Anda di halaman 1dari 36

RPP KIMIA

ASAM BASA

Sri Puji Wahyuni, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(LESSON PLAN)

CHEMISTRY XI: ACID and BASE

Sekolah : SMAN 2 Kelas/Semester : XI / 2 Materi Pokok : Indikator Asam dan


TANJUNGPINANG Alokasi Waktu : 90 Basa
Mata Pelajaran : KIMIA menit
Kompetensi Inti 1 (Spiritual)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Inti 2 (Sikap)


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsive dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alams erta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)


Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KD : 3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam
larutan
4.10 Menentukan trayek perbahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam
Indikator : 3.10.1 Membedakan konsep asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
Pencapaian 3.10.2 Menentuukan zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi 3.10.3 Menghitung pH beberapa larutan berdasarkan study literature

4.10.1 Menentukan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator


4.10.2 Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam beberapa larutan asam atau basa

A, TUJUAN

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta menjelaskan Konsep Asam dan Basa.
Serta menyimpulkan hasil analisis data percobaan Indikator asam dan basa dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis , kreatif (kemandirian), dan kejujuran (integritas).

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet ringkasan materi berupa lirik lagu asam  Spidol, papan tulis
basa rumpang  Pemutar Lagu
 LKPD pengamatan demonstrasi indikator asam dan  Gelas plastik
basa  Pipet
 Lembar penilaian (sikap, pengetahuan, keterampilan)  Vitamin C
 Perangkat Presentasi (laptop, kabel, proyektor,  Iodine
speaker)  Ekstrak kunyit
 Papan Tulis dan Spidol  Ekstrak kubis ungu
 Media Ajar dalam PPT  Air (H2O)
 Soda api (NaOH)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(LESSON PLAN)

CHEMISTRY XI: ACID and BASE

 Cuka (CH3COOH)
 Soda Kue (NaHCO3)
Sumber Belajar: Metode Pembelajaran:
 Modul Pembelajaran SMA KIMIA kelas XI  Demonstrasi
KD 3.10, Kementerian Pendidikan dan  Listening lyric of song
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan  Diskusi
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan  Mind mapping
Pendidikan Menengah Atas ( Wahyu Sriyanto,
2020)
 Buku Kimia untuk SMA kelas XI, Erlangga Pendekatan Pembelajaran:
(Michael Purba, 2018) Blended Learning yang terdiri atas:
 Mandiri Kimia untuk SMA/MA Kelas XI
(Soedjono, 2017)  Movie approach
 Cover song Maroon five (asam basa), SMAN  Song approach
2, 2018  Contextual Learning
 Contractional Learning

PENDAHULUAN  Guru menyampaikan fun greeting dan berdoa bersama peserta didik
 Guru mengecek kesiapan belajar dan kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan Apersepsi: Guru menayangkan cuplikan film ‘dua garis biru’.
20 menit (movie approach; TPACK)

 Guru menyampaikan motivasi dengan cara Memberi pertanyaan yang membangun
karakter peserta didik seperti: (constructional Learning,HOTS)

1. Apakah kalian pernah menonton film dua garis biru?


2. Pesan apa yang terkandung dalam film tersebut? (diharapkan guru mampu
menguatkan karakter peserta didik terutama yang berkaitan dengan sex bebas)
3. Apakah kalian dapat memberi contoh keilmuan science apa saja yang terkandung
dalam film tersebut? (guru membahas tentang pembusukan kerang, ukuran janin,
bahaya melahirkan di usia dini)
4. Dalam film tersebut ada alat test kehamilan yang menjadi indikator kehamilan. Nah
kali ini kita juga akan belajar tentang kehamilan.
Dalam pembelajaran kali ini, kita juga akan membahas tentang indikator, namun
lebih spesifik kepada Asam dan Basa

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
melalui afirmasi dari apersepsi dan motivasi
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran (dibantu
media papan tulis dengan metode mind mapping)(Creative)
Orientasi Masalah  Peserta didik diberikan video tentang fungsi kertas lakmus sebagai pemeriksa rembesan
ketuban pada ibu hamil. (TPACK)
KEGIATAN INTI (60 mnt)

 Peserta didik diberi pertanyaan konstruksional untuk membangun daya berpikir kritisnya
yaitu: (constructional Learning,HOTS)
1. Perubahan apa yang terjadi pada kertas lakmus jika terkena air ketuban?
2. Apa fungsi dari kertas lakmus?
3. Dapatkah kalian menyebutkan perubahan warna pada kertas lakmus ketika terkena
zat asam dan zat basa?
4. Lalu, dapatkah kalian menyimpulkan apa yang dimaksud dengan indikator asam dan
basa?
Pengorganisasian  Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok heterogen (1 kelompok berisi 5 siswa)
peserta didik  Peserta didik dibagikan LKPD, dan guru menjelaskan penggunaan LKPD
dalam belajar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(LESSON PLAN)

CHEMISTRY XI: ACID and BASE

Membimbing  Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi tentang Asam dan Basa melalui
penyelidikan sumber ajar yang diberikan oleh guru maupun melalui bahan ajar lain seperti buku dan
individu dan atau bahan ajar lain di internet. (literasi)
kelompok  Peserta didik diminta mengerjakan LKPD tentang mengisi kalimat rumpang dari teks
lagu yang diperdengarkan oleh guru melalui pengeras suara (speaker Bluetooth) (literasi)
 Guru menjelaskan maksud dari lagu tersebut adalah tentang pengertian dan sifat asam
basa secara umum
 Peserta didik diminta untuk mengunjungi ‘stand’ yang telah guru buat. Stand berisi
indikator alami asam-basa , peserta didik diminta untuk mencoba indikator tersebut dan
menuliskan hasil yang diperoleh pada LKPD. Pada kegiatan ini, guru menerapkan system
gong. (collaboration, problem solving)
 Peserta didik diberi waktu melengkapi LKPD indikator asam basa bersama
kelompoknya. (collaboration, problem solving)
Mengembangkan  Guru memberikan ice breaking:setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas. Peserta
dan menyajikan didik diberi kesempatan memilih nama ASAM dan ASIN. Setiap kali guru mengucapkan
hasil karya kata ‘ASAM’ artinya peserta didik dengan nama tersebut menjadi incaran untuk
ditangkap oleh peserta didik yang bernama ASIN. Begitu pula sebaliknya. Peserta didik
yang tertangkap pertama kali akan mendapat giliran presentasi kelompok pertama.

 Peserta didik mempresentasikan hasil lembar kerja secara klasikal kemudian ditanggapi
kembali oleh warga kelas yang lain. (collaboration; communication)
Menganalisis dan  Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dalam bentuk komik yang telah dibuat oleh guru
mengevaluasi (creative)
proses pemecahan  Guru dan Peserta didik mengevaluasi jawaban dari soal evaluasi secara klasikal
masalah (communication)

PENUTUP  Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
(10 menit) Asam dan Basa. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan kesan terhadap pembelajaran hari ini
 Guru menyampaikan terimakasih atas kerjasama warga kelas dalam pembelajaran
 Guru mengucapkan salam dan doa penutup majelis

C, PENILAIAN

ASPEK TEKNIK PENILAIAN BENTUK PENILAIAN


Sikap Observasi Lembar observasi sikap
Pengetahuan Tes Tertulis LKPD
Keterampilan Penilaian Unjuk kerja Presentasi LKPD
Mengetahui, Tanjungpinang, 8 Desember 2022
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

Drs. Karyadi Sri Puji Wahyuni, S.Pd


NIP. 19680810 199803 1 006 NRGT. 2017.01.1.0304
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(LESSON PLAN)

CHEMISTRY XI: ACID and BASE

Lirik lagu ASAM BASA


(Cover song: Maroon 5- One more night)
Basa itu adalah spesi yang dapat menerima…..

Yeah, basa adalah pemberi pasangan…….

Skala pH basa dari…….. sampai………

Dan semua itu adalah pengertian dari……

1. Lampiran worksheet komik materi asam basa


Asam kuat adalah……

Asam …….. itu asam ……

….. basa …..

….. basa…….

Semua tentang……… ….. (3x)

Asam itu membuat lakmus …….. menjadi …….

Tapi sebaliknya, sebaliknya dengan si …….

Ia membuat lakmus……… menjadi ………

Asam kuat adalah……

Asam …….. itu asam ……

….. basa …..

….. basa…….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(LESSON PLAN)

CHEMISTRY XI: ACID and BASE


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(LESSON PLAN)

CHEMISTRY XI: ACID and BASE


LKPD KIMIA
ASAM BASA

Nama:
Kelas:
Kelompok:
Aturan Penggunaan
1. Berdoa sebelum menggunakan LKPD
2. Baca dan pahami Kompetensi dasar dan indikator
capaian kompetensi
3. Perhatikan setiap Perintah yang ada di LKPD
4. Tanyakan kepada guru jika terdapat hal yang
kurang dimengerti

3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan


Pengetahuan

kesetimbangan pengionannya dalam larutan

3.10.1 Membedakan konsep asam dan basa menurut Arrhenius,


Bronsted-Lowry dan Lewis
3.10.2 Menentuukan zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam
kehidupan sehari-hari
3.10.3 Menghitung pH beberapa larutan berdasarkan study literature

4.10 Menentukan trayek perbahan pH beberapa indikator yang


Keterampilan

diekstrak dari bahan alam

4.10.1 Menentukan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator


4.10.2 Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam beberapa
larutan asam atau basa

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan


menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
Pembelajaran

sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat


aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap
ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
Tujuan

bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab


pertanyaan, memberi saran dan kritik serta menjelaskan Konsep
Asam dan Basa. Serta menyimpulkan hasil analisis data percobaan
Indikator asam dan basa dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis , kreatif (kemandirian), dan kejujuran (integritas).
INDIKATOR ASAM BASA
Datangi stand yang telah disiapkan oleh guru. Amati indikator apa saja yang
terdapat di setiap standnya. uji indikator tersebut dengan larutan A,B,C,D,
yang terdapat pada stand.

INDIKATOR
KUBIS BUNGA OBAT
KUNYIT
UNGU RAYA MERAH

LARUTAN LARUTAN LARUTAN LARUTAN


A B C D

LARUTAN WARNA AWAL INDIKATOR WARNA AKHIR INDIKATOR


+INDIKATOR SEBELUM DITAMBAH LARUTAN SETELAH DITAMBAH LARUTAN
INDIKATOR ASAM BASA
LARUTAN WARNA AWAL INDIKATOR WARNA AKHIR INDIKATOR
+INDIKATOR SEBELUM DITAMBAH LARUTAN SETELAH DITAMBAH LARUTAN
INDIKATOR ASAM BASA
LARUTAN WARNA AWAL INDIKATOR WARNA AKHIR INDIKATOR
+INDIKATOR SEBELUM DITAMBAH LARUTAN SETELAH DITAMBAH LARUTAN
MEDIA AJAR KIMIA
ASAM BASA

Sri Puji Wahyuni, S.Pd


MOVIE BEFORE CLASS
Constructional Thinking
 Apakah kalian pernah menonton film dua garis biru?

 Pesan apa yang terkandung dalam film tersebut? (diharapkan guru

mampu menguatkan karakter peserta didik terutama yang berkaitan

dengan sex bebas)

 Apakah kalian dapat memberi contoh keilmuan science apa saja yang

terkandung dalam film tersebut? (guru membahas tentang

pembusukan kerang, ukuran janin, bahaya melahirkan di usia dini)

 Dalam film tersebut ada alat test kehamilan yang menjadi indikator

kehamilan. Adakah yang tau apa namanya?

 Dalam pembelajaran kali ini, kita juga akan membahas tentang

indikator, namun lebih spesifik kepada Asam dan Basa


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Melalui model pembelajaran Problem Based Learning


dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu,
teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
menjelaskan Konsep Asam dan Basa. Serta menyimpulkan
hasil analisis data percobaan Indikator asam dan basa
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis ,
kreatif (kemandirian), dan kejujuran (integritas).
MIND MAPPING PELAJARAN HARI
INI

ASAM BASA
ORIENTASI MASALAH

Perubahan apa yang terjadi pada


kertas lakmus jika terkena air
ketuban?
Apa fungsi dari kertas lakmus?
Dapatkah kalian menyebutkan
perubahan warna pada kertas
lakmus ketika terkena zat asam
dan zat basa?
Lalu, dapatkah kalian
menyimpulkan apa yang dimaksud
dengan indikator asam dan basa?
Pengorganisasian dalam belajar
Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5 Kel. 6 Kel. 7
Putri Syifa Raja Angelina Nadine Syalwa Diko
Azura puan putri s vianny aurelia reisya Bumi

Dwi Shalwa Rajiman Ratu Nasywa Farizah Reksa


Santika Indriyani Saleh Nailah Ramadina Alya Gilang

Raja Elvin Said Amara M. Rayhan Endy Rofi


Adamsy Asmara muham Aurellick Khalis Khairunni
ah mad a sa

Yabes Rahul M. Fikri Zikrie Handika Deko Dedi


Manuela Jaka Prasetyo Yodha kurniaw andriandi
an

M.Rizky Herbert Farzaha Dominiq Shelia Nur M. Audira


Wila Butar Rahimni ue Sion Raihan Bella
Butar
penyelidikan individu dan kelompok

 Carilah informasi tentang asam basa dari segala


sumber yang kalian miliki (buku, internet dan lain-lain)
Selama 10 menit.
 Lengkapi teks lagu asam basa di LKPD. Klaian akan
diperdengarkan lagu asam basa untuk
melengkapinya.
penyelidikan individu dan kelompok
penyelidikan individu dan kelompok

 1. kunjungi stand asam basa di luar kelas, amati warna


indikator sebelum dan setelah dicampur larutan di
setiap stand
 Catat perubahan warna di LKPD
Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah

KERJAKAN LEMBAR EVALUASI


BERUPA KOMIK YANG TELAH
DISEDIAKAN DI LKPD
PENUTUP

 REFLEKSI KEGIATAN
HARI INI (KESAN DAN
PESAN)
DOA PENUTUP
MAJELIS
BAHAN AJAR KIMIA
ASAM BASA

Sri Puji Wahyuni, S.Pd


Larutan Asam-Basa
A. PENDAHULUAN Hubungan pH dan pOH dapat diturunkan dari
derajat asam-basa yang dimiliki air yang bersifat
Larutan asam dan basa memiliki derajat atau
netral (pH = pOH).
tingkat keasaman atau kebasaan yang diukur
Ionisasi air adalah reaksi kesetimbangan yang
dalam pH dan pOH.
menghasilkan [H+] dan [OH-] dalam jumlah sama.
B. NILAI PH DAN POH Hubungan [H+] dan [OH-] dengan Kw = 10-14:
pH (puissance de H+) adalah derajat asam-basa
larutan yang diukur berdasarkan [H+] larutan. [H+]×[OH–] = 10-14

Nilai pH dapat dirumuskan: Hubungan pH dan pOH dengan pKw = 14:

pH = –log [H+] pH + pOH = 14

Kisaran umum nilai pH larutan: C. ASAM-BASA KUAT DAN LEMAH


netral Asam dan basa disebut kuat apabila:
asam basa
1) Mudah terion karena ikatan antar atom
1 7 14 mudah lepas akibat jarak antar inti atom
makin asam pH makin basa pada molekul yang sangat jauh.
Makna nilai pH larutan: 2) Memiliki α = 1 atau terion sempurna.
1) Semakin besar [H+] maka makin kecil nilai pH. Golongan asam dan basa kuat:

2) Keasaman berbanding terbalik dengan nilai pH, Asam kuat Basa kuat
kebasaan berbanding lurus dengan nilai pH. HCl HNO3 NaOH Mg(OH)2
3) Larutan dengan pH < 7 bersifat asam, pH = 7 HBr HClO4 KOH Ca(OH)2
bersifat netral, dengan pH > 7 bersifat basa. HI H2SO4 Sr(OH)2
pOH (puissance de OH–) adalah derajat asam-basa
larutan yang diukur berdasarkan [OH–] larutan. Nilai konsentrasi H+ dan OH- asam-basa kuat:
Nilai pOH dapat dirumuskan: Asam monovalen kuat Asam divalen kuat

[H+] = Ma [H+] = 2. Ma
pOH = –log [OH–]
Basa monovalen kuat Basa divalen kuat
Kisaran umum nilai pOH larutan:
netral [OH-] = Mb [OH-] = 2. Mb
basa asam
Pengenceran asam dan basa kuat:
1 7 14 1) Dua larutan asam atau basa kuat yang
makin basa pOH makin asam berbeda konsentrasi sebesar 10n kali
Makna nilai pOH larutan: memiliki beda pH sebesar n satuan.
2) Jika asam kuat diencerkan sebesar 10n kali,
1) Semakin besar [OH–] maka makin kecil nilai
pOH. maka pHnya naik n satuan.
3) Jika basa kuat diencerkan sebesar 10n kali,
2) Kebasaan berbanding terbalik dengan nilai
pOH, keasaman berbanding lurus dengan maka pHnya turun n satuan.
nilai pOH. Asam dan basa disebut lemah apabila:
3) Larutan dengan pOH < 7 bersifat basa, pOH = 7 1) Sukar terion karena ikatan antar ion sulit
bersifat netral, dengan pOH > 7 bersifat asam. lepas akibat jarak antar inti atom pada
molekul yang sangat dekat.
NILAI pH DAN pOH
2) Memiliki 0 < α < 1 atau terion sebagian,
Jika [H+] atau [OH–]:
sehingga terjadi kesetimbangan.
1 x 10-n, maka pH atau pOH adalah n.
Golongan asam dan basa lemah adalah selain
a x 10-n, maka pH atau pOH adalah n – log a.
Jika pH atau pOH: dari golongan asam dan basa kuat.
n, maka [H+] atau [OH–] adalah 1 x 10-n.

LARUTAN ASAM-BASA 1
Reaksi ionisasi asam-basa lemah merupakan Hubungan nilai tetapan ionisasi asam-basa
reaksi kesetimbangan yang memiliki nilai dan pasangan konjugasinya dengan Kw = 10-14:
konstanta ionisasi asam-basa (Ka dan Kb).
Ka × Kb = 10-14
Bentuk umum tetapan ionisasi asam:

[H+] [An-] D. INDIKATOR ASAM-BASA


Ka = Indikator asam-basa adalah zat yang digunakan
[HAn]
untuk mengidentifikasi sifat asam-basa suatu
Contoh: larutan/zat.
Pada reaksi ionisasi CH3COOH, tetapan ionisasi Indikator asam-basa merupakan asam lemah
asam: atau basa lemah organik yang warna molekul
CH3COOH(aq) qe H+(aq) + CH3COO-(aq) dengan warna ionnya berbeda.
[H+] [CH3COO-] Indikator asam-basa yang dapat digunakan:
Ka =
[CH3COOH] 1) Mengalami perubahan warna yang jelas
Semakin besar nilai Ka, maka akan semakin ketika ditetesi asam atau basa.
kuat sifat suatu asam. 2) Indikator alami berupa ekstrak warna dari
Bentuk umum tetapan ionisasi basa: bunga berwarna terang/menyala.
- Reaksi ionisasi indikator dari asam lemah organik:
[Kat+] [OH ]
Kb = HInd(aq) qe H+(aq) + Ind–(aq)
[KatOH] warna 1 tak berwarna warna 2
Contoh: 1) Setelah ditambahkan dengan asam:
Pada reaksi ionisasi Mg(OH)2, tetapan ionisasi basa: HInd(aq) qe H+(aq) + Ind–(aq)
Mg(OH)2(aq) qe Mg 2+
(aq) + 2OH (aq)
-
HAn(aq) d H+(aq) + An–(aq)
2+ -2
[Mg ] [OH ] bertambah
Kb =
[Mg(OH)2] Kesetimbangan bergeser ke kiri karena H+
Semakin besar nilai Kb, maka akan semakin bertambah, sehingga warna yang muncul
kuat sifat suatu basa. adalah warna 1 (warna molekul).
Nilai konsentrasi H+ dan OH- asam-basa lemah: 2) Setelah ditambahkan dengan basa:
Asam lemah HInd(aq) qe H+(aq) + Ind–(aq)
KatOH(aq) d OH– (aq) + Kat+(aq)
[H+] = √Ma.Ka [H+] = Ma. α
berikatan
Basa lemah Kesetimbangan bergeser ke kanan karena
H+ berkurang, sehingga warna yang muncul
[OH-] = √Mb.Kb [OH-] = Mb. α adalah warna 2 (warna anion).
Pengenceran asam dan basa kuat: Reaksi ionisasi indikator dari basa lemah organik:
1) Jika asam lemah diencerkan sebesar 10n IndOH(aq) qe Ind+(aq) + OH–(aq)
1
kali, maka pHnya naik /2n satuan. warna 1 warna 2 tak berwarna
2) Jika basa lemah diencerkan sebesar 10n kali, 1) Setelah ditambahkan dengan asam:
1
maka pHnya turun /2n satuan. IndOH(aq) qe Ind+(aq) + OH–(aq)
Hubungan derajat ionisasi dengan tetapan HAn(aq) d An–(aq) + H+(aq)
ionisasi asam-basa:
berikatan
Asam lemah Basa lemah
Kesetimbangan bergeser ke kanan karena
Tetapan ionis asi
OH- berkurang, sehingga warna yang muncul
adalah warna 2 (warna kation).
Ka Kb
α=√ α=√ 2) Setelah ditambahkan dengan basa:
Ma Mb
IndOH(aq) qe Ind+(aq) + OH–(aq)
Derajat ionis asi KatOH(aq) d Kat+(aq) + OH– (aq)
bertambah
Ka = Ma. α2 Kb = Mb. α2
Kesetimbangan bergeser ke kiri karena OH-
Asam-basa dan pasangan konjugasi memiliki bertambah, sehingga warna yang muncul
hubungan nilai tetapan ionisasi asam-basa. adalah warna 1 (warna molekul).

LARUTAN ASAM-BASA 2
Warna indikator asam-basa berubah secara Trayek perubahan warna adalah batas-batas pH
gradual dari pH ke pH dan memiliki trayek dimana indikator mengalami perubahan warna.
perubahan warna. Macam-macam indikator asam-basa:
Indikator Trayek Warna 1 Warna 2 Campuran Indikator Trayek Warna 1 Warna 2 Campuran
Lakmus 5,5 – 8,0 merah biru ungu 1,2 – 2,8 merah kuning jingga
Metil Timol biru
3,1 – 4,4 merah kuning jingga 8,0 – 9,6 kuning biru hijau
jingga
Metil Bromtimol
4,2 – 6,3 merah kuning jingga 6,0 – 7,6 kuning biru hijau
merah biru
Metil Bromkresol
2,9 – 4,0 merah kuning jingga 5,2 – 6,8 kuning ungu coklat
kuning ungu
Fenol Bromkresol
6,8 – 8,4 kuning merah jingga 3,8 – 5,4 kuning biru hijau
merah hijau
tak merah Kresol
Fenolftalein 8,3 – 10,0 merah 7,6 – 9,2 kuning ungu coklat
berwarna muda ungu
tak Alizarin
Timolftalein 9,3 – 10,5 biru biru muda 10,0 – 12,0 kuning ungu coklat
berwarna kuning

Contoh: Contoh:
Suatu larutan ketika dicelupkan/ditetesi indikator: Suatu indikator memiliki trayek perubahan warna
a. Lakmus biru berubah menjadi ungu, kuning – merah dengan pH 6,7 – 8,1. Tentukan
b. Bromtimol biru menjadi hijau, nilai Ka indikator tersebut!
c. Metil merah menjadi kuning, Jawab:
6,7+8,1
d. Fenolftalein menjadi tak berwarna.
pH titik tengah = = 7,4
Jawab: 2
pKa = pH pada titik tengah
Dari data diatas, maka pada masing-masing
pKa = 7,4
indikator perkiraan pH larutan adalah:
pKa = –log 10-7,4
a. pH 5,5 – 8,0 c. pH > 6,3
Ka = [H+] pada titik tengah
b. pH 6,0 – 7,6 d. pH < 8,3
[H+] = antilog(-7,4) = antilog(-8 + 0,6)
Pilih nilai lebih dari yang terbesar, dan kurang
dari yang terkecil, sehingga perkiraan pH larutan Ka = antilog(0,6) x 10-8 = 3,98 x 10-8
adalah 6,3 – 7,6.
Warna campuran adalah gabungan warna 1 dan
warna 2, dan muncul ketika suatu larutan pHnya
berada dalam trayek perubahan warna.
Indikator asam-basa akan tepat pada warna
campuran ketika warna 1 sama dengan warna 2,
sehingga nilai tetapan ionisasi indikator:
Indikator asam-basa asam organik lemah:
-
[H+] [Ind ]
[HInd] = [Ind ] -
Ka =
[HInd]

Ka Ind = [H+] pH titik tengah trayek

Indikator asam-basa basa organik lemah:


+ -
[Ind ] [OH ]
[IndOH] = [Ind+] Kb =
[IndOH]

Kb Ind = [OH-] pOH titik tengah trayek

LARUTAN ASAM-BASA 3
INSTRUMEN PENILAIAN
KIMIA
ASAM BASA

Sri Puji Wahyuni, S.Pd


1. Kisi-kisi Instrumen test tertulis (LKPD)
KD Pembelajaran Indikator soal Nomor Butir soal Kunci jawaban Rubrik penilaian Skor
soal
3.10 Memahami konsep Peserta didik diberikan komik 1 1
asam dan basa serta yang berisi dialog soal asam Apa yang dimaksud dengan Senyawa yang dalam larutannya Menyebutkan dengan
kekuatannya dan basa Arrhenius Asam Arrhenius? menghasilkan ion H+ benar
kesetimbangan
pengionannya dalam 2 Apa yang dimaksud dengan Senyawa yang dalam larutannya Menyebutkan dengan 1
larutan -
Basa Arrhenius? menghasilkan ion OH benar

Peserta didik diberikan komik 3 Apa yang dimaksud dengan Zat yang dapat memberi proton Menyebutkan dengan 1
yang berisi dialog soal asam Asam Bronsted Lowry? benar
basa Bronsted Lowry
4 Apa yang dimaksud dengan Zat yang menerima proton Menyebutkan dengan 1
Basa Bronsted Lowry? benar

Peserta didik diberikan komik 5 Apa yang dimaksud dengan Zat yang menerima pasangan Menyebutkan dengan 1
yang berisi dialog soal asam Asam Lewis? elektron benar
basa Lewis
6 Apa yang dimaksud dengan Zat yang memberi pasangan elektron Menyebutkan dengan 1
Basa Lewis? benar

Peserta didik diberikan komik 7 Hitunglah pH larutan HCl 0,05 2-log 5 Mengerjakan dengan 4
yang berisi dialog soal M benar dimulai dari
hitungan pH asam ionisasi, aplikasi rumus
dan perhitungan
4.10 Menentukan trayek Disajikan stand indikator - Sajikan table perubahan (Jawaban terbuka) Peserta didik mampu 10
perbahan pH beberapa alami asam dan basa, peserta warna Contoh jawaban: menuliskan perubahan
indikator yang diekstrak didik mengobservasi dan Larutan A + kunyit warnanya tetap warna indikator asam
dari bahan alam menuliskan perubahan warna basa alami pada
indikator. larutan asam, basa dan
garam dengan tepat
sesuai dengan study
literature yang
diperoleh

Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah skor benar dikalikan dengan 5
2. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Keterampilan Mempresentasikan Hasil Karya
Penilaian keterampilan menggunakan unjuk kerja sesuai dengan Lembar Kerja Peserta Didik. Penilaian akan dilakukan berdasarkan rubrik berikut:

Skor Kriteria
50 Sangat Baik
Kriteria: mengucapkan salam, santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar, bergantian dalam presentasi, hasil yang dibacakan benar sesuai
validasi guru dan literatur
40 baik
(terpenuhi 4 kriteria)
30 cukup
(terpenuhi 3 kriteria)
20 Kurang
(terpenuhi 2 kriteria)
10 sangat kurang
(terpenuhi 1 kriteria)
0 lembar kerja kosong
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah skor dikali 2 =100
2. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)

3. Penilaian Sikap
a. Penilaian Observasi
Penilaian Observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan dilakukan langsung oleh guru. Berikut contoh instrument penilaian sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah


BS JJ TJ DS Skor Skor Sikap Kode Nilai
1
2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang
akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama proses pembelajaran, saya ikut
1
serta mengusulkan ide/gagasan.
Ketika berdiskusi, saya menggunakan
bahasa yang santun, tidak menyela
2
pembicaraan dan menghargai pendapat
orang lain
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelas

4 Saya menanyakan kembali hal-hal yang


kurang saya mengerti kepada guru
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

Anda mungkin juga menyukai