KURIKULUM DAN
SISTEM PENILAIAN
DI INDONESIA
A Z W A R, S.Pd, M.Pd
NIP.19750823 2005011009
“Pengertian Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”
Fungsi kurikulum untuk siswa adalah
sebagian acuan belajar. Dengan
adanya kurikulum, siswa mengetahui
materi apa saja yang harus dipelajari
dan juga dipahami. Sehingga siswa
dapat mempersiapkan ujian dengan
lebih baik.
Kurikulum dibuat dengan tujuan
menjadikannya alat pendidikan untuk
menghasilkan siswa yang berintegrasi.
Kurikulum juga membuat siswa mengerti
sistem pendidikan yang diterapkan,
sehingga siswa dapat memutuskan
pendidikan yang ia inginkan di jenjang
selanjutnya. Dibuatnya kurikulum
bertujuan memeratakan pendidikan
dalam suatu negara. Membimbing serta
mendidik siswa agar menjadi pribadi yang
cerdas, berpengetahuan tinggi, kreatif,
inovatif, bertanggung jawab, dan siap
masuk dalam kehidupan bermasyarakat
Kurikulum di Indonesia sudah banyak
terjadi perubahan dari pasca
kemerdekaan hingga saat ini. Dengan
berbagai alasan kurikulum setiap periode
perlu terjadi perubahan, khususnya
ditentukan oleh para pemangku kebijakan.
Hingga terlontar oleh istilah “ganti
menteri ganti kurikulum”. Meskipun
begitu, perubahan itu dimaksudkan
sebagai upaya penyempurnaan kualitas
Pendidikan
SEJARAH KURIKULUM
7. Tahun 1994 – Kurikulum 1999 – Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999
KETERANGAN :
A = NILAI TUGAS
B = NILAI ULANGAN HARIAN
NH = NILAI HARIAN
NR = NILAI RAPOR
NU = NILAI ULANGAN
PENILAIAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
MISALNYA :
1. BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA
ESA
2. BERAKHLAK MULIA
3. MANDIRI
4. MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN
Kurikulum Merdeka