Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, Tuhan YME yang
telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga Buku Pedoman
Kuliah Kerja Nyata (KKN) STOK Bina Guna Tahun 2019 telah terbit.
B .Tujuan
Menyiapkan calon serjana sebagai syarat kelulusan,
Memahami kondisi permasalahan yang terjadi dimasyarakat, setelah mengetahui dan
memahami kita juga harus bisa memberikan solusi,
Mengembangkan pengatahuan agama, sudah ku akui kekurangan ku disini, namun ku
ingat kata-kata ustadzku, inti begini “ilmu itu akan lebih mantap apabila kita
menyampaikan nya setelah kita mempelajarinya” mudahan aku bisa mengalamkan nya.
Membantu pemerintahan dalam mempercepat proses pembangunan dibidang keagamaan
danpendidikan.
Terkadang kita selalu berpikiran untuk apa KKN, toh ini bukan sesuai jurusan kita
namum setelah aku dengarkan beberapa kaka-kaka alumni , ternyata sebagian besar
mengatakan KKN menyenangka, banyak pengalaman yang kita dapatkan disana.
Menyiapkan calon serjana sebagai syarat kelulusan,
Memahami kondisi permasalahan yang terjadi dimasyarakat, setelah mengetahui dan
memahami kita juga harus bisa memberikan solusi,
Mengembangkan pengatahuan agama, sudah ku akui kekurangan ku disini, namun ku
ingat kata-kata ustadzku, inti begini “ilmu itu akan lebih mantap apabila kita
menyampaikan nya setelah kita mempelajarinya” mudahan aku bisa mengalamkan nya.
Membantu pemerintahan dalam mempercepat proses pembangunan dibidang keagamaan
dan pendidikan. Terkadang kita selalu berpikiran untuk apa KKN, toh ini bukan sesuai
jurusan kita namum setelah aku dengarkan beberapa kaka-kaka alumni , ternyata sebagian
besar mengatakan KKN menyenangka, banyak pengalaman yang kita dapatkan disana.
C. Manfaat
1. Memberikan pengelaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa tentang
penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus.
2. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di
dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan masyarakat desa itu sendiri.
3. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu pengetahuan yang
dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
4. Melalui pengelaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan
masyarakat secara langsung, akan menumbuhkan sifat profesional pada diri
mahasiswa.
5. Mengdalami dan menghayati adanya hubungan ketergantungan dan keterkaitan
kerjasama antar sektor.
Manfaat Bagi Masyarakat, Mitra dan Pemerintahan Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan
melaksanakan pembangunan.
3. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
4. Memajukan institusi.
5. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat
sebagai stakeholder.
Analisis Situasi
Lokasi KKN kami bertempat di Desa laut dendang. Kec. Percut sei tuan, Kabupaten
Deli serdang. Kecamatan percut sei tuan merupakan daerah , geografis secara wilayah
kecamatan ini terdiri atas 9 desa dan kelurahan yang terbagi dalam 9 dusun , dan . Jumlah
penduduk kecamatan ini adalah terbesar kedua di Desa laut dendang setelah Kecamatan Desa
laut dendang yaitu sebesar 17.068 jiwa dengan jumlah perincian laki-laki sebanyak 8652
jiwa dan perempuan sebanyak 8416 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terbagi dalam Kepala
Keluarga sebanyak 3925 KK.
Peran Pemerintah Desa (Sebagai Nakhoda) Saat ini desa Laut Dendang di kepalai
oleh Kepala Desa yaitu Bapak Suwardi. Sejak tahun 2007 hingga saat ini peran aparat desa
dalam menjalankan fungsinya mengayomi masyarakat cukup baik. Hal ini disebabkan BKM
berperan aktif menjalankan fungsinya sebagai motivator, dan mediator di tengah masyarakat,
kerjasama aparat desa dan perangkatnya (RT, RW) dan BKM berjalan dengan baik.
Channeling / Kemitraan Dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan BKM
Amanah selalu berupaya menjalin koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintahan setempat,
paling tidak dengan pihak desa. Potensi melakukan kemitraan dengan pihak yang lebih luas
semakin lama semakin besar dengan melihat potensi swadaya yang selalu ada dalam setiap
kegiatan.
Aspek lain yang perlu dipersiapkan menuju kemitraan ini adalah pembenahan internal
dengan terus membangun kapasitas BKM dalam mengelola program juga aspek tertib
administrasi, di samping tingkat partisipasi masyarakat yang terus ditingkatkan. Namun,
sampai saat ini BKM Amanah belum dapat melakukan kemitraan dengan pihak lain. Akan
tetapi, BKM Amanah akan terus berupaya untuk hal tersebut sebab dalam progran KOTAKU
BKM harus berkolaborasi dalam menangani masalah kumuh yang ada agar permasalahan
dapat terselesaikan.
Mereka melaksanakan tugas-tugas administrasi dan kegiatannya di pusatkan di Kantor
Kepala Desa. Sedangkan di tingkat pemukiman paling bawah ‘wakil’ pemerintah desa
direpresentasikan oleh Kepala Dusun. Mereka ‘berkantor’ di rumahnya masing-masing. Di
desa Laut Dendang terdapat sembilan dusun; yaitu dusun I sampai dengan dusun IX.
BAB III
BAB V
BAB VI
KESIMPULAN
Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi dengan beberapa informan, staf
desa dan kepala desa Laut Dendang bahwa program nasional pemberdayaan masyarakat
mandiri yang dilakukan selama ini cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi
masyarakat yang ikut dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Program yang di
lakukan pemerintahan desa dalam memberdayakan masyarakat melalui program nasional
pemberdayaan masyarakat mandiri, dengan mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah desa
melakukan berbagai rangkaian program dan kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat
dengan program kerja: UP2K, koperasi wanita siaga, PPMK, dan BUMDesa. Kegiatan
seperti: pembinaan PKBN, penyuluhan kadarkum, penyuluhan PA2K, gotong royong,
kegiatan hari besar keagamaan, dan kegiatan lainnya telah dan sedang di lakukan di desa Laut
Dendang.
Program yang dilakukan pemerintah Desa Laut Dendang dalam melaksanakan
program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri adalah upaya pemberdayaan
dalam mengembangkan potensi sehingga dapat meningkatkan usaha dan ekonomi masyarakat
yang di harapkan dari hasil program ini bisa memberikan 67 modal kepada masyarakat guna
untuk mengembangkan usaha sehingga dapat mandiri dan memperbaiki atau memaksimalkan
ekonomi serta sumber daya manusia. Realisasi program nasional pemberdayaan masyarakat
(PNPM) mandiri dipengaruhi secara langsung oleh tingkat partisipasi masyarakat di dalam
ruang lingkup desa. Jika partisipasi masyarakat desa tinggi maka tingkat keberhasilan
program tersebut akan tinggi begitu pula sebaliknya. Dalam kenyataannya tingkat partisipasi
masyarakat desa Laut Dendang guna menyukseskan program nasional pemberdayaan
masyarakat (PNPM) mandiri sangat tinggi, oleh karena itu program yang di laksankan
pemerintah desa Laut Dendang dapat berjalan sesuai rencana.
SARAN
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai upaya pemerintah dan
masyarakat melalui program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri.
Adapun saran-saran dari penulis diantaranya:
1. Program pemerintah desa harus lebih melebarkan sayapnya ke pemerintahan kecamatan
agar masyarakat yang sama-sama membutuhkan dana bergulir dapat merasakannya dalam
mengembangkan ekonomi masyarakat.
2. Hendaknya program pemerintahan desa mengulurkan proposal kepada pemerintahan
kecamatan agar dana bergulir dapat bertambah supaya masyarakat desa yang kurang mampu
lainnya dapat merasakannya.
3. Hendaknya pemerintah desa mengawasi program agar program dapat berjalan dengan baik.
4. Mengajak masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam kegiatan dan kesiapan masyarakat
untuk menyalurkan aspirasi. Keinginan dan kebutuhan masyarakat berkaitan dengan
pemberdayaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi program agar
program dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
5. Untuk penyelenggaraan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri
selanjutnya perlu perhatian yang lebih dari pemerintah di mana proses pengaliran dananya
tersalurkan dengan benar.
6. Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri ini harus lebih
disosialisasikan karena sesungguhnya program ini menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Cipta Karya, Dirjen. Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan, (Jakarta: Departemen
Pekerjaan Umum,2009).
http//www.id. Pedoman pelaksaan PNPM Mandiri pedesaan di akses pada tanggal 18 januari
2018 pukul 12.03 wib. Depertemen Agama, Al-Qur’anulkarim dan terjemahannya:
(bogor:2007).
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat,(Bandung:Refika Aditama,
2005). Erma Syafitri, Pengurus Pengelolaan Keuangan, jln Perhubungan, wawancara
pribadi, 07 Mei 2018, pukul 11.34 wib Hadiyanti, Puji, 2006.
Kemiskinan dan Upaya Pemberdayaan Masyarakat: JurnalPengembangan Islam Volume 2,
No 1, (online), komunitas. diakses pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 15.25. H.M
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (jakarta:PT.
Raja Grapindo Prsada, 2007). Hutomo, M.Y, Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang
Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi, (Artikel Nmajalah Perencaaan
Bappenas Naskha 2000 No. 200), (online), diakses 26 oktober 2017. Jauhari,
Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, (Jakarta: Depertemen Sosial
Republik Indonesia 2005).
Lainatus Sifah, Islam & Pembangunan, (Bandung: Cita pustaka Media,2008).
Matthoriq, dkk, Aktualisasi Nilai Islam Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada
Masyarakat Bajulmati, Gajah rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang),
Jurnal Administrasi Publik (Jap), Vol. 2, No. 3. Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad
Safi’i,
Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung: Gerbang Masyarak Baru, 2005).
PNPM 2012, PNPM Mandiri Masyarakat Pedesaan,
website Resmi PNPM. Diakses pada tanggal 11 januari 2018 pukul 13.15 wib. Sigit
Suwardianto, “
Peranan Kepala Desa Dalam Memberdayakan Masyarakat Di Desa Sidoangung Kecamatan
Godean Kabupaten Sleman”, jurnal
Lampiran
Foto Kegiatan