ASAM BASA
(LESSON PLAN)
A, TUJUAN
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta menjelaskan Konsep Asam dan Basa.
Serta menyimpulkan hasil analisis data percobaan Indikator asam dan basa dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis , kreatif (kemandirian), dan kejujuran (integritas).
B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Worksheet ringkasan materi berupa lirik lagu asam Spidol, papan tulis
basa rumpang Pemutar Lagu
LKPD pengamatan demonstrasi indikator asam dan Gelas plastik
basa Pipet
Lembar penilaian (sikap, pengetahuan, keterampilan) Vitamin C
Perangkat Presentasi (laptop, kabel, proyektor, Iodine
speaker) Ekstrak kunyit
Papan Tulis dan Spidol Ekstrak kubis ungu
Media Ajar dalam PPT Air (H2O)
Soda api (NaOH)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(LESSON PLAN)
Cuka (CH3COOH)
Soda Kue (NaHCO3)
Sumber Belajar: Metode Pembelajaran:
Modul Pembelajaran SMA KIMIA kelas XI Demonstrasi
KD 3.10, Kementerian Pendidikan dan Listening lyric of song
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Diskusi
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Mind mapping
Pendidikan Menengah Atas ( Wahyu Sriyanto,
2020)
Buku Kimia untuk SMA kelas XI, Erlangga Pendekatan Pembelajaran:
(Michael Purba, 2018) Blended Learning yang terdiri atas:
Mandiri Kimia untuk SMA/MA Kelas XI
(Soedjono, 2017) Movie approach
Cover song Maroon five (asam basa), SMAN Song approach
2, 2018 Contextual Learning
Contractional Learning
PENDAHULUAN Guru menyampaikan fun greeting dan berdoa bersama peserta didik
Guru mengecek kesiapan belajar dan kehadiran peserta didik
Guru menyampaikan Apersepsi: Guru menayangkan cuplikan film ‘dua garis biru’.
20 menit (movie approach; TPACK)
Guru menyampaikan motivasi dengan cara Memberi pertanyaan yang membangun
karakter peserta didik seperti: (constructional Learning,HOTS)
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
melalui afirmasi dari apersepsi dan motivasi
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran (dibantu
media papan tulis dengan metode mind mapping)(Creative)
Orientasi Masalah Peserta didik diberikan video tentang fungsi kertas lakmus sebagai pemeriksa rembesan
ketuban pada ibu hamil. (TPACK)
KEGIATAN INTI (60 mnt)
Peserta didik diberi pertanyaan konstruksional untuk membangun daya berpikir kritisnya
yaitu: (constructional Learning,HOTS)
1. Perubahan apa yang terjadi pada kertas lakmus jika terkena air ketuban?
2. Apa fungsi dari kertas lakmus?
3. Dapatkah kalian menyebutkan perubahan warna pada kertas lakmus ketika terkena
zat asam dan zat basa?
4. Lalu, dapatkah kalian menyimpulkan apa yang dimaksud dengan indikator asam dan
basa?
Pengorganisasian Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok heterogen (1 kelompok berisi 5 siswa)
peserta didik Peserta didik dibagikan LKPD, dan guru menjelaskan penggunaan LKPD
dalam belajar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(LESSON PLAN)
Membimbing Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi tentang Asam dan Basa melalui
penyelidikan sumber ajar yang diberikan oleh guru maupun melalui bahan ajar lain seperti buku dan
individu dan atau bahan ajar lain di internet. (literasi)
kelompok Peserta didik diminta mengerjakan LKPD tentang mengisi kalimat rumpang dari teks
lagu yang diperdengarkan oleh guru melalui pengeras suara (speaker Bluetooth) (literasi)
Guru menjelaskan maksud dari lagu tersebut adalah tentang pengertian dan sifat asam
basa secara umum
Peserta didik diminta untuk mengunjungi ‘stand’ yang telah guru buat. Stand berisi
indikator alami asam-basa , peserta didik diminta untuk mencoba indikator tersebut dan
menuliskan hasil yang diperoleh pada LKPD. Pada kegiatan ini, guru menerapkan system
gong. (collaboration, problem solving)
Peserta didik diberi waktu melengkapi LKPD indikator asam basa bersama
kelompoknya. (collaboration, problem solving)
Mengembangkan Guru memberikan ice breaking:setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas. Peserta
dan menyajikan didik diberi kesempatan memilih nama ASAM dan ASIN. Setiap kali guru mengucapkan
hasil karya kata ‘ASAM’ artinya peserta didik dengan nama tersebut menjadi incaran untuk
ditangkap oleh peserta didik yang bernama ASIN. Begitu pula sebaliknya. Peserta didik
yang tertangkap pertama kali akan mendapat giliran presentasi kelompok pertama.
Peserta didik mempresentasikan hasil lembar kerja secara klasikal kemudian ditanggapi
kembali oleh warga kelas yang lain. (collaboration; communication)
Menganalisis dan Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dalam bentuk komik yang telah dibuat oleh guru
mengevaluasi (creative)
proses pemecahan Guru dan Peserta didik mengevaluasi jawaban dari soal evaluasi secara klasikal
masalah (communication)
PENUTUP Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
(10 menit) Asam dan Basa. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberikan kesan terhadap pembelajaran hari ini
Guru menyampaikan terimakasih atas kerjasama warga kelas dalam pembelajaran
Guru mengucapkan salam dan doa penutup majelis
C, PENILAIAN
(LESSON PLAN)
….. basa…….
….. basa…….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(LESSON PLAN)
(LESSON PLAN)
Nama:
Kelas:
Kelompok:
Aturan Penggunaan
1. Berdoa sebelum menggunakan LKPD
2. Baca dan pahami Kompetensi dasar dan indikator
capaian kompetensi
3. Perhatikan setiap Perintah yang ada di LKPD
4. Tanyakan kepada guru jika terdapat hal yang
kurang dimengerti
INDIKATOR
KUBIS BUNGA OBAT
KUNYIT
UNGU RAYA MERAH
Apakah kalian dapat memberi contoh keilmuan science apa saja yang
Dalam film tersebut ada alat test kehamilan yang menjadi indikator
ASAM BASA
ORIENTASI MASALAH
REFLEKSI KEGIATAN
HARI INI (KESAN DAN
PESAN)
DOA PENUTUP
MAJELIS
BAHAN AJAR KIMIA
ASAM BASA
2) Keasaman berbanding terbalik dengan nilai pH, Asam kuat Basa kuat
kebasaan berbanding lurus dengan nilai pH. HCl HNO3 NaOH Mg(OH)2
3) Larutan dengan pH < 7 bersifat asam, pH = 7 HBr HClO4 KOH Ca(OH)2
bersifat netral, dengan pH > 7 bersifat basa. HI H2SO4 Sr(OH)2
pOH (puissance de OH–) adalah derajat asam-basa
larutan yang diukur berdasarkan [OH–] larutan. Nilai konsentrasi H+ dan OH- asam-basa kuat:
Nilai pOH dapat dirumuskan: Asam monovalen kuat Asam divalen kuat
[H+] = Ma [H+] = 2. Ma
pOH = –log [OH–]
Basa monovalen kuat Basa divalen kuat
Kisaran umum nilai pOH larutan:
netral [OH-] = Mb [OH-] = 2. Mb
basa asam
Pengenceran asam dan basa kuat:
1 7 14 1) Dua larutan asam atau basa kuat yang
makin basa pOH makin asam berbeda konsentrasi sebesar 10n kali
Makna nilai pOH larutan: memiliki beda pH sebesar n satuan.
2) Jika asam kuat diencerkan sebesar 10n kali,
1) Semakin besar [OH–] maka makin kecil nilai
pOH. maka pHnya naik n satuan.
3) Jika basa kuat diencerkan sebesar 10n kali,
2) Kebasaan berbanding terbalik dengan nilai
pOH, keasaman berbanding lurus dengan maka pHnya turun n satuan.
nilai pOH. Asam dan basa disebut lemah apabila:
3) Larutan dengan pOH < 7 bersifat basa, pOH = 7 1) Sukar terion karena ikatan antar ion sulit
bersifat netral, dengan pOH > 7 bersifat asam. lepas akibat jarak antar inti atom pada
molekul yang sangat dekat.
NILAI pH DAN pOH
2) Memiliki 0 < α < 1 atau terion sebagian,
Jika [H+] atau [OH–]:
sehingga terjadi kesetimbangan.
1 x 10-n, maka pH atau pOH adalah n.
Golongan asam dan basa lemah adalah selain
a x 10-n, maka pH atau pOH adalah n – log a.
Jika pH atau pOH: dari golongan asam dan basa kuat.
n, maka [H+] atau [OH–] adalah 1 x 10-n.
LARUTAN ASAM-BASA 1
Reaksi ionisasi asam-basa lemah merupakan Hubungan nilai tetapan ionisasi asam-basa
reaksi kesetimbangan yang memiliki nilai dan pasangan konjugasinya dengan Kw = 10-14:
konstanta ionisasi asam-basa (Ka dan Kb).
Ka × Kb = 10-14
Bentuk umum tetapan ionisasi asam:
LARUTAN ASAM-BASA 2
Warna indikator asam-basa berubah secara Trayek perubahan warna adalah batas-batas pH
gradual dari pH ke pH dan memiliki trayek dimana indikator mengalami perubahan warna.
perubahan warna. Macam-macam indikator asam-basa:
Indikator Trayek Warna 1 Warna 2 Campuran Indikator Trayek Warna 1 Warna 2 Campuran
Lakmus 5,5 – 8,0 merah biru ungu 1,2 – 2,8 merah kuning jingga
Metil Timol biru
3,1 – 4,4 merah kuning jingga 8,0 – 9,6 kuning biru hijau
jingga
Metil Bromtimol
4,2 – 6,3 merah kuning jingga 6,0 – 7,6 kuning biru hijau
merah biru
Metil Bromkresol
2,9 – 4,0 merah kuning jingga 5,2 – 6,8 kuning ungu coklat
kuning ungu
Fenol Bromkresol
6,8 – 8,4 kuning merah jingga 3,8 – 5,4 kuning biru hijau
merah hijau
tak merah Kresol
Fenolftalein 8,3 – 10,0 merah 7,6 – 9,2 kuning ungu coklat
berwarna muda ungu
tak Alizarin
Timolftalein 9,3 – 10,5 biru biru muda 10,0 – 12,0 kuning ungu coklat
berwarna kuning
Contoh: Contoh:
Suatu larutan ketika dicelupkan/ditetesi indikator: Suatu indikator memiliki trayek perubahan warna
a. Lakmus biru berubah menjadi ungu, kuning – merah dengan pH 6,7 – 8,1. Tentukan
b. Bromtimol biru menjadi hijau, nilai Ka indikator tersebut!
c. Metil merah menjadi kuning, Jawab:
6,7+8,1
d. Fenolftalein menjadi tak berwarna.
pH titik tengah = = 7,4
Jawab: 2
pKa = pH pada titik tengah
Dari data diatas, maka pada masing-masing
pKa = 7,4
indikator perkiraan pH larutan adalah:
pKa = –log 10-7,4
a. pH 5,5 – 8,0 c. pH > 6,3
Ka = [H+] pada titik tengah
b. pH 6,0 – 7,6 d. pH < 8,3
[H+] = antilog(-7,4) = antilog(-8 + 0,6)
Pilih nilai lebih dari yang terbesar, dan kurang
dari yang terkecil, sehingga perkiraan pH larutan Ka = antilog(0,6) x 10-8 = 3,98 x 10-8
adalah 6,3 – 7,6.
Warna campuran adalah gabungan warna 1 dan
warna 2, dan muncul ketika suatu larutan pHnya
berada dalam trayek perubahan warna.
Indikator asam-basa akan tepat pada warna
campuran ketika warna 1 sama dengan warna 2,
sehingga nilai tetapan ionisasi indikator:
Indikator asam-basa asam organik lemah:
-
[H+] [Ind ]
[HInd] = [Ind ] -
Ka =
[HInd]
LARUTAN ASAM-BASA 3
INSTRUMEN PENILAIAN
KIMIA
ASAM BASA
Peserta didik diberikan komik 3 Apa yang dimaksud dengan Zat yang dapat memberi proton Menyebutkan dengan 1
yang berisi dialog soal asam Asam Bronsted Lowry? benar
basa Bronsted Lowry
4 Apa yang dimaksud dengan Zat yang menerima proton Menyebutkan dengan 1
Basa Bronsted Lowry? benar
Peserta didik diberikan komik 5 Apa yang dimaksud dengan Zat yang menerima pasangan Menyebutkan dengan 1
yang berisi dialog soal asam Asam Lewis? elektron benar
basa Lewis
6 Apa yang dimaksud dengan Zat yang memberi pasangan elektron Menyebutkan dengan 1
Basa Lewis? benar
Peserta didik diberikan komik 7 Hitunglah pH larutan HCl 0,05 2-log 5 Mengerjakan dengan 4
yang berisi dialog soal M benar dimulai dari
hitungan pH asam ionisasi, aplikasi rumus
dan perhitungan
4.10 Menentukan trayek Disajikan stand indikator - Sajikan table perubahan (Jawaban terbuka) Peserta didik mampu 10
perbahan pH beberapa alami asam dan basa, peserta warna Contoh jawaban: menuliskan perubahan
indikator yang diekstrak didik mengobservasi dan Larutan A + kunyit warnanya tetap warna indikator asam
dari bahan alam menuliskan perubahan warna basa alami pada
indikator. larutan asam, basa dan
garam dengan tepat
sesuai dengan study
literature yang
diperoleh
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah skor benar dikalikan dengan 5
2. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Keterampilan Mempresentasikan Hasil Karya
Penilaian keterampilan menggunakan unjuk kerja sesuai dengan Lembar Kerja Peserta Didik. Penilaian akan dilakukan berdasarkan rubrik berikut:
Skor Kriteria
50 Sangat Baik
Kriteria: mengucapkan salam, santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar, bergantian dalam presentasi, hasil yang dibacakan benar sesuai
validasi guru dan literatur
40 baik
(terpenuhi 4 kriteria)
30 cukup
(terpenuhi 3 kriteria)
20 Kurang
(terpenuhi 2 kriteria)
10 sangat kurang
(terpenuhi 1 kriteria)
0 lembar kerja kosong
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah skor dikali 2 =100
2. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
3. Penilaian Sikap
a. Penilaian Observasi
Penilaian Observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan dilakukan langsung oleh guru. Berikut contoh instrument penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 - 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 - 75,00 = Baik (B)
25,01 - 50,00 = Cukup (C)
00,00 - 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang
akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama proses pembelajaran, saya ikut
1
serta mengusulkan ide/gagasan.
Ketika berdiskusi, saya menggunakan
bahasa yang santun, tidak menyela
2
pembicaraan dan menghargai pendapat
orang lain
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelas