(RPP)
A. Kompetensi Inti
4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau 4.3.3 Melakukan percobaan untuk membedakan
karya tentang sifat larutan,perubahan larutan asam dan larutan basa
fisika danperubahan kimia, atau
pemisahan campuran
C. Tujuan Pembelajaran
3.3.5 Menyebutkan ciri-ciri larutan asam
3.3.6 Menyebutkan ciri-ciri larutan basa
3.3.7 Memberikan contoh- contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.8 Memberikan contoh- contoh larutan basa dalam kehidupan sehari-hari
3.5.9 Menjelaskan perbedaan indikator alami dan indikator buatan
3.3.10 Memberikan contoh indikator alami dan indikator buatan
4.3.3 Melakukan percobaan untuk membedakan larutan asam dan larutan basa
D. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
Pendekatan : Saintifik (Scientific)
Metode : Diskusi mengamati dan tanya jawab
Model : Problem Based Learning
F. Materi Pembelajaran
1.Alat :
a. Indikator Kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru
b. Gelas aqua
c. Pengaduk
d. pipet
2. Bahan
a. 1 gelas larutan perasan air jeruk
b. 1 gelas larutan detergen
c. 1 gelas larutan garam dapur
d. 1 gelas larutan soda kue
H. Sumber Belajar
1. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 106 -107
2. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 70 - 71
I. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan 10’
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan keadaan peserta didik untuk
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan beberapa
larutan sirop larutan air jeruk, larutan detergen, dan larutan air garam
,larutan soda kue, larutan cuka kemudian guru memotivasi mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik” Apa sajakah larutan yang menunjukkan
larutan asam dan larutan basa ?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik yaitu
klasifikasi campuran asam dan basa manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu, untuk obat di gigit serangga dan untuk pengolahan tanah
pertanian dan perlindungan kerusakan gigi
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi asam basa dan garam
melalui indikator buatan yaitu menggunakan kertas lakmus
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: sikap, keterampilan( unjuk
kerja) dan pengetahuan.
J. Penilaian
a. Sikap spiritual
Teknik : observasi
Bentuk : jurnal
Waktu : 2 jp (80 menit )
Jurnal Perkembangan sifat spiritual
b. Sikap sosial
Teknik : observasi
Bentuk : jurnal
Waktu : 2 jp (80 menit)
a. Pengetahuan
Teknik : tes tulis
Bentuk : uraian
Waktu : 10 menit
No Tujuan
No Soal Kunci Skor
Pembelajaran
1 3.3.5 Menyebutkan Sebutkan 3 ciri-ciri dari 1.Rasanya asam 10
(tidak boleh dicoba
ciri-ciri larutan asam larutan asam
kecuali dalam
makanan).
2. Dapat
menimbulkan
korosif
3. Mengubah kertas
lakmusbiru
menjadi merah.
2 3.3.6 Menyebutkan Sebutkan 3 ciri-ciri dari 1.Mempunyai rasa 10
ciri-ciri larutan basa agak pahit (tidak
larutan basa
boleh dicoba).
2.Terasa licin dikulit.
3. Mengubah kertas
Lakmus merah
menjadi biru.
3 3.3.7 Memberikan dalam percobaan tadi Larutan jeruk 10
contoh- contoh
manakah yang termasuk
larutan asam
dalam kehidupan asam ?
sehari-hari.
Nilai : 60 X 100
6
b. Ketarampilan
Teknik : unjuk kerja
Bentuk : Observasi
Waktu : 50 menit
NO INDIKATOR RUBRIK
1 Menyiapkan alat dan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
2 Melakukan uji asam/basa 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan
tepat.
3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengantepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja:
1. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan
jenis asam/basanya dengan pipet
2. Meneteskan larutan pada kertas lakmus yang
ditaruh di atas pelat tetes
3. Mengamati perubahan warna pada kertas
lakmus
4. Mencatat perubahan warna pada kertas
lakmus
1. Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.