Anda di halaman 1dari 29

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN

LINGKUNGAN HIDUP
( IPMLH)
SEKOLAH DASAR NEGERI 11 PADANGSAMBIAN

PEMERINTAH KOTA DENPASAR


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
2024
i
LEMBAR PENGESAHAN

Lembar Pengesahan Laporan Identifikasi Potensi Dan Permasalahan Lingkungan Hidup


((IPMLH) SD Negeri 11 Padangsambian

Mengetahui, Denpasar, 19 Juli 2024


Kepala SD Negeri 2 Tonja Ketua Tim Adiwiyata SD Negeri 2 Tonja

Dra. I Gusti Ayu Sri Astarini, M.Pd. Ni Komang Suriatini, S.Pd.


NIP. 19621220 198304 2 010 NIP. 19890210 202221 2 012

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan bimbingan-NYA
sehingga kajian Identifikasi Potensi dan Permasalahan Lingkungan Hidup (IPMLH) SD
Negeri 11 Padangsambian Kota Denpasar dapat diselesaikan tepat waktu.
Adapun tujuan dari kajian IPMLH SD Negeri 11 Padangsambian ini adalah
memberikan deskripsi tentang potensi dan kondisi di SD Negeri 11 Padangsambian terkait
dengan masalah lingkungan menuju sekolah Adiwiyata Kota, utamanya tentang masalah
lingkungan serta upayanya untuk mencari solusi dari masalah yang timbul.
Dalam laporan Kajian Identifikasi Potensi dan Permasalahan Lingkungan Hidup
(IPMLH) SD Negeri 11 Padangsambian Kota Denpasar ini kami juga menyampaikan terima
kasih kepada:
a. Pemerintah Kota Denpasar
b. Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Denpasar
c. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar
d. Komite sekolah dan paguyuban
Atas pembinaan dan dukungan yang telah diberikan kepada sekolah dalam
mewujudkan Sekolah Adiwiyata kami sampaikan terima kasih.

Penyusun,

TIM ADIWIYATA

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iv
BAB I KONDISI SEKOLAH...............................................................................................1
A. Profil sekolah..........................................................................................................1
B. Letak dan Kondisi Lingkungan Sekolah................................................................1
C. Kondisi Masyarakat sekitar....................................................................................1
D. Kondisi Peserta Didik dan Orang Tua Peserta Didik.............................................2
E. Kondisi Proses Belajar Mengajar...........................................................................2
F. Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah..................................................................2
BAB II POTENSI SEKOLAH.............................................................................................3
A. Strength (Kekuatan)................................................................................................3
B. Weakness (Kelemahan)..........................................................................................3
C. Opportunity (Peluang)............................................................................................4
D. Threats (Ancaman).................................................................................................4
BAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN...................................................................5
A. Hasil Survei dan Hasil EDS...................................................................................5
B. Pemetaan Permaslaahan.........................................................................................6
BAB IV RENCANA GERAKAN SEKOLAH....................................................................9
A. Rencana Gerakan PBLHS 4 Tahunan....................................................................9
B. Rencana Gerakan PBLHS Tahunan.......................................................................15
BAB V PENUTUP...............................................................................................................21

iv
BAB I
KONDISI SEKOLAH

A. Profil Sekolah
 Nama Sekolah : SD Negeri 11 Padangsambian
 NPSN 50103194
 Alamat Sekolah : Jalan Gn,Tangkuban Perahu, Link.Buana Desa,
Perum. Buana Permai Denpasar
 Kabupaten/ Kota : Denpasar
 Provinsi : Bali
 Telp :-
 Nama Kepala : Ni Luh Wiari Astuti,S.Pd.
 PJ Program Adiwiyata :
 Email Sekolah :
 Jenjang : Sekolah Dasar
 Tahun Beridiri 1970
 Hasil Akreditasi :A
B. Letak dan Kondisi Lingkungan Sekolah
SD Negeri 2 Tonja terletak di Jalan Kenyeri No. 59 Denpasar. Adapun letak SD
Negeri 2 Tonja mempunyai batas sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Setra Desa Adat Tonja
2. Sebelah Timur : Jalan Kenyeri
3. Sebelah Barat : Setra Adat Tonja
4. Sebelah Selatan : Jalan Kembang Sari/ Tanah Pemda Badung dan SD Saraswati 6
SD Negeri 2 Tonja mempunyai lahan seluas 2.180 m2 , milik Pemerintah Kota
Denpasar. Lingkungan sekolah SD Negeri 2 Tonja sangat asri dan tenang karena
memiliki banyak pohon-pohon besar, tanaman-tanaman yang menghiasi sekeliling
sekolah serta lapangan yang luas. Keadaan ini membuat peserta didik mendapat ruang
yang memadai dalam proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas.
C. Kondisi Masyarakat Sekitar
Masyarakat di sekitar SD Negeri 2 Tonja bukan hanya terdiri dari penduduk
kelurahan Tonja saja, tetapi banyak juga penduduk pendatang yang berasal dari
kabupaten atau provinsi lain. Kondisi masyarakat sekitar memiliki profesi yang
beragam, antara lain berprofesi dalam kewirausahaan (Pengrajin Pande Besi,
1
Pengempul Barang Bekas, Bengkel, Laundry, Dagang Makanan), PNS, TNI, Polri dan
juga buruh .
D. Konsisi Peserta didik dan Orang Tua Peserta didik
Di SD Negeri 2 Tonja, latar belakang sosial ekonomi orang tua peserta didik
sangat beragam. Peserta didik berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi
menengah ke atas dan memiliki sarana prasarana yang memadai untuk mendukung
kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler, kookurikuler maupun ekstrakurikuler.
Orang tua peserta didik sebagian besar berprofesi sebagai karyawan/pegawai swasta,
wiraswasta, tukang, dan buruh. Selain itu ada juga orang tua yang berprofesi sebagai
Guru, Dosen, PNS, Perawat dan Polri.
Orang tua peserta didik sangat memperhatikan program sekolah dan aktif
dalam mendukung kegiatan yang merupakan bagian dari program sekolah. Komite
dan paguyuban juga berperan penting dalam mendukung program sekolah. Kerjasama
yang baik antara pihak sekolah, komite, dan paguyuban menjadi kunci keberhasilan
program sekolah.
E. Kondisi Proses Belajar Mengajar
Proses kegiatan belajar mengajar diterapkan di SD Negeri 11 Padangsambian
menggunakan Kurikulum Merdeka (KM) dan Kurikulum 13 (K-13). Jumlah tenaga
pendidik sebanyak 7 guru kelas, 2 guru Agama Hindu, 1 guru PJOK, 1 guru Bahasa
Bali dan 1 guru Bahasa Inggris. Berikut ini adalah data jumlah siswa untuk tahun
Ajaran 2022/2023.
No Kelas Jumlah Rombel Jumlah Siswa
1 I 3
2 II 3
3 III 3
4 IV 3
5 V 3
6 VI 3
Jumlah
F. Sarana dan Prasarana Sekolah
SD Negeri 2 Tonja memiliki lahan dengan luas 2.180 m2 . Adapun sarana dan
prasarana yang dimiliki sekolah adalah sebagai berikut.
 Ruang kelas sebanyak 6 ruangan
 Ruang perpustakaan
 Ruang UKS

2
BAB II
POTENSI SEKOLAH

Untuk melakukan kajian evaluasi diri sekolah serta untuk mengetahui


potensi sekolah, SD Negeri 2 Tonja menggunakan analisis SWOT sebagai
berikut.
A. Strength (Kekuatan) Daya Dukung
SD Negeri 2 Tonja sebagai sekolah yang terletak di tengah kota Denpasar
memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan sebagai kekuatan untuk menata
program sekolah, sehingga menjadi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Adapun kekuatan yang dimiliki antara lain:
1. Lingkungan sekolah yang kondusif dan strategis, tidak terletak dipemukiman
padat penduduk dan dikelilingi oleh lembaga sekolah lain;
2. Lingkungan sekolah yang luas, asri dan sejuk serta memadai untuk pembelajaran
lingkungan hidup;
3. Jumlah keanekaragaman hayati atau tanaman yang banyak;
4. Lingkungan sekolah yang bebas dari sampah plastik;
5. Keberadaan air bersih yang cukup
6. Penggunaan barang elektronik yang hemat energi listrik
7. Jumlah Biopori sebanyak 22 lubang dan memiliki tempat pengomposan, sehingga
sampah organik dapat diolah kembali menjadi pupuk.;
8. Jumlah siswa yang cukup untuk mencanangkan program peduli lingkungan;
9. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian besar paham tentang
lingkungan hidup dan hampir sebagian sudah bersertifikat profesional;
10. Petugas kebersihan yang paham dan mengerti pertamanan;
11. Kemampuan guru dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup di
dalam pembelajaran sehingga bisa memberikan peluang untuk menanamkan
pemahaman lingkungan pada peserta didik; dan
12. Kepala sekolah dan Komite sekolah yang sangat mendukung kegiatan Adiwiyata,
ini dibuktikan dengan alokasi anggaran sekolah yang diperuntukan untuk
kegiatan lingkungan serta adanya bantuan dan dukungan dari pihak Komite
Sekolah.
B. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan yang ada di lingkungan SD Negeri 2 Tonja sebagaimana

3
dipaparkan dibawah ini.

4
1. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung untuk pengolahan sampah organik
yang berlimpah.
2. Belum adanya fasilitas greenhouse untuk pembibitan
3. Pemanfaatan air belum maksimal karena kurangnya pengetahuan tentang
penggunaan air bersih pada beberapa siswa kelas awal.
4. Masih kurangnya kesadaran peserta didik untuk merawat tanaman yang ada di
sekolah.
C. Opportunity (Peluang)
SD Negeri 2 Tonja mempunyai peluang yang bagus kedepannya. Peluang
yang bisa dilmiliki diantaranya:
1. Menjadi sekolah yang peduli terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Bisa menjadi sekolah yang berbasis pada lingkungan sehat dan peduli
lingkungan hidup dan percontohan bagi sekolah lain.
3. Pembuatan Kompos
4. Meningkatkan karya siswa dengan pemanfaatan limbah/3R.
D. Threats (Ancaman)
1. Adanya pohon besar yang kemungkinan dahannya patah atau tumbang yang
ada diperbatasan sekolah.
2. Penggunaan kemasan plastik pada beberapa jenis makanan yang disediakan
di kantin sekolah.

5
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN

A. Hasil Survei dan Hasil EDS


Berdasarkan hasil survei lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri Sekolah
pada bagian kelemahan dan Ancaman. Permasalahan lingkungan yang ada di SD Negeri
2 Tonja dapat dideskripsikan dengan kajian tentang sampah, keanekaragaman hayati, air,
dan kantin sekolah.
1. Sampah
Sampah organik menjadi masalah yang ada di SD Negeri 2 Tonja, Sampah
organik yang menjadi masalah adalah banyaknya sampah dari pepohonan yang ada di
lingkungan sekolah dan sekitar sekolah. Sekolah tidak mempunyai fasilitas
pendukung yang mampu memaksimalkan pengolahan sampah organik yang banyak
dihasilkan di sekolah. Untuk mengatasi masalah ini sampah organik dikelola menjadi
kompos dengan memaksimalkan tong komposter, biopori, dan bak komposter yang
ada, namun belum maksimal.
Sementara untuk sampah anorganik diatasi dengan adanya program sekolah
bebas bak/tong sampahdengan slogan “Sampahmu tanggung jawabmu” dan
pembuatan ecobrick. Untuk program bebas bak sampah, setiap peserta didik wajib
membawa kantong sampah masing-masing untuk sampah yang mereka hasilkan di
sekolah.
2. Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati di SD Negeri 2 Tonja sangat beragam, hal ini dapat
dijumpai pada taman, kebun toga, kebun dan hutan sekolah. Masalah terkait
keanekaragaman hayati adalah masih kurangnya kepedulian anak terhadap tanaman
atau pohon yang ada di sekolah. Masih ada peserta didik yang belum memiliki
kesadaran dalam merawat tanaman yang ada di sekolah dan belum
maksimalnya pemanfaatan kenaekaragaman hayati yang ada oleh warga sekolah.
Untuk masalah ini sekolah melaksanakan program “Pohon adalah Sahabat”
Dalam program ini sekolah mengajak siswa untuk menanam dan merawat pohon.
Program ini sekaligus mengajarkan kepada siswa manfaat pohon bagi
keberlangsungan hidup dan lingkungan. Selain itu sekolah juga melaksanakan program
inovasi dengan memanfaatkan Kehati yang ada disekolah yaitu pembuatan Rujak Tibah
(Mengkudu), Jamu dari Tanaman Toga dan Puding Kelor.

6
3. Air
Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan dan banyak
dimanfaatkan di Sekolah. Air banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan di toilet sekolah,
cuci tangan, mengisi kolam dan untuk menyiram tanaman. Namun, terkadang peserta
didik menggunakan air secara berlebihan atau lupa menutup keran air, terutama pada
kelas Awal. Saat hujan deras ada beberapa area yang masih tergenang air akibat dari
beberapa lubang biopori yang sudah terlalu penuh.
Untuk mengatasi masalah kesadaran peserta didik pada siswa kelas awal, guru
memberikan pemahaman kepada peserta didik melalui kegiatan pembiasaan dan
kegiatan pembelajaran di kelas. Sementara untuk genangan air, diatasi dengan
dibuatnya sumur resapan namun masih dengan jumlah yang terbatas.
4. Makanan berkemasan plastik di Kantin Sekolah
Kantin sekolah termasuk salah satu pendukung untuk menciptakan lingkungan
sekolah yang bersih dan sehat. Namun, beberapa makanan yang tersedia di kantin
masih menggunakan kemasan plastik seperti keripik, kerupuk dan makanan ringan.
Untuk mengatsi masalah ini sekolah memberi arahan dan bekerjasama dengan
pihak kantin untuk mengurangi penggunaan plastik pada makanan yang dijual. Selain
itu dengan adanya program pembuatan ecobrick warga sekolah memanfaatkan
sampah plastik dari makanan ringan yang mereka beli untuk dijadikan bahan isian
ecobrick.

B. Pemetaan Permasalahan
Masalah
Potensi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Masalah Lingkungan Lokal/Daerah dan
Sekolah, Lokal/Daerah Identifikasi Potensi
Hidup Sekolah Global
dan Global

Potensi Sekolah
Lingkungan sekolah yang Letak geografis Polusi udara sebagai Polusi Udara
kondusif dan strategis sekolah yang berada di akibat kendaraan yang
tengah Kota Denpasar melintas di depan
berdekatan dengan sekolah terutama di
lembaga pendidikan jam masuk
lainnya sekolah/kerja atau jam
pulang sekolah/kerja
Potensi Sekolah Halaman sekolah  Halaman sebagai Berkurangnya
Lingkungan sekolah yang yang luas, asri dan tempat bermain, resapan air
luas, asri dan sejuk sejuk sangat berolah-raga dan
mendukung kegiatan sekaligus sebagai
tempat pembelajaran
pembelajaran masih belum
7
Masalah
Potensi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Masalah Lingkungan Lokal/Daerah dan
Sekolah, Lokal/Daerah Identifikasi Potensi
Hidup Sekolah Global
dan Global

dimanfaatkan secara
maksimal oleh warga
sekolah
 Halaman sekolah
yang menggunakan
lantai semen dan
paping menyebabkan
kuranynya daerah
resapan air
Potensi Sekolah Adanya pohon  Adanya pohon yang  Persedian
Kenaekaragaman hayati pelindung dan tinggi di area yang Oksigen
(Kehati) yang melimpah keragaman hayati yang bersebelahan dengan  Perubahan Iklim
cukup banyak di area sekolah yang rawan  Pemanasan
sekolah meliputi patah Global
taman, kebun, kebun  Kehati yang cukup
toga, dan hutan banyak belum
sekolah, dimanfaatkan secara
disamping sebagai maksimal oleh
pelindung juga sebagai warga sekolah
media pembelajaran  Banyaknya sampah
organik dari
banyaknya pohon
yang ada di sekolah
 Masih kurangnya
kepedulian peserta
didik tentang
pemeliharaan dan
merawat tanaman
Potensi Sekolah
Lingkungan sekolah yang Adanya program tanpa  Masih adanya  Timbulan
bebas dari sampah plastik bak sampah dan beberapa warga sampah Plastik
ecobrick membuat sekolah yang  Kurang sadarnya
lingkungan di sekolah belum masyarakat
bebas dari sampah berpartisipasi dalam pemilahan
plastik secara maksimal. sampah
 Masih ada jajanan
kantin yang
menggunakan
bungkus plastik

Potensi Sekolah  Genangan air


Jumlah Biopori sebanyak 22 Jumlah biopori sebagai dibeberapa area  Timbulan
lubang dan memiliki tempat tempat pengomposan sekolah saat hujan sampah yang
dan penyerapan air deras terus menumpuk
pengomposan, sehingga
hujan dan tempat  Volume sampah
sampah organik dapat diolah pengomposan sangat organik yang
kembali menjadi pupuk membantu dalam melimpah dan
pengolahan sampah masih kurangnya
organik yang sarana dan
berlimpah

8
Masalah
Potensi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Masalah Lingkungan Lokal/Daerah dan
Sekolah, Lokal/Daerah Identifikasi Potensi
Hidup Sekolah Global
dan Global

prasarana dalam
pengomposan

Potensi Sekolah
Keberadaan Air bersih yang Sumber air bersih di  Penggunaan air yang Krisis air
cukup di SD Negeri 2 Tonja SD Negeri 2 Tonja cukup banyak untuk
berasal dari PDAM dan memenuhi kegiatan
sumur, sekolah juga di sekolah
 Kurangnya
memanfaatkan air
kesadaran warga
kolam ikan untuk sekolah dalam
menyiram tanaman penggunaan air
terutama pada
siswa
kelas awal
Potensi Sekolah Sumber energi listrik di Pemakaian energi Krisis energi
Konservasi energi SD Negeri 2 Tonja listrik yang cukup
dalam kondisi baik besar dalam
proses pelayanan
pendidikan belum
mampu dikendalikan.
Sumber daya
manusia yang belum
mampu memanfaatkan
sumber energi matahari
dan energi
terbarukan

Potensi Lokal
 Kawasan pendidikan  Lingkungan  Pencemaran udara  Polusi Udara
sekolah berada di dari kendaraan
kawasan bermotor
pendidikan  Timbulan sampah  Timbulan sampah
 Kawasan pengepul
 Lokasi sekolah di sekitar lokasi
sampah.
berdekatan dengan pengepul
tempat pengepul
sampah

Potensi Global
 Hutan hujan tropis di  Indonesia merupaka  Pemanasan Global  Pemanasan
Indonesia menjadi penyangga paru-  Pelanggaran Global
penyangga paru-paru paru dunia yang komitemn pada  Pelanggaran
dunia
memiliki pengurangan emisi komitemn pada
 Keanekaragaman Hayati
keanekaragaman global pengurangan
Endemik sebagai Mega
Blodiversity hayati endemik  Krisis air,tanah, emisi global
yang luar biasa energi dan udara  Krisis air,tanah,
banyak sehat energi dan udara
sehat
9
1
0
BAB IV
RENCANA GERAKAN SEKOLAH

A. RENCANA GERAKAN PBLHS 4 TAHUNAN

No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS


Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Jawab
Yang
global serta potensi Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
1 Lingkungan  Halaman sebagai  Memaksimalkan      Seluruh warga sekolah  Halaman sekolah Kepala Dana BOS Seluruh
sekolah yang tempat bermain, kegiatan memanfaatkan halaman menjadi lingkungan Sekolah dan warga
luas, asri dan berolah-raga dan pembelajaran di sekolah denga maksimal belajar partisipasi sekolah
sejuk sekaligus sebagai halaman sekolah dalam kegiatan sekolah orang tua
tempat baik kegitaan dan pembelajaran
pembelajaran intrakurikuler,
masih belum projek dan
dimanfaatkan kegiatan
secara maksimal ekstrakurikuler
oleh warga sekolah

 Halaman sekolah  Membuat sumur     Tidak ada genangan  Jumlah sumur


yang menggunakan resapan air saat hujan deras resapan yang
lantai semen dan  Mengganti bertambah
paping paping sebagian  
menyebabkan halaman dengan  Halaman sekolah
kuranynya daerah rumput dari rumput
resapan air

11
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
2 Memiliki  Adanya pohon  Melakukan      Warga sekolah dan  Lingkungan sekolah Kepala Dana BOS Seluruh
banyak yang tinggi di kerjasama dengan pihak terkait memantau dan sekitar aman Sekolah dan warga
tanaman/pohon area yang pihak Desa Adat dahan-dahan yang rawan partisipasi sekolah
(keanekaragaman Tonja tentang sehingga tidak orang tua
Hayati)
bersebelahan
pohon tinggi membahayakan warga
dengan sekolah yang rawan sekolah
yang rawan patah. dahan Patah
 Lingkungan sekolah
 Kehati yang cukup  Melaksanakan      Guru memanfaatkan menjadi sumber
banyak belum kegiatan Kehati yang ada belajar
dimanfaatkan pembelajaran sebagai sumber belajar
secara dengan
memanfaatkan
maksimal oleh
Kehati yang
warga sekolah
ada.
dalam  Guru bersama Kader  Pengolahan Buah
pembelajaran.  Membuat Karya    Membuat Karya Mengkudu menjadi
Inovatif dengan Inovatif dengan Rujak dengan
memanfaatkan memanfaatkan Kehati bumbu khas
Kehati yang yang ada seperti  Pengolahan tanaman
tersedia di Mengkudu, Toga, dan Toga menjadi jamu
sekolah Kelor  Pengolahan Daun
Kelor sebagai
 Banyaknya sampah puding
organik dari    
banyaknya pohon  Peningkatan sarana  Lingkungan sekolah
yang ada di sekolah dan prasarana bersih
Sampah daun pengolahan  Pupuk kompos
belum dikelola sampah yang dihasilkan
dengan baik semakin banyak

12
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana

 Seluruh warga sekolah


membiasakan hidup
bersih dengan  Bertambahnya
 Masih kurangnya  Melaksanakan   melaksanakan operasi koleksi tanaman
kepedulian peserta program pohon semut dengan  Lebih tertatanya
didik tentang adalah sahabat memungut sampah daun, lingkungan sekolah
pemeliharaan  Membuat green  memasukkan ke lubang  Tanaman/pohon
tanaman/pohon house untuk biopori serta membuat semakin subur
pembibitan kompos pada tong  Adanya green house
komposter dan bak
komposter

 Seluruh warga sekolah


memiliki kesadaran dan
kepedulian dalam
merawat dan
memelihara tanaman /
pohon yang ada

3 Lingkungan  Masih adanya  Melaksanakan    Seluruh warga sekolah  Lingkungan sekolah Kepala Dana BOS Seluruh
sekolah yang beberapa warga sosialisasi memiliki kesadaran dan bebas dari sampah Sekolah dan warga
bebas dari sekolah yang mengenai kepedulian akan plastik partisipasi sekolah
sampah plastik dampak dan dampak dan bahaya dari orang tua
belum
bahaya sampah sampah plastik
berpartisipasi plasti
secara maksimal.  Melakukan      Seluruh warga sekolah
pembiasaan memiliki kebiasaan
membawa sampahku adalah
tanggung jawabku

13
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
kantong sampah
sendiri      Seluruh warga sekolah  Pemanfaatan
 Mengoptimalkan berperan aktif secara ecobrick untuk pagar
pelaksanaan maksimal dalam kebun dan penataan
pembuatan pembuatan ecobrick taman dan kebun
ecobrick sekolah
 Masih ada jajanan      Seluruh warga sekolah  Kantin berssih dan
kantin yang  Memanfaatkan terbiasa makan dan sehat
menggunakan bahan alami minum yang sehat
bungkus plastik sebagai
pembukungkus
makanan
 Menggunakan   
wadah yang bisa
dipakai berulang
seperti gelas dari
bahan yang
bebas BPA,
kotak bekal dan
tumbler   
 Menyediakan
makanan sehat
yang tidak
mengandung P5 (
penyedap,
pewarna,
pemanis,
pengental dan
pengawet)

14
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
4 Jumlah Biopori  Genangan air di  Memperbanyak     Seluruh warga sekolah  Bertambahnya Kepala Dana BOS Seluruh
sebanyak 22 beberapa area sumur resapan memanfaatkan biopori jumlah sumur Sekolah dan warga
lubang dan sekolah saat hujan  Menambah dengan baik dan resapan partisipasi sekolah
memiliki tempat deras. jumlah biopori di   memamtau biopori  Bertambahnya orang tua
pengomposan,  Volume sampah area sekolah yang ada. lubang biopori
sehingga organik yang  menambah tong  tidak ada genangan
sampah organik melimpah dan dan bak    Seluruh warga sekolah air saat hujan turun
dapat diolah masih kurangnya komposter berpartisipasi dalam deras
kembali menjadi sarana dan pembuatan kompos  Jumlah tong dan
pupuk prasarana dalam bak komposter
pengomposan bertambah
 Jumlah pupuk
kompos yang
semakin banyak
4 Keberadaan Air  Penggunaan air  Mengadakan  Seluruh warga sekolah Pengoptimalan Kepala Dana BOS Seluruh
bersih yang yang cukup sosialisasi tentang memiliki kesadaran dalam penggunaan limbah Sekolah dan warga
cukup di SD banyak untuk pemanfaatan air penggunaan air bersih air partisipasi sekolah
Negeri 2 Tonja memenuhi di sekolah orang tua
kegiatan di sekolah  Memanfaatkan    
 Kurangnya air dari kolam
kesadaran warga ikan sebagai air
sekolah dalam untuk menyiram
penggunaan air tanaman
terutama pada  Memanfaatkan
siswa kelas awal air dari wastafel    
dengan
mengalirkan
langsung ke
kebun sekolah

15
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
5 Konservasi  Penggunaan daya  Menggunakan     Seluruh warga sekolah Pengehamatan energi Kepala Dana BOS Seluruh
energi listrik yang barang elektronik memiliki kesadaran dalam listrik di sekolah Sekolah dan warga
banyak untuk hemat energi pengehematan penggunaan Lampu di ruangan partisipasi sekolah
pemenuhan  Menggunakan energi di sekolah menggunakan LED orang tua
kebutuhan dan lampu LED
pelayanan di  Melaksanakan    
sekolah gerakan hemat
Energi melaui
poster

B. RENCANA GERAKAN PBLHS TAHUNAN

No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS


Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
1 Lingkungan  Halaman sebagai  Memaksimalkan              Seluruh warga sekolah  Halaman Kepala Dana BOS Seluruh
sekolah yang tempat bermain, kegiatan memanfaatkan sekolah Sekolah dan warga
luas, asri dan berolah-raga dan pembelajaran di halaman sekolah menjadi partisipasi sekolah
sejuk sekaligus sebagai halaman sekolah denga maksimal lingkungan orang tua
tempat baik kegitaan dalam kegiatan belajar
pembelajaran intrakurikuler,

16
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
masih belum projek dan sekolah dan
dimanfaatkan kegiatan pembelajaran
secara maksimal ekstrakurikuler
oleh warga
sekolah

 Halaman sekolah  Membuat sumur    Tidak ada genangan  Jumlah sumur


yang resapan air saat hujan deras resapan yang
menggunakan bertambah
lantai semen dan  Mengganti   
paping paping sebagian  Halaman
menyebabkan halaman dengan sekolah dari
kuranynya rumput rumput
daerah resapan
air

2 Memiliki  Adanya pohon  Melakukan              Warga sekolah dan  Lingkungan Kepala Dana BOS Seluruh
banyak yang tinggi di kerjasama pihak terkait sekolah dan Sekolah dan warga
tanaman/ area yang dengan pihak memantau dahan- sekitar aman partisipasi sekolah
pohon bersebelahan Desa Adat dahan yang rawan orang tua
(keanekaraga- dengan sekolah Tonja tentang sehingga tidak
man Hayati) yang rawan pohon tinggi membahayakan warga
patah. yang rawan sekolah
dahan Patah

 

17
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
 Kehati yang  Melaksanakan            Guru memanfaatkan  Lingkungan
cukup banyak kegiatan Kehati yang ada sekolah
belum pembelajaran sebagai sumber menjadi sumber
dimanfaatkan dengan belajar belajar
secara memanfaatkan
maksimal oleh Kehati yang
warga sekolah ada.

 Membuat Karya  Guru bersama Kader  Pengolahan


Inovatif dengan         Membuat Karya Buah
memanfaatkan Inovatif dengan Mengkudu
Kehati yang memanfaatkan Kehati menjadi Rujak
tersedia di yang ada seperti dengan bumbu
sekolah Mengkudu, Toga, dan khas
Kelor  Pengolahan
tanaman Toga
menjadi jamu
 Pengolahan
Daun Kelor
sebagai puding

 Lingkungan
sekolah bersih
 Pupuk kompos
yang dihasilkan
semakin banyak

18
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
 Banyaknya  Peningkatan     Seluruh warga sekolah  Lingkungan
sampah organik sarana dan membiasakan hidup sekolah bersih
dari banyaknya prasarana bersih dengan  Pupuk kompos
pohon yang ada pengolahan melaksanakan operasi yang dihasilkan
di sekolah sampah semut, memungut semakin banyak
Sampah daun sampah daun,
belum dikelola memasukkan ke
dengan baik lubang biopori serta
membuat kompos
pada tong komposter
dan bak komposter
 Bertambahnya
 Masih kurangnya            Seluruh warga sekolah
 Melaksanakan   koleksi
kepedulian memiliki kesadaran
program pohon tanaman
peserta didik dan kepedulian dalam
adalah sahabat  Lebih tertatanya
tentang merawat dan
 Membuat green lingkungan
pemeliharaan memelihara tanaman /
house untuk  sekolah
tanaman/pohon pohon yang ada
pembibitan  Tanaman/pohon
semakin subur
 Adanya green
house

19
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
3 Lingkungan  Masih adanya  Melaksanakan    Seluruh warga sekolah  Lingkungan Kepala Dana BOS Seluruh
sekolah yang beberapa warga sosialisasi memiliki kesadaran sekolah bebas Sekolah dan warga
bebas dari sekolah yang mengenai dan kepedulian akan dari sampah partisipasi sekolah
sampah plastik belum dampak dan dampak dan bahaya plastik orang tua
berpartisipasi bahaya sampah dari sampah plastik
secara maksimal. plastik
 Melakukan              Seluruh warga sekolah
pembiasaan memiliki kebiasaan
membawa sampahku adalah
kantong sampah tanggung jawabku
sendiri
 Mengoptimalkan              Seluruh warga  Pemanfaatan
pelaksanaan sekolah berperan aktif ecobrick untuk
secara
pembuatan maksimal dalam pagar kebun
ecobrick dan penataan
pembuatan ecobrick
taman dan
kebun sekolah
 Masih ada  Memanfaatkan              Seluruh warga  Kantin berssih
jajanan kantin bahan alami sekolah terbiasa dan sehat
yang sebagai makan dan minum
menggunakan pembukungkus yang sehat
bungkus plastik makanan

20
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
 Menggunakan            
wadah yang bisa
dipakai berulang
seperti gelas dari
bahan yang
bebas BPA,
kotak bekal dan
tumbler
 Menyediakan
makanan sehat            
yang tidak
mengandung P5
( penyedap,
pewarna,
pemanis,
pengental dan
pengawet)

21
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
4 Jumlah  Genangan air di  Memperbanyak     Seluruh warga sekolah  Bertambahnya Kepala Dana BOS Seluruh
Biopori beberapa area sumur resapan memanfaatkan biopori jumlah sumur Sekolah dan warga
sebanyak 22 sekolah saat  Menambah    dengan baik dan resapan partisipasi sekolah
lubang dan hujan deras. jumlah biopori memamtau biopori  Bertambahnya orang tua
memiliki  Volume sampah di area sekolah yang ada. lubang biopori
tempat organik yang  menambah tong  tidak ada
pengomposan, melimpah dan     Seluruh warga sekolah genangan air
dan bak
sehingga masih kurangnya komposter berpartisipasi dalam saat hujan turun
sampah sarana dan pembuatan kompos deras
organik dapat prasarana dalam  Jumlah tong
diolah kembali pengomposan dan bak
menjadi pupuk komposter
bertambah
 Jumlah pupuk
kompos yang
semakin banyak
4 Keberadaan  Penggunaan air  Mengadakan    Seluruh warga sekolah Pengoptimalan Kepala Dana BOS Seluruh
Air bersih yang cukup sosialisasi memiliki kesadaran penggunaan Sekolah dan warga
yang cukup di banyak untuk tentang dalam penggunaan air limbah air partisipasi sekolah
SD Negeri 2 memenuhi pemanfaatan air bersih orang tua
Tonja kegiatan di di sekolah
sekolah  Memanfaatkan            
 Kurangnya air dari kolam
kesadaran warga ikan sebagai air
sekolah dalam untuk menyiram
penggunaan air tanaman

22
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
terutama pada  Memanfaatkan            
siswa kelas awal air dari wastafel
dengan
mengalirkan
langsung ke
kebun sekolah

5 Konservasi  Penggunaan daya  Menggunakan             Seluruh warga sekolah Pengehamatan Kepala Dana BOS Seluruh
energi listrik yang barang memiliki kesadaran energi listrik di Sekolah dan warga
banyak untuk elektronik hemat dalam pengehematan sekolah partisipasi sekolah
pemenuhan energi penggunaan energi di Lampu di ruangan orang tua
kebutuhan dan  Menggunakan sekolah menggunakan
pelayanan di lampu LED LED
sekolah  Melaksanakan
gerakan hemat
Energi melaui
poster

Kepala SD Negeri 2 Tonja

Dra. I Gusti Ayu Sri Astarini,M.Pd


NIP. 19621220 198304 2 010

23
BAB V
PENUTUP

Kajian Identifikasi Potensi dan Permasalahan Lingkungan Hidup (IPMLH) SD Negeri


2 Tonja ini bertujuan untuk memetakan masalah yang ada di sekolah dan untuk menyusun
Rencana Gerakan PBLHS dalam menuju sekolah Adiwiyata Tingkat nasional. Gerakan
Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS) merupakan merupakan salah
satu cara untuk mencetak manusia pada umumnya dan generasi muda khususnya untuk lebih
peduli dan mencintai alam. Dengan penanaman nilai-nilai cinta lingkungan/pola hidup untuk
bersih dan sehat sejak dini diharapkan nantinya sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan yang
tidak asing lagi untuk dillakukan baik dilingkungan sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
Untuk menyelesaikan semua permasalahan lingkungan yang ada di SD Negeri 2 Tonja
dibutuhkan rencana aksi dalam mewujudkan karakter peduli dan berbudaya lingkungan hidup
dalam bentuk jangka panjang dan jangka pendek.

24
LAMPIRAN

Penyusunan IMPLH bersama Guru, Tenaga Kependidikan dan Kader


Adiwiyata di SD Negeri 2 Tonja

25

Anda mungkin juga menyukai