Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan aspek
norma sosiomatematik. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus. Subjek penelitian terdiri
dari 3 siswa yang terpilih berdasarkan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Untuk mengetahui
kemampuan literasi matematika serta norma sosiomatematik setiap subjek peneliti menggunakan
quisoner, ujian tertulis, serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Rasch model pada
quisoner dan ujian tertulis, kemudian analisis reduksi di gunakan untuk menganalisis hasil wawancara,
pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan memanfaatkan aplikasi MAXQDA. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: 1) jika siswa yang memiliki kategori kemampuan literasi matematika tinggi maka
memiliki norma sosiomatematik yang tinggi pula, begitu juga dengan kategori sedang dan kategori
rendah; 2) karakteristik kemampuan literasi matematika siswa lebih mengacu pada level 1, 2 dan 4;
kemudian 3) karakteristik norma sosiomatematik siswa mengarah pada indikator pengalaman matematika,
perbedaan matematika, serta pada karakteristik keefektivan matematika. Penelitian ini dapat menjadi
sebuah rujukan dan informasi bagi pembaca.
Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Norma Sosiomatematik
Abstract
This research aims to investigate the literacy abilities of students based on sociomathematics norms. The
research method used is a case study. The subjects of this research consist of 3 selected students categorized as
high, medium, and low achievers. The research incorporates a questionnaire, a written test, and interviews to
assess the students' mathematical literacy abilities and their understanding of sociomathematics norms. The
analytical technique employed includes the Rasch model for the questionnaire and test data, while the interview
results were analyzed through reduction analysis, data gathering, and conclusions were facilitated using the
MAXQDA application. The findings of the research indicate the following: 1) Students in the high category of
mathematics literacy abilities also demonstrate high sociomathematics norms, and the same trend applies to the
medium and lower categories; 2) The indicators of students' mathematics literacy abilities predominantly fall
within levels 1, 2, and 4; 3) The indicators of sociomathematics norms among students primarily encompass
mathematics experience, mathematics differences, and the effectiveness of mathematics. This research serves as
a reference for readers seeking insights into the topic
This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License, which
permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is
properly cited. ©2022 by author.
72 Ayu B. C. & Samsul Maarif
pada saat edukasi di kelas. Penelitian ini John W. Creswell. (1989). STUDI KASUS ( John
merupakan peneliti disalah penelitian W . Creswell ) Oleh Yani Kusmarni. 1–12.
disalah satu sekolah yaitu SMP Negeri 3 kadir. (2008). Mengembangkan Norma
Haurgeulis, maka hasilnya tidak dapat Sosiomatematik (Sociomathematical Norms)
Dengan Memanfaatkan Potensi Lokal Dalam
digeneralisasikan. Dengan kata lain,
Pembelajaran Matematika. Pythagoras :
penelitian ini dapat dilakukan oleh Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 74–85.
peneliti siapapun, yang membedakan https://doi.org/10.21831/pg.v4i1.689
hanya kepada subjeknya. Kafifah, A., Sugiarti, T., & Oktavianingtyas, E.
(2018). MENYELESAIKAN SOAL PISA
5. Ucapan Terima Kasih KONTEN Mahasiswa S-1 Prodi Pendidikan
Terimakasih yang sebesar-besarnya Matematika FKIP Universitas Jember. Jurnal
kepada SMP Negeri 3 Haurgeulis yang Matematika Dan Pendidikan Matematika,
telah memberikan izin serta kesempatan 9(3).
kepada peneliti untuk melaksanakan http://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/arti
penelitian di sekolah SMP Negeri 3 cle/view/10918%0Ahttps://jurnal.unej.ac.id/
index.php/kadikma/article/view/10918/6694
Haurgeulis.
Kusumawardani, D. R., Wardono, & Kartono.
Tak luput pula peneliti (2018). Pentingnya Penalaran Matematika
mengucapkan terimakasih kepada para dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi
siswa yang sudah membantu dan Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar
memberikan respon terkait quisoner, tes Nasional Matematika, 1(1), 588–595.
tertulis, serta wawancara dalam kegiatan Maarif, S., Oktarina, N., Sessu, S., Sulistyowati, F.,
penelitian ini. & Utami, W. B. (2022). Sociomathematical
norms in online learning in the COVID-19
pandemic period. International Journal of
Daftar Pustaka Evaluation and Research in Education
Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis (IJERE), 11(4), 1673.
Data Kualitatif. Pusat Penelitian Sosial https://doi.org/10.11591/ijere.v11i4.23046
Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27, Mansur, N. (2018). Melatih Literasi Matematika
02(1), 59. Siswa dengan Soal PISA. Prisma, 1, 140–144.
Arwadi, F., Alimuddin, & Rabani, M. H. (2022). Mottier Lopez, L., & Allal, L. (2007).
Analisis Norma Sosiomatematik dalam Sociomathematical norms and the regulation
Pembelajaran Matematika. Journal of of problem solving in classroom
Indonesian Teachers for Social Science and microcultures. International Journal of
Humanities, 1(2), 33–42. Educational Research, 46(5), 252–265.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data https://doi.org/10.1016/j.ijer.2007.10.005
Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Muzaki, A., & Masjudin, M. (2019). Analisis
Teknologi Pendidikan, 10, 46–62. Kemampuan Literasi Matematis Siswa.
Diana, E., & Rofiki, M. (2020). Analisis Metode Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika,
Pembelajaran Efektif Di Era New Normal. 8(3), 493–502.
Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.557
3(2), 336–342. Ningsih, E. F. (2022). Membangun empati di era
https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1356 eksponensial melalui norma sosiomatematika.
Duskri, M., Kumaidi, K., & Suryanto, S. (2014). Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi
Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Dan Aplikasi, 10(1), 62–74.
Belajar Matematika Di Sd. Jurnal Penelitian https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.29357
Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 44–56. Ojose, B. (2011). Mathematics literacy : are we able
https://doi.org/10.21831/pep.v18i1.2123 to put the mathematics we learn into everyday
Fatchurrohman, M., Mulyono, M., & Rosyida, I. use? Journal of Mathematics Education, 4(1),
(2022). Peran Motivasi Belajar Terhadap 89–100.
Literasi Matematika pada Peserta Didik Kelas Perdana, S. A. (2018). Analisis Kualitas Instrumen
VII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Pengukuran Pemahaman Konsep Persamaan
Matematika), 6(2), 342. Kuadrat Melalui Teori Tes Klasik Dan Rasch
https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i2.6275 Model. Jurnal Kiprah, 6(1), 41–48.
Hidayat, R., Roza, Y., & Murni, A. (2019). Peran https://doi.org/10.31629/kiprah.v6i1.574
Penerapan Model Problem Based Learning Purwanti, A. F., Mutrofin, & Alfarisi, R. (2012).
(PBL) terhadap Kemampuan Literasi Analisis Literasi Matematika Ditinjau dari
Matematis dan Kemandirian Belajar. JURING Kecerdasan Matematis-Logis Siswa. Jurnal
(Journal for Research in Mathematics Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 131–
Learning), 1(3), 213. 142.
https://doi.org/10.24014/juring.v1i3.5359
82 Ayu B. C. & Samsul Maarif