Disusun Oleh:
Nama : Andrian
Nim : 2210208009
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2024
RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas/Semester : XI IPA/GENAP
A. KOMPETENSI INTI
1) Menjelaskan (C2) sifat asam dan basa dengan kertas lakmus dengan benar.
1) Mendemonstrasikan (P2) cara menentukan sifat asam dan basa dengan kertas
lakmus
dengan benar.
2) Merancang (P2) cara menentukan sifat asam basa dengan kertas lakmus dengan
benar.
3) Menggunakan (P4) indikator universal untuk memperkirakan nilai pH dari
suatularutan asam dan basa dengan benar.
Tujuan afektif
1) Mengikuti (A1) prosedur untuk menentukan sifat asam dan basa dengan
kertaslakmus dengan benar.
2) Menampilkan (A2) hasil diskusi mengenai larutan asam dan basa di depan
kelasdengan benar.
3) Membangun (A4) kerjasama dengan teman sekelompok dan yang berbeda
kelompok UM praktikum dengan benar
Pengembangan Nilai Karakter : Kreatif, Rasa ingin tahu, Disiplin
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
▪ Larutan asam memiliki rasa yang masam dan terasa kesat di kulit
▪ Larutan basa memiliki rasa yang pahit dan terasa licin di kulit
2. Konsep
▪ Pelarut
▪ Zat terlarut
3. Prinsip
▪ Indikator
▪ Asam
▪ Basa
4. Prosedur
E. MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
G. SUMBER PEMBELAJARAN
▪ Kamaludin, Agus. 2009. Cara cepat kuasai konsep kimia kelas XI. Yogyakarta:
C.V.Andi Offset
▪ Utami, Budi dkk. 2009. Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu
Alam.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Orientasi: 10 menit
penjelasan guru.
Kegiatan Orientasi pada ▪ Guru menampilkan video 60 menit
inti peserta didik mengenai pendahuluan larutan
asam dan basa
https://youtu.be/gVW6B5p0GYE
hasil pengamatan.
Mengembangkan ▪ Guru meminta perwakilan
dan menyajikan hasil kelompok untuk menampilkan
hasil praktikum
▪ Perwakilan kelompok peserta
didik menampilkan (A2) hasil
praktikum di depan kelas.
▪ Guru meminta peserta didik untuk
melakukan tanya jawab tentang
hasil
presentasi.
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
▪ Peserta didik melakukan tanya
jawab
1. Teknik Penilaian
2. Bentuk Penilaian
Mengetahui,
Penilaian Sikap
Kompetensi Dasar:
Indikator :
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat Baik
Keterangan Nilai:
4
Penilaian Keterampilan
4 = Baik Sekali
3= Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor maksimal
Kriteria Nilai
A = 80-100 : Baik sekali C = 60-69 : Cukup
Program Remedial
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
KD/Indikator :
KKM :
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar peserta didik tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Mandiri). Guru memberikan soal
pengayaan dengan berbagai macam variasi soal, kemudian menyuruh
peserta didik untuk studi literature seperti membaca buku-buku tentang
materi yang relevan.
Kisi - Kisi Soal Pengetahuan
A. Pilihan Berganda
1. Menurut teori Arrhenius, asam adalah suatu spesi kimia yang ketika dilarutkan
dalam air akan ....
A. melepaskan ion OH-
B. melepaskan ion H+
C. menerima ion OH-
D. menerima ion H+
E. melarut seluruhnya
2. Menurut teori Bronsted-Lowry, basa adalah suatu spesi kimia (molekul atau
ion) yang dapat .... dari spesies kimia yang lain.
A. menerima proton
B. melepas elektron
C. melepas proton
D. menerima elektron
E. menerima proton dan elektron secara bersamaan
3. Menurut konsep asam-basa Bronsted-Lowry dalam reaksi:
NH3 (g) + H2O (l) ← ⃗ NH4+ (aq) + OH- (aq)
Dapat ditarik kesimpulan bahwa ….
A. NH3 dan H2O adalah pasangan asam-basa konjugasi
B. NH4+ dan OH- adalah pasangan asam-basa konjugasi
C. NH3 adalah basa karena mendonorkan sebuah proton
D. NH4+ adalah basa konjugasi karena menerima proton
E. H2O adalah asam karena dapat mendonorkan sebuah proton
4. Menurut teori Lewis, asam adalah suatu senyawa yang mampu … dari senyawa
lain.
A. menerima pasangan proton
B. mendonorkan pasangan proton
C. mendonorkan pasangan elektron
D. menerima pasangan elektron
E. menerima dan mendonorkan pasangan elektron
5. Suatu basa dapat dikatakan kuat jika dalam bentuk larutannya ....
A. terionisasi sebagian
B. terionisasi sempurna
C. tidak terionisasi
D. tidak mengalami protonasi sempurna
E. memiliki nilai 0 < α < 1
B. SOAL ESSAY
1. Berdasarkan teori asam-basa Bronsted-Lowry, air (H2O) dapat berfungsi sebagai
asam atau basa. Berikan contoh reaksi dimana air berlaku sebagai asam dan
contoh reaksi dimana air berlaku sebagai basa. Jelaskan mengapa hal tersebut
bisa terjadi !
4. Asam flourida (HF) dan asam klorida (HCl) merupakan senyawa halida yang
banyak digunakan dalam kehidupan. HF banyak digunakan pada pembuatan
bahan-bahan plastik/polimer dan sebagai katalis dalam reaksi kimia organik. HCl
digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari oksida, dan untuk
mengekstrak bijih logam tertentu. Kedua asam ini dapat terionisasi dalam air.
Berikut gambaran ionisasi HF dan HCl di dalam air
1. A
2. C
3. B
4. E
5. A
B. Soal Essay
1. secara umum asam Bronsted-Lowry adalah zat yang dapat mendonorkan
proton kepada zat lain, sedangkan basa Bronsted-Lowry adalah zat yang
dapat menerima proton dari zat lain. Di dalam asam-basa Bronsted-Lowry
ada yang dinamakan sebagai zat amfoter, yaitu zat yang dapat bereaksi
sebagai asam atau basa, contohnya air (H2O).
Contoh :
NH3 di dalam air bertindak sebagai basa Bronsted-Lowry, karena
menerima proton dari molekul air, sebaliknya molekul air bertindak
sebagai asamBronsted-Lowry karena mendonorkan proton ke NH3.
Reaksinya:
4. Kekuatan asam dari HCl lebih kuat daripada HF karena reaksi ionisasi HCl
dalam air menghasilkan lebih banyak ion H+/H3O+ daripada HF. Hal ini sesuai
dengan konsep bahwa semakin mudah suatu zat terionisasi dalam air atau dalam
hal ini semakin banyak ion hidrogen/H+ yang dihasilkan semakin kuat kekuatan
asamnya.
5. a) Karena asam kuat HCl di dalam air akan terionisasi sempurna dan merupakan
konduktor yang kuat, di mana asam kuat disebut juga sebagai elektrolit kuat yang
dapat menghantarkan listrik, sehingga nyala lampunya lebih terang. CH3COOH
merupakan asam lemah, asam lemah di dalam air hanya sebagian kecil terionisasi
membentuk CH3COO- dan H3O+. CH3COOH adalah konduktor yang lebih lemah
dari pada HCl, karena tingkat ionisasinya jauh lebih sedikit, sehingga cahayanya
lebih redup. Begitu pula dengan NH3 yang merupakan basa lemah, merupakan
konduktor yang lebih lemah juga daripada HCl karena tingkat ionisasinya rendah,
dan cahayanya akan tetap redup.
b)- jumlah awal dari HCl yang di masukkan adalah sebanyak 8
- jumlah awal dari CH3COOH yang dimasukkan adalah sebanyak 10 (yang
terionisasi sebanyak 2, sedangkan 8 sisanya yang tidak terionisasi)
- jumlah awal NH3 yang dimasukkan adalah sebanyak 12 (yang terionisasi
sebanyak 2, sedangkan 10 sisanya yang tidak terionisasi)
Penilaian Perskoran
Skor Maksimum