OLEH:
MIKA YUNISA
NIM. 1711050010
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak berbicara dari hawa
nafsu, semua pembicaraannya didasarkan atas wahyu yang diturunkan kepadanya, keselamatan juga
semoga dilimpahkan kepada keluarganya, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Berkat rahmat Allah yang telah diberikan kepada kami, saya dapat menyelesaikan laporan PLP II ini.
Terimakasih saya ucapkan khususnya kepada teman-teman serta kepala sekolah yang turut ambil andil
dalam membimbing penulis terkait perangkat pembelajaran yang ada di SMA NEGERI 12 Banda Aceh
sehingga memudahkan saya dalam pembuatan laporan ini.
Harapan saya semoga laporan ini dapat menjadi referensi dan contoh laporan yang baik bagi para
pembaca.
Mika Yunisa
1711050010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan ilmu pendidikan sangat lah penting bagi setiap orang. Semakin
tinggi pendidikan, semakin tinggi pula ilmu pengetahuan dan wawasan yang didapat. Pendidikan
menjadi tujuan bagi setiap orang dalam pencapaian ilmu pengetahuan. Metode atau strategi
mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut dilakukan dengan cara mempraktikkan atau
menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dijenjang pendidikan maupun lingkungan masyarakat.
Ilmu pengetahuan tersebut diharapkan dapat mendidik dan menjadi bekal hidup bagi tunas-tunas
bangsa yang sedang berkembang.
Perguruan tinggi sebagai salah satu tempat pendidikan yang menyediakan dan membentuk
calon-calon penerus bangsa, turut andil dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan
nasional. Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Dan Pendidikan Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh
(STKIP BBG) merupakan kampus yang mencetak guru-guru yang professional. STKIP BBG
adalah kampus yang memiliki 6 jurusan yakni matematika, bahasa inggris, pendidikan jasmani,
pendidikan anak usia dini, pendidikan guru sekolah dasar dan pendidikan bahasa dan sastra.
Berdirinya Sekolah Tinggi Keguruan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) bertujuan mencetak
calon tenaga pendidik atau pengajar secara terarah, sistematis, dalam suatu jangka waktu tertentu
agar di kemudian hari bisa menggunakan semua ilmu yang sudah didapat untuk menjadi tenaga
pengajar pendidikan yang profesional dan bermutu dalam bersaing di dunia pendidikan. Maka dari
itu, setiap mahasiswa STKIP BBG wajib melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP 1) disekolah-sekolah yang telah dipersiapkan.
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) STKIP BBG atau biasa disebut dengan
kegiatan PLP 1 merupakan salah satu kegiatan yang bersifat intrakurikuler. Untuk mahasiswa
yang mengambil PLP I ini haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu lulus mata kuliah Micro
Theacing
Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) ini, mahasiswa harus
berusaha semaksimal mungkin untuk mencari sumber informasi yang ada disekolah agar nantinya
kelak menjadi seorang guru telah mengetahui apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan dan
mengetahui aturan-aturan yang harus di taati oleh seorang guru.
B. Tujuan
Tujuan utama dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) adalah membentuk
mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
C. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa praktikan melaksanakan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) tahap pertama adalah :
1. Dengan PLP I Mahasiswa dapat mengenal lebih dalam tentang SMAN 12 Banda
Aceh
2. Mahasiswa mengetahui tentang susunan organisasi sekolah SMAN 12 Banda Aceh
3. Mahasiswa mengetahui visi dan misi sekolah SMAN 12 Banda Aceh
4. Mahasiswa mengetahui kultur sekolah yang ada di SMAN 12 Banda Aceh
5. Mahasiswa mengetahui aturan-aturan sekolah yang berlaku di SMAN 12 Banda
Aceh baik untuk siswa, maupun untuk guru
6. Mahasiswa dapat menambah bekal untuk melaksanakan PLP selanjutnya yakni
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II).
D. Waktu dan tempat PLP
1. Waktu
PLP 1 ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 September 2020 – 10 Oktober 2020.
2. Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Banda Aceh, yang berlokasi di Jl.ln. P. Nyak
Makam No.04 Kota Banda Aceh
BAB II
KEGIATAN PLP 1
A. Kultur Sekolah
4
XI IPA 30 Orang 33 Orang - -
XI IPS 25 Orang 21 Orang - -
XII IPA 30 Orang 29 Orang 28 Orang 28 Orang
XII IPS 28 Orang 30 Orang - -
D. Penggunaan Sekolah
1. Jumlah Sekolah yang menggunakan bangunan ini: 1
2. jumlah “tiap hari” :1
57 HASANUDDIN - Security
58 MUSLIMAINI - Kebersihan
F. Interaksi Sosial
1. Hubungan guru-guru :
Hubungan antara guru-guru SMA Negeri 12 terjalin sangat baik. Guru-guru di SMA terlihat
sangat kompak. Saling membantu dan saling bekerja sama ketika ada kegiatan seperti gotong
royong ataupun hal lainnya.
2. Hubungan guru-siswa :
Begitu juga hubungan guru dan siswa terjalin begitu baik. Guru terus membimbing siswa jika
masih belum paham dalam materi yang diajarkan. Apalagi di masa pandemic yang saat ini
melanda seluruh Indonesia, guru-guru di SMA 12 begitu sabar dalam memberikan
pemahaman-pemahaman materi kepada siswa.
3. Hubungan siswa-siswa :
Hubungan siswa dengan siswa juga sangat akrab. Sesama siswa saling berdiskusi bersama,
saling membantu ketika ada kesulitan ketika materi yang diberikan guru masih belum paham.
Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Baik Kurang
Ada bagan struktur organisasi Bagan struktur sekolah
1.
Sekolah tersusun dengan rapi
196412201987032000
PERSURATAN DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN KESISWAAN
PENGARSIPAN
KASDIANA MAMNI NOVITA LAILA, SP MAHRAN JOLFAN, SE
196412201987032000 197412132008012000 197111122008012009
IKHSAN SAPUTRA
G. Tata Tertib
1. Untuk siswa :
WAKTU MASUK DAN PULANG
1. Berada di sekolah pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 13.45
2. Khusus hari Jum'at masuk pukul 07.30 dan pulang 11.30 wib
3. Apabila terlambat, tidak diperboleh kan masuk keruangan kelas sebelum melapor ke
guru piket dan di berikan sanksi (menyiram bunga, mengutip sampah, membersihkan
ruangan, membersihkan WC, dan aktifitas lainnya).
TATA TERTIB 7K
1. Wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan taman sekolah, bila kedapatan
membuang sampah sembarangan langsung di panggil diberi nasehat dan di suruh kutip
sampah tersebut.
2. Siswa yang bertugas menjadi piket hari itu wajib menyiram tanaman yang berada di
depan kelasnya
3. Tidak boleh mencoret-coret meja-kursi, menghapus papan kehadiran/ketidakhadiran
peserta didik
4. Membuang sampah pada tempatnya dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar
sekolah
5. Berperilaku senyum, salam, sapa, sopan, dan santun
LAIN-LAIN
1. Dilarang berkelahi di sekolah/tidak terlibat perkelahian antar siswa atau tawuran antar
sekolah. Apabila terjadi perkelahian langsung di keluarkan dari SMA Negeri 12
Banda Aceh. Melanggar hukum KUHP 354.
2. Bersedia tidak melawan Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, dan Tata Usaha Sekolah,
apabila kedapatan diambil tindakan dan dipanggil orang tua untuk dikembalikan pada
Wali/Orang Tua.
3. Tidak merusak fasilitas sekolah, bila kedapatan harus diganti dan diberikan
peringatan,, apabila terjadi kedua kalinya langsung dikeluarkan dari SMA Negeri 12
Banda Aceh tanpa peringatan
4. Tidak mengucapkan kata kata kotor kepada Kepala Sekolah, wakil kepala Serkolah,
Guru dan Pegawai SMA Negeri 12 Banda Aceh, apabila kedapatan di panggil orang
tua untuk peringatan.
5. Izin (i) tidak lebih 4 kali dalam satu bulan, apabila lebih dari yang ditentukan maka
siswa yang bersangkutan dipanggil orang tuanya. Alpa tidak lebih dari 2 hari dalam 1
bulan, apabila lebih dari yang ditentukan maka siswa tersebut dikembalikan kepada
orang tua. 24 Alpa dinyatakan tidak naik kelas tanpa memperhatikan nilai-nilai rapor.
6. Bila masih dalam jam efektif sekolah, tertangkap oleh pihak berwajib atau WH karena
kedapatan duduk di warnet, warung kopi dll sejenisnya dengan berpakaian sekolah
SMA Negeri 12 Banda Aceh maka untuk pertama kali dipanggil orang tua untuk
diberi peringatan, jika terulang kedua kali maka langsung dikembalikan kepada orang
tua.
7. Apabila kedapatan video porno di dalam HP kamera, maka siswa yang bersangkutan
di keluarkan dari SMA Negeri 12 Banda Aceh tanpa peringatan melanggar hukum
KUHP 532
8. Tidak menikah selama masa pendidikan di SMA Negeri 12 Banda Aceh.
9. Dilarang membuat perbuatan yang tidak senonoh baik dengan sesama jenis maupun
dengan lawan jenis, baik didalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah, apabila
kedapatan dikeluarkan dari SMA Negeri 12 Banda Aceh tanpa peringatan.
10. Dilarang membawa barang –barang berharga kesekolah ( Perhiasan, uang, dll ),
apabila hilang maka barang – barang tersebut tidak menjadi tanggung jawab sekolah.
5. Mengisi Daftar Hadir Siswa pada setiap PBM dan memasukkan nilai siswa pada
daftar Nilai dari KHS yang telah dibagikan kepada setiap guru.
9. Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik di sekolah maupun
dilingkungan masyarakat
11. Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan melampirkan
tugas/bahan ajar kepada Kepala Sekolah/ Guru Piket
12. Guru Piket hadir lebih awal membantu persiapan aktivitas pagi hari diantaranya
menyiapkan bahan jar guru yang berhalangan hadir
13. Guru Bimbingan Konseling mendata keadaan dan kendala peserta didik,
memfasilitasi dan melaporkan kepada kepala sekolah
14. .Wali Kelas melaksanakan pembimbingan kepada peseta didik binaanya dan
administrasi kelas
Larangan :
H. Kesan Umum
Tulis kesan umum Anda terhadap sekolah yang anda amati
Menurut saya SMA N 12 sangat menarik dan menjadi sekolah contoh bagi sekolah-
sekolah yang lain. Guru-gurunya yang ramah serta siswa-siswanya yang patuh membuat
sekolah ini seperti skolah terbaik, disamping kepala sekolahnya yang sangat
tegas..menjunjung tinggi tata tertib dan aturan sekolah,,.
Begitu juga kegiatan seremonial yang ada disekolah SMA N 12 Banda Aceh. Wabah
covid yang sedang terjadi di Indonesia saat ini mengharuskan sekolah-sekolah untuk tidak
melaksanakan seremonial formal seperti biasa. Namun digantikan dengan kegiatan-
kegiatan seperti apel pagi yang dilaksanakan oleh guru-guru dan mahasiswa PLP setiap
hari senin.
A. Kesimpulan
Kegiatan PLP I merupakan kegiatan serangkaian dengan kegiatan PPL yang wajib
dilakukan mahasiswa kependidikan sebagai wujud/praktek dan pengabdian terhadap
masyarakat sesuai dengan tridarma perguruan tinggi.
Kegiatan PLP kegiatan langkah dari sekolah tinggi untuk mempersiapkan tenaga
pendidik yang berkulitas, berkopentensi, berpengalaman, bertanggung jawab dan
mandiri. Dengan adanya PLP I, diharap calon pendidik mendapat pengalaman yang
berharga dan menjadi tenaga yang menjungjung tinggi profesionalisme guru serta
mampu bersaing memperjuangkan kemajuan dunia pendidikan.
B. Saran
Pelaksanaan PLP I berjalan dengan baik tetapi tidak sepenuhnya sempurna masih banyak
kekurangan-kekurangan yang sangat perlu diperhatikan. Oleh karena itu, kami perlu
beberapa masukan, perhatian dan tindak lanjut dari pembaca.
DOKUMENTASI OBSERVASI PLP 1 SMA N 1 BANDA ACEH
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Mengetahui Mengetahui
Guru Pamong Dosen Pembimbing PLP 1 Mahasiswa PLP