Anda di halaman 1dari 7

DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No.

02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864

KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI GEOMETRI BANGUN


RUANG DITINJAU DARI PERSEPSI GURU

Azra Fauzi1 & Haeriah2


1,*
Pendidikan Matematika, STKIP Harapan Bima
*
Email: fauziazra1@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi mengenai kesulitan siswa sekolah dasar kelas VI
di SDN Dinoyo 1 Malang materi geometri bangun ruang ditinjau dari persepsi guru. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjeknya yaitu guru kelas VI di SDN Dinoyo 1
Malang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar
wawancara terkait pembelajaran geometri bangun ruang yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu menyusun data secara sistematis, menjabarkannya,
memilih dan memilah data yang penting, kemudian membuat kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan
maka dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa sekolah dasar kelas VI di SDN Dinoyo 1 Malang materi
geometri bangun ruang ditinjau dari persepsi guru yaitu siswa kesulitan pada tahap perhitungan dalam
menyelesaikan soal yang diberikan guru. Upaya-upaya yang dapat guru lakukan dalam mengatasi kesulitan
siswa diantaranya memberikan motivasi belajar, memberi variasi metode mengajar, mempergunakan alat
peraga, memberikan latihan yang cukup dan berulang serta memberikan program perbaikan atau remedial,
dan menganalisis penyebabnya dan scaffolding.
Kata kunci: Kesulitan Siswa, Geometri, Persepsi Guru.
Abstract
The purpose of this research was to describe and overcoming of Conceptual and procedural knowledge with
anticipation didactic approach in class VIII SMP 13 Malang. The participant of this study were 4 students
of class VIII C. The research is a analytical descriptive method using clinical study case approach,
instrument used in the form of a description test which number four description questions then interviewed
and documented. Before being given the anticipation didactical approach of the research subjects
experiencing problematic knowledge. After being given the anticipation didactic approach, the problems
experienced subjects can be minimized. This was evidenced by the increasing mathematical conceptual and
prosedural knowledge of subject . So that through this anticipation didactic approach, the problems of
students' conceptual and procedural knowledge on material pattern patterns can be overcome..
Keywords: student’s Difficulties, Geometri, Teacher Perception
PENDAHULUAN menyelesaikan masalah-masalah yang
Matematika merupakan ilmu yang berbentuk pengukuran, bentuk dan geometri
menjadi dasar untuk ilmu pengetahuan lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
dan sebagai alat untuk memajukan pola pikir (Arifin, 2017; Clement et al., 2014; Khoiri,
siswa (Roskawati et al., 2015; Rostika, 2008; 2014).
Suandito, 2017). Oleh karena itu, matematika Pembelajaran geometri di SD memberikan
diajarkan dari sekolah dasar (SD) sampai kontribusi yang penting bagi siswa dalam
sekolah menengah dan salah satu materi belajar matematika, baik untuk pembentukan
pelajaran dalam matematika yaitu geometri. sikap, pola pikir, mempelajari ilmu
Geometri merupakan salah satu cabang pengetahuan yang lain, dan untuk keperluan
matematika yang menempati posisi penting dalam kehidupan sehari-hari (Mursalin, 2016).
untuk dipelajari karena menfasilitasi siswa Jika dilihat dari usia perkembangan kognitif
Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri
Bangun Ruang Ditinjau ........ 17
DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No. 02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864
siswa SD masih terikat dengan objek yang sukar memahami konsep yang diajarkan, dan
hanya dapat ditangkap oleh panca indra prestasi belajar siswa dalam geometri
(Kristanti, 2014). Belajar geometri membuat khususnya bangun ruang rendah (Rostika,
siswa sendiri yang akan membangun konsep- 2008; Sukayasa, 2012). Özerem (2012)
konsep selama proses belajar, sehingga guru mengungkapkan bahwa dalam belajar
tidak dapat hanya menstransfer informasi yang geometri kurangnya dasar pengetahuan siswa,
harus dihapalkan siswa (Nurhasanah et al., penalaran, dan kesalahan dalam operasi-
2017). operasi dasar. Penggunaan sumber belajar
Guru perlu menyelidiki dan memahami yang tidak serasi dengan materi yang akan
bagaimana siswa mengkonstruksi pengetahuan diajarkan (Ochieng et al., 2016).
geometri sebagai hasil dari pengalaman belajar Masalah yang dialami siswa selama
siswa (Panaoura & Gagatsis, 2009). Oleh proses pembelajaran yaitu: 1) siswa cenderung
karena itu, pembelajaran matematika pasif (Akhsani et al., 2012; Octavianti et al.,
hendaklah mengikuti kaidah pedagogik secara 2013; Suriansyah & Mahriati, 2016); 2) siswa
umum yaitu pembelajaran yang diawali dari terbiasa hanya menghafal konsep (Octavianti
konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, et al., 2013; Sasmi et al., 2014; Sukayasa,
dan dari mudah ke sulit, begitu juga belajar 2012); 3) siswa jarang bertanya apabila ada
tentang geometri dapat menggunakan berbagai materi yang belum dipahami (Putra et al.,
gambar dan benda untuk mewakili bangun- 2014); 4) siswa takut dan enggan menjawab
bangun geometri sehingga terhindar dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru; 5)
bahasa yang rumit dan sukar dimengerti oleh siswa tidak memahami materi-materi prasyarat
siswa (Kristanti, 2014). (Putra et al., 2014), dan 6) siswa tidak
Pembelajaran matematika yang paling mengorganisasi keterkaitan antarbangun
efektif yaitu apabila guru melibatkan siswa berdasarkan sifat-sifatnya (Wulandari &
dengan objek-objek matematika, menciptakan Rosyidi, 2013).
proses pembelajaran yang mengembangkan Pelaksanaan kurikulum 2013 pada SD
potensinya untuk membangun pengetahuan diarahkan menggunakan model pembelajaran
agar hasil belajar siswa optimal (Nurhasanah tematik (Khofiatun et al., 2016). Pembelajaran
et al., 2017; Rostika, 2008). Proses tematik merupakan model yang sangat baik
pembelajaran matematika sebaiknya untuk diterapkan di SD, karena sesuai dengan
mengusahakan fakta, konsep, operasi, ataupun kebutuhan dan perkembangan siswa (Jiwa et
prinsip dalam matematika terlihat konkret al., 2013; Khofiatun et al., 2016;
sesuai dengan perkembangan penalaran siswa Widyaningrum, 2012). Salah satu materi
(Kristanti, 2014). Selain itu, guru juga geometri yang diajarkan di SD kelas VI yaitu
sebaiknya menggunakan media alat peraga bangun ruang. Materi ini penting diajarkan
untuk membantu siswa memahami konsep- karena menjadi dasar untuk mempelajari
konsep dari materi pokok yang dipelajarinya materi geometri pada jenjang selanjutnya.
(Sulaiman, 2015). Sehingga dalam penelitian ini mengkaji
Kenyataannya guru belum inovatif informasi mengenai kesulitan siswa sekolah
menggunakan media (Sumiaty, 2009). dasar kelas VI di SDN Dinoyo 1 Malang
Disamping itu, siswa mengalami kejenuhan materi geometri bangun ruang ditinjau dari
selama proses pembelajaran karena guru persepsi guru. Hasil penelitian ini diharapkan
kurang melibatkan siswa untuk aktif mampu memberikan solusi kepada guru
memanipulasi benda-benda, sehingga siswa

Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri


Bangun Ruang Ditinjau ........ 18
DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No. 02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864
matematika supaya siswa tidak mengalami yang banyak maka siswa akan kesulitan
kesulitan dalam belajar matematika. untuk menghitungnya
P Terus jika siswa mengalami kesulitan
METODE PENELITIAN apakah siswa akan langsung
Pendekatan penelitian ini adalah menanyakannya ke ibu?
pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. G Iya, dan saya akan menjelaskan ulang
Subjeknya yaitu guru kelas VI di SDN Dinoyo sampai mereka benar-benar paham, dan
1 Malang. Data penelitian diperoleh melalui kadang mereka langsung menanyakannya
wawancara. Instrumen dalam penelitian ini kepada teman kelompoknya karena saya
yaitu lembar wawancara terkait pembelajaran membauat sistem kelompok agar siswa
geometri bangun ruang yang digunakan guru mudah memahami materi
dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah Berdasarkan hasil wawancara di atas ada
dalam menganalisis data yaitu menyusun data beberapa hal yang menjadi masalah yaitu
secara sistematis, menjabarkannya, memilih siswa kurang memahami materi geometri
dan memilah data yang penting, kemudian bangun ruang, volume bangun ruang. Siswa
membuat kesimpulan. juga kurang banyak memperoleh variasi soal
dari guru. Selain itu siswa juga kurang teliti
HASIL DAN PEMBAHASAN dalam menyelesaikan soal geometri sehingga
Kesulitan yang dialami siswa pada materi banyak ditemukan siswa melakukan kesulitan
bangun ruang ini harus diketahui guru untuk dalam perhitungan. Tetapi guru memberikan
kelancaran proses belajar sehingga siswa dapat bantuan jika ada siswa yang belum paham
menguasai materi bangun ruang sisi datar. Hal terhadap materi.
tersebut dikarenakan materi ini dapat menjadi Kesulitan yang dialami siswa yaitu
bekal siswa untuk mempelajari materi lainnya. kesuitan dalam perhitungan, dimana siswa
Selain itu untuk mengetahui kesulitan yang mengalami kesulitan dalam mencari volume
dialami siswa pada materi bangun ruang guru bangun ruang, menghitung perkalian dalam
juga dituntut untuk mengetahui faktor apa angka-angka yang besar hal tersebut
yang membuat siswa kesulitan begitupun dikarenakan siswa tidak mengusai materi-
dengan upaya untuk mengatasinya. materi dasar yang berhubungan dengan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah bangun ruang sisi datar. Sejalan dengan
dilakukan dengan guru kelas VI berupa penelitian Hadiyanto, Susanto, & Qohar
menunjukkan bahwa kesulitan siswa sekolah (2016) menunjukkan bahwa siswa mengalami
dasar kelas VI di SDN Dinoyo 1 Malang pada kesulitan dalam menyelesaikan soal geometri
materi geometri bangun ruang yaitu kesulitan bangun ruang yaitu terdapat pada kesalahan
dalam tahap prosedural. Berikut ini hasil konsep dan kesalahan prosedural. Demikian
wawancaranya. juga penelitian Pradika & Murwaningtyas
P Apakah siswa mengalami kesulitan (2012) menunjukkan bahwa siswa mengalami
dalam belajar geometri bangun ruang? kesulitan dalam menyelesaian soal geometri
G Iya bangun ruang.
P Kesulitan dalam hal apa bu? Jika dilihat dari kesulitan Newman
G Dalam hal mencari volume dari menurut Jha, (2012); Singh et al., (2010)
bangun ruang, siswa kesulitan dalam kesulitan yang dialami siswa kelas VI SDN
menghitung, apalagi dalam perkalian dan Dinoyo 1 Malang yaitu kesulitan proses
jika angka-angka besar dan dalam jumlah perhitungan dimana siswa juga tidak bisa

Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri


Bangun Ruang Ditinjau ........ 19
DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No. 02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864
menjalankan prosedur dengan benar meskipun mempergunakan alat peraga, memberikan
sudah mampu menentukan operasi matematika latihan yang cukup dan berulang serta
yang digunakan dengan tepat. Peneliti memberikan program perbaikan atau remedial.
terdahulu mengungkapkan upaya-upaya yang Selain itu untuk mengurangi kesulitan siswa
dapat guru lakukan dalam mengatasi kesulitan maka guru menggunakan alternatif
belajar matematika diantaranya memberikan penyelesaian yaitu dengan menganalisis
motivasi belajar, memberi variasi metode penyebabnya dan scaffolding. Dengan
mengajar, mempergunakan alat peraga, menganalisis penyebab terjadinya kesulitan
memberikan latihan yang cukup dan berulang siswa dengan cara mewawancarai siswa,
serta memberikan program perbaikan atau setelah mengetahui penyebab terjadinya
remedial (Fauzi et al., 2020; Hasanah, 2016). kesulitan siswa maka tentukan bentuk
Cara mengatasi kesulitan yang dilakukan scaffolding yang cocok untuk mengurangi
oleh siswa agar tidak terulang lagi yaitu kesulitan yang dilakukan oleh siswa.
menganalisis penyebabnya dan scaffolding.
Menganalisis penyebab terjadinya kesulitan DAFTAR PUSTAKA
yang dialami siswa dalm geometri bangun Agustami, R. P., Wiyanto, & Alimah, S.
(2017). Persepsi Guru dan Siswa
ruang dengan cara mewawancarai siswa,
Terhadap Pembelajaran IPA Terpadu
setelah mengetahui penyebab terjadinya Serta Implikasinya di SMP. Journal
kesulitan siswa maka guru bisa menententukan of Innovative Science Education, 6(1),
bentuk scaffolding yang cocok untuk 97–103.
mengurangi kesulitan yang dilakukan oleh Akhsani, L., Sukestiyarno, & Wiyanto. (2012).
siswa. Hal ini didukung oleh penelitian Pengembangan Perangkat
Prasetyo, Subanji, & Chandra (2014) Pembelajaran Matematika Dengan
Metode Circ Berbasis Membaca
menyimpulkan bahwa dengan scaffolding
Berbantuan CD Interaktif Materi
dapat mengatasi siswa akan kesulitan yang Segiempat Kelas VII. UJRME Unnes
dilakukan dalam menyelesaikan soal geometri- Journal of Research Mathematics
PISA. Demikian juga penelitan Tiyas, Education, 1(1), 44–49.
Fatahillah, & Susanto (2017) menyimpulkan Arifin. (2017). Penerapan Model Penemuan
bahwa dengan scaffolding dapat mengatasi Terbimbing pada Lesson Study
Pembelajaran Materi Transformasi
siswa akan kesulitan yang dilakukan dalam
Berbantu Geogebra. APOTEMA:
menyelesaikan soal cerita matematika Jurnal Program Studi Pendidikan
berdasarkan tahapan Newman Matematika, 3(2), 16–25.
Clement, I. O., Patience, O. O., & Nanna, U.
KESIMPULAN K. (2014). Effect of Improvised
Berdasarkan hasil penelitian dan Instructional Materials on Students’
pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Achievement in Geometry at the
kesulitan siswa sekolah dasar kelas VI di SDN Upper Basic Education Level in
Makurdi Metropolis, Benue State,
Dinoyo 1 Malang materi geometri bangun
Nigeria. American Journal of
ruang ditinjau dari persepsi guru yaitu siswa Educational Research, 2(7), 538–542.
kesulitan perhitungan dalam menyelesaikan https://doi.org/10.12691/education-2-
soal yang diberikan guru. Upaya-upaya yang 7-17
dapat guru lakukan dalam mengatasi kesulitan Deviani, R., Ramlah, & Adirakasiwi, A. G.
siswa diantaranya memberikan motivasi (2017). Analisis Kesulitan Belajar
belajar, memberi variasi metode mengajar, Siswa pada Materi Bangun Ruang
Sisi Datar. Prosiding Seminar
Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri
Bangun Ruang Ditinjau ........ 20
DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No. 02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864
Nasional Matematika Dan Nasional Matematika, Universitas
Pendidikan Matematika Jember, November, 262–267.
(SESIOMADIKA) 2017, II(1), 432– Kristanti, D. (2014). Memahamkan Siswa
439. Tentang Materi Bangun Datar di
Fauzi, A., Sawitri, D., & Syahrir, S. (2020). Kelas V SD Negeri Tunjungsekar III
Kesulitan Guru Pada Pembelajaran Malang dengan Media Papan
Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Berpaku. Jurnal Genta Mulia, V(2),
Ilmiah Mandala Education, 6(1), 21–36.
142–148. Lembang, S. T. (2017). Deskripsi Persepsi
https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.11 Guru Tentang Penyebab Kesulitan
19 Belajar Matematika Siswa SMA
Hadiyanto, F. R., Susanto, H., & Qohar, A. Negeri Kota Rantepao. Jurnal KIP,
(2016). Identifikasi Kesalahan Siswa 4(3), 933–940.
Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Mursalin. (2016). Pembelajaran Geometri
Geometri. Conference Paper, August, Bidang Datar di Sekolah Dasar
332–339. Berorientasi Teori Belajar Piaget.
Hasanah, N. (2016). Upaya Guru dalam DIKMA (Jurnal Pendidikan
Mengatasi Siswa Berkesulitan Belajar Matematika), 4(2), 250–258.
Matematika di Kelas IV SDIT Mutia. (2017). Analisis Kesulitan Siswa SMP
Ukhuwah Banjarmasin. Jurnal PTK dalam Memahami Konsep Kubus
& Pendidikan, 2(2), 27–34. Balok dan Alternatif Pemecahannya.
Jha, S. K. (2012). Mathematics Performance of Beta, 10(1), 83–102. https://doi.org/:
Primary School Students in Assam http://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v1
(India): An analysis Using Newman 0i1.107
Procedure. International Journal of Nurhasanah, F., Kusumah, Y. S., & Sabandar,
Computer Applications in, II (I), 17– J. (2017). Concept of Triangle :
21. Examples of Mathematical
Jiwa, I. W., Dantes, N., & Marhaeni, A. A. I. Abstraction in Two Different
N. (2013). Pengaruh Implementasi Contexts. IJEME - International
Pembelajaran Tematik Terhadap Journal on Emerging Mathematics
Prestasi Belajar Ditinjau Dari Education, 1(1), 53–70.
Motivasi Belajar pada Siswa Kelas IV https://doi.org/DOI:
Gugus Empat Di Kecamatan Gianyar. http://dx.doi.org/10.12928/ijeme.v1i1.
E-Journal Program Pascasarjana 5782
Universitas Pendidikan Ganesha Ochieng, K. R., Kiplagat, P., & Nyongesa, S.
Program Studi Penelitian Dan (2016). Influence of Teacher
Evaluasi Pendiidikan, 3, 2013. Competence on Mathematics
Kamariah. (2014). Deskripsi Persepsi Guru Performance in KCSE Examinations
Matematika Berstatus Sertifikasi Among Public Schools in Nyatike
Terhadap Kesulitan Belajar Subcounty, Migori County Kenya.
Matematika Siswa pada SMP Negeri. International Journal of Secondaru
Magistra, 2(1), 155–168. Eduation, 4(5), 44–57.
Khofiatun, Akbar, S., & Ramli, M. (2016). https://doi.org/10.11648/j.ijsedu.2016
Peran Kompetensi Pedagogik Guru 0405.11
dalam Pembelajaran Tematik di Octavianti, F., Setiawan, T. B., & Trapsilasiwi,
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: D. (2013). Penerapan Pembelajaran
Teori, Penelitian, Dan Kooperatif Tipe Team Assisted
Pengembangan, 1(5), 984–988. Individualization (TAI) untuk
Khoiri, M. (2014). Pemahaman Siswa Pada Meningkatkan Hasil Belajar pada Sub
Konsep Segiempat Berdasarkan Teori Pokok Bahasan Keliling dan Luas
van Hiele. Prosiding Seminar Bangun Segitiga dan Segi Empat
Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri
Bangun Ruang Ditinjau ........ 21
DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No. 02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864
Siswa Kelas VII di Smp Negeri 1 Rostika, D. (2008). Pembelajaran Volume
Ajung Semester Genap Tahun Ajaran Bangun Ruang Melalui Pendekatan
2012/20. Pancaran Pendidikan, 3(1), Konstruktivisme untuk Siswa Sekolah
10–13. Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9.
Özerem, A. (2012). Misconception in Sasmi, F. D., Aima, Z., & Fitri, D. Y. (2014).
Geometry and Suggested Solutions Pengembangan LKS Berbasis Guided
for Seventh Grade Students. Discovery (Penemuan Terbimbing)
International Journal of New Trends pada Pokok Bahasan Bangun Datar
in Arts, Sports & Sciences Education Segi Empat Kelas VII Semester 2 MTs
(IJTASE), 1(4), 23–35. Lunto Kota Sawahlunto. STKIP PGRI
Panaoura, G., & Gagatsis, A. (2009). The Sumatera Barat.
Geometrical Reasoning of Primary Singh, P., Rahman, A. A., & Hoon, T. S.
and Secondary School Students. (2010). The Newman Procedure for
Proceedings of CERME, 746–755. Analyzing Primary Four Pupils Errors
Pradika, L. E., & Murwaningtyas, C. E. on Written Mathematical Tasks: A
(2012). Analisis Kesalahan Siswa Malaysian Perspective. Procedia -
Kelas VII I Smp N 1 Karanganyar Social and Behavioral Sciences, 8(5),
dalam Mengerjakan Soal pada Pokok 264–271.
Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.
Serta Upaya Remediasinya dengan 12.036
Media Bantu Program Cabri 3D. Suandito, B. (2017). Bukti Informal dalam
Prosiding Seminar Naisonal Pembelajaran Matematika. Al-Jabar:
Matematika Dan Pendidikan Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1),
Matematika Dengan Tema 13–23.
”Kontribusi Pendidikan Matematika Sukayasa. (2012). Penerapan Pendekatan
Dan Matematika Dalam Membangun Konstruktivis untuk Meningkatkan
Karakter Guru Dan Siswa" Pada Pemahaman Siswa SD Karunadipa
Tanggal 10 November 2012 Di Palu pada Konsep Volume Bangun
Jurusan Pendidikan Matematika Ruang. Jurnal Peluang, 1(1), 57–70.
FMIPA UNY, November, 978–979. Sulaiman. (2015). Pengaruh Penggunaan Alat
Prasetyo, A. A., Subanji, & Chandra, T. D. Peraga Berbasis Konsep Geometri
(2014). Diagnosis Kesulitan Siswa Pada Model Pembelajaran Kooperatif
dalam Menyelesaikan Masalah Tipe Think Pair Share. Jurnal E-
Geometri-PISA Melalui Pemetaan DuMath, 1(2), 106–113.
Kognitif dan Upaya Mengatasinya Sumardyono. (2004). Karakteristik
dengan Scaffolding. Universitas Matematika dan Implikasinya
Negeri Malang. Terhadap Pembelajaran Matematika.
Putra, A. P., Riyadi, & Sujadi, I. (2014). Departemen Pendidikan Nasional
Eksperimentasi Pendekatan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Pembelajaran Matematika Realistik dan Menengah Pusat Pengembangan
(PMR) dan Open Ended pada Materi Penataran Guru Matematika.
Segitiga dan Segiempat Ditinjau dari Sumiaty. (2009). Penggunaan Alat Peraga
Gaya Kognitif Siswa Kelas VII SMP Tiga Dimensi dalam Meningkatkan
Negeri Se-Kabupaten Pacitan. Jurnal Hasil Belajar Matematika Pokok
Elektronik Pembelajaran Bahasan Geometri Bangun Ruang
Matematika, 2(4), 369–378. (Penelitian Tidakan Kelas yang
Roskawati, Ikhsan, M., & Juandi, D. (2015). Dilakukan pada Kelas IV Sekolah
Analisis Penguasaan Siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Nagrikaler
Menengah Atas pada Materi Purwakarta Tahun Ajaran
Geometri. Jurnal DIdaktik 2006/2007). Jurnal Metodik Didaktik,
Matematika, 2 (1), 64–70. 4(1).
Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri
Bangun Ruang Ditinjau ........ 22
DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 01 No. 02 April, 2021
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat p-ISSN: 2775-1856 e-ISSN: 2775-1864
Suriansyah, A., & Mahriati, S. (2016). Newman Beserta Bentuk Scaffolding
Meningkatkan Hasil Belajar Konsep yang Diberikan. Kadikma, 8(1), 40–
Sifat-Sifat Bangun Ruang dengan 51.
Model Pembelajaran Two Stay Two Widyaningrum, R. (2012). Model
Stray dan Media Realia Siswa Kelas Pembelajaran Tematik di MI/SD.
V SDN Pengamban 8 Kota Cendekia, 10(1), 108–120.
Banjarmasin. Jurnal Paradigma, Wulandari, & Rosyidi, A. H. (2013). Profil
11(2), 5–10. Pengetahuan Konseptual Siswa SMP
Tiyas, Y. F. W. ., Fatahillah, A., & Susanto. di Jenjang Proses Kognitif
(2017). Analisis Kesalahan Siswa Menganalisis Pada Materi Segi Empat
dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal
Matematika Berdasarkan Tahapan Kreano, 4(2), 174–181.

Kesulitan Siswa Sekolah Dasar pada Materi Geometri


Bangun Ruang Ditinjau ........ 23

Anda mungkin juga menyukai