dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi..
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkat rakhmat serta
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Layanan Bimbingan Konseling
, sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan Pendidikan yang maksimal terhadap
peserta didik di UPTD SD Negeri 4 Kujangsari.
Program layanan Bimbingan Konseling ini digunakan sebagai pedoman pelaksanaan
pelayanan Pendidikan yang maksimal terhadap warga belajar yang dapat menunjang
terselenggaranya kegiatan akademik dan non akademik dengan baik.
Kepada semua pihak yang terkait dengan penyusunan program layanan bimbingan
konseling ini kami ucapkan terima kasih atas bantuan, baik materi maupun non materi, demi
terwujudnya sekolah perpustakan SD Negeri 4 Kujangsari.
Akhirnya, semoga dengan program layanan bimbingan konseling ini, maka sekolah kami
dapat melaksanakan pelayanan pendidkan yang maksimal yang diharapkan oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Penyusun
PROGRAM KERJA BIMBINGAN KONSELING
UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
I. PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan pengembangan pribadi
dan pemecahan masalah yang mementingkan pemenuhan kebutuhan dan kebahagaian
pengguna sesuai dengan martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ berdasarkan kajian
dan penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi pendidikan dan psikologi yang
dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai oleh budaya pihak-pihak yang terkait.
Dengan demikian paradigma bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan psiko-
pendidikan dalam bingkai budaya.
Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu mengacu
kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang memadai dan dengan materi
sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Bimbingan dan konseling memiliki bidang singgung
antar sikologi, pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan segi isi dan muatan
nilai yang perlu diperhatikan.
Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena individu yang
terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan tersebut bersifat normative,
objektif dan berorientasi pemecahan masalah. Bersifat normative yaitu dengan sengaja
membantu individu berkembang kea rah baik dan benar yang diwujudkan dalam perubahan
perilaku. Ilmu pendidikan sebagai ilmu normative memiliki landasan-landasan ilmiah dan
menggunakan metode-metode ilmiah dalam mewujudkan fungsi keilmuan, yaitu fungsi
mempelajari dan membawa individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Bersifat
objektif yaitu mempelajari apa adanya tentang individu sebagai organisma yang sedang
berkembang dan berbagai factor yang terkait dengan perkembangannya. Berorientasi
pemecahan masalah baik dalam tataran objektif (dalam proses mempelajari) maupun dalam
tataran normative (dalam proses membawa).
Orientasi masalah dalam tataran objektif berfokus pada persoalan apa dan mengapa
individu dalam kondisi demikian, dan orietasi masalah pada tataran normative terkait
dengan bagaimana mengembangkan, mengubah, dan memperbaiki kondisi tersebut.
Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan norma-norma yang berlaku baik isi,
prosesa, tekhniknya, maupun instrumentasi yang digunakannya. Pelayanan yang tidak
normative bukan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling yang dimaksud
merupakan kiat pemberian bantuan yang berakar pada budaya kita dan mempunyai
landasan ilmiah sikologi dan pendidikan.
Arah kegiatan bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah mengembangkan
potensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara optimal dan
terhindar dari berbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat.
II. VISI
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagaikan melalui tersedianya
pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah
agar individu berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
III. MISI
a. Misi pendidikan, yaitu mendidik peserta didik dan warga masyarakat melalui
pengembangan perilaku efektif – normative dalam kehidupan keseharian dan yang
terkait dengan masa depan.
b. Misi Pengembangan, yaitu memfasilitasi perkembangan individu di dalam satuan
pendidikan formal dan non formal, keluarga, instansi, dunia usaha dan industri, serta
kelembagaan masyarakat lainnya kea rah perkembangan optimal melalui upaya
strategi pengembangan individu, pengembangan lingkungan belajar, dan
lingkungan lainnya serta kondisi tertentu sesuai dengan dinamika perkembangan
masyarakat.
c. Misi Pengentasan Masalah, yaitu membantu dan memfasilitasi pengentasan masalah
individu mengacu kepada kehidupan sehari-hari yang efektif.
IV. TUJUAN
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu memandirikan peserta didik dalam
hidupnya dan mengembangkan potensi-potensinya secara optimal yang diarahkan kepada
pengenalan diri sendiri dan lingkungan dan lingkungan, pengembangan diri dan
pengembangan karir.
V. KOMPETENSI
Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam kegiatan bimbingan dan konseling meliputi
:
a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli
terhadap lingkungan.
c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.
d. Menyenangi keindahan.
e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
b. Tekhnik Penilaian
Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan bimbingan dan konseling
harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap hasil layanan maupun proses pelaksanaan.
Penilaian ini selanjutnya akan dipakai untuk melihat keefktifak layanan disatu sisi dan
sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangan disisi lain.
a) Penilaian hasil kegiatan layanan digunakan untuk mengetahui keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling. Dengan penilaian ini dapat diketahui apakah layanan
tersebut efektif dan membawa dampak positif terhadap siswa yang mendapat
layanan. Penilaian ini ditujukan kepada perolehan siswa yang diorientasikan kepada
pengentasan masalah client, perkembangan aspek-aspek kepribadian siswa seperti
: sikap, motifasi, kebiasaan, ketrampilan, dan keberhasilan belajar. Serta konsep diri
kemampuan berkomunikasi, kreatifitas, apresiasi terhadap nilai dan moral. Secara
khusus focus penilaian diarahkan kepada berkembangnya pemahaman baru yang
diperoleh melalui layanan dan perasaan positif sebagai damapak dari proses dan
materi yang dibawakan melalui layanan. Penilaian dilakukan melalui format individu,
kelompok, klasikal, dan melalui media lisan atau tulisan serta dengan menggunakan
panduaan atau instrume baku yang disusun sendiri. Sedang tahapan – tahapan
penilaian meliputi penilaian segera, penilaian jangka pendek dan penilaian jangka
panjang.
b) Penilaian proses kegiatan dilakukan terhadap kegiatan layanan, kegiatan
pendukung, mekanisme dan instrument yang digunakan serta administrasi kegiatan.
Hasil penilaian proses digunakan untuk meningkatkan kualitas bimbingan konseling
secara menyeluruh.
c) Pertanggungjawaban Kegiatan
Keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada stake holders di sekolah yang meliputi siswa, orang tua, personil sekolah
dan masyarakat.
d. Skema Urutan Kegiatan Bimbingan Konseling
IX.SILABUS LAYANAN DAN BIMBINGAN KONSELING
Silabus digunakan sebagai pengembangan kompetensi dan materi bimbingan konseling
yang dijabarkan ke dalam format terlampir.
X. SASARAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Sasaran bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa disetiap kelas yang dilaksanakan
oleh guru kelas sebagai konselor. Daftar nama siswa dan keadaannya terlampir.
XI.PENUTUP
Program bimbingan dan konseling dibuat setiap tahun oleh guru kelas yang digunakan
sebagai pedoman dalam kegiatan layanan bimbingan konseling.
SILABUS BIMBINGAN KONSELING
UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
Kegiatan
Rumusan Bidang Kegiatan Penila
Materi Pengembangan Kompetensi Penduku Ket
Kompetensi Bimbingan layanan ian
ng
a. Mengenali dan Bimbingan a) Penanaman sikap dan kebiasaan dalam
berperilaku Pribadi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
sesuai dengan Maha Esa.
ajaran agama b) Pengenalan dan pemahaman tentang
yang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya
dianutnya. untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan
b. Mengenali dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari
menjalankan maupun perannya di masa depan.
hak dan c) Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan
kewajiban diri, minat pribadi serta penyaluran dan
beretos kerja pengembangannya melauli kegiatan yang
dan peduli kreatif dan produktif.
terhadap d) Pengenalan dan pemahaman tentang
lingkungan kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha
penanggulangannya.
e) Pengembangan kemampuan mengambil
keputusan sederhana dan mengarahkan diri.
f) Perencanaan dan penyelenggaraan hidup
sehat.
c. Berfikir logis, Bimbingan Sosial a) Pengembangan kemampuan berkomunikasi
kritis dan baiak melalui ragam lisan maupun tulisan
kreatif serta secara efektif.
berkomunikasi b) Pengembangan kemampuan bertingkah laku
melalui dan berhubungan social baik di rumah, di
berbagai sekolah maupun di masyarakat dengan
media. menjunjung tinggi tata karma, sopan santun
d. Menyenangi dan nilai-nilai agama, adat istiadat peraturan
keindahan serta kebiasaan yang berlaku.
c) Pengembangan hubungan yang dinamis dan
harmonis serta produktif dengan teman
sebaya.
d) Pengenalan dan pemahaman peraturan dan
tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan
serta kesadaran untuk melaksanakannya.
e. Membiasakan Bimbingan a) Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar
hidup bersih, Belajar untuk mencari informasi dari berbagai
bugar dan sumber balajar, bersikap kepada guru dan
sehat. narasumber lainnya, mengkuti pelajaran
sehari-hari, mengerjakan tugas (PR),
mengembangkan ketrampilan belajar dan
menjalani program penilaian.
b) Pengembangan disiplin belajar dan berlatih,
baik secara mandiri maupun kelompok.
c) Pemantapan dan pengembangan
penguasaan materi pelajaran.
d) Orientasi belajar untuk melanjutkan sekolah
yang lebih tinggi.
f. Memiliki rasa Bimbingan Karir a) Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan
cinta dan usaha memperoleh penghasilan untuk
bangga memenuhi kebutuhan hidup.
terhadap b) Pengenalan, orientasi dan informasi karir
bangsa dan pada umumnya secara sederhana.
tanah air. c) Pengenalan dan pemahaman diri secara
awal berkenaan dengan kecenderungan karir
yang hendak dikembangkan.
d) Orientasi dan informasi sederhana terhadap
pendidikan yang lebih tinggi, khususnya
dalam kaitan dengan karir yang hendak
dikembangkan.
DAFTAR NAMA SISWA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELAS
Diisi setelah kondisi siswa hasil pengamatan dengan menulis nomor sebagai berikut :
Kepribadian :
Sikap 1. Pemberani, 2. Penakut, 3. Pendiam, 4. Nakal, 5. Mandiri 6.Ketergantungan
Kerajinan berpakaian 1. Rapi, 2. Tidak rapi
Kebersihan anggota badan 1. Sehat, 2. Kurang sehat (diamati dari kebiasaan anak dalam hidup sehat)
Sosial / pergaulan
kebahasaan 1. Sopan santun, 2. Tidak sopan (dicermati dari bahasa yang sering terucap)
Tingkah laku 1. Senang bergaul, 2. Senang menyendiri, 3. Peduli, 4.Tidak peduli
Kepatuhan 1. Menurut perintah, 2. Menolak perintah, 3. Melanggar perntah.
Kecerdasan diisi berdasarkan nilai rata-rata ulangan, aktivitas / kreativitas dalam mengikuti pembelajaran, maka cukup ditulis ceklis (v)
Bakat diisi kecenderungan minat bakat siswa dengan pengelompokan
Keilmuan 1. Ilmu social, 2. Ilmu eksak, 3. Ilmu agama
Kesenian 1. Suara, 2. Lukis, 3. Tari, 4.
Ketrampilan Olahraga 1. Atletik, 2. Permainan, 3. Beladiri,
PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING KELAS
Bentuk Bimbingan Jenis Bimbingan
Tindak
No Hari/Tanggal Nama Siswa Kegiatan/Masalah Kelompo Prib Sosi Bela
Individu Karir Lanjut
k adi al jar
DAFTAR SISWA BERPRESTASI
Jenis Tingkat
No Nama Siswa Peringkat Ket
Kegiatan Kegiatan