A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan
kesetimbangan pengionannya dalam larutan. Serta ........................................................ (Diisi KD Keterampilan) dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran
(integritas) .
PERTEMUAN 1 (4 x 45 menit)
B. LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, baca asmaul husna,
(10 Menit) absensi, menyiapkan buku pelajaran. (penguatan karakter)
Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran identifikasi asam
Persiapan basa
Appersepsi Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari(berfikir kritis)
Motivasi Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (komunikasi)
Kegiatan Inti Stimulasi
(70 Menit) • Peserta didik mengamati video pembelajaran asam dan basa untuk mengidentifiaksikan berbagai zat
yang bersifat asam dan basa yang terdapat dalam kehidupan( literasi).
(Critical thinking, literasi)
Problem Statement
Sintak Sintak
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru secara lisan terhadap video . (berfikir kritis) (Critical
Pembelajaran thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
Mengumpulkan informasi :
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru secara lisan apa saja contoh larutan yang bersifat asam dan
basa dalam kehidupan dari tayangan video. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
Pengolahan Data
• Peserta didik menganalisa informasi dari berbagai buku sumber untuk mengidentifikasi beberapa
larutan asam basa
• Peserta didik menganalisis teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius, Bronsted Lowry dan
Lewis.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Komunikasi
• Peserta didik memverifikasi hasil pengolahan data pada buku sumber terkait dengan konsep asam
basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis dari materi yang disajikan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Generalisasi
• Peserta didik menyampaikan ringkasan pembelajaran tentang identifikasi asam dan basa,teori asam
basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan
tata bahasa yang benar
Penutup (10 Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Menit) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
Guru menugaskan peserta didik untuk mengkaji ulang materi di rumah.
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan Hamdallah.
C. PENILAIAN
Aspek Sikap : Jurnal/observasi
Pengetahuan :Tes tertulis
Keterampilan : Unjuk Kerja, Praktek/presentasi
PERTEMUAN 2 (4 x 45 menit)
E. LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, , absensi, menyiapkan
(10 Menit) buku pelajaran. (penguatan karakter)
Guru bersama peserta didik guru memberi contoh ayat Al-qur’an dan BAM dalam proses belajar
Persiapan (penguatan karakter)
Appersepsi Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran asam basa dengan
Motivasi beberapa indikator
Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari(berfikir kritis)
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (komunikasi)
Kegiatan Inti Stimulasi
(70 Menit) • Peserta didik mengamati video pembelajaran asam dan basa untuk mengidentifiaksikan larutan asam
basa dengan beberapa indikator.
(Critical thinking, literasi)
Problem Statement
Sintak Sintak
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru adakah bahan-bahan disekitar kita yang dapat kita jadikan
Pembelajaran sebagai indikator? (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
Mengumpulkan informasi :
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru bagaimana mengidentifikasi larutan asam basa dengan
beberapa indikator .
• Mendiskusikan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.asam basa. (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Pengolahan Data
• Peserta didik menganalisa informasi dari berbagai buku sumber untuk mengidentifikasi larutan
asam basa dengan beberapa indikator
• Peserta didik menganalisis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.asam basa. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Komunikasi
• Peserta didik memverifikasi bagaimana menfidetifikan larutan asam basa dengan beberapa indikator
dan dapat memverikasi bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Generalisasi
• Peserta didik menyampaikan ringkasan pembelajaran bagaimana menfidetifikan larutan asam basa
dengan beberapa indikator dan dapat memmverikasi bahan alam yang dapat digunakan sebagai
indikator asam basa. dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
Penutup (10 Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Menit) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
Guru menugaskan peserta didik untuk mengkaji ulang materi di rumah.
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
F. PENILAIAN
Aspek Sikap : Jurnal/observasi
Pengetahuan : Tes tertulis
https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat
Keterampilan : Unjuk Kerja, Praktek/presentasi
PERTEMUAN 3 (4 x 45 menit)
H. LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, baca asmaul husna,
(10 Menit) absensi, menyiapkan buku pelajaran. (penguatan karakter)
Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran perbedaan asam
Persiapan lemah dengan asam kuat serta basa lemah dengan basa kuat serta menghitung .pH nya
Appersepsi Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari (berfikir kritis)
Motivasi Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (komunikasi)
Kegiatan Inti Stimulasi
(70 Menit) • Peserta didik mengamati ppt tentang perbedaan asam lemah dengan asam kuat serta basa lemah
dengan basa kuat .dan bagaimana cara menghitung pH nya (Critical thinking, literasi)
Problem Statement
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru apa perbedaan asam lemah dengan asam kuat dan basa
Sintak Sintak
lemah dengan basa kuat?
Pembelajaran • Menghitung pH asam kuat, asam lemah serta basa kuat dan basa lemah (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
Mengumpulkan informasi :
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru bagaimana membedakan asam lemah dengan asam kuat
dan basa lemah dengan basa kuat
• Mendiskusikan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat. (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Pengolahan Data
• Peserta didik menganalisa informasi dari berbagai buku sumber untuk membedakan antara asam
lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat
• Peserta didik membedakan pH asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Komunikasi
• Peserta didik memverifikasi bagaimana membedakan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah
dengan basa kuat (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
Generalisasi
• Peserta didik menyampaikan ringkasan pembelajaran bagaimana membedakan asam lemah dengan
asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat serta menghitung pHnya. dengan lisan atau tertulis,
menggunakan tata bahasa yang benar.
Penutup (10 Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Menit) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
Guru menugaskan peserta didik untuk mengkaji ulang materi di rumah.
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
I. PENILAIAN
Aspek Sikap : Jurnal/observasi
Pengetahuan : Tes tertulis
Keterampilan : Unjuk Kerja, Praktek/presentasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
Lampiran 1.
Program Perbaikan dan Pengayaan
1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan paling banyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n( ketuntasan )<n<n( maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
:
INDIKATOR ASAM BASA
Untuk mengenali suatu zat bersifat asam atau basa kita tidak boleh sembarangan mencicipi atau
memegangnya., karena akan sangat berbahaya. Jadi cara yang tepat untuk menentukan sifat asam dan
basa adalah dengan menggunakan zat penunjuk yang disebut indicator. Indikator asam basa adalah zat
yang dapat berbeda warna dalam lingkungan asam dan basa.
Ada beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan larutan yang bersifat
asam dari larutan yang bersifat basa, antara lain kertas lakmus, indikator, dan indikator alami.
1. Kertas lakmus
Indikator yang sering digunakan dilaboratorium kimia adalah kertas lakmus merah dan kertas
lakmus biru. Berdasarkan hasil pengujian dengan kertas lakmus tersebut, dapat disimpulkan : larutan
asam memerahkan lakmus biru. Lakmus basa membirukan lakmus merah. Sedangkan larutan netral tidak
mengubah warna lakmus.
2. Indikator Universal
Indikator universal merupakan campuran berbagai indicator yang dapat menunjukkan pH suatu
larutan dari perubahan warnanya
Tabel 5.3. warna indikator universal pada larutan pH tertentu
Warna indikator universal pH
Merah 1
https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat
Merah lebih muda 2
Merah muda 3
Merah jingga 4
Jingga 5
Kuning 6
Hijau 7
Biru 8
Indigo 9
Ungu sangat muda 10
Ungu muda 11
Ungu 12
Ungu tua 13
Ungu tua 14
3. Indikator kimia
Biasa digunakan di laboratorium adalah metal jingga, metal merah, brotimol biru dan fenoftalein.
4. Indikator Alam
Berbagai jenis zat warna yang dipisahkan dari tumbuhan juga dapat digunakan sebagai indikator
asam basa, minsalnya daun mahkota bunga (kembang sepatu, bogenvil, mawar, dan lain-lain), kunyit dan
bit.
DERAJAT KEASAMAN ( pH )
Keasaman suatu larutan dinyatakan dengan derajat keasaman (pH) yang didefenisikan sebagai –
log [H+] larutan. Harga pH suatu larutan dihitung berdasarkan konsentrasi ion H + dan OH-nya.
Konsentrasi kedua ion ini dalam larutan sangat kecil sehingga digunakan konsep pH. Nilai pH dihitung
dari negative logaritma konsentrasi ion H+ dalam larutan .
Rumus : pH = - log [H+].
Analog dengan rumus pH diatas di dapat :
pOH = - log [OH]
pKw = - log Kw → Kw = [H+] [OH-]
pKa = - log Ka pKw = pH + pOH
α = √ Ka/Ma
= √1,75 x 10-5/ 0,01
= 0,0418
2. Tentukan harga konsentrasi ion OH- yang terdapat dalam larutan dimetil amino (CH3)2NH 0,01 M jika
harga Kb larutan tersebut = 5,1 x 10-4! Tentukan pula harga derajat ionisasi dari larutan tersebut !
Jawab :
Mb (CH3)2NH = 0,01 M
Kb = 5,1 x 10-4
a. [OH-] = √ K b . M b
[OH-] = √5,1 x 10-4 x 0,01
= √5,1 x 10-6
= 2,26 x 10-3
b. α = √ Kb/M
= √5,1 x 10-4 / 0,01
= √0,051
= 0,226
II. Teori
Indikator asam basa adalah zat yang warnanya berubah bergantung pada pH larutan. Indikator
asam-basa dapat digunakan untuk menentukan sifat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan
asam mempunyai pH< 7, larutan netral mempunyai pH = 7, dan larutan basa mempunyai pH > 7. Semua
indikator asam-basa merupakan asam lemah atau basa lemah yang dapat memperlihatkan perbedaan
warna di dalam larutan asam atau basa.
Trayek atau daerah perubahan warna adalah daerah batas pH yang merupakan daerah transisi
perubahan warna. Indikator yang berbeda mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda. Sebagai
contoh, larutan lakmus akan berwarna merah pada pH< 5,5 dan berwarna biru pada pH >8. Pada larutan
dengan pH = 5,5 – 8, warna lakmus merupakan kombinasi antara warna merah dan biru. Jadi, bias
dikatakan trayek perubahan warna lakmus adalah antara pH = 5,5 dan pH = 8.
Sebuah indikator biasanya hanya menunjukkan sebuah rentang pH tertentu dan tidak
menunjukkan sebuah nilai pH yang pasti. Karenanya, diperlukan indicator lain untuk mempersempit
rentang perkiraan pH sampel yang diuji. Berikut adalah rentang pH dari beberapa indikator .
VI. Pertanyaan
1. Kelompokkan zat cair/ larutan yang diuji tersebut ke dalam
a.larutan bersifat asam ……………………………………………………………………
10
11
12
13
14
15
16
Ranah Kognitif
Jumlah
No Indikator Soal C
C1 C2 C3 C4 Soal
5
1 4 5
Soal
Soal:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
2. Berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry tentukan pasangan asam basa konjugasi dalam
reaksi asam basa berikut menurut Bronsted-Lowry:
NH4+(aq) + H2O(l) ↔ NH3 (g) + H3O+(aq)
CH3COOH + H2O ↔ CH3COO- + H3O+
3. Hitunglah pH larutanCH3COOH 0,005 M apabila diketahui Ka= 1,8 x 10-5
5. Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan CH3COOH 0,01 M dalam air jika harga K a = 1,75 x 10-5?
dan Tentukan pula harga derajat ionisasi asam tersebut !