Anda di halaman 1dari 12

SMAS Katolik Mata Pelajaran : Kimia

Palu Kelas/ Semester / T.P : XI / 2(dua) / 2021-2022


KD / Materi Pokok Alokasi : 3.10 / Konsep Asam Basa
RPP KIMIA Waktu : 2 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan
kesetimbangan pengionannya dalam larutan. Serta ........................................................ (Diisi KD Keterampilan) dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran
(integritas) .

PERTEMUAN 1 (4 x 45 menit)

B. LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, baca asmaul husna,
(10 Menit) absensi, menyiapkan buku pelajaran. (penguatan karakter)
 Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran identifikasi asam
 Persiapan basa
 Appersepsi  Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari(berfikir kritis)
 Motivasi  Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (komunikasi)
Kegiatan Inti  Stimulasi
(70 Menit) • Peserta didik mengamati video pembelajaran asam dan basa untuk mengidentifiaksikan berbagai zat
yang bersifat asam dan basa yang terdapat dalam kehidupan( literasi).
(Critical thinking, literasi)
 Problem Statement
Sintak Sintak
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru secara lisan terhadap video . (berfikir kritis) (Critical
Pembelajaran thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru secara lisan apa saja contoh larutan yang bersifat asam dan
basa dalam kehidupan dari tayangan video. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
• Peserta didik menganalisa informasi dari berbagai buku sumber untuk mengidentifikasi beberapa
larutan asam basa
• Peserta didik menganalisis teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius, Bronsted Lowry dan
Lewis.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi
• Peserta didik memverifikasi hasil pengolahan data pada buku sumber terkait dengan konsep asam
basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis dari materi yang disajikan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
• Peserta didik menyampaikan ringkasan pembelajaran tentang identifikasi asam dan basa,teori asam
basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan
tata bahasa yang benar
Penutup (10  Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Menit)  Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengkaji ulang materi di rumah.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
 Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan Hamdallah.

C. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal/observasi
 Pengetahuan :Tes tertulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja, Praktek/presentasi

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


LOGO SMAN 1 Mengwi Mata Pelajaran : Kimia
SEKOLAH Kelas/ Semester / T.P : XI / 2(dua) / 2021-2022
RPP KIMIA KD / Materi Pokok Alokasi
Waktu
:
:
3.10 / Konsep Asam Basa
2 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan
kesetimbangan pengionannya dalam larutan. Serta ........................................................ (Diisi KD Keterampilan) dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran
(integritas) .

PERTEMUAN 2 (4 x 45 menit)

E. LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, , absensi, menyiapkan
(10 Menit) buku pelajaran. (penguatan karakter)
 Guru bersama peserta didik guru memberi contoh ayat Al-qur’an dan BAM dalam proses belajar
 Persiapan (penguatan karakter)
 Appersepsi  Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran asam basa dengan
 Motivasi beberapa indikator
 Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari(berfikir kritis)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (komunikasi)
Kegiatan Inti  Stimulasi
(70 Menit) • Peserta didik mengamati video pembelajaran asam dan basa untuk mengidentifiaksikan larutan asam
basa dengan beberapa indikator.
(Critical thinking, literasi)
 Problem Statement
Sintak Sintak
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru adakah bahan-bahan disekitar kita yang dapat kita jadikan
Pembelajaran sebagai indikator? (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru bagaimana mengidentifikasi larutan asam basa dengan
beberapa indikator .
• Mendiskusikan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.asam basa. (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
• Peserta didik menganalisa informasi dari berbagai buku sumber untuk mengidentifikasi larutan
asam basa dengan beberapa indikator
• Peserta didik menganalisis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.asam basa. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi
• Peserta didik memverifikasi bagaimana menfidetifikan larutan asam basa dengan beberapa indikator
dan dapat memverikasi bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
• Peserta didik menyampaikan ringkasan pembelajaran bagaimana menfidetifikan larutan asam basa
dengan beberapa indikator dan dapat memmverikasi bahan alam yang dapat digunakan sebagai
indikator asam basa. dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
Penutup (10  Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Menit)  Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengkaji ulang materi di rumah.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
F. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal/observasi
 Pengetahuan : Tes tertulis
 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat
 Keterampilan : Unjuk Kerja, Praktek/presentasi

LOGO SMAN 1 Mengwi Mata Pelajaran : Kimia


SEKOLAH Kelas/ Semester / T.P : XI / 2(dua) / 2021-2022
RPP KIMIA KD / Materi Pokok Alokasi
Waktu
:
:
3.10 / Konsep Asam Basa
2 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
G. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan
kesetimbangan pengionannya dalam larutan. Serta ........................................................ (Diisi KD Keterampilan) dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran
(integritas) .

PERTEMUAN 3 (4 x 45 menit)

H. LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, baca asmaul husna,
(10 Menit) absensi, menyiapkan buku pelajaran. (penguatan karakter)
 Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran perbedaan asam
 Persiapan lemah dengan asam kuat serta basa lemah dengan basa kuat serta menghitung .pH nya
 Appersepsi  Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari (berfikir kritis)
 Motivasi  Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (komunikasi)
Kegiatan Inti  Stimulasi
(70 Menit) • Peserta didik mengamati ppt tentang perbedaan asam lemah dengan asam kuat serta basa lemah
dengan basa kuat .dan bagaimana cara menghitung pH nya (Critical thinking, literasi)
 Problem Statement
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru apa perbedaan asam lemah dengan asam kuat dan basa
Sintak Sintak
lemah dengan basa kuat?
Pembelajaran • Menghitung pH asam kuat, asam lemah serta basa kuat dan basa lemah (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
• Peserta didik menjawab pertanyaan guru bagaimana membedakan asam lemah dengan asam kuat
dan basa lemah dengan basa kuat
• Mendiskusikan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat. (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
• Peserta didik menganalisa informasi dari berbagai buku sumber untuk membedakan antara asam
lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat
• Peserta didik membedakan pH asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi
• Peserta didik memverifikasi bagaimana membedakan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah
dengan basa kuat (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
• Peserta didik menyampaikan ringkasan pembelajaran bagaimana membedakan asam lemah dengan
asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat serta menghitung pHnya. dengan lisan atau tertulis,
menggunakan tata bahasa yang benar.
Penutup (10  Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
Menit)  Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengkaji ulang materi di rumah.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
I. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal/observasi
 Pengetahuan : Tes tertulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja, Praktek/presentasi

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


Mengetahui, Badung, 10 Juni 2021
Kepala SMA Negeri 1 Mengwi, Guru Mata Pelajaran Kimia

(Nama Kepala Sekolah) Zainal Abidin, S.Pd___________


NIP. ....... NIP. 19700523 199301 1 001

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

Lampiran 1.
Program Perbaikan dan Pengayaan

1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan paling banyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.

2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n( ketuntasan )<n<n( maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


Lampiran 2
Materi Pembelajaran

TEORI ASAM BASA


Defenisi asam dan basa telah mengalami perkembangan sehingga mencakup semua zat yang
bersifat asam atau bersifat basa. Pengertian asam dan basa yang biasa kita gunakan diambil menurut
pengertian Arrhenius. Pengertian asam dan basa yang lebih luas diberikan oleh Bronsted Lowry dan
selanjutnya oleh Lewis
Teori Asam-Basa Arrhenius
 Defenisi asam dan basa yang lazim digunakan adalah menurut Arrhenius
 Asam : dalam air menghasilkan ion H+
 Basa : dalam air menghasilkan ion OH-
Teori Asam –Basa Bronsted - Lowry
 Asam : donor proton
 Basa : akseptor proton
Asam dan Basa Konjugasi
 Asam → H+ + basa konjugasi
 Basa + H+ → asam konjugasi
Contoh :

Teori Asam –Basa Lewis


 Asam : penerima pasangan elektron
 Basa : akseptor pasangan electron
Contoh :

:
INDIKATOR ASAM BASA
Untuk mengenali suatu zat bersifat asam atau basa kita tidak boleh sembarangan mencicipi atau
memegangnya., karena akan sangat berbahaya. Jadi cara yang tepat untuk menentukan sifat asam dan
basa adalah dengan menggunakan zat penunjuk yang disebut indicator. Indikator asam basa adalah zat
yang dapat berbeda warna dalam lingkungan asam dan basa.
Ada beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan larutan yang bersifat
asam dari larutan yang bersifat basa, antara lain kertas lakmus, indikator, dan indikator alami.
1. Kertas lakmus
Indikator yang sering digunakan dilaboratorium kimia adalah kertas lakmus merah dan kertas
lakmus biru. Berdasarkan hasil pengujian dengan kertas lakmus tersebut, dapat disimpulkan : larutan
asam memerahkan lakmus biru. Lakmus basa membirukan lakmus merah. Sedangkan larutan netral tidak
mengubah warna lakmus.

2. Indikator Universal
Indikator universal merupakan campuran berbagai indicator yang dapat menunjukkan pH suatu
larutan dari perubahan warnanya
Tabel 5.3. warna indikator universal pada larutan pH tertentu
Warna indikator universal pH
Merah 1
 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat
Merah lebih muda 2
Merah muda 3
Merah jingga 4
Jingga 5
Kuning 6
Hijau 7
Biru 8
Indigo 9
Ungu sangat muda 10
Ungu muda 11
Ungu 12
Ungu tua 13
Ungu tua 14

3. Indikator kimia
Biasa digunakan di laboratorium adalah metal jingga, metal merah, brotimol biru dan fenoftalein.

4. Indikator Alam
Berbagai jenis zat warna yang dipisahkan dari tumbuhan juga dapat digunakan sebagai indikator
asam basa, minsalnya daun mahkota bunga (kembang sepatu, bogenvil, mawar, dan lain-lain), kunyit dan
bit.

DERAJAT KEASAMAN ( pH )
Keasaman suatu larutan dinyatakan dengan derajat keasaman (pH) yang didefenisikan sebagai –
log [H+] larutan. Harga pH suatu larutan dihitung berdasarkan konsentrasi ion H + dan OH-nya.
Konsentrasi kedua ion ini dalam larutan sangat kecil sehingga digunakan konsep pH. Nilai pH dihitung
dari negative logaritma konsentrasi ion H+ dalam larutan .
Rumus : pH = - log [H+].
Analog dengan rumus pH diatas di dapat :
pOH = - log [OH]
pKw = - log Kw → Kw = [H+] [OH-]
pKa = - log Ka pKw = pH + pOH

pKb = - log Kb pH = pOH = 7


Contoh soal:
1. Tentukan harga pH dan pOH larutan HCl 0,01M !
Jawab :
Reaksi ionisasi : HCl (aq) → H+(aq) + Cl-(aq)
0,01 M 0,01 M 0,01 M
[H+] = [HCl] = 0,01 M
pH = - log [H+]
= - log 0,01 M
= 2
pOH = 14 – 2 = 12
2. Tentukan harga pH larutan H2SO4 0,01 M !
Jawab :
Reaksi ionisasi : H2SO4 → 2H+(aq) + SO42- (aq)
0,01 M 0,01 M 0,01 M
[H+] = 2 x 0,01 M = 0,02 M
pH = - log [H+]
= - log 2 x 10-2
= 2 – log 2
= 2 – 0,30
= 1,699
3. Tentukan harga pH dan pOH larutan NaOH 0,02 M !
Jawab :
Reaksi ionisasi : NaOH(aq) → Na+(aq) + OH- (aq)
0,02 M 0,02 M 0,02 M
[OH-] = [NaOH] = 0,02 M
[OH-] = 2 x 10-2 M
pOH = - log 2 x 10-2
= 2 – log 2
= 2 – 0,30
= 1,699

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


Jadi pH larutan : pH + pOH = 14
pH = 14 – pOH
= 14 – 1,699
= 12, 301
Disamping itu pH larutan dapat ditentukan dengan menggunakan pH- meter, indikator universal, atau
dengan menggunakan beberapa indicator yang diketahui trayek pH- nya.
Trayek pH adalah batas-batas pH di mana indicator mengalami perubahan warna
Contoh : Trayek pH lakmus : 5,5 - 8 (merah – biru ) ..
Derajat Ionisasi, Tetapan Asam dan Tetapan Basa serta Aplikasi konsep pH
Asam kuat dan basa kuat dalam air hamper semuanya molekulnya terurai menjadi ion-ion.
Berdasarkan banyaknya ion yang dihasilkan pada ionisasi asam dan basa dalam larutan, maka kekuatan
asam dan basa dikelompokkan menjadi asam kuat dan basa lemah serta basa kuat dan basa lemah.
Kekuatan asam dan basa tersebut dapat dinyatakan dengan derajat ionisasi.
Derajat ionisasi (α) adalah perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan jumlah
molekul zat mula-mula. Dinyatakan dengan rumus :
α = jumlah mol zat yang terionisasi
jumlah mol zat mula-mula
Jika zat mengion sempurna, maka derajat ionisasinya = 1. Dan jika zat tidak ada yang mengion , maka
derajat ionisasinya = 0. Jadi batas –batas harga derajat ionisasi adalah 0< α<1.
Tetapan kesetimbangan untuk ionisasi asam disebut tetapam ionisasi asam dan diberi lambang
Ka. Untuk asam lemah HA, ungkapan tetapan ionisasinya adalah :
HA(aq) ↔ H+ (aq) + A- (aq)
Ka = [H+] [A-]
[HA]
Untuk basa lemah disebut tetapan ionisai basa (Kb)
LOH(aq) ↔ L+ (aq) + OH- (aq)
Kb = [L+] [OH-]
[LOH]
α = √ Kb/M
Contoh soal :
1. Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan CH3COOH 0,01 M dalam air jika harga Ka = 1,75 x 10-5?
Tentukan pula harga derajat ionisasi asam tersebut !
Jawab :
CH3COOH (aq) → H+ (aq) + CH3COO- (aq)
[H+] = √ Ka . Ma
= √1,75 x 10-5 x 0,01
= √1,75 x 10-7
[H ] = 4, 18 x 10-4
+

α = √ Ka/Ma
= √1,75 x 10-5/ 0,01
= 0,0418
2. Tentukan harga konsentrasi ion OH- yang terdapat dalam larutan dimetil amino (CH3)2NH 0,01 M jika
harga Kb larutan tersebut = 5,1 x 10-4! Tentukan pula harga derajat ionisasi dari larutan tersebut !
Jawab :
Mb (CH3)2NH = 0,01 M
Kb = 5,1 x 10-4
a. [OH-] = √ K b . M b
[OH-] = √5,1 x 10-4 x 0,01
= √5,1 x 10-6
= 2,26 x 10-3
b. α = √ Kb/M
= √5,1 x 10-4 / 0,01
= √0,051
= 0,226

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


LKPD
PRAKTIKUM
Menentukan Sifat Larutan dengan Indikator dan memperkirakan pH nya
I. Tujuan Percobaan
 Menentukan sifat beberapa larutan dengan Indikator
 Memperkirakan pH beberapa larutan dengan bebraoa larutan indikator

II. Teori
Indikator asam basa adalah zat yang warnanya berubah bergantung pada pH larutan. Indikator
asam-basa dapat digunakan untuk menentukan sifat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan
asam mempunyai pH< 7, larutan netral mempunyai pH = 7, dan larutan basa mempunyai pH > 7. Semua
indikator asam-basa merupakan asam lemah atau basa lemah yang dapat memperlihatkan perbedaan
warna di dalam larutan asam atau basa.
Trayek atau daerah perubahan warna adalah daerah batas pH yang merupakan daerah transisi
perubahan warna. Indikator yang berbeda mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda. Sebagai
contoh, larutan lakmus akan berwarna merah pada pH< 5,5 dan berwarna biru pada pH >8. Pada larutan
dengan pH = 5,5 – 8, warna lakmus merupakan kombinasi antara warna merah dan biru. Jadi, bias
dikatakan trayek perubahan warna lakmus adalah antara pH = 5,5 dan pH = 8.
Sebuah indikator biasanya hanya menunjukkan sebuah rentang pH tertentu dan tidak
menunjukkan sebuah nilai pH yang pasti. Karenanya, diperlukan indicator lain untuk mempersempit
rentang perkiraan pH sampel yang diuji. Berikut adalah rentang pH dari beberapa indikator .

Indikator Rentang pH Perubahan Warna


Metil Jingga 2,9 – 4,0 Merah – kuning
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Fenolftalein 8,3 – 10 Tidak berwarna – biru
Brotimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru

III. Alat dan Bahan


A. Alat : 1 . Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
B. Bahan : 1. Air suling 8. larutan HCL
2. Air sumur 9. Air sabun
3. Air sungai 10. Air jeruk
4. Air hujan 11. Air kelapa
5. Air cucian beras 12. Air teh
6. Air gula 13. Air garam
7. Asam cuka 14. Larutan NaOH
15. Indikator lakmus merah dan biru
16. Indikator metal jingga

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


17. Indikator fenolftalein (pp)

IV. Cara Kerja


( Langkah 1 – 5 berikut dilakukan terhadap semua bahan No. 1 – 17 diatas )
1. Masukkan larutan kedalam tabung reaksi kira-kira setinggi 4 cm
2. Celupkan kertas indicator lakmus merah dan biru kedalam larutan. Amati perubahan warnanya.
Periksa dan catat pH larutan sesuai trayek perubahan warna indikator.
3. Tambahkan 3 tetes indicator metal jingga. Amati perubahan warnanya. Periksa dan catat pH
larutan sesuai trayek perubahan warna indicator.
4. Ganti larutan dalam tabung reaksi dengan yang baru dan lakukan langkah 3 dengan indicator cair
lainnya ( metal merah dan pp)
5. Dengan menggabungkan hasil pencatatan pH tiap indicator, perkirakan harga pH masing-masing
larutan tersebut.
V. Hasil pengamatan
pH Larutan dari Tiap Indikator Perkiraan
N0 Larutan/zat cair L. L.Biru M.Jingga M.merah PP pH larutan
merah
1. Air suling
2. Air sumur
3. Air sungai
4. Air hujan
5. Air cucian beras
6. Air gula
7. Asam cuka
8. larutan HCL
9. Air sabun
10. Air jeruk
11. Air kelapa
12. Air teh
13. Air garam
14. Larutan NaOH

VI. Pertanyaan
1. Kelompokkan zat cair/ larutan yang diuji tersebut ke dalam
a.larutan bersifat asam ……………………………………………………………………

b. Larutan yang bersifat netral :………………………………………………………………………


……………………………………………………………………….
c. Larutan yang bersifat basa : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………
2. Kelompokkan zat yang anda uji tersebut berdasarkan ketepatan pemakaian indikator
( gabungan atau tunggal )
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan bagaimana memilih indikator yang tepat untuk menentukan pH suatu larutan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
VII. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Mengwi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Semester 2
Tahun pelajaran : 2020 /2021

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2

10

11

12

13

14

15

16

Mengetahui, Badung, 10 Juni 2021


Kepala SMA Negeri 1 Mengwi, Guru Mata Pelajaran Kimia

(Nama Kepala Sekolah) Zainal Abidin, S.Pd___________


NIP. ....... NIP. 19700523 199301 1 001

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


Kisi-kisi Soal

Ranah Kognitif
Jumlah
No Indikator Soal C
C1 C2 C3 C4 Soal
5

1. Peserta didik dapat menjelas asam – 1 1


basa menurut, Archenius, Bronsted –
Lowry, Lewis
2.
a. Diberikan reaksi asam-basa peserta
didik dapatmenentukan pasangan asam 1 1
basa konjugasi
b. Diberikan reaksi kmia peserta didik
dapat menentukan spesi yang
merupakan asam /basa lewis
3. 1 1
Pesrta didik dapat menghitung pH
larutan asam/ basa jika para meter lain
4. diberikan 1 1

Diberikan beberapa indicator dengan


trayek pHnya dan hasil pengujian suatu 1 1

5. larutan dengan indicator tersebut


peserta didik dapat memperkirakan
pHnya

Peserta didik dapat menghitung


kosentrasi asam/basa dari parameter
yang diketahui serta tentukanjuga
derajat ionisasi asam atau basanya.

1 4 5

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat


Lampiran 4

Soal

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mengwi


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Kompetensi dasar : 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH
larutan

Soal:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskanlah pengertian asam basa menurut :


a. Arrhenius
b. Bronsted – Lowry
c. Lewis

2. Berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry tentukan pasangan asam basa konjugasi dalam
reaksi asam basa berikut menurut Bronsted-Lowry:
NH4+(aq) + H2O(l) ↔ NH3 (g) + H3O+(aq)
CH3COOH + H2O ↔ CH3COO- + H3O+
3. Hitunglah pH larutanCH3COOH 0,005 M apabila diketahui Ka= 1,8 x 10-5

4. Data beberapa indikator dengan larutan B yang diuji sebagai berikut.

Indikator Trayek/Warna Larutan B


Fenolftalein 8,3 – 10 / tak berwarna- Tak berwarna
merah
Metil Merah 4,2 – 6,3 / merah-kuning Kuning
Bromtimol 6,0 – 7,6 / kuning-biru Biru
biru
Metil Jingga 2,9 – 4 / merah-kuning Kuning
Perkirakan PH dari larutan B

5. Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan CH3COOH 0,01 M dalam air jika harga K a = 1,75 x 10-5?
dan Tentukan pula harga derajat ionisasi asam tersebut !

 https://ppski.id/ ppskipusat PPSKI Pusat

Anda mungkin juga menyukai