Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA PENELITIAN KUANTITATIF

Nama : Khalimatus Sakdiyah


Nim : 12204193017
Kelas : TMT 5B

Pengaruh Cara Belajar Siswa Dengan Pendekatan Matematika Realistik Terhadap


Kemampuan Numerik

1. Latar Belakang
Matematika memiliki peranan penting yang sangat penting dalam kehidupan.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas dari
adanya matematika. Dengan memiliki kemampuan dalam matematika, seseorang
dapat membentuk pola pikir sistematis , melakukan penalaran, membuat dugaan,
mengambil keputusan secara cermat, bersikap teliti, memiliki rasa ingin tahu, kreatif
dan inovatif.
Realita yang terjadi di lapangan, secara teori pengetahuan matematika harus
dikonstruksi sehingga pembelajaran matematika harus memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengkonstruksi konsep yang ada. Rendahnya hasil belajar
matematika salah satu penyebabnya adalah sikap negative siswa terhadap matematika.
(Lestari et al., 2018).
Rendahnya hasil belajar matematika siswa dapat disebabkan oleh banyak faktor,
diantaranya faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi bakat, motivasi,
kemampuan kognitif, minat, srta fisik dan psikis siswa, sedangkan faktor eksternal
meliputi sarana dab prasana, kurikulum serta lingkungan. Salah satu jenis kemampuan
akademik yang mempunyai peranan untuk meningkatkan hasil belajar yaitu
kemampuan numerik (matematis logis). Kemampuan numerik merupakan
kemampuan ynag berkaitan dengan kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan
fungsi-fungsi hitung serta berhubungan dengan operasi hitung bilangan (Gunur et al,.
2018; Irawan, 2016).
Ada beberapa temuan penelitian yang relevan, yang terkait dengan pendidikan
matematika realistic. Terdapat pengaruh pendidikan matematika realistic Indonesia
terhadap pemahaman konsep siswa pada materi (Sari, 2015). Pembelajaran
pendekatan matematika realistic lebih baik dari pembelajaran konvensional ditinjau
dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa (Zaini & Marsigit,
2014).
2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah
Dari hasil identifikasi beberapa penelitian yang dilakukan di dalam kelas yang
diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan pendidikan
matematika realistik, terdapat hasil uji hipotesis pertama yang telah berhasil menolak
hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh penerapan pendidikan
matematika realistic terhadap hasil belajar matematika siswa, dimana hasil uji
menunjukkan skor F Hitung = 9,145 lebih besar dari F Tabel = 3,98 dan p < 0,05. Dari rata-
rata skor hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensial
adalah 16. Sehingga secara keseluruhan, hasil belajar matematika siswa yang
mengikuti pendidikan matematika realistic lebih tinggi daripada pendekatan
pembelajaran konvensional.
Sedangkan berdasarkan hasil uji normalitas data, diperoleh hasil bahwa semua data
berdistribusi normal. Sedangkan untuk pengujian homogenitas diperoleh nilai
signifikan sebesar 0,12 > 0,05, ini data berarti memiliki varians yang homogen. Data
yang dideskripsikan berupa hasil pretest dan posttest prestasi belajar, kemampuan
penalaran matematis, dan minat belajar yang dikumpulkan sebelum dan sesudah
diberi perlakuan. Pendekatan realistik dan saintifik merupakan pendekatan yang
berbasis kontruktivis dimana siswa aktif dalam mengembangkan pengetahuanya
sendiri. (Hadi, 2005, p. 14) mengemukakan bahwa prinsip-prinsip kontrukstivis dalam
pembelajaran antara lain (1) pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara
perso-nal maupun sosial, (2) pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke siswa,
kecuali hanya dengan keaktifan siswa sendiri untuk menalar, (3) murid aktif
mengkonstruksi terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep menuju
konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah. Dari prinsip
kontruktivis tersebut diketahui bahwa pembelajaran berbasis kontrukstivis dapat
membuat siswa membangun sendiri pengetahuanya sehingga prestasi dan kemampuan
penalaranya bisa meningkat.
Penelitian ini juga mempertimbangkan variabel kontrol kemampuan numerik siswa
yang diduga berpengaruh terhadap variabel bebas model pembelajaran dan variabel
terikat berupa hasil belajar matematika. Sebaran siswa pada setiap kelas dilakukan
secara merata yaitu terdiri atas siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan
rendah yang di lihat dari nilai tes kemampuan numerik siswa. Temuan penelitian
pertama, pendidikan matematika realistik lebih berpengaruh terhadap hasil belajar
matematika. Pendekatan Matematika Realistik adalah suatu pendekatan pembelajaran
matematika yang memiliki karakteristik menggunakan masalah kontekstual,
menggunakan pendekatan, menggunakan kontribusi siswa, terjadinya interaksi dalam
proses pembelajaran, menggunakan berbagai teori belajar yang relevan, saling terkait,
dan terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya (Dewi & Agustika, 2020).
3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pendidikan matematika realistic dengan kemampuan
numerik siswa?
2. Apa pengaruh kemampuan numerik siswa dengan pendekatan pendidikan
matematika realistic terhadap hasil belajar siswa?
3. Apakah terdapat pengaruh dalam hasil pengujian yang dilakukan terhadap
kemampuan numerik yang dimiliki oleh siswa?
4. Apakah terdapat pengaruh variabel bebas dan variabel terikat dalam model
pembelajaran pendidikan matematika realistic terhadap kemampuan numerik
siswa?
4. Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan numerik
dengan pendekatan pendidikan matematika realistic terhadap car belajar siswa.
5. Kegunaan Penelitian
Mengembangkan kemampuan numerik siswa dengan menggunakan pendekatan
pendidikan matematika realistic.
6. Hipotesis penelitian
Berdasarkan penemuan dari penelitian-penelitian terdahulu, hipotesis yang ada
didalam penelitian yaitu :
1. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti
pendekatan matematika realistic dan pembelajaran secara konvensional pada
siswa kelas VIII.
2. Terdapat pengaruh interaksi antara penerapan pendekatan matematika realistik
dengan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas
VIII.
3. Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti
pembelajaran melalui pendekatan matematika realistik dengan siswa yang
mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa yang memiliki
kemampuan numerik tinggi.
4. Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti
pembelajaran melalui pendekatan matematika realistik dengan siswa yang
mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa yang memiliki
kemampuan numerik rendah.
7. Penegasan Istilah
a. Pengaruh yaitu Menurut Hugiono dan Poerwantana, pengaruh adalah dorongan atau
bujukan yang sifatnya membentuk serta merupakan suatu efek.
b. Kemampuan Numerik yaitu Menurut Dandy, kemampuan numerik adalah
kemampuan yang berkaitan dalam hitungan angka-angka untuk mengetahui
seberapa baik seseorang memahami ide-ide, konsep-konsep yang dinyatakan
dalam bentuk angka dan seberapa mudah seseorang dapat berfikir dalam
menyelesaikan masalah dengan angka-angka.
c. Pendekatan Matematika Realistik yaitu Menurut Dewi dan Agustika, Pendekatan
Matematika Realistik adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang
memiliki karakteristik menggunakan masalah kontekstual, menggunakan
pendekatan, menggunakan kontribusi siswa, terjadinya interaksi dalam proses
pembelajaran, menggunakan berbagai teori belajar yang relevan, saling terkait,
dan terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya
8. Deskripsi Teori
Terdapat 3 variabel dalam penelitian ini, yaitu: pendekatan matematika realistic dan
pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas, hasil belajar sebagai variabel
terikat dan kemampuan numerik siswa sebagai variabel kontrol yang dibedakan
menjadi kemampuan numerik tinggi dan kemampuan numerik rendah.
Kemampuan numerik memang berkontribusi positif terhadap hasil belajar matematika
siswa. Semakin tinggi bakat numerik siswa maka akan semakin tinggi pula prestasi
belajar matematika, namun sebaliknya semakin rendah bakat numerik siswa,maka
akan semakin rendah pula prestasi belajar matematikanya, serta faktor bakat numerik
dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa (Zaini & Marsigit, 2014).
Perbedaan kemampuan numerik yang ada pada diri siswa berpengaruh terhadap cara
belajarnya. Dengan itu, maka diterapkan pendekatan pembelajaran. Pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut adalah Pendekatan Matematika
Realistik. Dalam Pendekatan Matematika Realistik, siswa dipandang sebagai individu
yang memiliki pengetahuan dan pengalaman sebagai interaksinya dengan lingkungan.
Siswa dapat mengkonstruksi kembali temuan-temuan dalam bidang matematika
melalui eksplorasi berbagai masalah, baik masalah kehidupan sehari-hari maupun
masalah matematika (Nugraheni 2013).
9. Penelitian Terdahulu

Anda mungkin juga menyukai