Anda di halaman 1dari 6

Nia Purwati: Pengaruh Pembelajaran Missouri Mathematics Project

Pengaruh Pembelajaran Missouri Mathematics Project Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau
Dari Motivasi Belajar Matematika SMP Negeri 1 Pitu

Nia Purwati
Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Modern Ngawi
Niap4546@gmail.com

Anwas Mashuri
Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Modern Ngawi
Anwas.mashuri.1@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi
experimental design dengan jenis Pretest-Posttest Control Group Design yang bertujuan
mendeskripsikan dan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang ditinjau dari motivasi
belajar matematika siswa kelas IX yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Missouri mathematic project (MMP). Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas IX. Dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IX A berjumlah 11
orang siswa dikelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh
siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan indikator motivasi hasil
belajar siswa . hasil uji hipotesis menunjukkan: 1) nilai rata-rata posttest siswa
memenuhi nilai KKM yang ditetapkan yaitu lebih besar sama dengan 85. Ini berarti
bahwa nilai rata-rata posttest secara signifikan lebih dari 80; 2) nilai posttest yang
diperoleh siswa telah tuntas secara klasikal berdasarkan uji anava, ini berarti hasil belajar
siswa ditinjau dari motivasi belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran
Missouri mathematics project meningkat secara signifikan.

Kata Kunci: Missouri Mathematics Project, Motivasi Belajar, Hasil Belajar,

penalarannya, mempunyai peranan yang penting


PENDAHULUAN
dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Ini
Suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila berarti bahwa sampai batas tertentu matematika
ada perubahan tingkah laku pada peserta didik perlu dikuasai oleh segenap warga Negara
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah Indonesia, baik penerapannya maupun pola
direncanakan. Tugas guru sebagai pendidik pikirnya. Pemilihan bagian-bagian dari
sangat menentukan berhasil atau tidaknya dalam matematika tersebut perlu sesuai dengan
menciptakan suatu kegiatan belajar mengajar antisipasi tantangan masa depan. Matematika
untuk terciptanya hasil belajar yang optimal. juga salah satu ilmu yang memberikan kerangka
Oleh karena itu, seorang guru dituntut berpikir logis universal pada manusia. Di
mempunyai wawasan yang luas tentang samping itu juga merupakan satu alat bantu
pemilihan strategi belajar mengajar, sehingga yang urgen atau penting bagi perkembangan
memudahkan dalam mencapai tujuan berbagai disiplin ilmu lainnya di era globalisasi
pembelajaran (Bambang Warsita, 2008: 62). sekarang ini. Di beberapa sekolah, matematika
Matematika merupakan salah satu bagian merupakan salah satu mata pelajaran yang
dari Kurikulum 2013 dalam Standar Nasional dianggap susah dan membosankan oleh
Pendidikan. Matematika sebagai salah satu ilmu kebanyakan siswa.
dasar, baik aspek terapannya maupun aspek

62
Indonesian Journal Of Education and Learning Mathematic (IJELM). Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021, 62-67

Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam nyaman untuk bertanya kepada temannya jika
proses belajar yang ditandai oleh adanya mereka belum paham terhadap materi tertentu.
hambatan-hambatan tertentu untuk memperoleh Namun tidak hanya itu, saat ini sistem
hasil belajar (Sasmita 1989:64). Hasil refleksi pendidikan dihadapkan dengan situasi yang
yang penulis lakukan selama satu tahun terakhir menuntut para pengajar untuk dapat menguasai
dalam pembelajaran Matematika khususnya media pembelajaran jarak jauh, terutama pada
pada proses pembelajaran matematika terlihat masa wabah pandemi Covid-19 ini. Sistem
kurang. hal ini disebabkan karena pembelajaran pendidikan jarak jauh menjadi salah satu solusi
berpusat pada guru. Siswa mendengar untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran
penjelasan guru dengan metode mengajar yang tatap muka dengan adanya aturan social
monoton yaitu ceramah dan tanya jawab. distancing mengingat permasalahan waktu,
Setelah mendengarkan penjelasan guru, lokasi, jarak dan biaya yang menjadi kendala
dilanjutkan dengan mencatat penjelasan guru besar saat ini. Saat situasi wabah Pandemi
dan mengerjakan soal latihan. Jika mengalami Covid-19 ini melanda dunia termasuk Indonesia
kesulitan siswa hanya menunggu penjelasan hingga kini belum berakhir, hampir semua
guru,dan masih banyak siswa yang malas belajar pendidik menggunakan pembelajaran jarak jauh
matematika, menganggap pelajaran matematika (tidak face to face). Interaksi pendidik dan
membosankan, dan tidak percaya diri dalam peserta didik dilakukan secara langsung maupun
mengerjakan soal yang diberikan guru. tidak langsung, misal dengan melakukan
Beberapa faktor lain yang menyebabkan hasil chatting lewat koneksi internet (langsung)
belajar siswa terlihat kurang adalah pada proses maupun dengan berkirim email (tidak langsung)
pembelajaran terlihat guru belum memberi untuk sekedar mengumpulkan tugas.
motivasi siswa diawal pembelajaran, dimana Berdasarkan hasil ulangan harian yang
hampir semua pembelajaran diawali guru dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran
dengan pemberian materi secara langsung tanpa 2020/2021 kelas IX yang telah dilaksanakan
memotivasi siswa terlebih dahulu, padahal bahwa pada indikator menyelesaikan soal
motivasi belajar siswa sangat berpengaruh untuk aplikasi menggunakan aturan bangun ruang sisi
kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga tidak lengkung diperoleh bahwa presentasi siswa yang
diawali dengan pemberian contoh-contoh mengerjakan soal pada indikator tersebut masih
masalah kontekstual yang dikaitkan dengan sangat rendah. Ulangan Harian dalam materi
kehidupan nyata siswa. Padahal seharusnya bangun ruang sisi lengkung pada semester I
pembelajaran Matematika hendaknya dimulai tahun pelajaran 2020/2021 diperoleh hasil
dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan belajar Matematika siswa SMP Negeri 1 Pitu
situasi (contextual problem). Dengan kelas IX siswa yang mendapatkan nilai diatas
mengajukan masalah kontekstual, peserta didik KKM (KKM mata pelajaran matematika 70)
secara bertahap dibimbing untuk menguasai yaitu sebanyak 10 dari 25 orang siswa.
konsep Matematika. Pembelajaran Matematika Persepsi diri yang terbentuk dalam motivasi
juga ditemukan bahwa kebanyakan siswa hanya belajar mempengaruhi bagaimana seseorang
menghafal rumus-rumus, kurangnya bertingkah laku. Ketika dalam persepsi siswa
pemahaman terhadap materi pelajaran sehingga matematika itu sulit, maka akan membuatnya
siswa tidak dapat menyelesaikan soal dengan malas dalam mengerjakan soal yang diberikan
baik. Ada siswa yang merasa enggan untuk guru karena sudah menganggap tidak bisa
bertanya kepada guru tentang konsep materi menyelesaikan soal-soal yang diberikan padahal
yang belum dipahami. Siswa merasa lebih

63
Nia Purwati: Pengaruh Pembelajaran Missouri Mathematics Project

belum dicoba secara maksimal (Manning, dan Balok dikelas VIII SMPN 5 Pemulatan”
2007). yang menunjukan bahwa peningkatan hasil
Selain keadaan siswa, peneliti melihat belajar siswa pada pembelajaran matematika
pembelajaran di kelas yang dilakukan guru dengan model Missouri Mathematics Project
masih bersifat konvensional. Karena suasana (MMP). pada Penelitian F. Muttaqid Alba,
kelas masih di dominasi guru. Pada Moch. Chotim, Iwan Junaedi, “Keefektifan
Pembelajaran konvensional guru kurang Model Pembelajaran Generatif dan Missouri
menekankan pada latihan mengerjakan soal atau Mathematics Project (MMP) terhadap
drill dengan mengulang rumus. untuk kemampuan Pemecahan Masalah” yang
menumbuhkan motivasi siswa perlu didukung menunjukan bahwa peningkatan kemampuan
oleh model pembelajaran yang tepat. model Pemecah masalah siswa yang mendapatkan
pembelajaran matematika di kelas secara pembelajaran matematika dengan menggunakan
konvensional perlu di reformasi. tugas dan peran model Missouri Mathematics Project.
seorang guru bukan lagi sebagai pemberi Berdasarkan uraian diatas diadakan
informasi, tetapi sebagai pendorong siswa penelitian yang berjudul “Pengaruh Model
belajar agar dapat mengkontruksi sendiri Pembelajaran Missouri Mathematics Project
pengetahuan melalui berbagai aktivitas dan (MMP) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IX
membuat proses belajar lebih bermakna bagi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Matematika
siswa. SMP Negeri 1 Pitu”.
Model Pembelajaran Missouri Mathematics
Project (MMP) merupakan suatu model METODE
pembelajaran matematika yang memfasilitasi Desain penelitian yang digunakan peneliti
siswa dengan adanya suatu tugas yang adalah penelitian kuantitatif. Adapun Metode
diselesaikan secara individu dan kelompok. yang digunakan dalam penelitian ini adalah
beberapa penelitian yang sudah berhasil metode metode quasi experimental design
menggunakan Model Pembelajaran Missouri dengan jenis Pretest-Posttest Control Group
Mathematics Project (MMP) antara lain adalah Design dikelas yang berbeda yang terbagi
Penelitian oleh Hasnah Ayu, Budiyono, & Laila menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Fitriana (2018) yang menunjukan bahwa Kelompok eksperimen diberikan perlakuan
terdapat pengaruh Missouri Mathematics Project yaitu pembelajaran menggunakan model
terhadap kemampuan pemecah masalah pada pembelajaran Missouri Mathematics Project
siswa, pada penelitian Miftakhul Jannah (2013) (MMP) Sedangkan terhadap kelompok kontrol
yang berjudul “Penerapan model Pembelajaran tidak dikenai pembelajaran menggunakan model
Missouri Mathematics Project (MMP) untuk pembelajaran dipercepat dan proses
meningkatkan pemahaman dan sikap positif pembelajaran berjalan sebagaimana biasa.
siswa SMK kelas XI pada materi fungsi” yang Desain eksperimen ini adalah nonrandomized
menunjukan bahwa peningkatan kemampuan Pretest-Posttest Control Group Design. Sebab
pemahaman dan sikap positif yang mendapatkan penelitian ini menggunakan uji coba pada dua
siswa mendapatkan pembelajaran matematika kelompok dengan membandingkan hasil dari
dengan model Missouri Mathematics Project . setiap kelompok yang terdiri dari kelas
Pada Penelitian Ellah Julaiha (2016) yang eksperimen dan kelas kontrol.
berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Pitu yang
Matematika menggunakan model Missouri berada di desa Ngancar, Kecamatan Pitu,
Mathematics Project (MMP) pada materi Kubus Kabupaten Ngawi. Populasi pada peneletian ini

64
Indonesian Journal Of Education and Learning Mathematic (IJELM). Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021, 62-67

adalah siswa kelas seluruh siswa kelas IX SMP lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat
Negeri 1 Pitu. Sampel yang digunakan pada disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
penelitian ini adalah 11 siswa dari kelas IX A Uji Homogenitas
dan 10 siswa dari kelas IX B. Dalam penelitian Pretest
ini peneliti menggunakan teknik Cluster Tabel 3. Rangkuman Uji Homogenitas Pretest
Random Sampling karena kondisi semua kelas Levene
Df1 Df2 Sig.
di sekolah ini mempunyai kondisi yang Statistic
heterogen untuk masing-masing kelas. 0.113 1 22 0.719
Pada penelitian ini, teknik analisis data Berdasarkan tabel 3, dilihat hasilnya pada sig.
digunakan uji-t dan uji anava dua jalan. 0,71 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan data berdistribusi homogen.
HASIL DAN PEMBAHASAN Posstest
Hasil yang diperoleh setelah melakukan Tabel 4. Rangkuman Uji Homogenitas Posttest
perlakuan adalah sebagai berikut. Levene
Df1 Df2 Sig.
Uji Normalitas Statistic
0.357 1 22 0.556
Kelas Eksperimen.
Berdasrkan tabel 4, dilihat hasilnya yaitu pada
Tabel 1. Rangkuman Uji Normalitas
sig. 0,55 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat
Hasil Hasil
disimpulkan data berdistribusi homogen.
Pretest Posttest
N-NormalParameters 11 11
Mean 70,33 83,08 Uji Anava
Std. Deviation 12,40 9,13 Tabel 5. Rangkuman Uji Anava
Most Extreme Diffe- Sumber Jk db Rk F obj F tabel
Interpres
tasi
rences Absolute 0.176 0.160 Motivasi 392, 2 196, 33,7 3,88 0.027
Positive 0.119 0.096 93 9 0 (5%)
Negative -0.176 -0.160 Hasil belajar 6,93
Kolmogorov-Smirnov Z 0.610 0.554 siswa dengan 12 5,8 7,87 (1%)
0.027
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.851 0.919 model
pembelajaran
Berdasarkan tabel 1, hasil pada sig.(2-tailed) MMP
bahwa hasil pretest 0,85 dan hasil posttest 0,91 Total
472,
14 - - - -
93
lebih besarr dari 0,05. Sehingga dapat Dari tabel 5, diketahui bahwa Fobj > F tabel
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. sehingga dalam hal ini ada perbedaan hasil
Kelas Kontrol. belajar matematika menggunakan model
Tabel 2. Rangkuman Uji Normalitas pembelajaran Missouri Mathematics Project
. Hasil Hasil (MMP). Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas
Pretest Posttest
eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas
N-NormalParameters 11 11
Mean 62,25 73,66 kontrol.
Std. Deviation 12,72 10,33 Secara khusus, jika diamati dari hasil belajar
Most Extreme Diffe- siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang
rences Absolute 0.132 0.114 sisi lengkung secara keseluruhan proses
Positive 0.132 0.109 pembelajaran pada kelas kontrol berjalan baik.
Negative -0.119 -0.114 Namun, siswa kurang dapat benar-benar
Kolmogorov-Smirnov Z 0.458 0.394
memahami bagaimana maksud dari soal
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.985 0.998
Berdasarkan tabel 2, dilihat hasilnya pada sig. (2 tersebut. Selain itu, peneliti juga harus
tailed) bahwa hasil pretest 0,98 dan posttest 0,99

65
Nia Purwati: Pengaruh Pembelajaran Missouri Mathematics Project

menerangkan berulang kali mengenai cara meneliti antar anggota kelompok mengenai
penyelesaian soal yang harus dikerjakan. jawaban yang telah ditemukan.
Sebaliknya, ketika pembelajaran terjadi dikelas 6. Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam
eksperimen siswa lebih mudah memahami menyelesaikan soal bangun ruang sisi
karena selain penjelasan dari guru, masing- lengkung, hal tersebut sudah tentu jelas jika
masing individu dalam kelompok ada interaksi bahwasannya menggunakan model
antar anggota serta saling bekerja sama agar pembelajaran MMP, hasil belajar siswa
seluruh anggota kelompok memahai maksud menjadi meningkat.
dari soal tersebut. Model MMP memberikan 7. Siswa yang lemah dapat terbantu dalam
langkah-langkah untuk mempernudah menyelesaikan masalahnya, hal itu tergambar
bagaimana cara menyelesaikan soal bangun dari proses diskusi kelompok dimana antar
ruang sisi lengkung. Pemahaman soal dan cara anggota yang kurang paham dapat bertanya
penyelesaian soal merupakan inti dari langkah- kepada temannya yang lebih paham. Dari
langkah yang digunakan siswa. paparan tersebut, telah diketahui bahwa
Berdasarkan proses pembelajaran yang seluruh kelebihan model MMP muncul
terjadi pada kelas eksperimen, menunjukan dalam proses pembelajaran kelas eksperimen.
adanya kelebihan-kelebihan yang muncul dari Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas
penggunaan model pembelajaran Missouri terlihat bahwa setelah siswa pada kelas
Mathematics Project (MMP) sebagai berikut : eksperimen diajar dengan model MMP lebih
1. Model pembelajaran MMP sangat tepat memahami bagaimana dalam mengerjakan soal
untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya soal bangun ruang sisi lengkung,
dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi karena dengan menggunakan model ini siswa
lengkung. menjadi lebih mengerti akan langkah-langkah
2. Dominasi guru dalam proses pembelajaran yang digunakan dalam menyelesaikan soal
berkurang, yang terbukti pada saat proses bangun ruang sisi lengkung. Hal ini sejalan
pembelajaran bahwa guru hanya sebagai dengan penelitian relevan Ellah (2016) bahwa
pembimbing dan mengarahkan siswa dalam siswa pada kelas kontrol tidak terbiasa
bekerja sama dalam kelompok diskusi. menggunakan langkah-langkah penyelesaian
3. Pelaksanaan program sederhana sehingga soal bangun ruang sisi lengkung dalam
mudah diterapkan, dalam hal ini guru menyelesaikan soal bangun ruang sisi lengkung
menyampaikan materi dengan bahasa yang yang diberikan, sehingga saat mengerjakan soal
mudah dipahami siswa serta memberikan pretest maupun posttest siswa mengalami
contoh yang ada pada kehidupan sehari-hari. kesulitan.
4. Siswa termotivasi pada hasil secara teliti Setiap penelitian terdapat keterbatasan-
karena belajar dalam kelompok, hal tersebut keterbatasan tersendiri. Keterbatasan peneliti ini
jelas pada saat diskusi kelompok berlangsung yaitu kesimpulan yang didapatkan hanya
yaitu setiap siswa saling belajar untuk berlaku pada kelas IX A dan kelas IX B SMP
menemukan jawaban. Negeri 1 Pitu. Sedangkan selama proses
5. Siswa dapat memahami soal dan saling pembelajaran berlangsung peneliti mengalami
mengecek pekerjaannya, hal ini tergambar beberapa hambatan diantaranya :
pada saat siswa mengerjakan bangun runag 1. Model pembelajaran jika diterapkan terlalu
sisi lengkung yang mana siswa mengerti alur sering siswa akan merasa bosan.
atau cara penyelesaiannya lalu saling 2. Membutuhkan waktu yang lama untuk siswa
dapat memahami soal, mengerjakan bangun

66
Indonesian Journal Of Education and Learning Mathematic (IJELM). Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021, 62-67

ruang sisi lengkung karena terdapat beberapa DAFTAR PUSTAKA


siswa yang belum hafal rumus-rumusnya. Alba, Muttaqid, Chotim, M., & Junaedi. 2013.
Keefektifan Model Pembelajaran
PENUTUP Generatif dan MMP Terhadap
Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah, Jurnal
Berdasarkan data yang telah disebutkan, ada Matematika Kreatif-Inovatif . 4(2)
pengaruh positif dalam penggunaan model Ayu, H., Budiyono, & Fitriana. 2018.
pembelajaran Missouri Mathematics project Eksperimentasi Model Pembelajaran
(MMP) terhadap hasil belajar siswa matematika Missouri Mathematics Project (MMP)
kelas IX. Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas Berbantuan Kartu Masalah pada Materi
eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
kelas kontrol. Dengan begitu penerapan (Spldv) ditinjau dari Kemampuan Berpikir
pembelajaran menggunakan model Kritis Siswa Kelas Viii SMP Negeri 24
pembelajaran MMP lebih baik dibandingkan Surakarta. Jurnal Pendidikan Matematika
model pembelajaran yang diterapkan dan Matematika SOLUSI
sebelumnya. Bambang Warsita. 2008. Teknologi
Saran Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya.
Bagi Kepala Sekolah Jakarta: Rineka Cipta.
Senantiasa menghimbau dan memotivasi Jannah, M. 2013. Penerapan model
guru untuk berinovasi serta melaksanakan Pembelajaran Missouri Mathematics
model pembelajaran yang beragam sehingga Project (MMP). digilib.uns.ac.id
dapat dijadikan referensi untuk peningkatan Julaiha, E. 2016. Upaya Meningkatkan Hasil
kualitas pembelajaran disekolah. Belajar Matematika Menggunakan Model
Bagi Guru Pembelajaran Missouri Mathematics
Pada proses pembelajaran, sebaiknya guru Project (MMP) Pada Materi Kubus Dan
memberikan penguatan yang positif dengan Balok Di Kelas VIII SMPN 5 Pemulutan.
tepat dan seefektif mungkin sehingga siswa Jurnal Pendidikan Matematika JPM
dapat lebih termotivasi untuk belajar khususnya RAFA, 2(2)
belajar matematika Manning, M. A. 2007. Self-concept and self-
Bagi Siswa esteem in adolescents. National
Bagi siswa yang sudah mempunyai motivasi Association of School Psychologists.
belajar matematika yang tinggi diharapkan dapat www.naspcenter.org diakses 16 april 2021
mempertahankan bahkan kalau bisa
meningkatkannya dan bagi siswa yang
mempunyai motivasi belajar matematika yang
masih rendah diharapkan dapat lebih
meningkatkan motivasi belajar matematika.
Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat digunakan bagi peneliti
selanjutnya yang akan meneliti permasalahan
yang sama dari sudut pandang yang berbeda.

67

Anda mungkin juga menyukai