Anda di halaman 1dari 9

SOSIALISASI APLIKASI EDUMU SEBAGAI ALTERNATIF LEARNING

MANAGEMENT SYSTEM BAGI GURU SMP UNISMUH MAKASSAR


Hadisaputra1*, Maria Ulviani2, Andika Prasetyo Putra3, Reka Fadilah4,
Husnul Dwi Fatimah Yahya5, Muhammad Habib6, Muhammad Akbar R. Syah7
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
* Penulis Korespondensi: hadisaputra@unismuh.ac.id

Abstrak

Pada masa pandemi Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat
Edaran No. 4 tahun 2020 yang menetapkan kebijakan pendidikan dalam situasi darurat
penyebaran Covid-19. Salah satu poin dalam surat edaran tersebut adalah pelaksanaan
pembelajaran dari rumah melalui metode pembelajaran daring. Dalam konteks ini, guru
dan siswa diminta untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring atau jarak
jauh. Pembelajaran dapat dilakukan secara online secara synchronous (real-time) atau
asynchronous (tidak real-time). Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran
daring, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah telah meluncurkan aplikasi asynchronous
bernama EduMu, yang diharapkan dapat digunakan selama masa pandemi Covid-19.
Namun, masih terdapat kendala dalam penggunaan EduMu sebagai Learning
Management System (LMS) di semua sekolah Muhammadiyah, terutama terkait
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.
Oleh karena itu, Tim PKM Unismuh Makassar mengadakan kegiatan sosialisasi EduMu
bagi guru di SMP Unismuh Makassar. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah,
praktik, dan diskusi untuk menyampaikan penggunaan LMS EduMu kepada guru SMP
Unismuh Makassar. Setelah sosialisasi, peserta pelatihan memberikan umpan balik
melalui kuesioner. Hasilnya, sebagian besar peserta memberikan tanggapan positif
terhadap kesan pertama, fitur yang tersedia, kemudahan penggunaan, kecepatan akses,
dan ketertarikan menggunakan aplikasi ini dalam proses pembelajaran. Namun, terdapat
beberapa masukan perbaikan yang perlu diperhatikan, seperti perbaikan tampilan
antarmuka, aksesibilitas finansial, sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan, serta
peningkatan navigasi menu dalam aplikasi.

Kata Kunci: Pembelajaran Era Digital, Learning Management System, Aplikasi EduMU,
SMP Unismuh Makassar

Abstract
During the Covid-19 pandemic, the Ministry of Education and Culture issued Circular Letter No. 4 of 2020,
which established educational policies for the emergency situation caused by the spread of Covid-19. One
of the points in the circular letter was the implementation of home learning through online or distance
learning methods. In this context, teachers and students were required to conduct teaching and learning
processes remotely. Learning could be carried out online in synchronous (real-time) or asynchronous (not
real-time) modes. In order to support the implementation of online learning, the Muhammadiyah
Educational Council launched an asynchronous application called EduMu, which was intended to be used
during the Covid-19 pandemic. However, there were still challenges in using EduMu as a Learning
Management System (LMS) in all Muhammadiyah schools, particularly related to the limited knowledge
452
and skills in operating the application. Therefore, the PKM team from Unismuh Makassar organized a
socialization activity on EduMu for teachers at SMP Unismuh Makassar. The activity utilized methods such
as lectures, practice sessions, and discussions to introduce the use of EduMu as an LMS to the teachers.
After the socialization, the training participants provided feedback through a questionnaire. The results
showed that the majority of participants had a positive impression of the application, appreciated the
available features, found it user-friendly, and were interested in using it in the teaching and learning process.
However, there were some suggestions for improvement, including interface enhancements, financial
accessibility, intensive and continuous socialization efforts, and improved menu navigation within the
application.

Keywords: Digital Era Learning, Learning Management System, EduMu Application, SMP Unismuh
Makassar.

1. Pendahuluan mengikuti perkembangan zaman adalah Edukasi Digital


Era revolusi industri 4.0 merupakan era dimana Muhammadiyah atau dikenal dengan EduMu merupakan
pengetahuan dan teknologi berkembang dan melaju sistem informasi manajemen akademik terpadu berbasis
dengan sangat cepat yang berefek pada perubahan web dan mobile yang dirancang khusus oleh
kehidupan manusia secara cepat dan penuh persaingan Muhammadiyah dalam mengintegrasikan seluruh proses
(Yusnaini dan Slamet, 2019). Saat ini perkembangan di dalam institusi Pendidikan.
digital berkembang pesat dan mempengaruhi seluruh
sendi kehidupan manusia termasuk di dalamnya dunia Aplikasi EduMu tentunya dapat menghubungkan
Pendidikan. Penelitian yang didapat dari Center of sekolah, orang tua, murid dan guru dalam kegiatan belajar
Inovation Policy and Governance (PIPG) pada tahun mengajar di sekolah.
2018 laju penggunaan aktivitas penggunaan internet di Aplikasi EduMU adalah inovasi pembelajaran era
Indonesia telah mencapai 51 % (https://edumu.id.blog6). digital yang dirancang oleh Muhammadiyah untuk
Jika dilihat pada pernyataan tersebut tentunya laju memberikan kemudahan-kemudahan dalam pengelolaan
perkembangan ini akan semakin pesat dan berkembang manajemen sekolah. Tentunya ini perlu direspon secara
dari tahun ke tahun dan mempengaruhi seluruh sendi penuh oleh pengelola Lembaga Pendidikan
kehidupan manusia. Ketergantungan manusia pada Muhammadiyah agar program ini tersosialisasi dengan
internet akan semakin meningkat, dapat kita lihat baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara
sekarang seluruh sendi kehidupan manusia telah merata di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
dilakukan digitalisasi sehingga ketergantungan tersebut SMP Unismuh Makassar merupakan salah satu
akan semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan Lab School Universitas Muhammadiyah Makassar.
zaman. Sebagai bagian satuan pendidikan yang berada dibawah
Dunia Pendidikan mengalami perubahan dan Persyarikatan Muhammadiyah, SMP Unismuh turut
perkembangan yang sangat cepat, mengikuti arus berpartisipasi aktif dalam melaksanakan kebijakan
revolusi industri 4.0. kurikulum yang dicanangkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran di masa
pemerintahpun senantiasa dikembangkan dengan pandemi Covid-19. Pembelajaran daring yang sudah
mengikuti laju perkembangan zaman. Pengelolaan dilakukan oleh SMP Unismuh pada masa pandemi adalah
Pendidikan yang awalnya dilakukan secara manual kini online syncronous dengan menggunakan Zoom Meeting
dilakukan secara digital/online, pelaku Pendidikan dan Google Meet dimana peserta didik (siswa) hadir
dituntut untuk dapat mengaplikasikan tekhnologi agar secara online untuk mendengarkan dan berdiskusi dengan
tidak tergerus oleh zaman. Tidak ada pilihan lain kecuali pengajar (guru).
membekali dan memacu diri untuk meningkatkan Akan tetapi, pembelajaran online syncronous
kompetensi agar dapat bersaing pada zaman yang masih dirasa kurang oleh para guru dan siswa, diperlukan
mengandalkan teknologi. platform online yang dapat digunakan sebagai suplemen
Muhammadiyah sebagai organisasi besar dan bagi guru untuk menyampaikan materi, tugas, dan
modern tak ingin ketinggalan mengikuti perkembangan aktivitas pembelajaran lainnya (online asynchronous).
zaman. Sebagai sebuah organisasi yang memiliki amal Selama ini, prosesnya juga meminjam aplikasi gratis
usaha di bidang Pendidikan tak henti-hentinya seperti google classroom. Padahal Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah melakukan inovasi agar idapat tetap Muhammadiyah telah menyiapkan aplikasi EduMu yang
eksis mencerdaskan anak bangsa. Salah satu aplikasi bisa diakses sekolah Muhammadiyah se-Indonesia.
yang digagas oleh Muhammadiyah sebagai ikhtiar

453
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi guru- Diskusi dilakukan untuk mengakomodir pertanyaan-
guru SMP Unismuh tersebut, tim pelaksana pengabdian pertanyaan dan masukan yang muncul dari pada
kepada masyarakat Unismuh Makassar berupaya peserta pada saat dilakukannya sosialiasasi.
membantu pelaksanaan pembelajaran online
asynchronous melalui aplikasi EduMu. PKM Sosialisasi
Penggunaan LMS Edumu bagi Guru SMP Unismuh Monitoring dan Evaluasi
Makassar terinspirasi oleh beberapa studi sebelumnya, Monitoring akan dilakukan secara berkala selama
antara lain Akhmad dkk. (2023), Hidayat dkk. (2021), 3 bulan, sedangkan evaluasi akan dilakukan di akhir
Manullang dkk. (2021), Purba dkk. (2022), Putri dkk. program, sekaligus melahirkan rekomendasi perbaikan
(2021), Rahman dkk. (2021), Suhendri dkk. (2021), program.
Susiana dkk. (2015), Utomo dkk. (2021), dan Wibowo
dkk. (2014). Penelitian-penelitian ini memberikan Publikasi
wawasan dan inspirasi bagi PKM ini dalam melakukan a. Publikasi ilmiah pada Jurnal Pengabdian Kepada
sosialisasi dan penggunaan LMS Edumu bagi guru SMP Masyarakat (JPKM) Universitas Negeri Medan
Unismuh Makassar. (Sinta 3).
b. Publikasi pada media online. Pelaksanaan egiatan
telah dipublikasikan pada sejumlah media online,
2. BAHAN DAN METODE antara lain:
- Media Berita Unismuh Makassar
Dalam pengabdian masyarakat ini, perlengkapan (bahan) (https://news.unismuh.ac.id/2023/01/09/tim-
yang digunakan yakni Aplikasi EduMu, gawai (mobile dosen-pkm-unismuh-makassar-gelar-
phone), laptop, serta akses internet. sosialisasi-aplikasi-edumu-untuk-guru-smp-
Pelaksanaan PKM terdiri dari lima tahapan unismuh-makassar/)
sebagai berikut: - Portal Berita KHITTAH.CO
(https://www.khittah.co/tim-dosen-unismuh-
Observasi Pendahuluan sosialisasikan-lms-edumu-untuk-guru-smp-
Observasi pendahuluan dilakukan dengan unismuh-makassar/33231/)
bersilaturahmi dengan guru-guru SMP U Unismuh - Media Kumparan
Makassar untuk merumuskan analisis kebutuhan (need (https://kumparan.com/humas-unismuh/tim-
assessment) yang terkait dengan aplikasi EduMu. pkm-unismuh-makassar-sosialisasi-aplikasi-
edumu-1zcIK9NdhrZ )
Sosialisasi c. Upload Video Kegiatan di Akun Youtube
Sosialisasi dilakukan dengan melakukan Universitas Muhammadiyah Makassar
pertemuan dengan Pimpinan dan guru-guru SMP (https://www.youtube.com/watch?v=Fzz3dDi-
Unismuh. Sosialisasi dilakukan saat melakukan observasi LOI&ab_channel=UniversitasMuhammadiyahMak
pendahuluan, dengan maksud menyampaikan tujuan assar)
PKM Sosialisasi EduMu.

Pelaksanaan Pelatihan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pelatihan telah dilaksanakan pada Senin, 9 Januari
2023 di Mini Hall Unismuh Business Center (UBC) Setelah proses pelatihan, disebarkan kuesioner kepada
Makassar. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode: para peserta dengan hasil sebagai berikut:
a. Ceramah 1. Kesan pertama anda terhadap aplikasi EduMu:
Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan a. Sangat Baik (60%)
materi secara terperinci. Materi yang disampaikan b. Baik (35%)
antara lain pengantar mengenai pembelajaran daring, c. Cukup Baik (Cukup Baik (5%)
pengenalan EduMu. d. Kurang Baik (0%)
b. Praktik
Teknik ini digunakan untuk memberikan Hasil tersebut dapat digambarkan melalui diagram
demonstrasi penggunaan EduMu kepada para guru berikut:
SMP Unismuh, sehingga para guru dapat langsung
menggunakan EduMU dengan baik dan benar
c. Diskusi

454
2. Fitur yang tersedia di EduMu sesuai kebutuhan
a. Sangat Sesuai (10%)
b. Sesuai (55%)
c. Cukup Sesuai (35%)
d. Kurang Sesuai (0%)

Hasil tersebut, terlihat melalui diagram berikut:

Diagram tersebut menunjukkan bahwa mayoritas


peserta, sekitar 60%, memberikan penilaian "Sangat
Baik" terhadap aplikasi EduMu dari segi kesan pertama.
Hal ini menunjukkan bahwa peserta merasa sangat puas
dan terkesan dengan fitur dan fungsionalitas aplikasi
sejak awal penggunaan. Mereka mungkin merasa bahwa
aplikasi ini memiliki tampilan yang menarik, mudah
digunakan, dan memberikan pengalaman pembelajaran
yang efektif.
Sebanyak 35% peserta memberikan penilaian Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa
"Baik" terkait kesan pertama mereka terhadap aplikasi 10% peserta memberikan penilaian "Sangat Sesuai"
EduMu. Penilaian ini menunjukkan bahwa peserta terkait fitur yang tersedia di EduMu sesuai dengan
merasa puas dengan pengalaman awal mereka kebutuhan mereka. Ini menunjukkan bahwa sebagian
menggunakan aplikasi tersebut. Mereka mungkin kecil peserta merasa bahwa aplikasi ini sangat memenuhi
memiliki beberapa saran atau catatan kecil untuk dan relevan dengan kebutuhan mereka dalam konteks
perbaikan, tetapi secara keseluruhan, mereka merasa pembelajaran. Fitur-fitur yang disediakan oleh EduMu
bahwa aplikasi ini memenuhi harapan mereka dalam memberikan solusi yang tepat dan memenuhi harapan
mendukung pembelajaran. mereka.
Sebanyak 5% peserta memberikan penilaian Sebanyak 55% peserta memberikan penilaian
"Cukup Baik" terhadap kesan pertama mereka terhadap "Sesuai" terhadap fitur yang tersedia di EduMu. Penilaian
aplikasi EduMu. Ini menunjukkan adanya sejumlah ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa bahwa
peserta yang merasa aplikasi ini memenuhi kebutuhan fitur-fitur yang ada di aplikasi ini cocok dengan
dasar mereka, tetapi mungkin masih ada ruang untuk kebutuhan mereka dalam pembelajaran. Mereka merasa
peningkatan dalam beberapa aspek. Feedback dari bahwa fitur-fitur tersebut memberikan kontribusi yang
kelompok ini dapat menjadi sumber informasi berharga signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran.
pengembangan aplikasi di masa depan. Sebanyak 35% peserta memberikan penilaian
Tidak ada peserta yang memberikan penilaian "Cukup Sesuai" terkait fitur yang tersedia di EduMu. Ini
"Kurang Baik" terkait kesan pertama mereka terhadap mengindikasikan bahwa ada sebagian peserta yang
aplikasi EduMu. Meskipun ini adalah kabar baik, penting merasa fitur-fitur yang ada di aplikasi ini memenuhi
untuk tetap membuka diri terhadap masukan dan saran kebutuhan dasar mereka, tetapi mungkin masih ada
dari peserta jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau beberapa aspek yang perlu ditingkatkan atau
ditingkatkan, yang akan diuraikan pada bagian ditambahkan untuk memberikan kepuasan yang lebih
selanjutnya. tinggi.
Secara keseluruhan, hasil pengisian kuesioner Tidak ada peserta yang memberikan penilaian
menunjukkan bahwa mayoritas peserta memberikan "Kurang Sesuai" terkait fitur yang tersedia di EduMu. Hal
penilaian positif, baik "Sangat Baik" maupun "Baik", ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, peserta
terhadap kesan pertama mereka terhadap aplikasi merasa bahwa fitur-fitur yang ada di aplikasi ini sesuai
EduMu. Ini menunjukkan bahwa peserta merasa puas dengan kebutuhan mereka. Meskipun demikian,
dengan fitur, fungsionalitas, dan pengalaman penggunaan pengembang tetap harus membuka diri terhadap masukan
aplikasi sejak awal. dan saran dari peserta jika ada fitur yang perlu diperbaiki

455
atau ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih Secara keseluruhan, hasil pengisian kuesioner
spesifik. menunjukkan bahwa mayoritas peserta memberikan
Secara keseluruhan, hasil pengisian kuesioner penilaian positif terkait kemudahan penggunaan aplikasi
menunjukkan bahwa mayoritas peserta memberikan EduMu, baik "Sangat Mudah" maupun "Mudah". Ini
penilaian positif, baik "Sesuai" maupun "Cukup Sesuai", menunjukkan bahwa peserta merasa bahwa aplikasi ini
terhadap fitur yang tersedia di EduMu sesuai dengan telah dirancang dengan baik dalam hal kemudahan
kebutuhan mereka. Ini menunjukkan bahwa fitur-fitur penggunaan, navigasi, dan antarmuka yang intuitif.
yang disediakan dalam aplikasi ini telah memenuhi Evaluasi ini dapat menjadi umpan balik yang berharga
harapan peserta dalam mendukung proses pembelajaran. bagi pengembang dalam mengonfirmasi keberhasilan
desain aplikasi dan memberikan keyakinan bahwa
3. Kemudahan Digunakan penggunaan aplikasi ini dapat diadopsi dengan mudah
oleh peserta.
a. Sangat Mudah (70%)
b. Mudah (30%) 4. Kecepatan akses Aplikasi EduMu?
c. Cukup Mudah (0%) a. Sangat Cepat (5,1%)
d. Kurang Mudah/ Sulit (0%) b. Cepat (79,5%)
c. Cukup Cepat (15,4%)
d. Kurang Cepat/ Lambat (0%)

Diagram menunjukkan bahwa mayoritas peserta,


sekitar 70%, memberikan penilaian "Sangat Mudah"
terkait kemudahan penggunaan aplikasi EduMu. Hal ini Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa peserta merasa bahwa aplikasi ini sebagian besar peserta, sekitar 79.5%, memberikan
sangat intuitif dan mudah digunakan. Mereka mungkin penilaian "Cepat" terkait kecepatan akses aplikasi
merasa bahwa navigasi, antarmuka, dan fitur-fitur yang EduMu. Bahkan 5,1% peserta berpandangan bahwa
tersedia dirancang dengan baik, sehingga meminimalisir aplikasi Edumu sangat cepat. Hal itu menunjukkan bahwa
hambatan dalam menggunakan aplikasi. mayoritas peserta merasa bahwa aplikasi ini memberikan
Sebanyak 30% peserta memberikan penilaian waktu respon yang cepat ketika mengakses berbagai fitur
"Mudah" terkait kemudahan penggunaan aplikasi dan konten di dalamnya. Mereka mungkin merasa bahwa
EduMu. Meskipun penilaian ini sedikit lebih rendah pengalaman penggunaan aplikasi ini tidak terhambat oleh
daripada "Sangat Mudah", namun masih menunjukkan keterlambatan atau buffering yang signifikan, sehingga
bahwa mayoritas peserta merasa bahwa penggunaan memungkinkan mereka untuk menjalankan aktivitas
aplikasi ini relatif mudah. Mereka mungkin pembelajaran dengan lancar.
membutuhkan sedikit waktu untuk mengenal fitur-fitur Sebanyak 15.4% peserta memberikan penilaian
baru atau menavigasi melalui beberapa bagian aplikasi, "Cukup Cepat" terkait kecepatan akses aplikasi EduMu.
tetapi secara umum mereka merasa nyaman dengan Penilaian ini menunjukkan bahwa sejumlah peserta
antarmuka dan penggunaan aplikasi. merasa bahwa kecepatan akses aplikasi ini memenuhi
Tidak ada peserta yang memberikan penilaian kebutuhan dasar mereka, tetapi mungkin masih ada ruang
"Cukup Mudah" atau "Kurang Mudah/Sulit" terkait untuk peningkatan kecepatan yang dapat meningkatkan
kemudahan penggunaan aplikasi EduMu. Hal ini pengalaman pengguna secara keseluruhan.
menunjukkan bahwa secara keseluruhan, peserta merasa
bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan tidak ada Hampir tidak ada peserta yang memberikan
hambatan yang signifikan dalam penggunaannya. penilaian "Sangat Cepat" atau "Kurang Cepat/Lambat"
terkait kecepatan akses aplikasi EduMu. Hal ini
456
menunjukkan bahwa secara umum, peserta merasa bahwa mungkin melihat potensi besar dan keuntungan yang
akses aplikasi ini cukup memuaskan dalam hal kecepatan. signifikan dalam menggunakan EduMu sebagai alat
Evaluasi ini mengindikasikan bahwa pengembang telah bantu pembelajaran, dan berharap dapat mengoptimalkan
berhasil menyediakan infrastruktur yang memadai dan penggunaan aplikasi ini untuk mencapai hasil
performa yang baik untuk menjaga kecepatan akses pembelajaran yang lebih baik.
aplikasi pada tingkat yang diharapkan oleh peserta. Hanya sebagian kecil peserta, sekitar 5.1%,
memberikan penilaian "Cukup Tertarik" terkait
Secara keseluruhan, hasil pengisian kuesioner penggunaan EduMu dalam proses pembelajaran.
menunjukkan bahwa mayoritas peserta memberikan Meskipun penilaian ini lebih rendah dibandingkan
penilaian positif terkait kecepatan akses aplikasi EduMu, dengan "Tertarik" dan "Sangat Tertarik", namun masih
baik "Cepat" maupun "Cukup Cepat". Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah peserta memiliki minat
menunjukkan bahwa peserta merasa bahwa akses aplikasi dalam memanfaatkan aplikasi ini dalam pembelajaran.
ini berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan yang Pengembang dapat mengidentifikasi kelompok ini untuk
signifikan dalam hal kecepatan. Evaluasi ini dapat memberikan dukungan tambahan dan memastikan bahwa
memberikan keyakinan kepada pengembang bahwa mereka juga mendapatkan manfaat maksimal dari
upaya mereka dalam memastikan kecepatan akses penggunaan EduMu.
aplikasi telah berhasil, tetapi tetap penting untuk terus Tidak ada peserta yang memberikan penilaian
memantau dan memperbaiki performa aplikasi agar tetap "Kurang Tertarik" terkait penggunaan EduMu dalam
memenuhi harapan peserta di masa depan. proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa secara
keseluruhan, peserta merasa tertarik atau sangat tertarik
5. Ketertarikan menggunakan EduMu dalam menggunakan EduMu sebagai alat bantu pembelajaran.
proses pembelajaran? Evaluasi ini mengindikasikan bahwa peserta melihat nilai
a. Sangat Tertarik (25,6%) dan manfaat dalam aplikasi ini, yang mendorong
b. Tertarik (69,2%) ketertarikan mereka untuk mengintegrasikannya ke
c. Cukup Tertarik (5,1%) dalam proses pembelajaran.
d. Kurang Tertarik (0%)

6. Kelebihan aplikasi EduMu


Berikut adalah beberapa kelebihan yang
diungkapkan oleh peserta pelatihan mengenai
aplikasi EduMu:
a) Kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa:
EduMu memungkinkan adanya kolaborasi yang
baik antara guru, orang tua, dan siswa. Fitur ini
memungkinkan mereka untuk saling
berinteraksi, berbagi informasi, dan bekerja
sama dalam proses pembelajaran.
b) Lokasi absensi: EduMu dilengkapi dengan fitur
absensi digital dan titik lokasi absensi. Fitur ini
Diagram menunjukkan bahwa mayoritas peserta, memudahkan pengelolaan kehadiran siswa dan
sekitar 69.2%, memberikan penilaian "Tertarik" terkait memastikan bahwa absensi dilakukan dengan
ketertarikan mereka menggunakan aplikasi EduMu akurat.
dalam proses pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa c) Biaya terjangkau: Peserta merasa bahwa EduMu
peserta merasa antusias dan tertarik untuk memanfaatkan memiliki biaya yang terjangkau dibandingkan
aplikasi ini dalam mendukung kegiatan pembelajaran dengan aplikasi sejenis lainnya. Hal ini
mereka. Mereka mungkin melihat nilai tambahan dan membuat EduMu menjadi pilihan yang lebih
manfaat yang signifikan dalam menggunakan EduMu, hemat biaya dalam mendukung proses
seperti kemudahan akses, fitur-fitur yang memadai, atau pembelajaran.
peningkatan efisiensi dalam proses pembelajaran. d) Banyak fitur yang memudahkan proses
Sebanyak 25.6% peserta memberikan penilaian pembelajaran: Peserta mengapresiasi kehadiran
"Sangat Tertarik" terkait penggunaan EduMu dalam banyak fitur dalam EduMu yang memudahkan
proses pembelajaran. Penilaian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran. Fitur-fitur ini membantu
sebagian peserta sangat bersemangat dan memiliki minat guru dan siswa dalam mengatur, mengelola, dan
yang tinggi dalam menggunakan aplikasi ini. Mereka
457
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan d) Pemberian dan Pengumpulan Tugas: Peserta
lebih efektif. berpandangan bahwa fitur ini memudahkan guru
e) Sinergitas antara siswa, guru, dan orang tua: dalam memberikan dan mengumpulkan tugas.
Peserta melihat adanya sinergi yang baik antara Fitur ini dapat membantu guru dalam melacak
siswa, guru, dan orang tua melalui penggunaan tugas-tugas yang diberikan, memudahkan siswa
EduMu. Aplikasi ini memungkinkan kolaborasi dalam mengumpulkan tugas, dan memfasilitasi
dan komunikasi yang efisien antara ketiga pihak penilaian tugas secara terorganisir.
tersebut. e) Materi Bahan Ajar: Peserta mengapresiasi
f) Mudah diakses dan digunakan: EduMu adanya fitur yang memungkinkan guru untuk
dianggap mudah diakses dan digunakan di mana mengunggah dan mengelola materi bahan ajar.
saja. Peserta merasa bahwa aksesibilitas yang Fitur ini memudahkan guru dalam membagikan
baik ini membuat penggunaan aplikasi menjadi materi kepada siswa dan memungkinkan siswa
lebih praktis dan efisien. untuk mengakses materi tersebut dengan mudah.
g) Membantu guru dalam menyimpan bahan ajar: f) Ruang Belajar Virtual: Peserta mengapresiasi
Fitur-fitur dalam EduMu membantu guru untuk adanya fitur ruang belajar virtual, sehingga
mengelola dan menyimpan bahan ajar dengan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran
lebih baik. Hal ini membuat proses pengajaran online yang interaktif dan mendukung
menjadi lebih efisien dan membantu guru untuk kolaborasi antara guru dan siswa.
menghemat waktu dan upaya.
Secara umum, peserta pelatihan mengapresiasi
Berdasarkan data tersebut, aplikasi EduMu memiliki fitur-fitur yang mendukung kolaborasi, penyimpanan dan
banyak kelebihan yang bermanfaat dalam proses pengelolaan konten pembelajaran, serta kemudahan
pembelajaran. Fitur-fitur yang lengkap, kolaborasi dalam pemberian tugas dan mengakses materi bahan ajar.
yang baik antara guru, siswa, dan orang tua, serta Dengan adanya fitur-fitur ini, aplikasi EduMu
kemudahan penggunaan menjadi beberapa aspek memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih
yang diapresiasi oleh peserta. Kelebihan-kelebihan lengkap, efektif, dan efisien bagi pengguna.
ini mendukung upaya meningkatkan efisiensi,
interaksi, dan kualitas pembelajaran melalui 8. Masukan perbaikan Aplikasi EduMu
penggunaan aplikasi EduMu. Berikut adalah beberapa masukan perbaikan untuk
aplikasi EduMu yang diungkapkan oleh peserta
pelatihan:
7. Fitur yang paling dibutuhkan Peserta dalam a) Tampilan Antarmuka yang Mempermudah
Aplikasi Edumu Navigasi: Peserta menginginkan perbaikan pada
Berikut adalah beberapa fitur yang dianggap tampilan antarmuka aplikasi agar lebih intuitif
paling dibutuhkan oleh peserta pelatihan dalam aplikasi dan mempermudah pengguna dalam
EduMu: menemukan menu yang ingin dicari. Desain
a) Chat Room untuk Kolaborasi dengan orang tua yang lebih user-friendly akan membantu
siswa: Peserta mengapresiasi adanya fitur chat pengguna, baik guru, siswa, maupun orang tua,
room yang memungkinkan kolaborasi antara dalam mengakses fitur-fitur yang tersedia
guru, siswa, dan orang tua. Fitur ini dapat dengan lebih mudah.
digunakan untuk berkomunikasi, berbagi b) Pilihan Versi Gratis untuk Akses yang Lebih
informasi, dan memfasilitasi kerjasama dalam Luas: Salah satu masukan yang diajukan adalah
proses pembelajaran. mempertimbangkan adanya versi gratis atau
b) Bank Soal dan Perangkat Pembelajaran: Peserta pengurangan biaya akses untuk aplikasi EduMu.
menganggap fitur bank soal dan perangkat Hal ini akan membantu memastikan bahwa
pembelajaran sangat penting. Fitur ini semua pihak, terutama sekolah dan peserta didik
membantu guru dalam menyimpan dan yang kurang mampu secara finansial, dapat
mengorganisir soal-soal, sumber daya mengakses aplikasi dan memanfaatkan fitur-
pembelajaran, dan alat bantu yang dibutuhkan fiturnya tanpa batasan.
dalam proses pembelajaran. c) Sosialisasi yang Intensif, Berkelanjutan, dan
c) Absen Digital: Fitur absen digital dianggap Konsisten: Peserta menyarankan untuk
penting oleh peserta. Dengan adanya fitur ini, melakukan sosialisasi yang lebih intensif,
guru dapat mengelola kehadiran siswa dengan berkelanjutan, dan konsisten terkait penggunaan
lebih efisien dan akurat. aplikasi EduMu. Sosialisasi ini dapat dilakukan

458
kepada guru, siswa, dan orang tua secara digunakan, dan 30% menyatakan bahwa aplikasi
komprehensif agar mereka memiliki ini mudah digunakan. Tidak ada peserta yang
pemahaman yang baik tentang fitur-fitur dan menganggap aplikasi ini cukup mudah atau
manfaat yang dimiliki oleh aplikasi ini. kurang mudah/sulit. Hal ini menunjukkan
d) Sosialisasi yang Diperluas untuk Guru, Siswa, bahwa mayoritas peserta merasa bahwa EduMu
dan Orang Tua: Masukan lainnya adalah merupakan aplikasi yang mudah dioperasikan.
melakukan sosialisasi aplikasi secara 4. Kecepatan Akses: Mayoritas peserta (79,5%)
menyeluruh kepada guru, siswa, dan orang tua. menganggap kecepatan akses aplikasi EduMu
Peserta berharap agar pengguna aplikasi EduMu cepat, sedangkan 15,4% menyatakan bahwa
memiliki pemahaman yang lengkap tentang kecepatan aksesnya cukup cepat. Hanya
fitur-fitur, cara penggunaan, dan manfaat dari sejumlah kecil peserta (5,1%) yang menganggap
aplikasi ini dalam mendukung proses kecepatan akses tersebut sangat cepat. Tidak ada
pembelajaran. peserta yang merasa bahwa kecepatan akses
e) Peningkatan Navigasi Menu dalam Aplikasi: aplikasi ini kurang cepat atau lambat.
Peserta juga menyampaikan kebutuhan untuk 5. Ketertarikan Menggunakan EduMu: Mayoritas
meningkatkan navigasi menu dalam aplikasi. peserta (69,2%) menyatakan bahwa mereka
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna tertarik menggunakan EduMu dalam proses
dalam menemukan dan mengakses menu-menu pembelajaran, dan 25,6% menyatakan bahwa
yang ada. Navigasi yang lebih intuitif dan jelas mereka sangat tertarik. Hanya sebagian kecil
akan meminimalkan kebingungan pengguna peserta (5,1%) yang menganggap ketertarikan
dalam menggunakan aplikasi. mereka cukup. Tidak ada peserta yang kurang
tertarik terhadap aplikasi ini.
Masukan-masukan tersebut dapat menjadi acuan
untuk pengembangan dan perbaikan aplikasi EduMu. Berdasarkan kesimpulan di atas, secara umum,
Dengan mengimplementasikan perbaikan-perbaikan ini, sosialisasi penggunaan aplikasi EduMu telah
diharapkan aplikasi EduMu dapat menjadi lebih baik, memberikan hasil yang positif. Sebagian besar peserta
lebih mudah digunakan, dan lebih inklusif bagi semua pelatihan memberikan tanggapan positif terhadap kesan
pengguna, sehingga memberikan pengalaman pertama, fitur yang tersedia, kemudahan penggunaan,
pembelajaran yang lebih baik dan bermanfaat. kecepatan akses, dan ketertarikan menggunakan aplikasi
ini dalam proses pembelajaran. Namun, terdapat
4. KESIMPULAN beberapa masukan perbaikan yang perlu diperhatikan,
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebutkan seperti perbaikan tampilan antarmuka, aksesibilitas
sebelumnya, berikut adalah kesimpulan secara umum finansial, sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan,
tentang sosialisasi penggunaan aplikasi EduMu: serta peningkatan navigasi menu dalam aplikasi.
1. Kesan Pertama: Sebagian besar peserta Dengan memperhatikan masukan-masukan
pelatihan memberikan tanggapan positif tersebut, pengembangan dan perbaikan aplikasi EduMu
terhadap aplikasi EduMu, dengan 60% peserta dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna
memberikan penilaian "Sangat Baik" dan 35% secara lebih baik dan memastikan pengalaman
memberikan penilaian "Baik". Hal ini pembelajaran yang lebih baik pula.
menunjukkan bahwa sebagian besar peserta
memiliki pandangan positif terhadap
pengalaman awal mereka dalam menggunakan Ucapan Terima Kasih
aplikasi EduMu. Terima kasih disampaikan kepada Majelis Diktilitbang
2. Fitur yang Tersedia: Sebagian besar peserta PP Muhammadiyah dan Rektor Unismuh Makassar yang
(55%) menyatakan bahwa fitur yang tersedia di telah membiayai PKM Sosialisasi Penggunaan Aplikasi
EduMu sesuai dengan kebutuhan mereka, Edumu bagi Guru SMP Unismuh Makassar. Ucapan
sedangkan 10% menyatakan bahwa fitur terima kasih juga kami sampaikan kepada Pimpinan SMP
tersebut sangat sesuai. Hanya sebagian kecil Unismuh dan guru-guru yang telah mengikuti kegiatan
peserta (35%) yang menganggap fitur-fitur sosialisasi ini.
tersebut cukup sesuai. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar peserta merasa puas Daftar Pustaka
dengan fitur-fitur yang disediakan oleh EduMu. Akhmad, I., Suharjo, S., Tantri, A., Dewi, R., & Lubis, A.
3. Kemudahan Digunakan: Mayoritas peserta P. (2023). "Pendampingan Pembuatan Perangkat
(70%) menganggap EduMu sangat mudah Pembelajaran Sekolah Berbasis Aplikasi pada

459
KKG Olahraga Kecamatan Binjai Selatan." Moodle untuk Membangun Sistem Pembelajaran
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 29 (1), 1- On-Line Bagi Guru MTs Dan MA
5. Diambil dari: Muhammadiyah Kota Medan." Jurnal Pengabdian
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/ Kepada Masyarakat, 21 (82) (2015). Diambil dari:
article/view/42117. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/
Hidayat, N., Afuan, L., & Chasanah, N. (2021). article/view/3464.
Sosialisasi Learning Management Systems (LMS) Utomo, D. W., Kurniawan, D., Sani, R. R., & Astuti, Y.
Untuk Mendukung Pelaksanaan Pembelajaran P. (2021). Pemanfaatan Learning Management
Daring Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri System (LMS) sebagai Pendukung Pembelajaran
(SMKN) 2 Purwokerto. Jurnal Pengabdian Online di SMK Syafi’i Akrom Pekalongan.
Masyarakat Indonesia, 1(6), 277-283. Diambil ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat,
dari: 4(2), 1–6. DIambil dari:
https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/vie https://abdimasku.lppm.dinus.ac.id/index.php/jur
w/53. nalabdimasku/article/view/164.
Manullang, S., Sitompul, P., & Siregar, N. "Pelatihan Wibowo, A. T., Akhlis, I., & Nugroho, S. E. (2014).
Google Classroom untuk Guru-Guru SMP Satu Pengembangan LMS (Learning Management
Atap Patumbak." Jurnal Pengabdian Kepada System) Berbasis Web untuk Mengukur
Masyarakat, vol. 27 (2) (2021), 186-191. Diambil Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa. 1(2),
dari: 127–137. Diambil dari:
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/ https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji/articl
article/view/21590. e/view/4019.
Purba, R., Dani, E. P., Aulia, S., & Pratiwi, P. (2022).
Pelatihan Blended Learning Dengan Google
Classroom Bagi Guru SMP Negeri 2 Satu Atap
STM Hilir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Nusantara, 2(2), 53-60. Diambil dari:
https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/
article/view/240.
Putri, L. M., Aknuranda, I., & Rachmadi, A. (2021).
Analisis Kepuasan Pengguna Learning
Management System (LMS) Si-Prestasi
menggunakan End User Computing Satisfaction
(EUCS) (Studi pada SMP Negeri 1 Pace). Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu
Komputer, 5(10), 4278–4285. Diambil dari
https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
ptiik/article/view/9924.
Rahman, K., Rais, M., Hidayat, M. A., & Novitasari, E.
(2021). "Manajemen Aktivitas Pembelajaran
Daring Berbasis LMS Moodle Bagi Guru SMKN
4 Gowa." INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian
Masyarakat, 1 (2), 1-10. Diambil dari:
https://ojs.unm.ac.id/inovasi/article/view/26664.
Suhendri, S., Sabri, R., Arifin, Z., Rahman, M. A.,
Ainaya, T., & Fahmi, H. A. (2021). Pelatihan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Masa
Pandemi Covid-19 Bagi Guru Sekolah Dasar
Islam Tepadu (SDIT) DOD Medan. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(1), 1-5.
Diambil dari:
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/
article/view/22128.
Susiana, Susiana, Said Iskandar Al Idrus, dan
Chairunisah Chairunisah. "Pemanfaatan Software

460

Anda mungkin juga menyukai