PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa tergantung pada kualitas
adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk
mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh
suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.
Menurut Usman (2002) adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau
suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Menurut
yang efektif.
siswa yang menilai bahwa matematika itu sulit harus bisa dirubah oleh guru.
kalkulator dan alat bantu lainnya. Namun, menyelesaikan masalah perlu logika
diajarkan.
bervariasi dalam memberikan materi, seperti halnya adanya sesuatu yang baru,
kelompok dan hal lain yang menantang siswa. Seperti yang dikatakan oleh
dapat meningkatkan minat belajar anak didik. ada suatu kondisi tertentu anak
didik merasa bosan dengan metode ceramah, disebabkan mereka harus dengan
Kegiatan pengajaran seperti itu perlu guru alihkan dengan suasana lain, yaitu
kelompok atau individu, sehingga kebosanan itu dapat terobati dan berubah
yang dilakukan orang lain. Hasan (2017) berpendapat Respons siswa terhadap
pembelajaran. Nugraha (2013) Respon positif siswa dapat dijadikan tolak ukur
Rapikayuni (2017) respon siswa terdiri dari 3 dimensi, yaitu dimensi kognitif,
afektif dan konatif. Respon kognitif adalah respon yang berhubungan atau
menunjukkan sikap seseorang dari evaluasi atau perasaan seseorang atas objek
timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan
komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini sangat membantu guru dalam
pelajaran.
Media yang dimanfaatkan memiliki posisi sebagai alat bantu guru dalam
menyusun kembali informasi visual dan verbal. Sebagai alat bantu dalam
saja dan kurang memandang persoalan motivasi belajar siswa. Hal ini juga
terjadi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) terutama pada mata
media pembelajaran juga menjadi salah satu faktor yang membuat rendahnya
serta rendahnya minat siswa untuk membaca kembali pelajaran yang telah
SMP ASA CENDEKIA Sedati, pada waktu kegiatan belajar mengajar, guru
pemberian tugas. Hal ini cenderung membuat siswa jemu atau bosan yang
tempatnya yaitu siswa lebih suka ribut, berbicara dengan temannya daripada
mendengarkan guru, bahkan ada siswa yang tidur pada waktu guru
siswa. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu media
yang digunakan pada media mathpoly kali ini yaitu materi persamaan linear
satu variabel.
sehingga diharapkan media mathpoly bisa memotivasi minat belajar siswa dan
bersemangat dalam belajar matematika dalam hal ini materi persamaan linear
satu variabel.
B. Batasan Masalah
Melihat luasnya permasalahan yang terkait dengan yang telah diuraikan diatas,
CENDEKIA Sedati.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas rumusan masalah pada
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
media mathpoly.
2. Bagi Siswa
3. Bagi Peneliti
mathpoly pada materi sistem persamaan linear satu variabel pada siswa
F. Definisi Operasional
1. Penerapan
lain. Respon siswa dalam penelitian ini adalah tanggapan atau respon yang
skala likert dengan 4 skala penilaian, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S),
aktivitas belajar adalah kegiatan atau kesibukan siswa dalam belajar yang
melibatkan fisik dan mental yang saling terkait. Dalam lembar observasi