sebagai berikut: 1) Sebagian
atau 5 untuk setiap pernyataan yang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
diberikan. Pembelajaran menggunakan aplikasi penelitian juga sedang
modul dikatakan praktis jika mengambil mata kuliah metodologi
mendapatkan skor rata-rata minimal penelitian; dan 2) mata kuliah aplikasi
3,40. Hasil kepraktisan didukung oleh penelitian diberikan pada semester VIII,
hasil tes kemampuan penalaran statistik sedangkan materi prasarat sudah
yang terdiri atas 3 pertanyaan dalam diperoleh pada semester III.
bentuk essai. Dalam hal ini,
kemampuan penalaran statistik Tahap Pengembangan Tujuan
mahasiswa minimal 75% telah Pembelajaran
mencapai batas yang ditentukan (> Setelah diperoleh gambaran
59,5) dan secara statistik rataannya telah karakteristik mahasiswa, langkah
mencapai 59,5. Analisa uji ketuntasan selanjutnya adalah pengembangan
menggunakan bantuan SPSS dengan tujuan pembelajaran pada mata kuliah
menggunakan uji Binomial dan One aplikasi penelitian. Tujuan utama
Samples t-Test. pembelajaran mata kuliah aplikasi
penelitian adalah mahasiswa dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN memahami materi statistik olah data
Penelitian dilaksanakan pada tahun berbantuan SPSS secara menyeluruh
akademik 2020/ 2021 dengan tujuan sehingga dapat menyelesaikan
mengembangkan modul Aplikasi permasalahan dan menarik kesimpulan
Penelitian Berbasis Penalaran Statistik.

4|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

terkait uji analisis data penelitian Sebelum modul digunakan dalam


pendidikan secara tepat. pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan
validasi modul. Hasil validasi diperoleh
Memilih Bahan Ajar yang sesuai, rata-rata skor 4,31 dari rata-rata skor
Berdasarkan permasalahan yang maksimal 5,00. Hasil ini menunjukkan
dialami oleh mahasiswa, maka bahwa modul yang dikembangkan dapat
dikembangkan modul aplikasi digunakan dalam pembelajaran dengan
penelitian berbasis penalaran statistik. revisi minor. Beberapa catatan dari
Modul dipilih agar mahasiswa deapat validator, diantaranya: 1) Perhatikan
belajar secara mandiri terutama pada variasi soal, agar pemahaman
masa Pandemi Covid-19. Penggunaan mahasiswa terhadap materi semakin
modul, diharapkan dapat memudahkan baik; 2) Pada materi uji regresi linier,
mahasiswa memahami materi dan perlu diberikan contoh penggunaan
menyelesaikan berbagai permasalahan untuk uji regresi linier ganda; dan 3)
pada mata kuliah aplikasi penelitian. Gambar perlu diperjelas agar
Modul digunakan sebagai bahan belajar memudahkan mahasiswa dalam
mandiri pada saat aktivitas sincronus memahami materi. Adapun gambaran
dan asincronus. Pada tahap ini diawali materi modul dapat disajikan pada
dengan membuat desain modul, lembar Gambar 1.
validasi ahli, angket respon mahasiswa,
dan soal evaluasi penggunaan modul
aplikasi penelitian berbasis penalaran
statistik. Modul dibuat dalam 13
Kegiatan Belajar, yaitu: 1) Konsep
Dasar Statistik; 2) Penyajian Data
Berbantuan SPSS; 3) Tabel Distribusi
Frekuensi Berbantuan SPSS; 4) Olah
Data Ukuran Pemusatan, Letak Dan
Penyebaran Data; 5) Uji Hipotesis; 6)
Uji Normalitas Data Berbantuan SPSS;
7) Uji Homogenitas Data Berbantuan
SPSS; 8) Uji Korelasi Berbantuan
SPSS; 9) Uji Regresi Linier Berbantuan
SPSS; 10) Uji Banding Satu Sampel
Berbantuan SPSS; 11) Uji Banding Dua
Sampel Berpasangan Berbantuan SPSS;
12) Uji Banding Dua Sampel
Independen Berbantuan SPSS; dan 13)
Studi Kasus Penggunaan SPSS Dalam Gambar 1. Tampilan modul
Penelitian Pendidikan. Modul
dilengkapi dengan halaman sampul, Pada modul aplikasi penelitian
kata pengantar, daftar isi, deskripsi diberikan berbagai kasus terkait
modul, peta konsep modul, petunjuk penelitian pendidikan agar mahasiswa
penggunaan modul, dan daftar pustaka. mampu menganalisis persoalan
Untuk setiap kegiatan belajar terdiri atas pendelitian pendididikan secara
tujuan pembelajaran, materi, dan soal- menyeluruh seperti pada Gambar 1.
soal latihan. Persoalan 1 pada modul tersebut

|5
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

mahasiswa dituntut untuk dapat meet, sedangkan aktivitas asincronus


menentukan interpretasi hubungan menggunakan onclass. Aktivitas
antara mean, median, dan modus, serta sincronus digunakan untuk memberikan
mampu menganalisis uji normalitas dan penjelasan terkait aktivitas-aktivitas dan
melakukan uji banding satu sampel. tagihan yang harus dikumpulkan pada
saat aktivitas asincronus. Sedangkan
Penggunaan Modul dalam aktifitas-aktifitas dalam asincronus,
Pembelajaran meliputi: 1) pembelajaran mandiri
Setelah diperbaiki berdasarkan menggunakan modul aplikasi penelitian
masukan dari validator, modul berbasis penalaran statistik; 2) diskusi;
diujicobakan dalam pembelajaran dan 3) penugasan. Gambar 2 merupakan
secara daring. Pembelajaran tampilan Onclass yang digunakan oleh
dilaksanakan dalam dua aktivitas, yaitu mahasiswa pada saat aktivitas
sincronus dan asincronus. Aktivitas sincronus.
sincronus menggunakan bantuan google

Gambar 2. Tampilan aktivitas pada Onclass

Aktivitas diskusi diawali dengan mahasiswa diberikan kesempatan untuk


beberapa pertanyaan awal dari memberikan jawaban, tanggapan, dan
pengampu. Tujuannya adalah untuk pertanyaan terkait permasalahan yang
membuka forum diskusi terkait materi sedang dikaji seperti pada Gambar 3.
yang sedang dipelajari. Masing-masing

Gambar 3. Forum diskusi pada Onclass

6|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

Tahap Evaluasi mahasiswa dan soal tes yang mengukur


Setelah pembelajaran tentang Uji kemampuan penalaran statistik. Hasil
Regresi Linier Berbantuan SPSS, angket respon mahasiswa dapat
mahasiswa diberikan angket respon disajikan dalam Gambar 4.

Angket Respon Mahasiswa

4,500
4,400
4,300
4,200
rata-rata skor

4,100
4,000
3,900
3,800
3,700
3,600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Series1 4,109 4,500 4,348 4,391 3,978 4,065 4,174 4,217 3,957 4,413

Gambar 4. Hasil angket respon mahasiswa


Hasil angket respon mahasiswa pembelajaran mandiri. Beberapa catatan
pada Gambar 4, menunjukkan hasil diberikan oleh mahasiswa pada saat
yang cukup memuaskan. Semua mengisi angket respon mahasiswa,
indikator menunjukan rata-rata lebih diantaranya: perlu ditambah contoh soal
dari 3,9 dengan rata-rata skor maksimal untuk lebih memahami materi,
5. Dengan demikian dapat dikatakan disertakan gambar langkah-langkah
bahwa modul aplikasi penelitian yang dalam proses analisis data
dikembangkan memenuhi kriteria menggunakan SPSS, dan untuk lebih
kepraktisan. Rata-rata skor terkecil pada memahami materi perlu dibuat video
indikator ke-9, yaitu: modul tentang analisis data berbantuan SPSS.
memberikan tantangan untuk terus Sedangkan hasil tes kemampuan
mempelajarinya. Sedangkan rata-rata penalaran statistik pada mata kuliah
skor tertinggi pada indikator yang ke aplikasi penelitian dapat disajikan
dua, yaitu: petunjuk pada modul dalam Tabel 1 dan 2.
memudahkan mahasiswa dalam

Tabel 1. Output dari hasil Uji Binomial


Category N Observed Exact Sig.
Prop (2-tailed)
Kemampuan Group 1 <=59.5 8 .14 .000
Penalaran Statistik Group 2 >59.5 50 .86
Total 58 1.00

|7
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

Tabel 2. Output dari hasil uji One-Sample t Test


T df Test Value = 59.5
Sig. (2-tailed) Mean Difference
Kemampuan 6.221 57 .000 8.517
Penalaran
Statistik

Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pada mata kuliah aplikasi penelitian.


dari 58 mahasiswa yang mengikuti tes Pengoptimalan aktivitas sincronus
kemampuan penalaran statistik pada untuk memberikan pemahaman dan
mata kuliah aplikasi penelitian, terdapat penyamaan persepsi terkait aktivitas
50 mahasiswa atau 86% nilainya sudah pembelajaran menggunakan modul dan
di atas 59,5. Hal ini tentu cukup tagihan yang harus dikumpulkan turut
menggembirakan karena sudah serta mendukung kepraktisan
melampaui target peneliti, yaitu pembelajaran menggunakan modul.
minimal 75% mahasiswa telah Petunjuk dan penugasan yang jelas dan
mencapai batas yang ditentukan (> terarah akan mendorong kinerja
59,5). Sedangkan berdasarkan hasil uji akademis dan pandangannya dalam
One-Sample t Test pada Tabel 2, kegiatan penelitian ilmiah di masa
menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,000. depan (Mustafa et al., 2020). Hasil tes
Dengan hipotesis alternatif rataan > yang cukup memuaskan juga
59,5 dan nilai Sig pada hasil analisis < menunjukkan bahwa penguasaan materi
0,05, maka hipotesis alternatif dapat aplikasi penelitian cukup memadai.
diterima. Hasil tersebut secara statistik Penguasaan materi pedagogis, konten
dapat dikatakan bahwa rataan dan pengetahuan statistika yang
mahasiswa > 59,5 dapat dibenarkan. memadai, serta memperkuat indikator
Berdasarkan hasil validasi ahli, menganalisis dan menafsirkan data
angket respon mahasiswa, dan tes (Yusuf et al., 2019).
kemampuan penalaran statistik pada Kepraktisan pembelajaran dengan
mata kuliah aplikasi penelitian menggunakan modul sejalan dengan
menunjukkan bahwa: modul yang beberapa penelitian sebelumnya terkait
dikembangkan memenuhi kevalidan dan penggunaan bahan ajar maupun buku
kepraktisan. Kevalidan berdasarkan teks dalam pembelajaran. Penggunaan
hasil penilaian ahli, sedangkan bahan ajar pada pembelajaran
kepraktisan berdasarkan hasil angket memberikan efek potensial pada hasil
respon mahasiswa yang didukung oleh belajar (Rizta et al., 2016) dan
hasil tes kemampuan penalaran statistik. penggunaan buku teks statistik cukup
Kepraktisan pembelajaran efektif untuk meningkatkan penalaran
menggunakan modul terkait dengan (Matondang et al., 2019).
aktivitas pembelajaran sincronus dan Walaupun hasil tes penalaran
asincronus yang dilakukan. statistik pada mata kuliah aplikasi
Penggunaan modul yang telah penelitian sudah cukup memuaskan,
dikembangkan memenuhi kriteria akan tetapi masih ditemukan beberapa
kepraktisan berdasarkan angket respon kelemahan berdasarkan analisa terhadap
mahasiswa dan didukung berdasarkan hasil pekerjaan mahasiswa. Beberapa
hasil tes kemampuan penalaran statistik kelemahan tersebut diantaranya: 1)

8|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

beberapa mahasiswa dalam pemaknaan mahasiswa dan telah mencapai batas


terhadap outpun nilai ukuran pemusatan ketuntasan yang telah ditentukan.
data, letak, dan penyebaran data masih Walaupun demikian, masih ditemukan
bersifat tekstual. Mahasiswa hanya beberapa kelemahan yang harus
menulis ulang informasi dalam tabel menjadi prioritas untuk segera
dalam bentuk kalimat tanpa diperbaiki. Semakin baik mahasiswa
memberikan interpretasinya. 2) hanya dalam memahami dan memaknai
menuliskan persamaan regresi yang informasi statistik, maka akan semakin
terbentuk tanpa memberikan baik pula penalaran statistiknya.
interpretasinya; dan 3) beberapa Harapannya dengan penalaran statistik
mahasiswa dalam menuliskan tabel yang baik akan berguna untuk
bukan karena kebutuhan untuk memahami dan menyelesaikan masalah
menjawab pertanyaan, tetapi hanya statistik dalam kehidupan. Untuk
mengcopy paste dari output SPSS yang optimalisasi kemudahan penggunaan
dihasilkan. modul dan memperkuat penalaran
Permasalahan ini menjadi bahan statistik mahasiswa kedepannya dapat
evaluasi untuk terus memperbaiki dirancang dalam bentuk e-modul
pembelajaran menggunakan modul interaktif sehingga dapat digunakan
sehingga mampu mendorong kapan saja dan dimana saja.
kemampuan penalaran statistik
mahasiswa menjadi lebih baik lagi.
Beberapa mahasiswa belum DAFTAR PUSTAKA
memberikan interpretasi dan memaknai Altoè, G., Bertoldo, G., Callegher, C.
apa yang dikerjakan, hal ini Z., Toffalini, E., Calcagnì, A.,
menunjukkan kemampuan penalaran Finos, L., & Pastore, M. (2020).
statistiknya perlu ditingkatkan lagi. Enhancing Statistical Inference in
Penalaran statistik diperlukan pada Psychological Research via
tahap perencanaan dan kapan Prospective and Retrospective
menafsirkan hasil proyek penelitian Design Analysis. Frontiers in
(Altoè et al., 2020). Selain itu Psychology, 10.
pembentukan penalaran statistik https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.
menjadi salah satu tujuan penting dari 02893
pengajaran statistik modern yang tidak
dapat dicapai tanpa memperhatikan Cahyawati, D., Wahyudin, &
karakteristik siswa, pengalaman pribadi Prabawanto, S. (2020). Students’
dan sikap mereka terhadap statistik Statistical Reasoning Reviewed
(Régnier & Kuznetsova, 2014). from Academic Internal Factors in
Two Learning Classes. Journal of
Physics: Conference Series,
KESIMPULAN DAN SARAN 1480(1), 6–11.
https://doi.org/10.1088/1742-
Modul pembelajaran mata kuliah 6596/1480/1/012051
aplikasi penelitian berbasis penalaran
statistik yang dikembangkan telah Chan, S. W., & Ismail, Z. (2014).
memenuhi kriteria kevalidan dengan Developing Statistical Reasoning
revisi minor. Pembelajaran Assessment Instrument for High
menggunakan modul berbasis penalaran School Students in Descriptive
statistik mendapat respon yang baik dari Statistics. Procedia - Social and

|9
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

Behavioral Sciences, 116, 4338– Statistics Textbooks in Improving


4343. The Statistical Reasoning of
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.20 Building Engineering Education
14.01.943 Students. International Journal of
Scientific and Technology
Chan, S. W., Ismail, Z., & Sumintono,
Research, 8(12), 3287–3291.
B. (2016). A Framework for
https://doi.org/10.4108/eai.16-11-
Assessing High School Students ’
2019.2293235
Statistical Reasoning. PLoS ONE,
11(11). Mustafa, N., Mohamed, Z., &
https://doi.org/10.1371/journal.pon Ubaidullah, N. H. (2020).
e.0163846 Modeling of Statistical Reasoning
and Students ’ Academic
Fardillah, F., Sutaagra, O., Supriani, Y.,
Performance Relationship through
Farlina, E., & Priatna, N. (2019).
Partial Least Squares-Structural
Developing Statistical Reasoning
Equation Model ( PLS-SEM ).
Ability of Industrial Engineering
Universal Journal of Educational
Students Through Experiential
Research, 8(8), 3519–3526.
Learning. Journal of Physics:
https://doi.org/10.13189/ujer.2020.
Conference Series, 1179(1).
080827
https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1179/1/012068 Olsson, J. (2017). The Contribution of
Reasoning to the Utilization of
Kristanto, Y. D. (2018). Pre-service
Feedback from Software When
Mathematics Teachers’ Statistical
Solving Mathematical Problems.
Reasoning About Mean. IOP
International Journal of Science
Conference Series: Materials
and Mathematics Education.
Science and Engineering, 296(1).
https://doi.org/10.1007/s10763-
https://doi.org/10.1088/1757-
016-9795-x
899X/296/1/012037
Régnier, J.-C., & Kuznetsova, E.
Kusumarasdyati. (2019). Statistical
(2014). Teaching of Statistics:
Reasoning or Statistical Method:
Formation of Statistical Reasoning.
Students’ Preferences for Learning
Procedia - Social and Behavioral
Statistics. Journal of Physics:
Sciences, 154, 99–103.
Conference Series, 1417(1).
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.20
https://doi.org/10.1088/1742-
14.10.119
6596/1417/1/012041
Rizta, A., Siroj, R. A., & Novaliana, R.
Maryati, I., & Priatna, N. (2018).
(2016). Pengembangan Modul
Analysis of Statistical
Materi Lingkaran Berbasis
Misconception in Terms of
Discovery untuk Siswa SMP.
Statistical Reasoning. Journal of
Jurnal Elemen, 2(1), 72–82.
Physics: Conference Series,
https://doi.org/10.29408/jel.v2i1.17
1013(1).
8
https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1013/1/012206 Rohana, & Ningsih, Y. L. (2020).
Statistical Reasoning of
Matondang, Z., Sinaga, E. K., &
Prospective Teachers Through
Sitompul, H. (2019). The
Blended Learning. Journal of
Effectiveness of The Use of

10|
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 1, 2022, 1-11 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4190

Physics: Conference Series, Subekti, F. E., & Akhsani, L. (2020).


1480(1). Pengembangan Modul Statistika
https://doi.org/10.1088/1742- Deskriptif Berbasis Pemecahan
6596/1480/1/012006 Masalah. Aksioma, 9(3), 530–539.
https://doi.org/https://doi.org/10.24
Rosidah, Ketut Budayasa, I., & Juniati,
127/ajpm.v9i3.2869
D. (2018). An Analysis of
Statistical Reasoning Process of Subekti, F. E., & Jazuli, A. (2020).
High School Students in Solving Peningkatan Kemampuan
the Statistical Problem. Journal of Pemecahan Masalah dan
Physics: Conference Series, Kemandirian Belajar Mahasiswa
1028(1). Melalui Pembelajaran Berbasis
https://doi.org/10.1088/1742- Masalah. JNPM (Jurnal Nasional
6596/1028/1/012125 Pendidikan Matematika), 4(1), 13.
https://doi.org/10.33603/jnpm.v4i1
Rozak, A., & Nurwiani. (2020).
.2687
Statistical Reasoning Levels and
Error Analysis of Prospective Yusuf, Y., Suyitno, H., Sukestiyarno, Y.
Mathematics Teacher Students. L., & Isnarto. (2019). The
Journal of Physics: Conference Influence of Statistical Anxiety on
Series, 1464(1). Statistic Reasoning of Pre-service
https://doi.org/10.1088/1742- Mathematics Teachers. Bolema:
6596/1464/1/012033 Boletim de Educação Matemática,
33(64), 694–706.
Saleh, M., Prahmana, R. C. I., Isa, M.,
http://www.scielo.br/scielo.php?scr
& Murni. (2018). Improving the
ipt=sci_arttext&pid=S0103-
Reasoning Ability of Elementary
636X2019000200694&lang=pt%0
School Student Through the
Ahttp://www.scielo.br/pdf/bolema/
Indonesian Realistic Mathematics
v33n64/1980-4415-bolema-33-64-
Education. Journal on
0694.pdf
Mathematics Education, 9(1), 41–
54.
https://doi.org/10.22342/jme.9.1.50
49.41-54
Setianingsih, R., & Rahmah, D. A.
(2020). Statistical Reasoning
Levels of High School Students in
Solving Statistics Related
Problems. Journal of Physics:
Conference Series, 1569(4).
https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1569/4/042064
Smaldino, S. E. ., Lowther, D. L. ., &
Russell, J. D. (2011). Intructional
Technologi & Media For Learning
(9th ed.). Prenadamedia Group.

| 11

Anda mungkin juga menyukai