Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 1 KABAWO


Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Klasifikasi Materi
Alokasi Waktu : Pertemuan 1( 2 x 40 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, (toleransi, gotong
royong), snatun,dan percaya diri, dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomenal
dan kejadian tampak mata.
4) Mencoba, mengolah, dan menyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Penilaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3. Menjelaskan konsep 3.3.1 Menjelaskan pengertian materi
campuran dan zat 3.3.2 Menggolongkan karakteristik materi
tunggal (unsur dan 3.3.3 Menjelaskan perbedaan unsur,
senyawa), sifat fisika senyawa dan campuran
dan kimia, perubahan
3.3.4 Menjelaskan perbedaan campuran
fisika dan kimia dalam
homogen dan campuran
kehidupan sehari-hari
heterogen
3.3.5 Mengidentifikasi larutan yang
bersifat asam
3.3.6 Mengidentifikasi larutan yang
bersifat basa
3.3.7 Mengidentifikasi larutan yang
bersifat netral
3.3.8 Menjelaskan metode pemisahan campuran
3.3.9 Menjelaskan sifat fisika
3.3.10 Menjelaskan sifat kimia
3.3.11 Menjelsakan perubahan fisika
3.3.12 Menjelaskan perubahan kimia
4.3. Menyajikan hasil 4.3.5 Menyajikan hasil pengamatan sifat asam-
penyelidikan atau basa suatu larutan dengan menggunakan
karya tentang sifat
larutan, perubahan indikator alami dengan tepat
fisika dan perubahan
kimia, atau pemisahan
campuran

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan listerasi, tayangan video dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan larutan yang bersifat asam dengan tepat
2. Melalui kegiatan listerasi, tayangan video, diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan larutan yang bersifat basa dengan tepat.
3. Melalui kegiatan eksperimen sederhana, dan diskusi kelompok peserta didik dapat
melakukan penyelidikan sifat asam-basa suatu larutan dengan menggunakan indikator
alami dengan tepat

D. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
● Pendekatan : Saintifik (Scientific)
● Model : Problem Based Learning
● Metode : Eksperimen, Diskusi

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media / Alat Pembelajaran
- Laptop,
- LCD Projector
- Video
- Gambar/Foto
2. Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
- Buku referensi lain yang relevan
- Internet
F. Langkah – Langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi  Peserta didik menjawab salam dan menyampaikan kabar
 Peserta didik menginformasikan kehadiran
 Peserta didik memeriksa kerapian dan kesiapan belajar
 Peserta didik berdoa
Apersepsi  Peserta didik menyimak gambar yang ditampilkan oleh
guru tentang peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan sifat asam dan basa
Motivasi  Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
 Peserta didik menyimak motivasi dan manfaat
mempelajari materi suhu kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti
Tahap 1  Peserta didik menyimak video penjelasan tentang asam
dan basa
Orientasi peserta
 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait video yang
didik terhadap ditampilkan
masalah
Tahap 2  Peserta didik diarahkan untuk duduk secara berkelompok
 Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara
Mengorganisasikan
berkelompok
peserta didik untuk
 Peserta didik secara berkelompok mencari dan
belajar
mengumpulkan informasi mengenai larutan asam, basa
dan netral dan cara mengidentifikasinya

Tahap 3  Guru membimbing Peserta didik melakukan penyelidikan


secara berkelompok terkait larutan asam, basa dan netral
Membimbing dan cara mengidentifikasinya
penyelidikan  Peserta didik saling berdiskusi dan menjelaskan dalam
individu dan kelompoknya terkait informasi yang diperoleh dari
kelompok berbagai sumber terkait larutan asam, basa dan netral dan
cara mengidentifikasinya
Tahap 4  Peserta didik secara berkelompok menuliskan hasil
diskusinya LKPD
Mengembangkan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dan menyajikan
kelompoknya dihadapan teman kelasnya
hasil karya  Peserta didik kelompok lain diarahkan untuk menyimak
dan menanggapi
Tahap 5  Melalui diskusi kelompok dan atas bimbingan guru,
peserta didik dapat menganalisis informasi yang
Menganalisis dan
diperoleh dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengevaluasi
pada LKPD terkait larutan asam, basa dan netral dan cara
Proses Pemecahan mengidentifikasinya
Masalah
Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
pembelajaran
 Peserta didik menyimak refleksi dan penguatan yang
disampaikan oleh guru
 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Guru bersama Peserta didik berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran dan mengucap salam

Kabawo, Oktober 2022

Mengetahui Mahasiswa PPG DALJAB


Kepala SMP Negeri1 Kabawo

LA IKE, S.Pd.,M.Pd HASRIYANI, S.Pd.


NIP. 19731215 199903 1 006 NIP. 19951124 202012 2 017
BAHAN AJAR

LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan listerasi, tayangan video dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan larutan yang bersifat asam dengan tepat
2. Melalui kegiatan listerasi, tayangan video, diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan larutan yang bersifat basa dengan tepat.
3. Melalui kegiatan eksperimen sederhana, dan diskusi kelompok peserta didik dapat
melakukan penyelidikan sifat asam-basa suatu larutan dengan menggunakan indikator
alami dengan tepat

1. Asam
Ciri –ciri dari larutan asam:
a) Rasanya asam.
b) Dapat menimbulkan korosif.
c) Mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
d) Mempunyai Ph kurang dari 7.
e) Dalam air akan akan melepaskan ion H+
Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu asam organik dan asam
anorganik. Asam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di
alam. Asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifatnya
itulah, maka asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia
Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari:
Tabel asam dalam kehidupan sehari-hari :

Hujan asam
Hujan asam terjadi bila kadar gas belerang dioksida ( SO2 ) dan Nitrogen oksida ( NO )
diatmosfer sangat tinggi akan bersenyawa dengan air membentuk asan sulfat dan asam
nitrat, serta asam lain. Jika terjadi hujan , air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari
normal.

2. Basa
Ciri – ciri dari larutan basa:
a. Terasa licin di kulit.
b. Bersifat Kaustik (merusak kulit)
c. Berasa agak pahit.
d. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
e. Mempunyai Ph lebih dari 7.
f. Dalam air akan akan melepaskan ion hidroksida (OH-)
Contoh Basa dalam kehidupan sehari-hari:

Tabel basa dalam kehidupan sehari-hari


Perbedaan larutan asam dan basa:

3. Garam

Orang mengalami sakit perut disebabkan asam lambung yang meningkat. Untuk
menetralkan asam lambung (HCl) digunakan antacid. Antacid mengandung basa yang dapat
menetralkan kelebihan asam lambung (HCl). Umumnya zat-zat dengan sifat yang berlawanan,
seperti asam dan basa cenderung bereaksi membentuk zat baru. Bila larutan asam direaksikan
dengan larutan basa, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk
molekul air.
H+ (aq) + OH- (aq) —> H2O (ℓ)
Asam Basa Air
Karena air bersifat netral, maka reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan. Ion-ion ini
akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini
mudah larut dalam air, maka ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. Tetapi jika garam itu
sukar larut dalam air, maka ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. Jadi, reaksi
asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman karena membentuk senyawa garam.
Asam + Basa —> Garam + Air
Asam klorida + Natrium hidroksida —> Natrium klorida +
air HCl (aq) + Na OH (aq) —> Na Cl (aq) + H2O (ℓ)
Asam Basa Garam Air
Walaupun reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan, tetapi hasil reaksi (garam)
tidak selalu bersifat netral. Sifat asam basa dari larutan garam bergantung pada kekuatan asam
dan basa penyusunnya. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, disebut
garam normal, contohnya NaCl dan KNO3. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
bersifat asam dan disebut garam asam, contohnya adalah NH4 Cl. Garam yang berasal dari asam
lemah dan basa kuat bersifat basa dan disebut garam basa, contohnya adalah CH3COONa.
Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3, H2SO4. Adapun KOH, NaOH,
Ca(OH)2 termasuk basa kuat.
Tabel beberapa contoh garam:

3. Larutan Asam, Basa, dan Garam Bersifat Elektrolit

Ketika seseorang mencari ikan dengan menggunakan ”setrum” atau aliran listrik yang
berasal dari aki, apa yang terjadi setelah beberapa saat ujung alat yang telah dialiri arus listrik itu
dicelupkan ke dalam air sungai? Ternyata ikan yang berada di sekitar ujung alat itu terkena aliran
listrik dan pingsan atau mati.
Apakah air dapat menghantarkan listrik?
Sebenarnya air murni adalah penghantar listrik yang buruk. Akan tetapi bila dilarutkan
asam, basa, atau garam ke dalam air maka larutan ini dapat menghantarkan arus listrik. Zat-zat
yang larut dalam air dan dapat membentuk suatu larutan yang menghantarkan arus listrik
dinamakan larutan elektrolit. Contohnya adalah larutan garam dapur dan larutan asam klorida.
Zat yang tidak menghantarkan arus listrik dinamakan larutan nonelektrolit. Contohnya adalah
larutan gula dan larutan urea. Untuk mengetahui suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik
atau tidak, dapat diuji dengan alat penguji elektrolit. Alat penguji elektrolit sederhana terdiri dari
dua elektroda yang dihubungkan dengan sumber arus listrik searah dan dilengkapi dengan
lampu, serta bejana yang berisi larutan yang akan diuji. Mari kita lakukan kegiatan berikut untuk
mengetahui apakah asam, basa, dan garam dapat menghantarkan arus listrik.

Identifikasi Asam, Basa, dan Garam


Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral. Cara
menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat yaitu menggunakan indikator. Indikator
yang dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang menunjukkan
indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan garam. Cara menentukan senyawa bersifat asam,
basa, atau netral dapat menggunakan
a. Indikator buatan
b. Indikator alami

a. Identifikasi Asam, Basa Dan Garam Menggunakan Indikator Buatan


Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas
lakmus
Ada 2 jenis kertas lakmus yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Warna kertas lakmus
dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda. Sifat dari masing-masing
kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel Perubahan Kertas Lakmus
Kertas Lakmus Sifat Larutan
Asam Basa Netral
Merah Merah Biru Merah
Biru Merah Biru Biru

b. Identifikasi Larutan Asam, Basa, Garam Menggunakan Indikator Alami

Cara lain untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu zat dapat menggunakan
indikator alami. Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga,
kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak
atau sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda dalam larutan asam basa.

☞ Perubahan warna jika indikator alami diteteskan pada larutan asam dan basa adalah:

No Indikator alami Sifat Larutan


Asam Basa
1 Kunyit Kuning cerah Jingga
2 Bunga sepatu Merah cerah Hijau
3 Kubis Merah Hijau
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas :
Kelompok :
Anggota :
:
:
:

I. Topik : Menguji sifat larutan


Kegiatan 1 : Menguji sifat larutan dengan indikator buatan
II.. Tujuan : Dapat menguji sifat larutan dengan indikator buatan
III. Alat dan Bahan:
1. Air jeruk
2. Air sabun 7. Lakmus merah
3. Cuka 8. Lakmus biru
4. Air abu 9. Pipet tetes
5. Air garam
IV.Cara Kerja :
1. Masukkan 3 tetes air jeruk, air kapur sirih, cuka, air abu, aquades, air garam ke plat tetes.
2. Masukkan lakmus merah ke dalam larutan tadi. Amati perubahan warna pada
kertas lakmus.
3. Masukkan tabel hasil pengamatanmu ke dalam tabel pengamatan.
4. Ulangilah langkah 2 dan 3 dengan menggunakan kertas lakmus biru.
V. Hasil Pengamatan:

No Nama larutan Perubahan warna kertas lakmus Sifat larutan


Merah Biru
1
2
3
4
5
6

VI.. Pertanyaan :
1. Berdasarkan tabel di atas manakah larutan yang bersifat asam, basa,
netral? Jawab:
Larutan bersifat
asam:....................................................................................................................
Larutan bersifat
basa:.....................................................................................................................
Larutan bersifat
netral:.....................................................................................................................
2. Bila larutan bersifat asam maka akan.........................................................................kertas
lakmus
3. Larutan bersifat basa maka akan................................................................................kertas
lakmus
4. Bila netral maka warna kertas lakmus
akan....................................................................................
VII. Kesimpulan :
................................................................................................................................................
........
. ................................................................................................................................................

........
.
Kegiatan 2 :Menguji sifat larutan dengan indikator alami
II.. Tujuan : Dapat menguji sifat larutan dengan indikator alami
III.2 Alat dan Bahan:
1 Air jeruk
2. Air sabun 7. Lakmus merah
3. Cuka 8. Lakmus biru
4. Air abu 9. Pipet tetes
5. Air garam
IV.1 Cara Kerja :
1. Buatlah ekstrak indikator alami.
2. Masukkan 20 tetes masing-masing larutan ke dalam tabung reaksi.
3. Masukkan 3 tetes indikator alami ke dalam masing-masing tabung reaksi yang telah
berisi larutan.
4. Amati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing larutan tersebut.
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel.
V.1 Hasil Pengamatan:
Nama Indikator:
No Nama larutan Perubahan warna pada Sifat larutan
larutan
1
2
3
4
5
6

VI.1. Pertanyaan :
1. Berdasarkan tabel di atas manakah larutan yang bersifat asam, basa,
netral? Jawab:
Larutan bersifat
asam:....................................................................................................................
Larutan bersifat
basa:.....................................................................................................................
Larutan bersifat
netral:.....................................................................................................................
2. Bila larutan bersifat asam maka perubahan warna yang terjadi pada larutan adalah:
Jawab:....................................................................................................................................
..........
3. Larutan bersifat basa maka perubahan warna yang terjadi pada larutan adalah:
Jawab:....................................................................................................................................
..........
4. Bila netral maka perubahan warna yang terjadi pada larutan adalah:
Jawab:....................................................................................................................................
..........
5. Sebutkan indikator alami yang lain yang terdapat di lingkungan
sekitarmu! Jawab:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................
VII.1. Kesimpulan :
................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Prensentasikan hasil pengamatanmu


INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen Penilaian Sikap

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/


Kelas/ Semester : VIII/ I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Nama Siswa Prilaku yang diamati saat pembelajaran


Disiplin Percaya Kerjasama
Diri
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

Rubrik Penilaian Sikap Disiplin


Perilaku yang diamati Predikat
SB (4) B (3) C (2) KB (1)
Taat terhadap tata tertib sekolah Jikasemua Jika 3 Jika 2 Jika 1
indikator Indikator Indikator Indikator
Tertib dalam melaksanakantugas- tercapai Tercapai tercapai Tercapai
tugas yang diberikan

Meyelesaikan tugas tepat waktu

Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri


Perilaku yang diamati Predikat
SB (4) B (3) C (2) KB (1)
Berani mengemukakan Jikasemua Jika 3 Jika 2 Jika 1
pendapat indikator Indikator Indikator Indikator
Berani mengajukan tercapai Tercapai tercapai Tercapai
pertanyaan
Berani tampil didepan
kelas

Rubrik Penilaian Sikap Kerjasama


Perilaku yang diamati Predikat
SB (4) B (3) C (2) KB (1)
Terlibat aktif dalam Jikasemua Jika 3 Jika 2 Jika 1
melakukan diskusi/pengamatan indikator Indikator Indikator Indikator
Bersedia melaksanakantugas tercapai Tercapai tercapai Tercapai
sesuai kesepakatan kelompok
Menghargai pendapat teman
satu kelompok ataukelompok
lain

Kriteria Penilaian :

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh X 100


Skor Maksimum
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator Penilaian Sikap : 1. Keaktifan siswa dalam berdiskusi


2. Terampil dalam menemukan konsep
penyelesaian LKPD
3. Terampil dalam mengkomunikasikan hasil diskusi

Keaktifan Terampil Terampil Dalam


Siswa Dalam Dalam Mengkomunikasikan Skor
No. Nama Berdiskusi Menemukan Hasil Diskusi Jumlah Akhir
Peserta Konsep
Didik
Penyelesaian
LKPD
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
7
8
9
dst

Rubrik Penilaian Keterampilan


Aspek yang dinilai Indicator pencapaian Nilai
Keaktifan siswa dalam aktif memberikan solusi pada diskusi kelompok 4
berdiskusi
Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap 3
memberikan bantuan tetapi belum bisa
memberikan solusi permasalahan
Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak memberi 2
solusi dan bantuan
Kurang tanggap terhadap diskusi kelompok 1
Terampil dalam Mampu menyelesaikan langkah awal sampai 4
menyelesaikan tugas pada kesimpulan pada LKPD dan sudah benar
LKPD
Mampu menyelesaikan langkah awal sampai 3
akhir pada LKPD namun ada bagian-bagian
yang belum tepat
Hanya menyelesaikan langkah yang 2
dipahami saja
Belum mampu menyelesaikan langkah awal 1
sampai kesimpulan pada LKPD
Terampil dalam Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang 4
mengkomunikasikan hasil baik, dengan hasil yang benar dan mampu
diskusi. menjawab pertanyaan
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang 3
baik, dengan hasil yang benar tetapi belum
mampu menjawab pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang 2
baik, namun hasilnya belum tepat dan belum
mampu menjawab pertanyaan.
Belum mampu mempresentasikan dengan 1
bahasa yang baik, dengan hasil yang benar
dan belum mampu menjawab pertanyaan

j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 4 𝐴+𝐵+𝐶+𝐷


Pedoman penilaian ketrampilan : nilai x 25 = x 25
4
=
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kabawo


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPA

Kisi-kisi Penulisan Soal

Indikator
Kompetensi Nomor Bentuk
No Materi Pencapaian Level kognitif
dasar Kompetensi soal soal
3.3Menjelask Klasifikasi Mengidentifika PG
an konsep materi dan si larutan yang
campuran perubahann bersifat asam.
dan zat ya
tunggal
(unsur dan
senyawa),
1. Mengingat (C1) 1
sifat fisika
dan kimia,
perubahan
fisika dan
kimia dalam
kehidupan
sehari-hari.
Mengidentifika PG
2. si larutan yang Mengingat (C1) 2
bersifat asam.
Mengidentifika PG
3. si larutan yang Mengingat (C1) 3
bersifat basa.
Mengidentifika PG
4. si larutan yang Mengingat (C1) 4
bersifat basa.
7Mengidentifi PG
5. kasi larutan Mengingat (C1) 5
yang bersifat
netral.

Soal

1. Perhatikan ciri-ciri larutan berikut!


1) Menyebabkan korosi pada logam
2) Mengubah warna lakmus biru menjadi merah
3) Bilangan pH nya kurang dari 7
4) Di dalam larutan melepaskan ion hidroksil
5) Mudah bersenyawa dengan air
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri larutan asam adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
Kunci Jawaban :
A
2. Perhatikan tabel berikut.!

Warna kertas lakmus


Larutan
Sebelum Sesudah

1. Merah Merah

2. Merah Merah

3. Merah Biru

4. Biru Biru

Berdasarkan data di atas, pasangan larutan yang bersifat asam adalah ….


A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
Kunci Jawaban : A

3. Larutan zat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1) Berasa pahit
2) Memiliki pH lebih dari 7
3) Mengubah warna kunyit menjadi kuning terang
4) Mengubah lakmus merah menjadi
biru Ciri-ciri basa adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 1, 2, dan 4
Kunci jawaban :
D

4. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji degan indikator fenolftalein, maka warna
yang terjadi adalah ….
A. kuning
B. merah
C. biru
D. tidak
berwarna Kunci
jawaban : B

5. Perhatikan gambar!

Menurut Arrhenius H2O bersifat netral karena.. . .


A. Bersifat nonpolar
B. Merupakan pelarut universal
C. Molekul H2O tidak mudah terurai
D. Menghasilkan ion H+ dan OH- yang sama
banyak. Kunci Jawaban : D
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Nama Siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Mata Pelajaran :
Materi :

Isilah lembar observasi ini berdasarkan hasil pengamatan kegiatan belajar sisiwa di kelas.
Berilah tanda centang pada skor 1 sampai dengan 4 sesuai dengan prilaku yang nampak pada
siswa
No Kegiatan Pendahuluan Skor
1 2 3 4
1 Menjawab salam
2 Mengancungkan tangan
3 Menyimak apa yang disampaikan
4 Siswa terlibat aktif dalam kegiatan apersepsi dan
motivasi
Kegiatan Inti
5 Mencoba memahami masalah
6 Siswa berusaha menemukan konsep yang dibutuhkan
untuk pemecahan masalah
7 Mendiskusikan masalah yang diberikan bersama
kelompok
8 Bertanya jika ada hal-hal yang belum diketahui dari
masalah yang diberikan
9 Mengembangkan informasi yang sudah didapat
10 Mempresentasikan hasil diskusi
11 Menyimak jawaban yang benar
Kegiatan Penutup
12 Membuat kesimpulan
13 Membuat refleksi

Keterangan : 4= Sangat Setuju; 3= Setuju; 2= Kurang Setuju; 1= Tidak Setuju


Instrumen Penilaian Praktik

No Skor Penilaian
Indikator 3 (Baik) 2 (cukup) 1 (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Melakukan percobaan menguji sifat larutan

3 Deskripsi percobaan

4 Mempresentasikan hasil percobaan

Rubrik Penilaian Praktik


No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Melakukan percobaan 3. Mengamati seluruh larutan yang telah disediakan.
menguji sifat larutan 2. Mengamati sebagian larutan yang telah disediakan.
1. Tidak mengamati seluruh larutan yang telah disediakan.

3 Deskripsi percobaan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap


sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
4 Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan benar secara
hasil percobaan substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.

Kriteria Penilaian Tes Praktik :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛g 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor x 100%
= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑢𝑚

Anda mungkin juga menyukai