LINGKUNGAN HIDUP
( IPMLH)
SEKOLAH DASAR NEGERI 11 PADANGSAMBIAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan bimbingan-NYA
sehingga kajian Identifikasi Potensi dan Permasalahan Lingkungan Hidup (IPMLH) SD
Negeri 11 Padangsambian Kota Denpasar dapat diselesaikan tepat waktu.
Adapun tujuan dari kajian IPMLH SD Negeri 11 Padangsambian ini adalah
memberikan deskripsi tentang potensi dan kondisi di SD Negeri 11 Padangsambian terkait
dengan masalah lingkungan menuju sekolah Adiwiyata Kota, utamanya tentang masalah
lingkungan serta upayanya untuk mencari solusi dari masalah yang timbul.
Dalam laporan Kajian Identifikasi Potensi dan Permasalahan Lingkungan Hidup
(IPMLH) SD Negeri 11 Padangsambian Kota Denpasar ini kami juga menyampaikan terima
kasih kepada:
a. Pemerintah Kota Denpasar
b. Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Denpasar
c. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar
d. Komite sekolah dan paguyuban
Atas pembinaan dan dukungan yang telah diberikan kepada sekolah dalam
mewujudkan Sekolah Adiwiyata kami sampaikan terima kasih.
Penyusun,
TIM ADIWIYATA
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iv
BAB I KONDISI SEKOLAH...............................................................................................1
A. Profil sekolah..........................................................................................................1
B. Letak dan Kondisi Lingkungan Sekolah................................................................1
C. Kondisi Masyarakat sekitar....................................................................................1
D. Kondisi Peserta Didik dan Orang Tua Peserta Didik.............................................2
E. Kondisi Proses Belajar Mengajar...........................................................................2
F. Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah..................................................................2
BAB II POTENSI SEKOLAH.............................................................................................3
A. Strength (Kekuatan)................................................................................................3
B. Weakness (Kelemahan)..........................................................................................3
C. Opportunity (Peluang)............................................................................................4
D. Threats (Ancaman).................................................................................................4
BAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN...................................................................5
A. Hasil Survei dan Hasil EDS...................................................................................5
B. Pemetaan Permaslaahan.........................................................................................6
BAB IV RENCANA GERAKAN SEKOLAH....................................................................9
A. Rencana Gerakan PBLHS 4 Tahunan....................................................................9
B. Rencana Gerakan PBLHS Tahunan.......................................................................15
BAB V PENUTUP...............................................................................................................21
iv
BAB I
KONDISI SEKOLAH
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 11 Padangsambian
NPSN 50103194
Alamat Sekolah : Jalan Gn,Tangkuban Perahu, Link.Buana Desa,
Perum. Buana Permai Denpasar
Kabupaten/ Kota : Denpasar
Provinsi : Bali
Telp :-
Nama Kepala : Ni Luh Wiari Astuti,S.Pd.
PJ Program Adiwiyata :
Email Sekolah :
Jenjang : Sekolah Dasar
Tahun Beridiri 1970
Hasil Akreditasi :A
B. Letak dan Kondisi Lingkungan Sekolah
SD Negeri 2 Tonja terletak di Jalan Kenyeri No. 59 Denpasar. Adapun letak SD
Negeri 2 Tonja mempunyai batas sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Setra Desa Adat Tonja
2. Sebelah Timur : Jalan Kenyeri
3. Sebelah Barat : Setra Adat Tonja
4. Sebelah Selatan : Jalan Kembang Sari/ Tanah Pemda Badung dan SD Saraswati 6
SD Negeri 2 Tonja mempunyai lahan seluas 2.180 m2 , milik Pemerintah Kota
Denpasar. Lingkungan sekolah SD Negeri 2 Tonja sangat asri dan tenang karena
memiliki banyak pohon-pohon besar, tanaman-tanaman yang menghiasi sekeliling
sekolah serta lapangan yang luas. Keadaan ini membuat peserta didik mendapat ruang
yang memadai dalam proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas.
C. Kondisi Masyarakat Sekitar
Masyarakat di sekitar SD Negeri 2 Tonja bukan hanya terdiri dari penduduk
kelurahan Tonja saja, tetapi banyak juga penduduk pendatang yang berasal dari
kabupaten atau provinsi lain. Kondisi masyarakat sekitar memiliki profesi yang
beragam, antara lain berprofesi dalam kewirausahaan (Pengrajin Pande Besi,
1
Pengempul Barang Bekas, Bengkel, Laundry, Dagang Makanan), PNS, TNI, Polri dan
juga buruh .
D. Konsisi Peserta didik dan Orang Tua Peserta didik
Di SD Negeri 2 Tonja, latar belakang sosial ekonomi orang tua peserta didik
sangat beragam. Peserta didik berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi
menengah ke atas dan memiliki sarana prasarana yang memadai untuk mendukung
kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler, kookurikuler maupun ekstrakurikuler.
Orang tua peserta didik sebagian besar berprofesi sebagai karyawan/pegawai swasta,
wiraswasta, tukang, dan buruh. Selain itu ada juga orang tua yang berprofesi sebagai
Guru, Dosen, PNS, Perawat dan Polri.
Orang tua peserta didik sangat memperhatikan program sekolah dan aktif
dalam mendukung kegiatan yang merupakan bagian dari program sekolah. Komite
dan paguyuban juga berperan penting dalam mendukung program sekolah. Kerjasama
yang baik antara pihak sekolah, komite, dan paguyuban menjadi kunci keberhasilan
program sekolah.
E. Kondisi Proses Belajar Mengajar
Proses kegiatan belajar mengajar diterapkan di SD Negeri 11 Padangsambian
menggunakan Kurikulum Merdeka (KM) dan Kurikulum 13 (K-13). Jumlah tenaga
pendidik sebanyak 7 guru kelas, 2 guru Agama Hindu, 1 guru PJOK, 1 guru Bahasa
Bali dan 1 guru Bahasa Inggris. Berikut ini adalah data jumlah siswa untuk tahun
Ajaran 2022/2023.
No Kelas Jumlah Rombel Jumlah Siswa
1 I 3
2 II 3
3 III 3
4 IV 3
5 V 3
6 VI 3
Jumlah
F. Sarana dan Prasarana Sekolah
SD Negeri 2 Tonja memiliki lahan dengan luas 2.180 m2 . Adapun sarana dan
prasarana yang dimiliki sekolah adalah sebagai berikut.
Ruang kelas sebanyak 6 ruangan
Ruang perpustakaan
Ruang UKS
2
BAB II
POTENSI SEKOLAH
3
dipaparkan dibawah ini.
4
1. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung untuk pengolahan sampah organik
yang berlimpah.
2. Belum adanya fasilitas greenhouse untuk pembibitan
3. Pemanfaatan air belum maksimal karena kurangnya pengetahuan tentang
penggunaan air bersih pada beberapa siswa kelas awal.
4. Masih kurangnya kesadaran peserta didik untuk merawat tanaman yang ada di
sekolah.
C. Opportunity (Peluang)
SD Negeri 2 Tonja mempunyai peluang yang bagus kedepannya. Peluang
yang bisa dilmiliki diantaranya:
1. Menjadi sekolah yang peduli terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Bisa menjadi sekolah yang berbasis pada lingkungan sehat dan peduli
lingkungan hidup dan percontohan bagi sekolah lain.
3. Pembuatan Kompos
4. Meningkatkan karya siswa dengan pemanfaatan limbah/3R.
D. Threats (Ancaman)
1. Adanya pohon besar yang kemungkinan dahannya patah atau tumbang yang
ada diperbatasan sekolah.
2. Penggunaan kemasan plastik pada beberapa jenis makanan yang disediakan
di kantin sekolah.
5
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
6
3. Air
Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan dan banyak
dimanfaatkan di Sekolah. Air banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan di toilet sekolah,
cuci tangan, mengisi kolam dan untuk menyiram tanaman. Namun, terkadang peserta
didik menggunakan air secara berlebihan atau lupa menutup keran air, terutama pada
kelas Awal. Saat hujan deras ada beberapa area yang masih tergenang air akibat dari
beberapa lubang biopori yang sudah terlalu penuh.
Untuk mengatasi masalah kesadaran peserta didik pada siswa kelas awal, guru
memberikan pemahaman kepada peserta didik melalui kegiatan pembiasaan dan
kegiatan pembelajaran di kelas. Sementara untuk genangan air, diatasi dengan
dibuatnya sumur resapan namun masih dengan jumlah yang terbatas.
4. Makanan berkemasan plastik di Kantin Sekolah
Kantin sekolah termasuk salah satu pendukung untuk menciptakan lingkungan
sekolah yang bersih dan sehat. Namun, beberapa makanan yang tersedia di kantin
masih menggunakan kemasan plastik seperti keripik, kerupuk dan makanan ringan.
Untuk mengatsi masalah ini sekolah memberi arahan dan bekerjasama dengan
pihak kantin untuk mengurangi penggunaan plastik pada makanan yang dijual. Selain
itu dengan adanya program pembuatan ecobrick warga sekolah memanfaatkan
sampah plastik dari makanan ringan yang mereka beli untuk dijadikan bahan isian
ecobrick.
B. Pemetaan Permasalahan
Masalah
Potensi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Masalah Lingkungan Lokal/Daerah dan
Sekolah, Lokal/Daerah Identifikasi Potensi
Hidup Sekolah Global
dan Global
Potensi Sekolah
Lingkungan sekolah yang Letak geografis Polusi udara sebagai Polusi Udara
kondusif dan strategis sekolah yang berada di akibat kendaraan yang
tengah Kota Denpasar melintas di depan
berdekatan dengan sekolah terutama di
lembaga pendidikan jam masuk
lainnya sekolah/kerja atau jam
pulang sekolah/kerja
Potensi Sekolah Halaman sekolah Halaman sebagai Berkurangnya
Lingkungan sekolah yang yang luas, asri dan tempat bermain, resapan air
luas, asri dan sejuk sejuk sangat berolah-raga dan
mendukung kegiatan sekaligus sebagai
tempat pembelajaran
pembelajaran masih belum
7
Masalah
Potensi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Masalah Lingkungan Lokal/Daerah dan
Sekolah, Lokal/Daerah Identifikasi Potensi
Hidup Sekolah Global
dan Global
dimanfaatkan secara
maksimal oleh warga
sekolah
Halaman sekolah
yang menggunakan
lantai semen dan
paping menyebabkan
kuranynya daerah
resapan air
Potensi Sekolah Adanya pohon Adanya pohon yang Persedian
Kenaekaragaman hayati pelindung dan tinggi di area yang Oksigen
(Kehati) yang melimpah keragaman hayati yang bersebelahan dengan Perubahan Iklim
cukup banyak di area sekolah yang rawan Pemanasan
sekolah meliputi patah Global
taman, kebun, kebun Kehati yang cukup
toga, dan hutan banyak belum
sekolah, dimanfaatkan secara
disamping sebagai maksimal oleh
pelindung juga sebagai warga sekolah
media pembelajaran Banyaknya sampah
organik dari
banyaknya pohon
yang ada di sekolah
Masih kurangnya
kepedulian peserta
didik tentang
pemeliharaan dan
merawat tanaman
Potensi Sekolah
Lingkungan sekolah yang Adanya program tanpa Masih adanya Timbulan
bebas dari sampah plastik bak sampah dan beberapa warga sampah Plastik
ecobrick membuat sekolah yang Kurang sadarnya
lingkungan di sekolah belum masyarakat
bebas dari sampah berpartisipasi dalam pemilahan
plastik secara maksimal. sampah
Masih ada jajanan
kantin yang
menggunakan
bungkus plastik
8
Masalah
Potensi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Masalah Lingkungan Lokal/Daerah dan
Sekolah, Lokal/Daerah Identifikasi Potensi
Hidup Sekolah Global
dan Global
prasarana dalam
pengomposan
Potensi Sekolah
Keberadaan Air bersih yang Sumber air bersih di Penggunaan air yang Krisis air
cukup di SD Negeri 2 Tonja SD Negeri 2 Tonja cukup banyak untuk
berasal dari PDAM dan memenuhi kegiatan
sumur, sekolah juga di sekolah
Kurangnya
memanfaatkan air
kesadaran warga
kolam ikan untuk sekolah dalam
menyiram tanaman penggunaan air
terutama pada
siswa
kelas awal
Potensi Sekolah Sumber energi listrik di Pemakaian energi Krisis energi
Konservasi energi SD Negeri 2 Tonja listrik yang cukup
dalam kondisi baik besar dalam
proses pelayanan
pendidikan belum
mampu dikendalikan.
Sumber daya
manusia yang belum
mampu memanfaatkan
sumber energi matahari
dan energi
terbarukan
Potensi Lokal
Kawasan pendidikan Lingkungan Pencemaran udara Polusi Udara
sekolah berada di dari kendaraan
kawasan bermotor
pendidikan Timbulan sampah Timbulan sampah
Kawasan pengepul
Lokasi sekolah di sekitar lokasi
sampah.
berdekatan dengan pengepul
tempat pengepul
sampah
Potensi Global
Hutan hujan tropis di Indonesia merupaka Pemanasan Global Pemanasan
Indonesia menjadi penyangga paru- Pelanggaran Global
penyangga paru-paru paru dunia yang komitemn pada Pelanggaran
dunia
memiliki pengurangan emisi komitemn pada
Keanekaragaman Hayati
keanekaragaman global pengurangan
Endemik sebagai Mega
Blodiversity hayati endemik Krisis air,tanah, emisi global
yang luar biasa energi dan udara Krisis air,tanah,
banyak sehat energi dan udara
sehat
9
1
0
BAB IV
RENCANA GERAKAN SEKOLAH
11
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
2 Memiliki Adanya pohon Melakukan Warga sekolah dan Lingkungan sekolah Kepala Dana BOS Seluruh
banyak yang tinggi di kerjasama dengan pihak terkait memantau dan sekitar aman Sekolah dan warga
tanaman/pohon area yang pihak Desa Adat dahan-dahan yang rawan partisipasi sekolah
(keanekaragaman Tonja tentang sehingga tidak orang tua
Hayati)
bersebelahan
pohon tinggi membahayakan warga
dengan sekolah yang rawan sekolah
yang rawan patah. dahan Patah
Lingkungan sekolah
Kehati yang cukup Melaksanakan Guru memanfaatkan menjadi sumber
banyak belum kegiatan Kehati yang ada belajar
dimanfaatkan pembelajaran sebagai sumber belajar
secara dengan
memanfaatkan
maksimal oleh
Kehati yang
warga sekolah
ada.
dalam Guru bersama Kader Pengolahan Buah
pembelajaran. Membuat Karya Membuat Karya Mengkudu menjadi
Inovatif dengan Inovatif dengan Rujak dengan
memanfaatkan memanfaatkan Kehati bumbu khas
Kehati yang yang ada seperti Pengolahan tanaman
tersedia di Mengkudu, Toga, dan Toga menjadi jamu
sekolah Kelor Pengolahan Daun
Kelor sebagai
Banyaknya sampah puding
organik dari
banyaknya pohon Peningkatan sarana Lingkungan sekolah
yang ada di sekolah dan prasarana bersih
Sampah daun pengolahan Pupuk kompos
belum dikelola sampah yang dihasilkan
dengan baik semakin banyak
12
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
3 Lingkungan Masih adanya Melaksanakan Seluruh warga sekolah Lingkungan sekolah Kepala Dana BOS Seluruh
sekolah yang beberapa warga sosialisasi memiliki kesadaran dan bebas dari sampah Sekolah dan warga
bebas dari sekolah yang mengenai kepedulian akan plastik partisipasi sekolah
sampah plastik dampak dan dampak dan bahaya dari orang tua
belum
bahaya sampah sampah plastik
berpartisipasi plasti
secara maksimal. Melakukan Seluruh warga sekolah
pembiasaan memiliki kebiasaan
membawa sampahku adalah
tanggung jawabku
13
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
kantong sampah
sendiri Seluruh warga sekolah Pemanfaatan
Mengoptimalkan berperan aktif secara ecobrick untuk pagar
pelaksanaan maksimal dalam kebun dan penataan
pembuatan pembuatan ecobrick taman dan kebun
ecobrick sekolah
Masih ada jajanan Seluruh warga sekolah Kantin berssih dan
kantin yang Memanfaatkan terbiasa makan dan sehat
menggunakan bahan alami minum yang sehat
bungkus plastik sebagai
pembukungkus
makanan
Menggunakan
wadah yang bisa
dipakai berulang
seperti gelas dari
bahan yang
bebas BPA,
kotak bekal dan
tumbler
Menyediakan
makanan sehat
yang tidak
mengandung P5 (
penyedap,
pewarna,
pemanis,
pengental dan
pengawet)
14
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
4 Jumlah Biopori Genangan air di Memperbanyak Seluruh warga sekolah Bertambahnya Kepala Dana BOS Seluruh
sebanyak 22 beberapa area sumur resapan memanfaatkan biopori jumlah sumur Sekolah dan warga
lubang dan sekolah saat hujan Menambah dengan baik dan resapan partisipasi sekolah
memiliki tempat deras. jumlah biopori di memamtau biopori Bertambahnya orang tua
pengomposan, Volume sampah area sekolah yang ada. lubang biopori
sehingga organik yang menambah tong tidak ada genangan
sampah organik melimpah dan dan bak Seluruh warga sekolah air saat hujan turun
dapat diolah masih kurangnya komposter berpartisipasi dalam deras
kembali menjadi sarana dan pembuatan kompos Jumlah tong dan
pupuk prasarana dalam bak komposter
pengomposan bertambah
Jumlah pupuk
kompos yang
semakin banyak
4 Keberadaan Air Penggunaan air Mengadakan Seluruh warga sekolah Pengoptimalan Kepala Dana BOS Seluruh
bersih yang yang cukup sosialisasi tentang memiliki kesadaran dalam penggunaan limbah Sekolah dan warga
cukup di SD banyak untuk pemanfaatan air penggunaan air bersih air partisipasi sekolah
Negeri 2 Tonja memenuhi di sekolah orang tua
kegiatan di sekolah Memanfaatkan
Kurangnya air dari kolam
kesadaran warga ikan sebagai air
sekolah dalam untuk menyiram
penggunaan air tanaman
terutama pada Memanfaatkan
siswa kelas awal air dari wastafel
dengan
mengalirkan
langsung ke
kebun sekolah
15
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu
Potensi Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
hidup sekolah,
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Tahun Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Perubahan Kondisi Yang
global serta potensi Jawab Pembiayaan
dan Perubahan Perilaku Fisik Lingkungan Terlibat
dan ketahanan 1 2 3 4
lokal/daerah Hidup
bencana
5 Konservasi Penggunaan daya Menggunakan Seluruh warga sekolah Pengehamatan energi Kepala Dana BOS Seluruh
energi listrik yang barang elektronik memiliki kesadaran dalam listrik di sekolah Sekolah dan warga
banyak untuk hemat energi pengehematan penggunaan Lampu di ruangan partisipasi sekolah
pemenuhan Menggunakan energi di sekolah menggunakan LED orang tua
kebutuhan dan lampu LED
pelayanan di Melaksanakan
sekolah gerakan hemat
Energi melaui
poster
16
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
masih belum projek dan sekolah dan
dimanfaatkan kegiatan pembelajaran
secara maksimal ekstrakurikuler
oleh warga
sekolah
2 Memiliki Adanya pohon Melakukan Warga sekolah dan Lingkungan Kepala Dana BOS Seluruh
banyak yang tinggi di kerjasama pihak terkait sekolah dan Sekolah dan warga
tanaman/ area yang dengan pihak memantau dahan- sekitar aman partisipasi sekolah
pohon bersebelahan Desa Adat dahan yang rawan orang tua
(keanekaraga- dengan sekolah Tonja tentang sehingga tidak
man Hayati) yang rawan pohon tinggi membahayakan warga
patah. yang rawan sekolah
dahan Patah
17
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
Kehati yang Melaksanakan Guru memanfaatkan Lingkungan
cukup banyak kegiatan Kehati yang ada sekolah
belum pembelajaran sebagai sumber menjadi sumber
dimanfaatkan dengan belajar belajar
secara memanfaatkan
maksimal oleh Kehati yang
warga sekolah ada.
Lingkungan
sekolah bersih
Pupuk kompos
yang dihasilkan
semakin banyak
18
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
Banyaknya Peningkatan Seluruh warga sekolah Lingkungan
sampah organik sarana dan membiasakan hidup sekolah bersih
dari banyaknya prasarana bersih dengan Pupuk kompos
pohon yang ada pengolahan melaksanakan operasi yang dihasilkan
di sekolah sampah semut, memungut semakin banyak
Sampah daun sampah daun,
belum dikelola memasukkan ke
dengan baik lubang biopori serta
membuat kompos
pada tong komposter
dan bak komposter
Bertambahnya
Masih kurangnya Seluruh warga sekolah
Melaksanakan koleksi
kepedulian memiliki kesadaran
program pohon tanaman
peserta didik dan kepedulian dalam
adalah sahabat Lebih tertatanya
tentang merawat dan
Membuat green lingkungan
pemeliharaan memelihara tanaman /
house untuk sekolah
tanaman/pohon pohon yang ada
pembibitan Tanaman/pohon
semakin subur
Adanya green
house
19
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
3 Lingkungan Masih adanya Melaksanakan Seluruh warga sekolah Lingkungan Kepala Dana BOS Seluruh
sekolah yang beberapa warga sosialisasi memiliki kesadaran sekolah bebas Sekolah dan warga
bebas dari sekolah yang mengenai dan kepedulian akan dari sampah partisipasi sekolah
sampah plastik belum dampak dan dampak dan bahaya plastik orang tua
berpartisipasi bahaya sampah dari sampah plastik
secara maksimal. plastik
Melakukan Seluruh warga sekolah
pembiasaan memiliki kebiasaan
membawa sampahku adalah
kantong sampah tanggung jawabku
sendiri
Mengoptimalkan Seluruh warga Pemanfaatan
pelaksanaan sekolah berperan aktif ecobrick untuk
secara
pembuatan maksimal dalam pagar kebun
ecobrick dan penataan
pembuatan ecobrick
taman dan
kebun sekolah
Masih ada Memanfaatkan Seluruh warga Kantin berssih
jajanan kantin bahan alami sekolah terbiasa dan sehat
yang sebagai makan dan minum
menggunakan pembukungkus yang sehat
bungkus plastik makanan
20
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
Menggunakan
wadah yang bisa
dipakai berulang
seperti gelas dari
bahan yang
bebas BPA,
kotak bekal dan
tumbler
Menyediakan
makanan sehat
yang tidak
mengandung P5
( penyedap,
pewarna,
pemanis,
pengental dan
pengawet)
21
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
4 Jumlah Genangan air di Memperbanyak Seluruh warga sekolah Bertambahnya Kepala Dana BOS Seluruh
Biopori beberapa area sumur resapan memanfaatkan biopori jumlah sumur Sekolah dan warga
sebanyak 22 sekolah saat Menambah dengan baik dan resapan partisipasi sekolah
lubang dan hujan deras. jumlah biopori memamtau biopori Bertambahnya orang tua
memiliki Volume sampah di area sekolah yang ada. lubang biopori
tempat organik yang menambah tong tidak ada
pengomposan, melimpah dan Seluruh warga sekolah genangan air
dan bak
sehingga masih kurangnya komposter berpartisipasi dalam saat hujan turun
sampah sarana dan pembuatan kompos deras
organik dapat prasarana dalam Jumlah tong
diolah kembali pengomposan dan bak
menjadi pupuk komposter
bertambah
Jumlah pupuk
kompos yang
semakin banyak
4 Keberadaan Penggunaan air Mengadakan Seluruh warga sekolah Pengoptimalan Kepala Dana BOS Seluruh
Air bersih yang cukup sosialisasi memiliki kesadaran penggunaan Sekolah dan warga
yang cukup di banyak untuk tentang dalam penggunaan air limbah air partisipasi sekolah
SD Negeri 2 memenuhi pemanfaatan air bersih orang tua
Tonja kegiatan di di sekolah
sekolah Memanfaatkan
Kurangnya air dari kolam
kesadaran warga ikan sebagai air
sekolah dalam untuk menyiram
penggunaan air tanaman
22
No Pemetaan (Potensi dan Masalah) Rencana Gerakan PBLHS
Masalah lingkungan Waktu Pelaksanaan Target Capaian Kegiatan
Potensi
hidup sekolah, Bulan ke-
lingkungan Pihak
lokal/daerah dan Perubahan Penanggung Sumber
hidup sekolah Jenis Kegiatan Yang
global serta potensi Perubahan Perilaku Kondisi Fisik Jawab Pembiayaan
dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terlibat
dan ketahanan Lingkungan Hidup
lokal/daerah
bencana
terutama pada Memanfaatkan
siswa kelas awal air dari wastafel
dengan
mengalirkan
langsung ke
kebun sekolah
5 Konservasi Penggunaan daya Menggunakan Seluruh warga sekolah Pengehamatan Kepala Dana BOS Seluruh
energi listrik yang barang memiliki kesadaran energi listrik di Sekolah dan warga
banyak untuk elektronik hemat dalam pengehematan sekolah partisipasi sekolah
pemenuhan energi penggunaan energi di Lampu di ruangan orang tua
kebutuhan dan Menggunakan sekolah menggunakan
pelayanan di lampu LED LED
sekolah Melaksanakan
gerakan hemat
Energi melaui
poster
23
BAB V
PENUTUP
24
LAMPIRAN
25