Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

ASAM dan BASA

Disusun Oleh :

Nama Lengkap : TITIK PURWANTI, S.T


Nomor Peserta : 201502935024
LPTK : Universitas Negeri Medan
Angkatan : III
Bidang Studi PPG : Kimia

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan


Universitas Negeri Medan
Tahun 2023
I. Identitas Modul

Nama Penyusun Titik Purwanti, S.T


Satuan Pendidikan SMKN 5 Tebo
Program Keahlian Teknik Otomotif
Kosentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Fase/Kelas/Semester E/Kelas X/ Semester II
Alokasi Waktu 2 JP
Jumlah Pertemuan 2 TM
Moda Pembelajaran Tatap muka
Aspek Pengetahuan dan keterampilan
Kata Kunci Asam dan Basa
Materi Pokok Asam dan Basa
Metode Pembelajaran Ekspositori, Problem Base Learning
Target Peserta Didik Regular
Sarana Prasarana Ruang Kelas X TBSM, Laptop, LCD
proyektor, e-Modul, LKPD, gawai
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong-royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif
Daftar Pustaka 1. Buku Kerja Kimia (Teknologi dan
Rekayasa) Kelas X untuk
SMK/MAK Semester 2 Bumi
Aksara. Halaman (104 - 112)
2. Website dan youtube
II. Komponen Inti

Tujuan Pembelaaran
1. Menjelaskan tentang teori asam basa arrhenius, bronsted-lowry,
basa lewis
2. Menjelaskan tentang ciri asam, basa, dan ph larutan
3. Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan
ph larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa
lemah) dalam kehidupan sehari-hari
4. Membandingkan sifat-sifat larutan melalui praktikum
berdasarkan konsep asam basa dan ph larutan (asam kuat dan
asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Pembelajaran
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan gambaran tentang manfaat
Pendahuluan mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
6. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya,
7. Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian
dalam belajar.
Pertemuan I
1. Siswa dan guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam
2. Siswa dan guru menyepakati tata tertib belajar
3. Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta
didik
4. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang
akan dibahas untuk pertemuan pertama
5. Siswa dan guru menentukan teknik belajar dan
Inti dan
buku yang akan dipakai
Penutup
6. Siswa mengamati buku yang ditunjukkan oleh
guru
7. Guru menerangkan materi senyawa dan teori
asam basa
8. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi
pembelajaran
9. Siswa di mintak memberikan contoh senyawa
asam atau basa yang ada di alam atau
lingkungan sekitar.
10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab, siswa yang lain menanggapi
11. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran
12. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya
13. Siswa dan guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 2
1. Siswa dan guru memulai pelajaran dengan
mengucapkan salam
2. Siswa dan guru menyepakati tata tertib belajar
3. Guru cek kehadiran siswa
4. Siswa dan guru mengulas sekilas materi yang
telah dipelajari pada pertemuan pertama
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pertemuan yang sedang
berlangsung
6. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi
pembelajaran yang akan berlangsung.
7. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-
masing kelompok beranggotakan 4-5 orang
8. Siswa dimintak untuk memaparkan materi
tentang ciri-ciri dan indikator asam basa secara
acak
9. Guru memberikan penguatan materi tentang ciri
dan indikator asam dan basa
10. Siswa menganalisis sifat larutan berdasarkan
konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat
dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah)
dalam kehidupan sehari-hari
11. Secara berkelompok siswa dimintak untuk
membandingkan sifat-sifat larutan melalui
praktikum berdasarkan konsep asam basa dan
pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa
kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari-
hari
12. Siswa dan guru menyimpulkan materi
pembelajaran
13. Siswa dan guru menutup pelajaran dengan salam

III. Penilaian Pembelajaran


1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
Lampiran 1. Soal Pilihan Ganda

Untuk memperdalam kemampuan tentang teori asam basa maka


kerjakan latihan soal berikut !

1. Contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ….


a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sulfat
b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium
hidroksida
c. asam sulfat, asam malat, san asam laktat
d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida
e. magnesium hidroksida, natrium hidroksida, dan asam malat
2. Contoh basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat
b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium
hidroksida
c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat
d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida
e. asam sulfat, natrium hidroksida, dan asam laktat
3. Larutan 100 ml HCl 0,01 M memiliki pH sebesar ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
4. Besarnya pH yag dibuat dari 0,01 mol KOH dalam 10 liter air adalah
….
a. 7
b. 4
c. 10
d. 11
e. 12
5. Asam lemah HA, pHya = 3. K2 HA = 1 x 10-5. Konsentrasi HA adalah
….
a. 0,1 M
b. 0,01 M
c. 0,001 M
d. 0,0001 M
e. 0,00001 M
6. pH larutan basa lemah bervalensi satu sama dengan 11, maka
konsentrasi ion OH- dalam larutan tersebut adalah …. M.
a. 10-11
b. 10-6
c. 10-3
d. 10-2
e. 10-1
7. Sebanyak 0,1 mol CH2COOH terdapat dalam 1 L larutan jika Ka = 10-
3, derajat disosiasikan larutan tersebut sebesar ….

a. 0,2
b. 0,1
c. 0,02
d. 0,01
e. 0,001
8. Jus jeruk pada suhu 25 oC memiliki pH = 3. Molaritas ion OH- dalam
larutan tersebut adalah ….
a. 1 x 10-3
b. 1 x 10-6
c. 1 x 10-7
d. 1 x 10-9
e. 1 x 10-11
9. Konsentrasi H3O+ dalam larutan Ba(OH)2 0,05 M adalah ….
a. 1 x 10-13
b. 5 x 10-10
c. 1 x 10-5
d. 2 x 10-5
e. 5 x 10-2
10. Jika tetapan suatu basa lemah MOH ialah 1 x 10-5, maka
larutan MOH 0,1 M mempunyai pH sebesar ….
a. 3
b. 5
c. 7
d. 9
e. 11
Lampiran 2. Soal Uraian

1. Berikan masing-masing lima contoh bahan-bahan di sekitar kita yang


bersifat asam dan basa!
2. Bagaimanakah definisi asam dan basa menurut Bronsted-Lowry?
3. Dutta mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan A ternyata
kertas lakmus tidak berubah warnanya, kemudian kertas lakmus
merah dicelupkan ke dalam larutan B, kertas lakmus berubah warna
menjadi biru. Kesimpulan apakah yang diperoleh tentang kedua
larutan tersebut?
4. Perhatikan trayek perubahan warna beberapa larutan indikator
berikut!
Perubahan Skala/Trayek
Indikator
Warna pH
Metil Jingga Merah –
2,9 – 4,0
Kuning
Metil Merah Merah –
4,2 – 6,3
Kuning
Bromtimol Kuning – Biru
6,0 – 7,6
Biru
Phenolpthalein Tidak
Berwarna – 8,3 – 10,0
Merah
Perkirakan harga pH sampel X dan Y jika:
a. Suatu sampel X diuji dengan indikator metil merah (MM) berwarna
kuning, dengan bromtimol biru (BTB) berwarna biru, dan dengan
Phenolpthalein (pp) berwarna merah.
b. Suatu sampel Y diuji dengan indikator metil merah (MM) berwarna
kuning, dengan bromtimol biru (BTB) berwarna biru, dan dengan
Phenolpthalein (pp) berwarna merah.

5. Seorang siswa menguji beberapa larutan menggunakan indikator


kertas lakmus.
Hasil pengujiannya ditunjukkan sebagai berikut.
Warna Kertas Lakmus
Larutan
Sebelum Sesudah
1 Merah Merah
2 Merah Biru
3 Biru Biru
4 Biru Merah
Analisislah larutan mana yang bersifat asam!
6. Hitunglah pH larutan 10 ml CH3COOH 0,004 M (Ka = 10-5)!
7. Hitunglah pH 100 ml larutan CH3COOH 0,2 M bila terionisasi 10%!
8. Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H +
sebesar 2 x 10-4 M!
9. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar
konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebur!
10. Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan
dengan air seratus kali!

C. Tugas Portofolio
Lakukan kegiatan berikut dengan cermat dan aktif!
Lampiran 3. Lembar Penilaian Kineja

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

A. Indikator
1. Mengidentifikasi sifat keasaman suatu bahan untuk memenuhi rasa
ingin tahu.
2. Membaca skala keasaman suatu bahan dengan jujur dan teliti.
3. Mengelompokkan bahan berdasarkan konsep asam, basa, dan garam
secara logis.

B. Tugas
1. Tugas kinerja
2. Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam menggunakan kertas
lakmus.
3. Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam menggunakan
indikator alami.

C. Peralatan
Kegiatan 1
1. Gelas plastik/gelas kimia 7. Teh
2. Pelat tetes 8. Sabun
3. Pipet tetes 9. Kapur
4. Kertas lakmus 10. Air sumur
5. Cuka 11. Garam
6. Air aki 12. Air jeruk

Kegiatan 2
1. Lumpang dan alu
2. Tabung reaksi dan rak
3. Kertas saring
4. Pipet tetes
5. Gelas ukur
6. Aquades
7. Bunga bougenvil
8. Asam cuka
9. Jus jeruk
10. Larutan garam dapur
11. Larutan pasta gigi
12. Larutan air kapur
13. Larutan H2SO4
14. Larutan NaOH
D. Waktu
60 menit

E. Indikator Kinerja
Kegiatan 1
1. Melakukan eksperimen sesuai langkah yang telah ditentukan.
2. Membuat ekstrak bunga bougenvil dengan benar sesuai ketentuan.
3. Melakukan pengukuran volume larutan uji dengan benar, tepat, dan
akurat.
4. Meneteskan indikator bunga bougenvil dengan benar sesuai
ketentuan.

F. Rubrik
Kegiatan 2 Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam
menggunakan indikator alami

No Kinerja 1 2 3
1. Melakukan Tidak melakukan Terdapat kegiatan Melakukan
eksperimen eksperimen sesuai yang tidak sesuai eksperimen sesuai
sesuai langkah langkah yang telah dengan langkah- langkah yang telah
yang telah ditentukan langkah telah ditentukan
ditentukan ditentukan

2. Membuat Tidak membuat Terdapat langkah Membuat ekstrak


ekstrak bunga ekstrak bunga yang salah dalam bunga bougenvil
bougenvil bougenvil dengan pembuatan ekstrak dengan benar sesuai
dengan benar benar sesuai bunga bougenvil ketentuan
sesuai ketentuan
ketentuan
3. Melakukan pengukuran volume Melakukan Melakukan
pengukuran larutan uji yang pengukuran volume pengukuran volume
volume larutan dilakukan tidak larutan uji dengan larutan uji dengan
uji dengan benar, terdapat benar tetapi kurang benar, tepat, dan
benar, tepat, kesalahan yang tepat sehingga tidak akurat kemudian
dan akurat akan menyebabkan dan akurat memasukkan ke
kesalahan paralaks dalam tabung reaksi
4. Meneteskan Asal dalam Kurang dalam Meneteskan
indikator bunga meneteskan meneteskan indikator indikator bunga
bougenvil indikator bunga bunga bougenvil , bougenvil dengan
dengan benar bougenvil , tidak tidak tepat 5 tetes benar sesuai
sesuai memperhatikan ketentuan, tepat 5
ketentuan ketentuan tetes

Anda mungkin juga menyukai