Di Susun Oleh:
MIRANDA
213030212214
ini masih berada pada tahap berkembang sehingga perlu adanya peningkatan mutu
pendidikan agar bangsa Indonesia dapat lebih berkembang ke arah yang lebih baik.
merupakan salah satu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil
faktor antara lain faktor dari dalam diri dan juga faktor dari luar diri peserta didik
itu sendiri. Salah satu faktor utama peningkatan prestasi belajar adalah motivasi dan
disiplin belajar. Peserta didik yang dengan motivasi dan disiplin belajar yang tinggi
Hasil belajar siswa merupakan prestasi yang dicapai siswa secara akademis
melalui ujian dan tugas, keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan yang
yang tertera di raport atau di ijazah, akan tetapi untuk ukuran keberhasilan bidang
kognitif dapat diketahui melalui hasil belajar seorang siswa. Menurut Suprijono
antara hakikat anak dan hakikat matematika. Untuk itu diperlukan adanya jembatan
yang dapat menetralisir perbedaan atau pertentangan tersebut. Anak usia SD sedang
mereka masih belum formal, malahan para siswa SD di kelas-kelas rendah bukan
tidak mungkin sebagian dari mereka berpikirnya masih berada pada tahapan (pra-
konkret).
formal, hierarkis, abstrak, bahasa simbol yang padat anti dan semacamnya sehingga
seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak yang belum berpikir secara
deduktif agar dapat mengerti dunia matematika yang bersifat deduktif. Dalam
upaya untuk menjembatani antara matematika yang deduktif dan anak yang belum
harus dicapai siswa SD adalah memahami konsep, memahami simbol, grafik, tabel,
geometri, siswa telah diajarkan cara mencari keliling dan luas bangun datar di kelas
mencari keliling dan luas beberapa bangun datar. bentuk (persegi, persegi panjang).
segitiga, jajar genjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang), setelah siswa
materi bangun ruang, jadi dalam hal ini materi keliling dan luas bangun datar
lain, porsi materi geometri sangat besar dibandingkan dengan materi lainnya.
2018 bahwa persentase materi geometri di sekolah dasar berkisar 40-50%. Hal
inilah yang membuktikan bahwa geometri tidak hanya menjadi bagian penting
berpikir kritis, pemecahan masalah, penalaran deduktif, argumen dan bukti logis
siswa.
Karakteristik matematika adalah objeknya yang bersifat abstrak, sifat
Menurut Bruner, (2010: 56) “proses belajar dapat terlaksana dengan baik jika
pengetahuan dipelajari melalui tiga tahapan perkembangan kognitif siswa yaitu:
Enaktif (berbasis tindakan dan benda konkret), Ikonik (berbasis gambaran atau
visualisasi), dan simbolik (berbasis simbol abstrak, bahasa, matematika, dan
logika)”.
Dalam konteks pembelajaran geometri untuk siswa kelas 4, berikut adalah beberapa
strategi yang dapat digunakan untuk memastikan integrasi dan progresif antara
gaya belajar siswa yang beragam. Beberapa siswa mungkin lebih responsif terhadap
pengalaman langsung (Enaktif), sementara yang lain mungkin lebih nyaman dengan
visualisasi dan representasi (Ikonik atau Simbolik). Oleh karena itu, variasi dalam
metode pengajaran dan penggunaan beragam alat bantu seperti media pembelajaran
akan membantu mencapai efektivitas pembelajaran yang lebih luas. Berdasar hasil
geometri sehingga hasil belajar siswa dapat digolongkan masih rendah, dengan
demikian dapat dikatakan nilai tersebut belum mencapai KKN dan masih perlu
gambar dengan mengambil judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi
B. Fokus Penelitian
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam maka peneliti
dikelas IV.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
pada umumnya, baik secara teoritis maupun secara praktik, manfaat yang
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian diharapkan secara teoritis dapat memberikan
geometri dan peranannya cukup besar bagi siswa dalam hal meningkatkan hasil
belajar matematika, oleh karenanya wajar jika guru mempunyai keyakinan untuk
2. Manfaat Praktis
Pada manfaat praktis, penelitian ini memberikan sumbangan bagi guru dan
pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Bagi siswa, proses pembelajaran ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang matematika khususnya pada materi
geometri.