Abstrak: Penelitian ini mengkaji masalah yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa yang belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh model Discovery Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi seluruh
siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar Baru tahun pelajaran 2020/2021. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII A yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII C yang berjumlah 29 siswa sebagai kelas kontrol. Sampel
tersebut diambil menggunakan teknik Claster Rendom Sampling dengan prosedur undian.
Pengukuran variabel menggunakn tes yang berbentuk essay sebanyak lima butir soal yang
terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya, pengujian hipotesis menggunakan .
Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan diperoleh nilai . Pada
tabel distribusi t dengan taraf signifikan 5% diketahui artinya yaitu
, sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh model Discovery Learning
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII semester genap
SMP Negeri 3 Banjar Baru tahun pelajaran 2020/2021.
Abstract: This study examines problems related to students' mathematical problem solving
abilities that have not been maximized. The purpose of this study is to determine the effect of
the Discovery Learning model on mathematical problem solving abilities. This study uses an
experimental method with a population of all eighth grade students of SMP Negeri 3 Banjar
Baru for the 2020/2021 academic year. The sample in this study consisted of two classes,
namely class VIII A, which consisted of 30 students as the experimental class and class VIII C,
which consisted of 29 students as the control class. The sample was taken using the Cluster
Rendom Sampling technique with a lottery procedure. The measurement of the variables used
a test in the form of an essay as many as five questions which were first tested for validity and
reliability, testing the hypothesis using . From the results of hypothesis testing using ,
the value of is obtained. In the t distribution table with a significant level of 5%, it
is known that means which is , so it can be concluded that
"there is an effect of the Discovery Learning model on the mathematical problem solving
ability of class VIII students in even semesters of SMP Negeri 3 New Banjars for the 2020/2021
school year.
1
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Baru Tahun
Pelajaran 2020/2021
2
Thitra Padma Rani, Joko Sutrisno AB, Elvandri Yogi Pratama
diperlukan suatu model pembelajaran yang matematika. Inilah yang menjadi alasan
dapat memberikan kepada siswa untuk untuk melakukan penelitian dengan model
berperan aktif dalam belajar serta dapat Discovery Learning, dengan judul
menemukan sendiri ide-ide atau gagasan “Pengaruh Model Discovery Learning
yang mereka adpatkan, sehingga mereka Terhadap Kemampuan Pemecahan
tidak hanya menghafal tetapi lebih kepada Masalah Matematika Siswa Kelas VIII
menemukan dan memahami konsep Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Baru
pembelajaran. Salah satu model yang Tahun Pelajaran 2020/2021”.
dirasa tepat adalah model Discovery
Learning. Model ini menekankan proses KAJIAN TEORI
yang tidak memberikan materi kepada Kemampuan pemecahan masalah
siswa secara langsung, melainkan siswa matematika
diharapkan menemukan sendiri meteri Sutrisno AB (2019: 1-2) menyatakan
yang dipelajari melalui aktifitas pemecahan aktivitas pemecahan masalah bagi manusia
masalah. Model Discovery Learning sebagai merupakan suatu aktivitas dasar. Oleh
suatu cara mengaktifkan serta karena itu, kemampuan pemecahan
mengembangkan kemampuan siswa masalah erlu mendapat perhatian dalam
melalui proses mental dan kegiatan pembelajaran matematika di sekolah.
penemuan. Discovery Learning mengubah Kemampuan pemecahan masalah dituntut
prinsip pembelajaran yang bersifat teacher dan dipertegas secara eksplisit dalam
dominated learning menuju student kurikulim 2013. Kemampuan tersebuat
dominated learning. Artinya model ini sebagai kemampuan dasar yang harus
mengaktifkan siswa dalam sebuah proses dapat dikembangkan dan diintegrasikan
bermakna (Victor, dkk dalam Arohman, pada sejumlah materi yang bersesuaiaan.
dkk, 2020). Lestari dan Yudanegara (2015: 84)
Model Discovery Learning mengunkapkan bahwa kemampuan
memfasilitasi peserta didik untuk pemecahan masalah (problem solving)
mengidentifikasi permasalahan yang adalah kemampuan menyelesaikan
diberikan, sehingga dapat merencanakan masalah rutin, non-rutin, rutin terapan,
dan memilih strategi untuk menyelesiakan rutin non-terapan, non rutin terapan, dan
masalah secara tepat serta melaksanakan masalah non-rutin non-terapan dalam
rencana tersebut sehingga peserta didik bidang matematika. Selanjutnya Tarmudi
dapat menyelesaikan masalah dan (Nurhasanah, dkk, 2018: 25) menyatakan
menafsirkan jawaban yang diperoleh untuk bahwa problem solving atau pemecahan
memecahkan masalah (Arili &Jazwinarti, masalah dalam matematika melibatkan
2018). Model Discovery Learning lebih metode dan cara penyelesaian yang tidak
menekankan pada sebab akibat yang standar dan tidak diketahui terlebih
mengajarkan keterampilan memcahkan dahulu, sehingga pemecahan masalah
masalah dan meminta siswa untuk merupakan suatu proses kegiatan yang
menganalisisnya, sehingga siswa lebih lebih mengutamakan prosedur-prosedur
mandiri dalam belajar dan tidak hanya yang harus ditempuh dan langkah-langkah
mengandalkan guru dalam mencari strategi yang harus ditempuh siswa dalam
informasi-informasi yang diperlukan menyelesaikan masalah, dan pada akhirnya
untuk menyelesaikan suatu permasalahan. siswa mengerti tujuan utama bukan hanya
Kegiatan pemecahan masalah yang menemukan jawaban dari sosl tetapi lebih
dilakukan diarahkan untuk membangun dari itu yaitu terhadap proses yang harus
konsep matematika siswa. Langkah- dijalankan.
langkah dalam penerapan model Discovery Berdasarkan beberapa pendapat di
Learning sangat cocok dalam mendukung atas, dapat disimpulkan bahwa
indikator pencapaian kemampuan kemampuan pemecahan masalah
pemecahan masalah matematika. matematika merupakan kemampuan
Berdasarkan uraian diatas, model menyelesaikan masalah rutin, non-rutin,
Discovery Learning mampu mempengaruhi rutin terapan, rutin non-terapan, non-rutin
kemampuan pemecahan masalah terapan, dan masalah non-rutin non-
3
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Baru Tahun
Pelajaran 2020/2021
terapan dalam bidang matematika dengan memeriksa kembali dari seluruh proses
tujuan memberikan peserta didik jawaban yang telah dilakukan, menuliskan
pengalaman dalam menggunakan kesimpulan atau jawaban berdasarkan
pengetahuan yang sudah dimiliki analisis data yang telah dilakukan.
sebelumnya untuk diterapkan pada proses
pemecahan masalah yang diberikan. Model Discovery Learning
Menurut Bruton (Hosnan, 2014: 3)
Indikator Pemecahan Masalah belajar merupakan suatu proses
Matematika perubahan tingkah laku pada diri individu
Polya (Arohman, dkk, 2020: 4) berkat adanya interaksi antara individu
mengungkapkan indicator kemampuan dengan individu dan individu dengan
pemecahan masalah matematika adalah lingkungannya, sehingga mereka dapat
(1) Memahami masalah, dalam hal ini berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
kegiatan yang dilakukan seperti Kata kunci pendapat Burton ini adalah
menganalisis masalah meliputi apa yang “interaksi” atau yang bermakna proses.
diketahui, apa yang ditanya, informasi yang Seseorang yang sedang belajar melakukan
diperlukan, serta menyetakan kembali soal kegiatan secara sadar untuk mencapai
dalam bentuk oprasional. (2) Membuat tujuan perubahan tertentu, maka orang
perencanaan untuk menyelesaikan tersebut dikatakan sedang belajar. Oleh
masalah yang meliputi kegiatan mencoba, sebab itu tujuan pembelajaran
mencari pola atau aturan, serta membuat dimaksudkan untuk membuat siswa
prosedur penyelesaiaan. (3) belajar dengan mengalami sendiri,
Menyelesaikan rencana penyelesaian yang sehingga pada akhirnya siswa akan
telah dibuat dengan melakukan prosedur memperoleh pengetahuan, pemahaman,
yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. pembentukan sikap dan keterampilan.
(4) Memeriksa kembali hasil penyelesaian, Menurut Suherman, dkk (Nurhasanah, dkk,
kegiatan yang dapat dilakukan dalam 2018: 23) model pembelajaran adalah
langkah ini adalah: a) Menganalisis dan sebagai pola interaksi siswa dengan guru
mengevaluasi apakah prosedur yang didalam kelas yang menyengkut strategi,
diterapkan dan hasil yang diperoleh benar, pendekatan, metode dan teknik
b) Apakah ada prosedur lain yang lebih pembelajaran yang diterapkan dalam
efektif , c) Apakah prosedur yang dibuat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di
dapat digunakan untuk menyelesaiakan kelas.
masalah yang sejenis, dan d) Apakah Dalam penelitian ini,
prosedur dapat di buat generalisasinya. mengeksperimenkan salah satu model
Menurut Sutrisno AB (2019: 25-26) pembelajaran yaitu Discovery Learning.
tahapan pemecahan masalah yaitu (1) Salah satu tokoh penting yang
Perumusan masalah, kegiatan pada tahap mempopulerkan Discovery Learning adalah
ini dimulai dengan memahami apa yang Jerome S Bruner. Bruner (Setiani &
ditanya. (2) Kegitan mengumpulkan dan Priansa, 2014: 213) menyatakan bahwa
menghimpun data/informasi, yang penerapan model Discovery mendorong
dibutuhkan/relevan dengan masalah yang peserta didik menemukan konsep melalui
akan diselesaikan. (3) kegiatan, pengalaman dan kegiatan praktis.
Analisis/perhitunagn, kegitan pada Model pembelajaran penemuan
tahapan ini yaitu melakukan dan analisis mendorong peserta didik untuk terlibat
menggunakan konsep, prinsisp, dn operasi aktif dalam proses pembelajaran, baik itu
matematika dalam mengumpulkan dan mengenai konsep-konsep maupun prinsip-
memadukan data-data, serta perhitungan prinsip. Model pembelajaran Discovery
dan analisis penyelesaian untuk Learning mendorong siswa untuk
memecahkan masalah yang telah melakukan pengajuan pertanyaan dan
dirumuskan. (4) Menarik kesimpulan, penarikan kesimpulan dari prinsip-prinsip
kegitan yang dilakukan dalam tahap ini umum. Menurut Arohman, dkk (2020: 3)
4
Thitra Padma Rani, Joko Sutrisno AB, Elvandri Yogi Pratama
5
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Baru Tahun
Pelajaran 2020/2021
7
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Baru Tahun
Pelajaran 2020/2021