Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 8 Banda Aceh


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 4 Jam Pelajaran (30 Menit/JP)

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Menjelaskan dan menentukan 3.2.1. Mendefinisikan tentang konsep pecahan
penyelesaian pertidaksamaan rasional 3.2.2. Mengidentifikasikan tentang bentuk
dan irasional satu variabel pertidaksamaanpecahan
3.2.3. Mengklasifikasikan tentang sifat-sifat
pertidaksamaan pecahan
3.2.4. Mendeskripsikan tentang konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan
3.2.5. Mengeksprolasi konsep penyelesaian
pertidaksamaan pecahan
3.2.6. Mengidentifikasikan tentang konsep bilangan
irrasional
3.2.7. Mendeskripsikan tentang bentuk
pertidaksamaan irrasional
3.2.8. Mengidentifikasikan tentang himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
3.2.9. Menemukan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional
3.2.10. Mengidentifikasikan tentang konsep nilai
mutlak
3.2.11. Mendeskripsikan tentang bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.12. Mengidentifikasikan tentang himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.13. Menemukan himpunan penyelesaian
Kompetensi Dasar Indikator
pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.14. Mendeskripsikan tentang bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak
4.2. Menyelesaikan masalah yang 4.2.1. Menggunakan konsep pecahan dalam
berkaitan dengan pertidaksamaan memecahkan masalah nyata
rasional dan irasional satu variabel 4.2.2. Menggunakan bentuk dan sifat-sifat
pertidaksamaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
4.2.3. Memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dengan
memahami konsep penyelesaian
pertidaksamaan pecahan
4.2.4. Menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
4.2.5. Menyelesaikan masalah matematis
menggunakan konsep bilangan irrasional
4.2.6. Menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan bentuk-bentuk
pertidaksamaan irrasional
4.2.7. Menyelesaikan masalah matematis dengan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
4.2.8. Menggunakan media kartu bridge dalam
menyelesaikan masalah matematis dengan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
4.2.9. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari dengan menggunakan dengan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
4.2.10. Memecahkan masalah matematis dengan
menggunakan konsep nilai mutlak
4.2.11. Memecahkan masalah matematis dengan
menggunakan bentuk-bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.12. Menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.13. Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-
hari dengan menggunakan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menghayati dan mengamalkan materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan
irrasionalsebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
 Menguasai materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionaldengan menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional

FAKTA
Bentuk Pecahan
 Bentuk Irrasional
 Bentuk Nilai Mutlak
 Himpunan Penyelesaian
 Daerah penyelesaian

KONSEP
 Konsep Pertidaksamaan
 Konsep Nilai Mutlak
 Konsep Pertidaksamaan Pecahan
 Konsep Pertidaksamaan Irrasional
 Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
 Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
 Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak

PRINSIP
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak

PROSEDUR
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X Kemendikbud,
Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1) Pertemuan Ke-1 (4 x 30 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Orientasi Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Motivasi tentang materi : Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
Acuan Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 Menit)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah nyata dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Menayangkan gambar/ foto/ video yang relevan

 Mengamati
 Lembar kerja materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Pemberian contoh-contoh materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
Stimulation internet/materi yang berhubungan dengan Menggunakan konsep
(stimullasi/ pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
pemberian sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
rangsangan)
 Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata

 Mendengar
 Pemberian materi Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata oleh guru

 Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi: Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi
Problem Critical Thinking (Berpikir Kritik)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi: Menggunakan konsep pecahan
dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

masalah) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan Kegiatan Literasi
data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/ video/ slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.

 Membaca Sumber Lain selain Buku Teks


Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang sedang
dipelajari.

 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang sedang
dipelajari.

 Wawancara/ Tanya Jawab dengan Nara Sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menggunakan konsep
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
buku paket mengenai materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata.

 Mengumpulkan Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menggunakan konsep pecahan
dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Mempresentasikan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata sesuai
dengan pemahamannya.

 Saling Tukar Informasi tentang materi: Menggunakan konsep pecahan


dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Mengolah informasi dari materi Menggunakan konsep pecahan dalam
Data memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
processing pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang sudah
(pengolahan dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
Data) dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menggunakan
konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah nyata.

Verification Critical Thinking (Berpikir Kritik)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi: Menggunakan konsep
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik

Generalization Communication (Berkomunikasi)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menggunakan konsep
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Menggunakan konsep pecahan
dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi Menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Menggunakan konsep pecahan
dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menggunakan konsep
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Selama pembelajaran Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta Didik dan Guru
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata yang baru dilakukan
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menggunakan
Peserta Didik konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah nyata yang baru diselesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk


materi pelajaran Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
Guru projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menggunakan konsep
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2) Pertemuan Ke-2 (4 x 30 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Orientasi Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi : Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
Motivasi
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
Pemberian KKM pada pertemuan yang berlangsung
Acuan Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 Menit)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Kegiatan Literasi
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
rangsangan) dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Menayangkan gambar/ foto/ video yang relevan

 Mengamati
 Lembar kerja materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Pemberian contoh-contoh materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari

 Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan
konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari

 Mendengar
 Pemberian materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari oleh guru

 Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi: Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi: Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
Problem matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
statemen himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
(pertanyaan/ sehari-hari
identifikasi
masalah) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection Kegiatan Literasi
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/ video/ slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

 Membaca Sumber Lain selain Buku Teks


Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang sedang
dipelajari.

 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang sedang
dipelajari.

 Wawancara/ Tanya Jawab dengan Nara Sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.

 Mengumpulkan Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Mempresentasikan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
pemahamannya.

 Saling Tukar Informasi tentang materi: Memahami konsep penyelesaian


pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengolah informasi dari materi Memahami konsep penyelesaian
Data pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
processing menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
(pengolahan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
Data) sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari.

Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
Verification mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
(pembuktian) kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi: Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik

Generalization Communication (Berkomunikasi)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Selama pembelajaran Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam


memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta Didik dan Guru
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari yang baru dilakukan
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami
Peserta Didik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari yang baru diselesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk


materi pelajaran Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
Guru projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3) Pertemuan Ke-3 (4 x 30 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Orientasi Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi : Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
Motivasi
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
Pemberian KKM pada pertemuan yang berlangsung
Acuan Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 Menit)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/ Kegiatan Literasi
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
rangsangan) pada topik materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara:

 Melihat (tanpa atau dengan alat)


 Menayangkan gambar/ foto/ video yang relevan

 Mengamati
 Lembar kerja materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Pemberian contoh-contoh materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

 Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan
konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari

 Mendengar
 Pemberian materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari oleh guru

 Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi: Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi

Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi: Memahami konsep
Problem penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
statemen matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
(pertanyaan/ himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
identifikasi sehari-hari
masalah)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan Kegiatan Literasi
data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/ video/ slide presentasi yang
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca Sumber Lain selain Buku Teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/ Tanya Jawab dengan Nara Sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengumpulkan Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling Tukar Informasi tentang materi: Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengolah informasi dari materi Memahami konsep penyelesaian
Data pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
processing menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
(pengolahan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
Data) sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari.

Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
Verification mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
(pembuktian) kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi: Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik

Generalization Communication (Berkomunikasi)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi Memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Selama pembelajaran Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta Didik dan Guru
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari yang baru dilakukan
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami
Peserta Didik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari yang baru diselesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk


materi pelajaran Memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
Guru projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami konsep
penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4) Pertemuan Ke- IV (4 x 30 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Orientasi Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi : Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
Pemberian KKM pada pertemuan yang berlangsung
Acuan Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 Menit)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Menayangkan gambar/ foto/ video yang relevan

 Mengamati
 Lembar kerja materi Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
 Pemberian contoh-contoh materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb

 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
Stimulation
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
(stimullasi/
internet/materi yang berhubungan dengan Mencari himpunan
pemberian
penyelesaian pertidaksamaan irrasional
rangsangan)
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional

 Mendengar
 Pemberian materi Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional oleh guru

 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi: Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi
Problem Critical Thinking (Berpikir Kritik)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi: Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
masalah)
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection Kegiatan Literasi
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/
video/ slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca Sumber Lain selain Buku Teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional yang sedang dipelajari.

 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional yang sedang dipelajari.

 Wawancara/ Tanya Jawab dengan Nara Sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional.

 Mengumpulkan Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.

 Mempresentasikan
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional sesuai dengan pemahamannya.

 Saling Tukar Informasi tentang materi: Mencari himpunan penyelesaian


pertidaksamaan irrasional.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang materi Mencari himpunan penyelesaian
Data pertidaksamaan irrasional.
processing  Mengolah informasi dari materi Mencari himpunan penyelesaian
(pengolahan pertidaksamaan irrasional yang sudah dikumpulkan dari hasil
Data) kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional.
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
Verification
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
(pembuktian)
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi: Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik
Generalization Communication (Berkomunikasi)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dan
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional yang akan selesai
dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Selama pembelajaran Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta Didik dan Guru
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang Mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional yang baru dilakukan
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Mencari
Peserta Didik himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional yang baru diselesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk


materi pelajaran Mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
Guru projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

5) Pertemuan Ke-V (4 x 30 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Orientasi Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Motivasi tentang materi : Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
Pemberian KKM pada pertemuan yang berlangsung
Acuan Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 Menit)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/ Kegiatan Literasi
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
rangsangan) pada topik materi Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Menayangkan gambar/ foto/ video yang relevan

 Mengamati
 Lembar kerja materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
 Pemberian contoh-contoh materi Memahami konsep nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Memahami konsep nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

 Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami
konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis

 Mendengar
 Pemberian materi Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis oleh guru

 Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi: Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi: Memahami konsep nilai
Problem mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
statemen pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
(pertanyaan/
identifikasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
masalah) mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection Kegiatan Literasi
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/ video/ slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.

 Membaca Sumber Lain selain Buku Teks


Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang sedang
dipelajari.

 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang sedang
dipelajari.

 Wawancara/ Tanya Jawab dengan Nara Sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami konsep
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami
bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.

 Mengumpulkan Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami konsep nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Mempresentasikan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis sesuai dengan
pemahamannya.

 Saling Tukar Informasi tentang materi: Memahami konsep nilai mutlak


dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
 Mengolah informasi dari materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
Data memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
processing nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang sudah
(pengolahan dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
Data) dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memahami
konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis.

Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
Verification pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
(pembuktian) mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi: Memahami konsep nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik

Generalization Communication (Berkomunikasi)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami konsep nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami konsep nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi Memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami konsep nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memahami
konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami konsep nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Selama pembelajaran Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta Didik dan Guru
Peserta Didik  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis yang baru dilakukan
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami
konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis yang baru diselesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
Guru
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami konsep
nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami
bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

6) Pertemuan Ke- VI (2 x 30 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Guru
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Orientasi Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
Motivasi tentang materi : Memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan
masalah kehidupan sehari-hari
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
Pemberian KKM pada pertemuan yang berlangsung
Acuan Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan
masalah kehidupan sehari-hari dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Menayangkan gambar/ foto/ video yang relevan

 Mengamati
 Lembar kerja materi Memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari
 Pemberian contoh-contoh materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan
masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

 Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
Stimulation internet/materi yang berhubungan dengan Memahami dan mencari
(stimullasi/ himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
pemberian menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-
rangsangan) hari

 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami
dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan
sehari-hari

 Mendengar
 Pemberian materi Memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari oleh guru

 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi: Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan
masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi
Problem Critical Thinking (Berpikir Kritik)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi: Memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data Kegiatan Literasi
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/ video/ slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca Sumber Lain selain Buku Teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari yang sedang dipelajari.

 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari yang sedang dipelajari.

 Wawancara/ Tanya Jawab dengan Nara Sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari.

 Mengumpulkan Informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

 Mempresentasikan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari sesuai dengan
pemahamannya.

 Saling Tukar Informasi tentang materi: Memahami dan mencari


himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 Berdiskusi tentang materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari.
Data
 Mengolah informasi dari materi Memahami dan mencari himpunan
processing
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
(pengolahan
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari yang sudah dikumpulkan
Data)
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memahami
dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari.
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
Verification pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
(pembuktian) mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi: Memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik
Generalization Communication (Berkomunikasi)
(menarik
Kegiatan Inti (100 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan
sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan
sehari-hari dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

kesimpulan) Creativity (Kreativitas)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memahami
dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami dan mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Selama pembelajaran Memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta Didik dan Guru
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
Memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan
sehari-hari yang baru dilakukan
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami dan
Peserta Didik mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
yang baru diselesaikan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk


materi pelajaran Memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis
dan masalah kehidupan sehari-hari
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
Guru projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Anda mungkin juga menyukai