Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silmi Masturah

Npm : 2006103020087
Mixed Method 02

Analisis Pemahaman Matematis Terhadap Disposisi Matematis Melalui


Soal Etnomatematika

A. Tujuan Penelitian dan Rumusan Masalah


 Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan kemampuan
pemahaman matematis terhadap disposisi matematis pada siswa kelas VIII SMP 3
Meulaboh. (Syarifah, 2017)
 Rumusan Masalah :
Apakah terdapat hubungan yang seimbang antara kemampuan pemahaman matematis
terhadap disposisi matematis pada siswa ?

B. Metedologi
1. Design Mixed Method
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mix methods
research) dengan desain penelitian Sequential explanatory design.
2. Populasi/Sample/Subject
Data hasil dari tes dan angket berupa data kuantitatif yang diperoleh dari 15 siswa
dengan menggunakan teknik random sampling. Subjek wawancara yaitu tiga siswa
yang diambil berdasarkan tingkatan disposisi matematis rendah, sedang dan tinggi.
(Nursaadah, 2018)
3. Instrumen penlitian
Instrumen yang digunakan yaitu instrument tes, angket dan wawancara.
4. Cara pengumpulan data
1) Penelitian kuantitatif.
Angket dan data, tahapan dalam penelitian ini adalah pengambilan data
berupa hasil angket untuk mengetahui deskripsi disposisi matematis siswa.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut dilakukan kegiatan tes terhadapa siswa
berupa soal-soal berbasis etnomatematika budaya Aceh dalam ruang lingkup
materi segitiga dan segiempat dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan
pemahaman matematis yang dimiliki oleh siswa. (Syarifah, 2017)
2) Penelitian Kualitatif
Wawancara, data kualitatif diperoleh berdasarkan hasil wawancara. Subjek
wawancara diambil berdasarkan kelas hasil disposisi matematis dengan
mempertimbangkan hasil tes kemampuan pemahaman matematis yang telah
dikerjakan oleh siswa dan memastikan bahwa subjek yang dipilih dapat
menyampaikan ungkapannya secara lisan. (Nursaadah, 2018)
5. Cara Analisis data
a. Penelitian Kuantitatif
1) Angket untuk mengetahui deskripsi disposisi matematis siswa.
2) Tes, bersamaan dengan kegiatan tersebut dilakukan kegiatan tes terhadapa
siswa berupa soal-soal berbasis etnomatematika budaya Aceh dalam ruang
lingkup materi segitiga dan segiempat dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan pemahaman matematis yang dimiliki oleh siswa.
3) Angkat, hasil angket disposisi matematis dan tes kemampuan pemahaman
matematis disajikan pada tabel. selanjutnya dilakukan uji statistic Product
Moment Coefficient secara kuantitatif menggunakan Aplikasi SPSS.
(Syarifah, 2017)
b. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan analisis secara Kualitatif. Data
kualitatif diperoleh berdasarkan hasil wawancara. Subjek wawancara diambil
berdasarkan kelas hasil disposisi matematis dengan mempertimbangkan hasil
tes kemampuan pemahaman matematis yang telah dikerjakan oleh siswa dan
memastikan bahwa subjek yang dipilih dapat menyampaikan ungkapannya
secara lisan. (Agustini, 2020)
C. Keterbatasan rencana penelitian dan solusinya
1) Sampel yang terbatas: Jumlah sampel penelitian yang terbatas dapat mempengaruhi
validitas dan generalisasi hasil penelitian. Solusinya adalah menggunakan teknik
sampling yang baik untuk memilih sampel yang representatif. Jika memungkinkan,
peneliti juga dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah sampel atau
melakukan replikasi penelitian. (Rukminingsih, 2020)
2) Metode pengumpulan data: Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian juga dapat memiliki keterbatasan. Misalnya, jika menggunakan kuesioner,
terdapat kemungkinan bias jawaban atau kesalahan interpretasi. Solusinya adalah
menguji instrumen pengumpulan data secara pretest atau melakukan wawancara
mendalam untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. (Rukminingsih,
2020)
3) Keabsahan internal: Keterbatasan keabsahan internal berkaitan dengan adanya faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, seperti bias peneliti atau kecacatan
dalam desain penelitian. Solusinya adalah dengan menggunakan desain penelitian
yang kuat dan metode pengendalian yang tepat, seperti randomisasi dan penggunaan
kelompok kontrol. (Rukminingsih, 2020)
4) Keterbatasan eksternal: Keterbatasan eksternal terkait dengan sejauh mana temuan
penelitian dapat diterapkan pada populasi atau konteks yang lebih luas. Solusinya
adalah menyediakan informasi yang memadai tentang populasi dan konteks
penelitian, serta melakukan analisis yang cermat untuk memahami generalisabilitas
temuan. (Rukminingsih, 2020)
5) Waktu dan sumber daya terbatas: Terkadang, penelitian terbatas oleh waktu dan
sumber daya yang tersedia. Solusinya adalah merencanakan penelitian dengan
matang, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, dan memprioritaskan
tujuan penelitian yang paling penting. (Rukminingsih, 2020)
6) Bias penelitian: Keterbatasan lainnya adalah adanya bias penelitian, baik itu disengaja
maupun tidak disengaja, yang dapat mempengaruhi validitas hasil penelitian.
Solusinya adalah dengan menyadari bias yang mungkin terjadi dan menggunakan
metode analisis yang tepat untuk mengurangi pengaruhnya. (Rukminingsih, 2020)
7) Batasan umum: Selain keterbatasan-keterbatasan di atas, penelitian juga dapat
memiliki batasan-batasan umum seperti keterbatasan waktu, akses terhadap data, atau
keterbatasan teknis. Solusinya adalah menyadari batasan-batasan ini dan
mempertimbangkan cara alternatif untuk mengatasi atau meminimalkan dampaknya.
(Rukminingsih, 2020)

Daftar pustaka
Agustini, D. &. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman
Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi SPLDV. Media Pendidikan
Matematika, 18-27.
Asmuni, A. (. (2020). Problematika pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dan solusi
pemecahannya. Jurnal paedagogy, 281-288.
Nursaadah, I. &. (2018). Analisis kemampuan pemahaman matematis siswa SMP pada materi
segitiga dan segiempat. Numeracy, 18-27.
Rukminingsih, M. e. (2020). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN PENELITIAN
KUANTITATIF, PENELITIAN KUALITATIF, PENELITIAN TINDAKAN KELAS .
Yogyakarta : Erhaka Utama .
Syarifah, L. L. (2017). Analisis kemampuan pemahaman matematis pada mata kuliah
pembelajaran matematika SMA II. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran
Matematika), 15.

Anda mungkin juga menyukai