Anda di halaman 1dari 6

CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 4 | Nomor 1 | Agustus |2021
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v4i1.723

Pemanfaatan Perangkat Mengajar Digital Guna Mendukung Blended


Learning

Maretha Ruswiansari1, Bayu Sandi Marta2, Dewi Mutiara Sari3, Dias Agata4, Heny Yuniarti5

Keywords : Abstrak. Pandemi Covid-19 mendorong semua sekolah untuk


Blended Learning; beradaptasi dengan bentuk kegiatan pembelajaran secara daring.
Pengabdian Masyarakat; Namun, tidak semua sekolah dapat menerapkan metode
Perangkat Mengajar pembelajaran daring tersebut dengan baik. Salah satunya yaitu
Digital SMK Islam Al Amal yang belum tersedia perangkat mengajar
yang mendukung pembelajaran daring di sekolah. Hal tersebut
membuat para guru kesulitan dalam menggunakan aplikasi
Corespondensi Author pembelajaran daring. Kegiatan pengabdian masyarakat yang
Program Studi Teknik dilaksanakan bertujuan membantu para guru untuk dapat
Komputer, Departemen
memanfaatkan perangkat mengajar digital. Metode yang
Teknik Informatika dan
Komputer, digunakan dalam pelaksanaannya yaitu dengan memberikan
Politeknik Elektronika Negeri pelatihan kepada para guru agar dapat melaksanakan model
Surabaya pembelajaran blended learning dengan optimal. Para guru sangat
Jl Raya ITS, Kampus PENS, antusias selama pelatihan dimana mereka belajar penggunaan
Sukolilo, Surabaya 60111, perangkat dan aplikasi yang mendukung mengajar daring sesuai
Jawa Timur yang mereka butuhkan saat ini. Hasil pelatihan menunjukkan
Email: maretha@pens.ac.id1 peningkatan kemampuan peserta dalam memahami dan
mempraktikkan penggunaan pen tablet, mic condenser, webcam,
dan green screen yang diintegrasikan dengan aplikasi Zoom dan
Open Broadcaster Software.
History Article
Received: 02-12-2020;
Abstract. The Covid-19 pandemic encourages all schools to adapt
Reviewed: 01-05-2021;
Accepted: 20-06-2021; to online learning activities. However, not all schools can apply
Avalaible Online: 25-06-2021; these online learning methods well. One of them is SMK Islam
Published: 05-08-2021; Al Amal Surabaya, which is not yet available teaching tools that
support online learning in school. That makes it difficult for
teachers to use online learning applications. The community
service activities carried out aim to help teachers to be able to take
advantage of digital teaching tools. The method used in its
implementation was by providing training of blended learning
model for teachers. The teachers were very enthusiastic during
the training which they learn the use of tools and applications
that support online teaching according to what they need today.
Participants were able to understand and practice the application
of pen tablets, mic condensers, webcams, and green screen,
integrated with Zoom application and Open Broadcaster
Software at the end of training.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

561
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021

PENDAHULUAN pembelajaran secara daring dengan


memanfaatkan berbagai macam media dan
Kegiatan belajar mengajar di sekolah teknologi untuk mendukung siswa belajar
harus beradaptasi di masa pandemi Covid-19 mandiri (Dziuban et al., 2018). Hal yang
saat ini. Adanya aturan dari pemerintah yang ditekankan dalam model pembelajaran ini
membatasi kegiatan tatap muka di sekolah, yaitu pembelajaran daring, kegiatan tatap
mendorong guru dan siswa melakukan muka, dan belajar mandiri. Metode
pembelajaran secara daring (Kementerian pembelajaran tersebut dianggap paling sesuai
Pendidikan dan Kebudayaan Republik untuk kondisi new normal saat ini di SMK
Indonesia, 2020). Para guru dituntut dapat Islam Al Amal Surabaya.
mengajar secara daring agar bisa Penerapan blended learning perlu
menyampaikan materi pelajaran kepada memanfaatkan teknologi informasi dan
siswa. Kegiatan tatap muka konvensional komunikasi untuk mendukung adanya
yang dapat dilakukan di ruang kelas sekolah, pembelajaran daring (Fadillah et al., 2020).
harus beralih melalui kelas daring yang Belum adanya fasilitias yang mendukung dan
diakses dari aplikasi online conference seperti kurangnya pemahaman guru terkait
Zoom dan Google Meet. Namun, model pemanfaatan teknologi dalam mengajar
pembelajaran daring di masa pandemi ini pun daring, membuat siswa tidak optimal dalam
mengalami banyak tantangan (Queiroz & menerima materi pelajaran. Sehingga dalam
Agnoletto, 2020). Masih banyak guru yang kegiatan pengabdian masyarakat ini ingin
belum menguasai teknologi untuk berkontribusi dalam menunjang kebutuhan
diaplikasikan dalam kelas daring. mengajar guru di SMK Islam Al Amal
SMK Islam Al Amal Surabaya Surabaya.
merupakan sekolah menengah kejuruan yang Sesuai kebutuhan sekolah saat ini,
berada di bawah Yayasan Penolong Pembina Program Studi Teknik Komputer, Politeknik
Anak Yatim dan Fakir Miskin (PPAY) Al Elektronika Negeri Surabaya, telah
Amal. Guru-guru di sekolah tersebut mengadakan pengabdian masayarakat dengan
menghadapi banyak kendala saat memberi pelatihan kepada guru-guru di SMK
pembelajaran dilaksanakan secara daring. Islam Al Amal agar dapat berinovasi dan
Belum adanya fasilitas mengajar daring yang kreatif dalam menyiapkan bahan ajar digital
mendukung dari yayasan, membuat guru yang interaktif. Adapun tujuan diadakannya
tidak optimal dalam menyampaikan materi kegiatan pengabdian masyarakat di SMK
secara daring. Islam Al Amal yaitu : (1) Memberikan
Sejak Juni 2020, SMK Islam Al Amal pelatihan kepada guru dalam memanfaatkan
Surabaya memberlakukan sistem kegiatan aplikasi Quizziz, Zoom, dan Open Broadcaster
belajar mengajar semi daring. Hal tersebut Software (OBS) untuk mengajar daring; (2)
dilakukan oleh pihak kurikulum sekolah Memberikan pengarahan teknis penggunaan
untuk mengatasi kendala saat sistem kegiatan perangkat yang dapat menunjang mengajar
belajar mengajar daring. Siswa dijadwalkan daring seperti, pen tablet, webcam, mic condenser,
secara bergantian untuk mengikuti kegiatan dan green screen; (3) Menghibahkan perangkat
belajar secara luring dengan datang ke mengajar daring kepada sekolah agar dapat
sekolah dan secara daring dari rumah atau dimanfaatkan guru-guru dalam
tempat tinggal mereka masing-masing. Hal mengimplementasikan materi pelatihan; (4)
tersebut dikarenakan, tidak semua kegiatan Mendukung optimalisasi blended learning di
belajar dapat dipraktikkan di rumah. Dengan sekolah tersebut.
sistem semi daring ini, siswa tetap dapat
mengakses laboratorium saat mereka berada METODE
di sekolah.
Model pembelajaran yang diterapkan Kegiatan pengabdian masyarakat ini
oleh SMK Islam Al Amal Surabaya yaitu diwujudkan dengan memberikan pelatihan
blended learning. Blended learning merupakan untuk para guru di SMK Islam Al Amal
pembelajaran yang mengkombinasikan Surabaya terkait penggunaan perangkat dan
kegiatan tatap muka secara konvensional dan media untuk mengajar secara daring.

562
Maretha Ruswiansari, Bayu Sandi Marta, dkk. Pemanfaatan Perangkat Mengajar Digital...

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berinteraksi virtual dengan siswa-siswanya.


melalui beberapa tahapan, yaitu : (1) Selain itu, para guru juga harus dibekali
Berdiskusi dengan pihak sekolah terkait wawasan tentang penggunaan dan fungsi
permasalahan mengajar yang dihadapi di perangkat seperti pen tablet, webcam, green
masa pandemi ini; (2) Menganalisis screen, serta mic condenser yang dapat
kebutuhan dan mempersiapkan kegiatan diintegrasikan dengan Zoom ataupun OBS.
pelatihan; (3) Mengadakan pelatihan kepada Pelatihan untuk guru ini bertujuan
guru terkait petunjuk teknis penggunaan untuk memberikan wawasan kepada guru
perangkat dan media mengajar; (4) mengenai hardware dan software yang dapat
Menghibahkan beberapa perangkat kepada digunakan dalam mengajar daring. Pelatihan
para guru agar dapat digunakan dalam dilaksanakan dalam dua sesi. Pada sesi
menerapkan materi yang telah didapat dalam pertama, materi yang diberikan yaitu terkait
pelatihan; (5) Membuat laporan kegiatan dan penggunaan aplikasi Zoom dan Quizizz.
melakukan publikasi. Sedangkan pada sesi kedua, materi yang
Diskusi dengan pihak sekolah diberikan adalah pelatihan secara teknis
dilakukan agar dapat mengetahui penggunaan perangkat mengajar seperti pen
permasalahan yang tengah dihadapi oleh para tablet, webcam, dan mic condenser. Selain itu
guru di masa pandemi saat ini. Blended pada sesi kedua ini juga dijelaskan mengenai
learning dapat meningkatkan kualitas belajar Open Broadcaster Software (OBS) yang dapat
dan pemahaman terhadap materi (Obiedat et diintegrasikan dengan perangkat mengajar
al., 2014). Menurut para guru, di situasi tersebut.
pandemi saat ini, siswa di SMK Islam Al Belum adanya perangkat mengajar
Amal tidak dapat optimal memahami materi daring di SMK Islam Al Amal membuat guru
pelajaran bila hanya dilakukan pembelajaran akan kesulitan dalam mengimplementasikan
daring saja. Agar dapat menerapkan blended materi pelatihan. Oleh karena itu, dalam
learning, guru harus memiliki pemahaman kegiatan pengabdian masyarakat ini, sejumlah
lebih terkait penggunaan koneksi internet, perangkat yaitu pen tablet, webcam, dan mic
cara menyediakan bahan ajar secara digital condenser dihibahkan ke pihak sekolah. Hal
yang efektif, dan strategi mengajar secara tersebut diharapkan agar selanjutnya para
interaktif. Pada gambar 1 merupakan guru dapat berinovasi dan kreatif untuk
dokumentasi saat berdiskusi dengan pihak membuat bahan ajar digital maupun mengajar
sekolah pada tanggal 27 Oktober 2020. secara daring. Sehingga siswa-siswi di sekolah
tersebut tetap optimal menerima materi
pelajaran sekolah di masa pandemi saat ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kegiatan pengabdian masyarakat
dilaksanakan pada tanggal 28 November 2020
oleh Program Studi Teknik Komputer,
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Tim
Gambar 1 : Diskusi dengan pihak sekolah pengabdian masyarakat terdiri dari dosen,
teknisi laboratorium, dan beberapa
Setelah mengetahui permasalahan mahasiswa. Lokasi pengabdian masyarakat
yang terjadi di sekolah, selanjutnya ini yaitu terletak di SMK Islam Al Amal, Jl
menganalisis kebutuhan SMK Islam Al Amal Wonosari Lor No.98 Surabaya. Dalam
dalam menerapkan blended learning di masa kegiatan pengabdian masyarakat ini diadakan
pandemi ini. Dalam blended learning, guru- pelatihan di ruang Laboratorium Multimedia
guru perlu mengadakan pembelajaran daring dengan memperhatikan protokol kesehatan.
dan tatap muka. Pembelajaran daring harus
didukung perangkat dan media yang bisa
memungkinkan adanya kelas virtual. Maka
dalam pelatihan nanti akan diberikan materi
mengenai Quizziz, Zoom, dan Open Broadcaster
Software (OBS) agar para guru dapat
563
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021

perangkat-perangkat pendukung dalam


mengajar yaitu pen tablet, green screen, webcam,
dan mic condenser. Peserta memahami
perlunya perangkat pendukung tersebut agar
saat melakukan online conference maupun
mengajar daring lebih efektif. Selanjutnya,
peserta dijelaskan petunjuk penggunaan
perangkat-perangkat tersebut agar dapat
diintegrasikan dengan OBS maupun Zoom.
Pada gambar 4 merupakan
Gambar 2 : Penyampaian materi pada sesi
pendampingan peserta saat mengenalkan
pertama
OBS. Di situ peserta ditunjukkan fitur-fitur
apa saja yang dapat digunakan dalam
Pada kegiatan pelatihan untuk guru
mengajar atau saat membuat suatu video.
diadakan dalam dua sesi. Pada sesi pertama,
Pada gambar 5 menunjukkan saat
guru-guru diberikan penjelasan mengenai
pendampingan peserta dalam menggunakan
strategi mengajar yang interaktif
pen tablet dan webcam. Peserta masih perlu
menggunakan aplikasi Zoom dan Quizizz.
diarahkan terkait petunjuk teknis instalasi di
seperti yang ditunjukkan pada gambar 2,
komputer dan cara penggunaannya dalam
Sedangkan pada sesi kedua, para guru
suatu aplikasi. Peserta semakin antusias di
mendapat penjelasan teknis penggunaan
sesi kedua ini karena mereka dapat belajar
perangkat mengajar seperti ditunjukkan pada
cara menggunakan pen tablet, webcam, dan mic
gambar 3 .
condenser dalam melakukan video conference.
Pada gambar 6 menunjukkan peserta yang
sedang berdiskusi dan tanya jawab dengan
pemateri. Peserta merasa senang bisa belajar
OBS pada sesi kedua ini.
Hasil dari pelatihan ini menunjukkan
bahwa peserta mampu memahami dan
mempraktikkan penggunaan pen tablet, mic
condenser, webcam, dan green screen yang
diintegrasikan dengan aplikasi Zoom dan Open
Gambar 3. Suasana di ruang pelatihan Broadcaster Software. Peserta dapat
memanfaatkan keterampilan dalam
Pada pelatihan sesi pertama, para menggunakan perangkat mengajar digital
guru dijelaskan penggunaan fitur-fitur pada tersebut untuk mengoptimalkan blended
aplikasi Zoom. Kemudian dilanjutkan dengan learning di sekolah. Seperti yang disampaikan
materi Quizizz yang membahas bagaimana pada penelitian (Dziuban et al., 2018) bahwa
membuat akun, membuat kuis, hingga blended learning dapat diterapkan sebagai
membagikan soal. Agar dapat dipahami pembelajaran new normal. Dengan pelatihan
penerapannya, soal dibagikan kepada para yang telah diadakan ini, diharapkan dapat
guru dan dosen yang berada di ruang mengatasi tantangan yang dihadapi oleh guru
pelatihan. Pelatihan pada sesi pertama ini pada masa pandemi Covid-19 (Queiroz &
mendapat respon positif dari pihak sekolah. Agnoletto, 2020).
Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya
peserta pelatihan yang antusias bertanya dan
berdiskusi terkait materi yang disampaikan.
Pada sesi pelatihan yang kedua, para
peserta diajak mengenal Open Broadcaster
System seperti ditunjukkan pada gambar 6.
Para peserta pelatihan sangat antusias, karena
sebagian besar peserta baru mengenal OBS.
Kemudian peserta dijelaskan fungsi dari

564
Maretha Ruswiansari, Bayu Sandi Marta, dkk. Pemanfaatan Perangkat Mengajar Digital...

Pada akhir pelatihan, kuisioner


diberikan kepada peserta pelatihan untuk

Grafik 1 : Sebagian besar guru mengalami kendala


dalam mengajar di masa pandemi

Gambar 4 : Pendampingan peserta saat materi OBS

Grafik 2 : Semua peserta menilai pelatihan yang


diadakan telah menambah wawasan teknologi

Gambar 5 : Pendampingan peserta saat tutorial


penggunaan pen tablet dan webcam

Grafik 3 : Semua peserta tertarik menggunakan


OBS dan Zoom setelah pelatihan

Gambar 6 : Diskusi dan tanya jawab dengan peserta

mengetahui respon peserta terhadap pelatihan


yang telah dilakukan. Dari sejumlah guru
yang telah memberikan respon, 77.8%
Grafik 4 : Sebagian besar guru merasa terbantu
mengalami kendala dalam menyampaikan
dengan adanya dukungan perangkat mengajar
materi pelajaran pada masa pandemi, seperti digital
ditunjukkan pada grafik 1. Hal tersebut tidak
lepas dari berkurangnya waktu tatap muka di
kelas, sehingga capaian pembelajaran pun membuat semua peserta tertarik untuk
tidak optimal. Pada grafik 2 menunjukkan mempelajari lebih lanjut dan menggunakan
semua peserta merasakan manfaat dari OBS serta Zoom dalam mengajar agar dapat
pelatihan yang telah diberikan mengenai optimal dalam mengadakan pembelajaran
penggunaan perangkat dan media dalam daring, seperti yang ditunjukkan pada grafik
mengajar secara daring. Hal tersebut 3. Sedangkan pada grafik 4 menunjukkan

565
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021

88,9% guru yang mengikuti pelatihan merasa pelatihan. Dari hasil kuisioner, peserta
terbantu dengan adanya dukungan perangkat pelatihan ingin mempelajari lebih lanjut
mengajar daring seperti pen tablet, webcam, penggunaan pen tablet, mic condenser, dan
green screen, dan mic condenser yang diberikan webcam, serta menerapkan materi-materi
oleh Program Studi Teknik Komputer, PENS. pelatihan agar dapat digunakan saat
Pada mata pelajaran seperti Agama Islam dan pembelajaran daring. Pada kegiatan
PPKN, dukungan perangkat mengajar pengabdian masyarakat berikutnya
tersebut tidak terlalu dibutuhkan, tetapi guru- diharapkan bisa lebih detail dalam
guru pada mata pelajaran tersebut lebih menyampaikan petunjuk teknis pengggunaan
tertarik mengoptimalkan penggunaan aplikasi hardware maupun software, agar dapat
Zoom dan Quizziz karena lebih mudah meningkatkan pemahaman peserta pelatihan.
diimplementasikan. Sedangkan guru-guru
yang harus mengajar dengan praktik lebih DAFTAR RUJUKAN
membutuhkan perangkat mengajar tersebut
agar lebih optimal dalam menyampaikan
materi. Dziuban, C., Graham, C. R., Moskal, P. D.,
Dengan adanya pelatihan ini, Norberg, A., & Sicilia, N. (2018).
diharapkan para guru di SMK Islam Amal Blended learning: the new normal and
dapat mengoptimalkan blended learning karena emerging technologies. International
terbatasnya kegiatan tatap muka di sekolah Journal of Educational Technology in
pada masa pandemi ini. Terlepas dari Higher Education, 15(1), 1–16.
permasalahan pandemi, blended learning Fadillah, A., Nopitasari, D., & Pradja, B. P.
merupakan metode pembelajaran yang dapat (2020). Blended Learning Model During the
memotivasi belajar siswa karena dapat belajar Covid-19 Pandemic: Analysis of Student’s’
mandiri dari manapun dan kapanpun. Mathematical Disposition. JTAM (Jurnal
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Teori Dan Aplikasi Matematika), 4(2),
(Sjukur, 2013), blended learning dapat 173.
meningkatkan motivasi belajar dan hasil
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
belajar siswa SMK. Sehingga bila para guru
Republik Indonesia. (2020). Surat Edaran
di SMK Islam Al Amal Surabaya saat ini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
sudah mulai beradaptasi dengan teknologi
Republik Indonesia Nomor
untuk mengadakan pembelajaran daring, ke
35952/MPK.A/HK/2020. Mendikbud
depannya para siswa dapat merasakan
blended learning lebih optimal, dimana siswa RI, 1–2.
dapat merasakan kegiatan tatap muka di Obiedat, R., Nasir Eddeen, L., Harfoushi, O.,
sekolah dan juga belajar mandiri secara Koury, A., Al-Hamarsheh, M., &
daring. AlAssaf, N. (2014). Effect of blended-
learning on academic achievement of students
SIMPULAN DAN SARAN in the university of Jordan. International
Journal of Emerging Technologies in
Kegiatan pengabdian masyarakat ini Learning, 9(2), 37–44.
dilaksanakan dalam bentuk pelatihan kepada Queiroz, V., & Agnoletto, R. (2020). COVID-
para guru di SMK Islam Al Amal Surabaya. 19 and the challenges in Education
Pelatihan bertujuan memberikan wawasan
(PREPRINT). 5(March).
dan petunjuk teknis pemanfaatan perangakat
dan media mengajar digital agar dapat Sjukur, S. B. (2013). Pengaruh blended learning
mengoptimalkan blended learning. Model terhadap motivasi belajar dan hasil belajar
pembelajaran tersebut paling sesuai dengan siswa di tingkat SMK. Jurnal Pendidikan
kondisi siswa pada masa pandemi ini. Para Vokasi, 2(3), 368–378.
guru sangat antusias dalam mengikuti

566

Anda mungkin juga menyukai