Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KESULITAN SISWA SMP DALAM MEMPELAJARI

PECAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC


MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Disusun Oleh:
Rohikim Mahtum (220220101026)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Sunardi, M.Pd
Dr. Nurcholif Diah Sri Lestari, M.Pd

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
A. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran tidak selalu berhasil meskipun pendekatan
pembelajaran tertentu telah diterapkan. 1 Dalam kegiatan pembelajaran, terkadang
siswa mengalami hambatan yang mengakibatkan kegagalan belajar. Kesulitan
belajar matematika menurut Widdiharto adalah kurangnya keberhasilan siswa
dalam menguasai konsep, prinsip, atau algoritma pemecahan masalah, meskipun
mereka telah berusaha mempelajarinya, ditambah dengan kurangnya siswa dalam
mengabstraksi, menggeneralisasi, berpikir deduktif dan mengingat konsep dan
prinsip. 2 Kesulitan ini terjadi karena adanya faktor kesulitan dari dalam diri
individu itu sendiri ketika mempersepsikan dan mengolah objek-objek yang
dirasakannya. Faktor kesulitan ini dapat dilihat dari motivasi siswa, usia siswa,
jenis kelamin, suasana kegiatan belajar, dan sumber belajar.
Kesulitan siswa dalam belajar materi pecahan menggunakan pendekatan
pembelajaran PMRI dihipotesiskan mengingat PMRI yang telah dianggap ideal
untuk konteks kekinian justru belum memberikan kontribusi yang memuaskan
bagi kualitas matematika Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian
terhadap masalah ini untuk mengetahui bentuk kesulitan beserta faktor penyebab
munculnya kesulitan belajar matematika siswa dalam pembelajaran matematika
yang menggunakan PMRI fokusnya pada materi pecahan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat


diidentifikasi bahwa siswa berpotensi mengalami kesulitan belajar matematika
walau guru telah menggunakan pendekatan pembelajaran Realitistic Mathematics
Education yang telah dianggap ideal untuk konteks kekinian.

1
Yopi Ahmad Sopian dan Ekasatya Aldila Afriansyah, “kemampuan Proses Pemecahan Masalah
Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Rerource Based
Learning”, Jurnal Elemen, (2017), 3(1), 97-107.
2
Rahayu Sri Waskitoningtyas, “Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar kota
Balik papan pada materi satuan waktu tahun ajaran 2015/2016”, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, (2011), 6(1).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang teridentifikasi di atas,
didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja bentuk kesulitan siswa SMP dalam mempelajari pecahan
menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) ?
2. Apa faktor penyebab munculnya kesulitan belajar matematika siswa
SMP dalam mempelajari pecahan menggunakan pendekatan Realistic
Mathematics Education (RME) ?

D. Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bentuk-bentuk kesulitan yang dialami siswa SMP dalam
mempelajari pecahan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics
Education (RME)
2. Mengetahui faktor penyebab yang memicu munculnya kesulitan belajar
matematika siswa SMP dalam mempelajari pecahan menggunakan
pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis

F. Definisi Konsep
1. Analisis Kesulitan
2. Pembelajaran
3. Realistic Mathematics Education

G. Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang penerapan
pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education. Mereka adalah (1)
Pius E P Cahirati Dkk (UNIKA Santu Paulus Ruteng, NTT, 2020), (2) Norliyana
(Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, 2019) dan (3) Syaifur Rohman
(Universitas Jember, 2019).
1. Karya Cahirati
Pius E P Cahirati dan kawan-kawan melakukan penelitian dengan
judul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika
yang Menggunakan Pendekatan PMRI”.3
2. Karya Norliyana
Norliyana melakukan penelitian dengan judul “Pendekatan Realistic
Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Penalaran Matematis
Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kertak Hanyar pada Materi Pecahan”. 4
3. Karya Syaifur Rohman
Syafiur Rohman melakukan penelitian dengan judul “Analisis Literasi
Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Realistic Mathematics
Education Berbasis Lesson Study for Learning Community”.5
4. Posisi penelitian saat ini

H. Kajian Pustaka
1. Pembelajaran
2. Matematika
3. Realistic Mathematics Education
4. Kesulitan Belajar

I. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hal ini karena pendekatan ini
akan dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah adalah obyek yang

3
Pius E P Cahirati, dkk., “Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika yang
Menggunakan Pendekatan PMRI”, Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, (2020), 9(2),
227-238.
4
Norliyana, “Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Penalaran
Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kertak Hanyar pada Materi Pecahan”, Theta: Jurnal
Pendidikan Matematika, (2019), 1(2), 68-74.
5
Syaifur Rohman, “Analisis Literasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Realistic
Mathematics Education Berbasis Lesson Study for Learning Community”, (Tesis, Universitas
Jember, 2019).
berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran
peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut.6
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena, baik alam ataupun sosial yang diamati. 7 Dalam penelitian ini,
digunakan instrumen kualitatif sebagai berikut :
a) Instrumen Pembelajaran: Instrumen pembelajaran dimaksudkan
sebagai pedoman dan panduan dalam proses pelaksanaan
pembelajaran. Instumen ini berupa rencana pelaksanaan pembelajaran
dan lembar kerja siswa dengan pendekatan Realistic Mathematics
Education.
b) Instrumen Observasi: Lembar observasi untuk mengetahui aktivitas
siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan
pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education.
c) Instrumen Angket: Angket diberikan kepada siswa untuk mengetahui
respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran Realistic Mathematics Education.
d) Instrumen Tes: Tes berupa soal yang bertujuan untuk mengetahui
hasil belajar siswa setelah belajar menggunakan pendekatan
pembelajaran Realistic Mathematics Education.
e) Instrumen Wawancara: Instrumen ini berupa panduan wawancara
yang dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi
tentang kesulitan belajar siswa.
3. Sumber Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini bersumber dari:
a) Data aktivitas siswa saat proses pelaksanaan pembelajaran dengan
pendekatan pembelaran Realistic Mathematics Education yang
diperoleh melalui observasi.
b) Data respon siswa yang diperoleh melalui angket respon siswa.

6
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. (2016).
7
Ibid.
c) Data kemampuan matematika siswa yang diperoleh melalui lembar
jawaban siswa terhadap soal tes
d) Data hasil wawancara siswa mengenai bentuk kesulitan belajar
matematika siswa dengan menggunakan pendekatan pembelaran
Realiistic Mathematics Education yang diperoleh melalui sesi
wawancara siswa.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh keterangan
atau kenyataan yang benar mengenai obyek yang diteliti sehingga data dapat
dipertanggung jawabkan. Teknik yang digunakan dalam penilitan ini adalah
sebagai berikut:
a) Observasi
b) Angket
c) Tes tulis
d) Wawancara
5. Analisis Data
a) Reduksi Data
b) Penyajian Data
c) Penarikan Kesimpulan
6. Keabsahan Data

J. Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian kualitatif yang dilakukan oleh peneliti antara lain
adalah pra-lapangan, lapangan dan pengolahan data.
1. Pra-lapangan
2. Lapangan
3. Pengolahan data
DAFTAR PUSTAKA

Cahirati, P. E. P., Makur, A. P., & Fedi, S. (2020). Analisis Kesulitan Belajar
Siswa dalam Pembelajaran Matematika yang Menggunakan Pendekatan
PMRI. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 227-238.
Norliyana, N. (2019). Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk
Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kertak
Hanyar pada Materi Pecahan. Theta: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2),
68-74.
Rahayu Sri Waskitoningtyas, “Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa
Sekolah Dasar kota Balik papan pada materi satuan waktu tahun ajaran
2015/2016”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, (2011), 6(1).
Sopian, Y., & Afriansyah, E. A. kemampuan Proses Pemecahan Masalah
Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving
dan Rerource Based Learning. Jurnal Elemen, 2017, 3(1), 97-107.
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
(2016)
Syaifur Rohman. Analisis Literasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika
dengan Realistic Mathematics Education Berbasis Lesson Study for
Learning Community. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Jember. (2019).

Anda mungkin juga menyukai