Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENELITIAN TESIS

CALON MAHASISWA BARU UM

Nama : Putri Zairotul Mukaromah


Program Studi : Pendidikan Matematika
Jalur : Perkuliahan

A. Judul
Efektivitas Implementasi Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik yang Mengacu
pada Kurikulum Merdeka terhadap Hasil Belajar dan Minat Belajar Siswa SMP.
B. Latar Belakang
Matematika menjadi salah satu ilmu pendidikan yang berkembang secara signifikan
(Suryani, dkk, 2020). Matematika adalah ilmu global yang mendasari perkembangan
teknologi, berperan penting dalam berbagai bidang pendidikan, dan memajukan daya
pikir manusia. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi diperoleh dari daya nalar,
daya kreasi, dan daya cipta yang terbentuk dari kegiatan matematika (Razzaq &
Nurnaifah, 2022). Oleh karena itu, matematika menjadi salah satu ilmu yang dipelajari
mulai dari bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan seharusnya dikuasai
dengan tujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas sesuai
dengan tujuan pembelajaran matematika.
Negara Indonesia merupakan negara yang terus melakukan inovasi dengan adanya
pembaharuan kurikulum untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi
perkembangan zaman, serta menjadi individu yang dapat menerapkan ketrampilan,
penalaran, pemikiran kritis dan kreatif. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 19 dijelaskan bahwa silabus atau
kurikulum adalah seperangkat rencana dan kesepakatan mengenai tujuan, isi, dan
materi dalam proses pembelajaran dan metode yang akan digunakan sebagai sebuah
pedoman untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran (UU, 2003). Beberapa
kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia adalah kurikulum 2006, kurikulum
2013, dan kurikulum merdeka yang diterapkan sekarang ini (Siregar, dkk, 2020).
Kurikulum merdeka dirancang sebagai bentuk pengembangan dari kurikulum
sebelumnya, yakni berbasis kompetensi dan dibuat menyesuaikan konteks dan juga
keadaan siswa. Kurikulum merdeka memiliki beberapa karakteristik utama, yang
pertama kegiatan pembelajaran dirancang berbasis proyek dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan dan karakter pelajar pancasila, kedua sebagai salah satu
kompetensi dasar pendalaman literasi dan numerasi menjadi fokus materi
pembelajaran, ketiga rancangan pembelajaran diserahkan kepada pendidik dengan
1
menyesuaikan kemampuan siswa dan sejalan dengan konteks dan muatan lokal
(Rosmana, dkk, 2022).
Pendekatan pendidikan matematika realistik merupakan salah satu pendekatan yang
mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek serta efektif dalam meningkatkan
kemampuan numerasi (Wardono, dkk, 2020). Pendekatan pendidikan matematika
realistik memiliki tiga karakteristik utama, yang pertama penemuan konsep
matematika secara terbimbing, kedua pembelajaran dirancang sesuai dengan
fenomena/dunia nyata yang dikenali oleh siswa, ketiga pemodelan matematika dari
non-formal hingga formal (Gravemeijer, 2013). Karakteristik dalam kurikulum
merdeka beririsan dengan karakteristik pendekatan pendidikan matematika realistik,
sehingga pendekatan ini dapat menunjang siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan konteks dunia nyata karena
pembelajaran akan terasa lebih bermakna dan berpusat pada keaktifan siswa.
Karakteristik pemodelan matematika dari non-formal hingga formal membuat siswa
membangun sendiri pengetahuan mereka dengan bimbingan guru, sehingga akan lebih
bermakna dan meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut siswa akan
memahami matematika secara menyeluruh. Jadi apabila siswa dihidangkan dengan
soal matematika maka mereka akan menyelesaikannya tanpa kesulitan, sehingga
siswa akan mencapai hasil belajar yang baik. Banyak faktor-faktor yang menunjang
tercapainya hasil belajar yang baik, salah satunya pendidik melibatkan siswa agar
aktif berinteraksi dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Utama (2008)
yang menyatakan bahwa, hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi aktivitas
belajar dengan aktivitas mengajar.
Keberhasilan belajar siswa dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan juga internal
(Siagian, 2012). Faktor eksternal yang mempengaruhi salah satunya adalah pemilihan
pendekatan atau model pembelajaran, sehingga menerapkan pendekatan matematika
realistik diharapkan melatih siswa dalam menyampaikan pemikiran mereka dalam
proses pembelajaran. Kemudian, faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan
belajar siswa salah satunya adalah minat belajar. Minat merupakan rasa suka dan
tertarik pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada paksaan dari orang lain (Slameto,
2003). Hal ini juga berlaku dalam pembelajaran matematika, apabila siswa memiliki
minat belajar maka mereka akan memiliki kemauan dan berusaha dengan sukarela
mempelajari matematika. Semakin tinggi minat belajar yang dimiliki siswa maka
semakin tinggi usaha yang dilakukan siswa dalam mempelajari matematika, sehingga
hal ini juga akan berdampak baik pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu dengan
adanya penerapan pendekatan matematika realistik yang proses pembelajarannya

2
berbasis proyek dan berpusat pada siswa, diharapkan mampu menumbuhkan minat
belajar siswa yang mana juga akan berdampak pada hasil belajar siswa.
C. Rumusan Masalah/Tujuan Penelitian
1. Bagaimana pengaruh penerapan pendekatan matematika realistik yang mengacu
pada kurikulum merdeka terhadap hasil belajar siswa?
2. Bagaimana minat belajar siswa dengan diterapkannya pendekatan pendidikan
matematika realistik yang mengacu pada kurikulum merdeka?
D. Kerangka Teori
Penelitian ini hendak mencari pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat,
yang menjadi variabel bebas adalah hasil belajar (X 1) dan minat belajar (X2) serta
yang menjadi variabel terikat adalah Pendekatan pendidikan matematika realistik (Y).
kerangka teori dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam suatu bagan yang tersaji
pada gambar 1 berikut ini :

Proses Pembelajaran
Matematika pada
Kurikulum Merdeka

Pembelajaran berbasis
proyek dan berpusat pada
siswa.

Pemilihan pendekatan
atau model pembelajaran
yang tidak sesuai dengan
Pre-test dan siswa dapat Hasil Belajar dan
pemberian angket mempengaruhi hasil minat belajar
belajar dan minat belajar siswa
siswa.

Penerapan pendidikan
matematika realistik.

Post-test dan pemberian


angket

Gambar 1. Bagan Kerangka Teori

3
E. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan metode eksperimen semu. Terdapat 2 variabel, yang mana variabel terikatnya
adalah hasil belajar dan minat belajar siswa dan variabel bebasnya adalah pendekatan
pendidikan matematika realistik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah the nonequivalent group design (Asih & Ramdhani, 2019). Langkah awal
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pre-test untuk
memperoleh data awal hasil belajar siswa dan angket untuk mengetahui data awal
minat belajar yang dimiliki siswa. Kemudian, setelah diberi perlakuan pembelajaran
matematika dengan pendekatan matematika realistik siswa kembali diberikan post-
test untuk memperoleh data akhir hasil belajar dan angket untuk memperoleh data
minat belajar siswa.
Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 di SMPN 2 Gurah
kepada siswa kelas VIII. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-
probability sampling dengan teknik random sampling. Sampel yang diperoleh secara
acak adalah kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas
eksperimen. Instrumen penelitian dalam penelitian ini ada perangkat pembelajaran,
instrumen tes, dan non tes.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini ada 4 yaitu, data
keterlaksanaan pembelajaran, analisis statistik deskriptif dan inferensial, uji prasyarat,
dan uji hipotesis.
F. Daftar Rujukan
Asih, N., & Ramdhani, S. (2019). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis
dan kemandirian belajar siswa menggunakan model pembelajaran means end
analysis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 435-446.
Gravemeijer, K. (2013). Revisiting ‘Mathematics education revisited’. Freudental 100, 24,
106–113.
Razzaq, A., & Nurnaifah, I. I. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pendekatan
Pembelajaran Realistik. Al-Irsyad Journal of Mathematics Education, 1(1), 24-38.
Rosmana, P. S., Iskandar, S., Fauziah, H., Azzifah, N., & Khamelia, W. (2022). Kebebasan dalam
kurikulum prototype. As-Sabiqun, 4(1), 115-131.
Siagian, S. (2012). Pengaruh strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar
IPA. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(01), 193-208.
Siregar, N., Sahirah, R., & Harahap, A. A. (2020). Konsep kampus merdeka belajar di era revolusi
industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141-157.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: PT Rineka
Cipta
4
Suryani, M., Jufri, L. H., & Putri, T. A. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah
siswa berdasarkan kemampuan awal matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan
Matematika, 9(1), 119-130.
Utama, D. (2008). Forum Komunikasi Pengembangan Profesi Pendidik Kota
Surakarta. jurnal Pendidikan, 62.
UU. (2003). Pasal 1UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wardono, Istiqomah, N., & Mariani, S. (2020). Mathematics literacy ability reviewed from
cognitive style on project based learning with rme approach assisted by schoology.
International Journal of Scientific & Technology Research, 9(3), 5338–5345.
www.ijstr.org

Anda mungkin juga menyukai