Penerapan Media Kertas Lipat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran

Matematika Materi Rumus Bangun Datar Kelas IV Semester I SDN Mantingan 6 Ngawi
2022/2023

Deva Oktaviana Putri

PGSD-BI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Terbuka

Devaoktav18@gmail.com
.

Abstrak

Kecenderungan pembelajaran matematika saat ini adalah pembelajaran

yang memusatkan pada keterlibatan siswa secara aktif. Tetapi kenyataan di
lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran matematika yang dilakukan di
sekolah khususnya di SD masih berjalan secara konvensional. Selain itu, salah satu
keluhan yang banyak terdengar dalam dunia pendidikan matematika adalah
kurangnya keterkaitan antara pembelajaran matematika di sekolah dengan dunia
nyata dan kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran dengan menggunakan Media
Kertas Lipat dirancang berawal dari pemecahan masalah yang ada di sekitar siswa
dan berbasis pada pengetahuan yang telah dimiliki siswa, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman matematika siswa. Benda-benda atau peristiwa-
peristiwa yang berasal dari lingkungan kehidupan siswa tersebut dapat digunakan
sebagai alat peraga yaitu kertas lipat

Kata kunci: Pembelajaran Matematika, Permasalahan Pembelajaran Matematika di SD,

Media Kertas Lipat

PENDAHULUAN

Pendidikan matematika di berbagai Negara, terutama negara-negara maju, telah

berkembang dengan cepat, disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang bernuansa
kemajuan sains dan teknologi. Amerika Serikat telah memulai pembaruan matematika sejak
tahun 1980 (NCTM, 1985), melalui suatu Gerakan yang disebut “An Agenda For Action”.
Agenda ini memuat banyak rekomendasi yang terkait langsung dengan pembelajaran dan isi
kurikulum. Matematika adalah salah satu pelajaran yang dipelajari di sekolah sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Matematika dapat membentuk pola piker
yang sistematis, logis kritis dengan penuh kecermatan. Terkait dengan pembelajaran
matematika, banyak kecenderungan baru yang tumbuh dan berkembang di banyak Negara,
sebagai inovasi dan reformasi model pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tantangan
sekarang dan mendatang. Model pembelajaran matematika yang berkembang didasarkan
pada teori belajar. Hakikat dari teori belajar yang sesuai dengan pembelajaran matematika
perlu dipahami sungguh-sungguh sehingga tidak keliru dalam menerapkannya. Teori belajar
menjadi lebih professional, yaitu meningkatkan kesadaran guru bahwa mereka wajib
menolong guru menjadi lebih professional, yaitu meningkatkan kesadaran guru bahwa sudah
ada maka teori itu berharga dan patut dipertimbangkan.
Sebagai upaya dan tuntutan dari sebuah perkembangan zaman dalam
mengembangkan keprofesional sebagai seorang guru adalah melaksanakan pembelajaran
melalui penelitian karya ilmiah (Karil). Dipilihnya mata pelajaran matematika, karena
kenyataanya mata pelajaran Matematika dianggap sulit oleh Sebagian besar siswa semua
tingkatan dari sekolah daar sampai sekolah lanjutan ini bisa kita lihat dari hasil nilai ujian
Matematika setiap tahun selalu menduduki nilai terendah dati mata pelajaran lainnya.
Khususnya di SDN Mantingan 6 Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi tahun pelajaran
2023/2024 semester 1 nilai rata-rata mata pelajaran Matematika kelas IV kurang memuaskan
dan belom maksimal.
Rendahnya berfikir peserta didik dan hasil belajar matematika di kelas IV SDN
Mantingan 6, dimungkinkan juga karena guru menggunakan model pembelajaran inovatif
serta dalam mendesain pembelajaran yang belom disesuaikan dengan pola karakteristik
materi maupun kondisi peserta didik sehingga peseta didik kurang aktif, kreaktif dan belom
maksimal dalam berfikir. Berdasarkan urian latar belakang di atas penelitian ini bertujuan :
(1) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Mantingan 6 Semester 1 Tahun
Pelajaran 2023/2024 dengan menggunakan media kertas lipat (2) Untuk mengetahui
pengaruh pemanfaatan media kertas lipat dengan minat belajar siswa kelas IV SDN
Mantingan 6. (3) Untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan media kertas lipat sebagai alat
peraga pelajaran Matematika Kelas IV SDN Mantingan 6.
Mata pelajaran matematika materi Rumus Bangun datar memiliki media pembelajaran
yang sering digunakan yaitu adalah Kertas lipat atau biasa disebut kertas origami. Kertas lipat
adalah alat bantu proses pembelajaran yang berlangsung pada materi bangun datar yatitu
Persegi, Persegi Panjang, segitiga. Seperti contoh di bawah ini :

Alat Peraga Kertas Lipat

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif dan bertujuan
untuk memperbaiki system, metode kerja, proses, isi, kemampuan serta situasi pembelajaran
9Asshofi dan damayani, 2019)
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas, yaitu bentuk
penelitian yang digunakan guru di kelas mengajar melalui refleksi diri, dengan tujuan
memperbaiki kualitas proses pengkajian siklus. Proses penyajian terdiri dari 4 yaitu
perencanaan, Tindakan, observasi dan refleksi.
Selanjutnya observasi dilaksanakan secara penilaian diri dengan menggunakan
monitoring yang telah direncanakan tentang kondisi pembelajaran matematika diperoleh dari
hasil evaluasi yang berupa tugas dan ulangan harian di kelas. Tekhnik tes dan observasi
digunakan dalam penelitian ini observasi (pengamatan) digunakan untuk mengetahui situasi
dan proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di kelas (hamzah, 2021)
Subjek penelitian di SDN Mantingan 6 kelas IV yang berjumlah 12 peserta didik,

x
terdiri atas 4 perempuan dan 8 laki-laki. Penelitian ini menggunakan 2 data, yaitu data
pemantau Tindakan (proses) dan data penelitian (hasil). Data yang diperoleh dari kesesuaian
pelaksanaan dengan rencana Tindakan merupakan data pemantau Tindakan observasi.
Sementara data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan peserta didik. Keberhasilan
Tindakan ditentukan oleh besarnya prosentase kenaikan minimal Tindakan dan pencapaian
KKM, Adapun besarnya prosentase kenaikan Tindakan yang diharapkan dari presentase
ketuntasan hasil ulangan harian adalah 75%-25% = 50% dan besarnya kriteria ketuntasan
minimal (KKM) adalah 70.
Analisis data ini dilakukan dalam setiap akhir siklus dengan menghitung rata-rata skor
peserta didik dan presentase kenaikan dengan memperhatikan kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan. Teknik analisis data yang digunakan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Tindakan menggunakan metode demonstrasi dengan media pada peserta didik
kelas IV SDN Mantingan 6 dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep dasar
matematika materi Bangun Datar.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarakan hasil analisis data pada siklus 1, dari 12 siswa, sembilan siswa (75%)
memperoleh nilai dibawah KKM dengan rentang nilai 30-40. Sedangkan nilai tiga siswa
lainnya sudah mencapai KKM dengan rentang nilai 60-100. Sedangkan pada siklus 2, nilai
rata-rata siswa meningkat yaitu menjadi 75, dimana nilai 75 ini melebihi dari nilai KKM
yang ditentukan yaitu 70. Pada siklus 2 ini, seluruh nilai siswa sudah memenuhi KKM
dengan rentang nilai 60-100. Berdasarakan hasil diatas, bisa disimpulkan bahwa penggunaan
metode Demonstrasi dengan menggunakan alat peraga kertas lipat dalam materi bangun datar
dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas IV SDN
Mantingan 6 pada semester 1 tahun pelajaran 2023/2024. Penggunaan metode Demonstrasi
berbantu alat peraga kertas lipat ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan nilai
siswa dikarenakan dalam memahami konsep matematika, anak memerlukan alat peraga
seperti benda-benda konkrit (riil) sebagai perantara atau visualisasinya.
Berdasarakan hasil pengamatan, penggunaan alat peraga sangat meningkatkan motivasi
belajar siswa. Saat proses pembelajaran matematika menggunakan metode demonstrasi
berbantu media kertas lipat, siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran. Kemampuan
kritikal mereka lebih terlihat dimana siswa banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan ke
guru terkait dengan materi pembelajaran. Dengan adanya bantuan media tersebut, siswa
dalam proses pembelajran juga terlihat lebih bersemangat.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil observasi, semangat dan motivasi peserta didik timbul disebabkan
oleh adanya metode yang diubah seperti penggunaan media kertas lipat sebagai alat peraga
pada pelajaran matematika materi Bangun datar, dimana peserta didik sangat menyukai
sesuatu yang memiliki bentuk dan warna yang menarik. Selain itu pembelajaran yang tidak
selalu sama juga menyebabkan peserta didik bersemangat mengikuti proses pembelajaran di
kelas.
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa ketuntasan pembelajaran matematika kelas
IV di SDN Mantingan 6 menggunakan media kertas lipat mengalami peningkatan hasil
belajar dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketuntasan mengalami klasikal 50%
sedangkan siklus ke II mengalami peningkatan 75%. Adanya peningkatan dari siklus I dan
Siklus ke II dapat memotivasi guru untuk melakukan perubahan metode pembelajaran di
kelas agar peserta didik maksimal dala melakukan pembelajaran.
SARAN
Sekolah diharapkan dapat memberikan fasilitas menunang pembelajaran, salah
satunya adalah dengan menggunaan media pembelajaran yag efektif. Penggunaan media
kertas lipat sebagai variasai baru untuk mendukung metode pembelajaran. Guru diharapkan
mendukung penggunaan metode berbasis modern dan juga selalu tetap berupaya untuk
melakukan pembelajaran yang menyenagkan agar peserta didik tidak bosan saat di kelas.
Guru juga diharapkan agar penggunaan media kertas lipat dapat digunakan secara optimal.
Oleh karena itu sebelum menggunakan media kertas lipat dalam proses pembelajaran, guru
terlebih dahulu melakukan identifikasi untuk mengetahui kelemahan dalam proses
pembelajaran sehingga dapat diterapkan media pembelajaran yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Hamdani Daris, Halini, Paternus Hanye, (2019). Peningkatan hasil belajar matematika
menggunakan alat peraga kertas lipat pada peserta didik. (Jurnal Pendidikan dan Jurnal Ilmu
Pengetahuan (Universitas Tanjungpura Pontianak), Pontianak
Nailun Najiyyah dan Silviana Nur Faizah, (2019). Media kertas lipat sebagai upaya
meningkatkan hasil Belajar matematika materi pecahan sederhana pada kelasIv di MI murni
sunan drajat lamongan. (At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Volume 3
Nomor 2 Tahun 2019), Lamongan.
Ahdin, (2020), Penggunaan alat peraga berupa kertas lipat untuk meningkatkan
x
pemahaman siswa pada materi bentuk bilangan pecahan, (Jurnal Edutacio, Fakultas Keguruan
dan ilmu Pendidikan. Universitas Majalengka, Volume 06, No 1 Juni Tahun 2020).
Nomi Yunita, (2017), Pengembangan Buku Panduan Seni Melipat Kertas Sebagai
Media Pembelajaran, (Jurnal Universitas Negri Semarang Fakultas Ilmu Pendidikan),
Semarang
Iis Nur Aisyah, (2018). Ringkasan Mudah Matematika, (Mediapusindo), Jakarta Jerry
Bobrow, Ph.D, (2018). Matematika Dasar dan Pra-Al-Jabar, (Wiley Pubhlishing, Inc),
Bandung
Burhan Mustaqim, Ary Astuty, (2008). Ayo Belajar Matematika, (Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional), Jakarta Alfarabi, (2017), Matematika Modern Seri :
Bangun, Datar, Origami dan Kesebangunan, ( Delta Edukasi Prima), Tangerang