Oleh
Monalisa 1811050024
Nurila Fatmawati 1811050010
Deza Sefriana Putri 1811050009
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
diarahkan untuk mencari tahu guna membantu siswa dalam memperoleh
pengalaman tentang ilmu matematika.
3
pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa terhadap
materi tersebut.
4
1.3Tujuan Penelitian
1. Bagi guru
Dapat mengetahui strategi, metode, model yang bervariasi untuk
memperbaiki system atau proses pembelajaran di kelas sehingga
permasalahan yang dihadapi guru dan peserta didik dapat di atasi.
2. Bagi siswa
Dengan penerapan pendekatan matematika realistik diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Bagi sekolah
Penambahan wawasan dan pengatahuan untuk berbagai informasi kepada
sekolah dalam penggunaan metode pembelajaran yang lebih baik.
5
BAB II
6
Wahidmurni, dkk. (2010) menjelaskan bahwa seseorang dapat dikatakan
telah berhasil dalam belajar jika ia telah mampu menunjukan adanya perubahan
dalam dirinya .dan perubahan – perubahn tersebut diantarnya dari segi
kemampuan berpikir, keterampilan, atau sikapnya terhadap suatu objek.
7
Sutarto Hadi (2005) bahwa teori RME sejalan dengan teori belajar yang
berkembang saat ini,seperti kontruktivisme dan pembelajaran kontekstual
(CTL).namun baik kontruktivisme maupun pembeljaran kontekstual
menggantikan teori belajar secara umum,sedangkan RME suatu teori
pembelajaran yang dikembangkan khusus untuk matematika. Bahwa konsep
matematika diindonesia yang didominasi oleh persoalan bagaimana meningkatkan
pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan daya berpikir.
8
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan , pembelajaran matematika
realistik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang
mengarah pada matematisasi dengan pengalaman sehari-hari dan menerapkan
lingkungan belajar siswa dalam kehidupan sehari-hari serta menggunakan prinsip
belajar kontekstual, dengan menggunakan model yang dekat dengan kehidupan
nyata siswa,sehingga siswa bisa membentuk matematika.
a. Kondisi awal
pada kondisi awal diketahui bahwa guru disekolah belum banyak yang e-
RPP dalam proses pembelajaran.maka dari itu pemahaman siswa tentang konsep
himpunan masih kurang dan hal ini sangat mempengaruhi hasil belajar
matematika siswa menjadi rendah.
b. Tindakan
Melihat hasil belajar siswa yang masih rendah tersebut, guru berinisiatif
untuk mencoba melakukan tindakan untuk dapat meningkatkan hasil belajar
siswa, upaya untuk peningkatan hasil belajar matematika himpunan dilakukan
dengan cara memanfaatkan barang-barang yang berbentuk e_RPP dalam proses
pembelajaran penggunaan e-RPP untuk menunjang proses peningkatan minat
belajar matematika siswa dilakukan dalam dua siklus.
9
Penggunaan e-RPP dalam bembelajaran dalam materi himpunan pada siklus I
berbeda dengfan siklus II . pada siklus I, kegiatan pembelajaran menggunakan e-
RPP secara kelompok, siswa dikelompokan menjadi 10 kelompok ,tiap kelompok
menggunakan satu LKPD. Kemudian guru mendemostrasiskan kepada siswa
media pembelajaran tentang materi himpunan dengan menggunakan e-RPP
seperti leptop,infokus dan lainya. Siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan
guru siswa secara kelompok mengerjakan soal-soal yang terdapat di LKPD dan
diakhir siklus I diadakan tes tertulis tiap siswa mengerjakan soal-soal tes secara
individu.
Pada siklus II, kegiatan belajar mengajar menggunakan e-RPP pada materi
himpunan secara individu. Setiap siswa diberikan LKPD yang dikerjakan secara
individu. Kemudian guru memaparkan media pembelajaran dengan menggunakan
e-RPP tentang materi himpunan, setelah itu siswa kemudian dipersilakan untuk
mengerjakan LKPD secara individu. Diakhir siklus II diadakan tes tulis dan setiap
siswa mengerjakan soal-soal secara individu.
Masing-masing siklus dilaksanakan dalam ukuran waktu 1 minggu ,jadi dua siklus
selesia dalam jangka waktu 2 minggu,dalam satu minggu terdapat 2 kali
pertemuan,pertemuan pertama siwa diawali dengan pretes kemudian diteruskan
untuk melakukan tindakan dan untuk pertemuan kedua dilanjutkan dengan
tindakan kelas,dan dalam 15 menit tersakhir dimanfaatkan untuk mengadakan
akhir siklus. Pada siklus II juga dilakukan hal yang sama hanya saja pada siklus I
lembar kerja dikerjakan dalam berkelompok dan dalam siklus II lembar kerja
dikerjakan secera individu.
c. Kondisi akhir
10
II LKPD dikerjakan secara individu.peningkatan kualitas penggunaan elektronik
pada materi himpunan sangatlah berpengaruh.
d. Refleksi
Dari kondisi awal tindakan yang dilakaukan oleh guru dalam siklus I dan siklus
II,sampai dengan bagaimana dugan hasil belajar yang dicapai siswa pada pada
kondisi akhir dapat dilihat dari dalam gambar yang dihalaman berikut:
Kondisi Ahir
Diduga melalui penggunaan e-RPP,
dapat meningkatkan hasil belajar
matematika bagi siswa kelas VII
SMPN 1 darul imarah semester I
tahun pelajaran 2021/2022.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.1 Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 Darul Imarah Aceh Besar kelas
VII.Waktu Penelitian dilaksanakan pada tahun 2021 pada semester ganjil.
3.1.2 Metode penelitian
12
Terakhir tahap Pelaporan yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam
bentuk laporan dan publikasi ilmiah.Untuk mendapatkan laporan tersebut data
dianalisis untuk memperoleh hasil dan temuan selama pelaksanaan
penelitian.Hasil laporan dipersiapkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan
kesempatan mempublikasikan hasil penelitian ditingkat nasional.
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SMP di Banda Aceh yang
akan dikenakan perlakukan dalam penelitian penerapan pembelajaran
menggunakan e-RPP. Hasil penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan uji
rata-rata dua populasi (Sudjana, 2000) dengan menggunakan formula berikut
( μ 1−μ2 )−θ
t hitung =
s , dengan df =n−1
√n
Berdasarkan taraf signifikan 0,05 hasil penelitian ini akan dianalisi dengan
menggunakan hipotesis bahwa pembelajaran dengan menggunakan e-RPP lebih
baik dalam hal efektivitas waktu, capaian materi ajar, dan prestasi belajar siswa
daripada pembelajaran yang tidak menggunakan fasilitas e-RPP. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar terutama dimasa pandemi
atau di era digital, serta dapat dikembangkan untuk materi-materi ajar lainnya.
Selain itu juga diharapkan dapat menganalisis suatu temuan terkait kemampuan
siswa dalam belajar matematika.
Data yang didapat dalam pnelitoian merupakan nilai rata-rata kemampuan siswa
masing-masingsiswa kelas dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 dan tolak
H0 adalah jika thitung > ttabel digunakan rumus perhitungan statistik uji T
( Sudjannah, 2005).
13
3.1.3 Teknik pengumpulan data
a. Tes
b. Wawancara
c. Observasi
d. Dokumentasi
Analisis data
No
DATA
NAMA
Lkpd Lkpd Lkpd Lkpd Lkpd Nilai
Rata
1 2 3 4 5
- rata
1 Nuril Hasifa 95 90 100 90 98 94,6
2 Zakilla Ilvita 95 85 00 85 98 92,6
3 Aira Athafunnisa 98 75 95 95 78 88,2
4 Amelia febrisni 100 95 95 90 98 95,6
5 Siti nurfaizah 80 75 80 85 78 79,6
6 Cut widia puspita 100 80 98 95 98 98,6
7 Purnama cantika 100 95 90 90 85 92
8 Syafa alzena 100 95 90 95 95 95
9 Putri marsya 95 90 85 75 75 84
14
10 Putri rahmatina 90 90 98 85 98 92
11 M. ihsan Al-hujri 100 95 95 90 90 94
12 Alesya nailah 80 75 95 95 98 89
13 Cahya kamila 85 80 100 90 97 89
14 Tajul fajari 95 95 80 95 89
15 Dina faiza 100 75 1000 95 98 93
16 Azka maulidin 100 90 90 95 98 92
17 Suci Amelia 100 95 100 90 100
18 Maisarah 80 80 98 75 97 80
19 m. ihsan 95 80 80 90 80 95
20 m.arif raihan 95 85 100 75 98 95
21 Lanika sahira 90 85 100 90 98 90
22 Tiara Amelia 100 95 100 95 98 100
23 Kayla 95 90 100 90 98 95
15
Tabel 3.4 Waktu pelaksanaan studi lapangan persekolah
16
Persentase Hasil Terhadap Keseluruhan Target Kegiata
17
3.1.5 Kesimpulan
18