Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
Jl. Mayjen Sungkono 58 Telp: (0341) 752036, Fax: (0341) 753078 Malang
email: humas@psb-sman6malang.sch.id; website: https://www.sma6malang.sch.id, 65136

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 6 Malang


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/ Semester : XI / Genap
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Indikator Asam Basa (Kertas Lakmus, Indikator Alami, dan
Indikator Universal)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dana alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis sifat larutan 3.10.1 Menentukan sifat larutan dengan menggunakan
berdasarkan konsep asam basa dan/ kertas lakmus.
atau pH larutan. 3.10.2 Menentukan sifat larutan dengan menggunakan
indikator alami.
3.10.3 Menentukan sifat larutan dengan menggunakan
indikator universal.
3.10.4 Menganalisis dan mengkategorikan berbagai
larutan yang termasuk larutan asam, basa, dan
garam.
3.10.5 Menganalisis masalah atau fenomena dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan asam
basa.
4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang 4.10.1 Terampil dalam menguji larutan dengan
penggunaan indikator yang tepat untuk menggunakan kertas lakmus.
menentukan tingkat keasaman suatu 4.10.2 Terampil dalam membuat indikator alami dari
larutan asam atau basa. bahan alam serta mengujikannya pada larutan yang
akan diuji.
4.10.3 Terampil dalam menentukan pH berbagai larutan
dengan menggunakan indikator universal.
4.10.3 Menyajikan dan mengkomunikasikan hasil
percobaan dan diskusi menggunakan media
interaktif.
4.8.5 Terampil dalam memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan asam
basa.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis sifat asam dan basa
dalam kehidupan sehari-hari menggunakan indikator asam basa dengan benar.
2. Melalui kegiatan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan bernalar kritis dan
bergotong royong, peserta didik dapat melakukan uji asam basa dengan kertas lakmus, indikator
alami, dan indikator universal dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi dan kerja sama, peserta didik dapat menyajikan dan
mengkomunikasikan data hasil pengamatan, analisis, dan kesimpulan dengan benar dan kreatif.
4. Melalui kegiatan praktikum, diskusi, dan studi literatur, peserta didik dapat memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari terkait materi asam dan basa dengan kritis dan kreatif.

D. Nilai Karakter yang Diutamakan


1. Bekerja Sama
2. Kreatif
3. Tanggung Jawab
4. Disiplin

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat
a. Definisi larutan
b. Reaksi penetralan
c. Larutan elektrolit dan non-elektrolit

2. Materi Inti
a. Ciri-ciri spesi yang bersifat asam, basa, maupun netral serta contohnya.
b. Jenis-jenis indikator asam basa
c. Uji larutan menggunakan indikator asam basa ( kertas lakmus, indikator alami, dan
indikator universal).
3. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, guru dapat melanjutkan ke
bagian Pengayaan. Pada kegiatan remedial, guru ditantang untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik yang belum mencapai Kompetensi Dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remidi.
a) Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
b) Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
c) Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang
belum tuntas.
d) Memberikan Lembar Kerja Peserta Didik untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum
tuntas.

4. Materi Pembelajaran Pengayaan


Pengayaan diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) berdasarkan hasil Penilaian Harian. Pembelajaran pengayaan biasanya
diberikan sekali kepada peserta didik dan tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran
remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

F. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik, Contextual Teaching and Learning (CTL).
2. Metode : Percobaan dan Diskusi Kelompok
3. Model : Problem Based Learning (PBL)

G. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran


a. Media Pembelajaran : 1. LKPD Indikator Asam Basa berbasis PBL
2. Lembar Penilaian Sikap
3. Lembar Penilaian Pengetahuan
4. Lembar Penilaian Keterampilam
5. Slide Persentasi PPT Indikator Asam Basa
6. Buku Paket Kimia kelas XI
7. Kuis online di Quizziz dan Wordwall
b. Alat dan bahan : 1. Papan Tulis

2. LCD dan Proyektor


3. Seperangkat alat dan bahan untuk kegiatan praktikum
(terlampir dalam LKPD)

H. Sumber Belajar
1. Buku : a. Buku Kimia Kelas XI MIPA untuk SMA/ MA
b. Modul Ajar indikator asam basa
c. Sunarya, Y. (2012). Kimia Dasar 2. Bandung: CV Yrama Widya
2. Sumber referensi online seperti internet.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran (2x45 menit )


Pendahuluan (15 menit)
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Guru membuka proses pembelajaran dengan Peserta didik menjawab salam dari guru.
mengucapkan salam.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Peserta didik berdoa bersama guru
(religius)
Guru menanyakan kabar peserta didik dan Peserta didik melakukan absensi kehadiran
mengecek kehadiran melalui absensi. dan menyampaikan nama teman yang tidak
masuk beserta alasannya.
Guru mengkondisikan peserta didik untuk Peserta didik mengkondisikan diri masing-
mengikuti pembelajaran dengan menanyakan masing untuk mengikuti proses
kesiapan dan memastikan kondisi kelas dalam pembelajaran serta memastikan lingkungan
keadaan bersih. di sekitarnya dalam keadaan bersih.
Guru melakukan ice breaking di awal pembelajaran Peserta didik memperhatikan serta
untuk memfokuskan dan menarik perhatian peserta melakukan instruksi ice breaking dari guru.
didik melalui games “Tunjukkan Jari Telunjukmu”
dan “Kuncup Mekar”
Guru mengingatkan kembali kesepakatan kelas Peserta didik memperhatikan kesepakatan
yaitu: kelas yang harus dilakukan selama
“Saat kegiatan pembelajaran kalian harus sportif pembelajaran.
dan bekerja sama, acungkan tangan dan sebutkan
nama saat kalian ingin berbicara dan bertanya”.
Apersepsi
Guru menampilkan gambar seseorang menggosok Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
gigi dengan pasta gigi dalam layar LCD, lalu guru
bertanya kepada peserta didik:

https://otcdigest.id/ulasan/jangan-gosok-gigi-sebelum-20-
menit-setelah-makan-kenapa
1. “Apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar 1. Mulut bersifat asam karena makanan
tersebut? Mengapa untuk membersihkan mulut yang kita konsumsi sehingga untuk
digunakan pasta gigi? Coba kalian hubungan menghilangkan atau menetralkan sifat
dengan materi asam basa.” asam tersebut digunakan pasta gigi yang
2. “Lalu, bagaimana cara menentukan sifat asam sifatnya basa.
basa suatu zat? Apakah bisa ditentukan dengan 2. Untuk menentukan sifat asam dan basa
cara mencicipinya?” tidak dapat hanya dengan mencicipinya,
karena ada bahan kimia yang berbahaya
dan tidak semua yang rasanya pahit itu
basa contohnya obat magh.

3. Guru menjelaskan bahwa meskipun asam dan 3. Peserta didik memperhatikan penjelasan
basa mempunyai rasa yang berbeda, tidaklah dari guru.
bijaksana untuk menunjukkan keasaman atau
kebasaan dengan cara mencicipinya, karena
banyak diantaranya yang dapat merusak kulit
atau bersifat racun. Asam sulfat sebagai contoh,
dapat menyebabkan luka bakar yang serius.
Berkat pengalaman dan penelitian para ahli
kimia, kini telah tersedia cara praktis untuk
menunjukkan keasaman dan kebasaan, yaitu
dengan menggunakan indikator asam basa.
4. “Ada berapa indikator asam basa yang kalian
4. Indikator lakmus merah dan lakmus
ketahui?”
biru.
Motivasi Peserta didik memperhatikan penjelasan
1. Guru memberikan motivasi kepada peserta guru dan bertanya ketika ada penjelasan
didik dengan memberikan contoh manfaat yang belum jelas.
materi asam basa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru menampilkan gambar orang sakit
lambung dan obat promag.

https://www.world-today-news.com/this-is-a-list-of-the-
best-foods-for-acid-reflux-sufferers-and-what-to-avoid/

https://www.prosehat.com/produk/obat-bebas/promag-
tablet

3. Guru memberikan motivasi bahwa penyakit


asam lambung terjadi karena lambung
mengeluarkan cairan asam yang berlebih
sehingga dapat mengikis dindimg lambung dan
menyebabkan penyakit magh. Oleh karena itu,
untuk mengatasi sakit magh digunakan promag
yang sifatnya basa. Dengan mengetahui
kandungan asam dan basa pada makanan, kalian
akan mengetahui mana makanan yang sebaiknya
dikonsumsi maupun yang sebaiknya dihindari.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik memperhatikan penjelasan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini: guru serta dapat bertanya jika ada yang
1. Melalui kegiatan percobaan dan diskusi, peserta belum dipahami.
didik dapat menentukan sifat asam dan basa
menggunakan indikator asam basa (kertas
lakmus, indikator alami, dan indikator
universal).
2. Melalui kegiatan dalam LKPD, peserta didik
dapat membuat indikator alami serta melakukan
uji keasaman dengan indikator asam basa.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat
menyajikan dan mengkomunikasikan hasil
percobaan dan kesimpulan dengan benar dan
kreatif.
Penilaian
Guru menyampaikan penilaian yang akan Peserta didik menyimak penjelasan dari
dilakukan yaitu meliputi penilaian sikap, guru dan bertanya apabila ada yang belum
pengetahuan, dan keterampilan selama mengikuti jelas.
kegiatan diskusi dan praktikum.
Guru menyampaikan garis besar kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu:
1. Tes kemampuan awal siswa (asesmen
diagnostik) melalui aplikasi Wordwall.
2. Peserta didik diberikan masalah/ orientasi
masalah
3. Penyelidikan kelompok dan diskusi percobaan
4. Penyajian data hasil percobaan dan diskusi
kelompok.
5. Persentasi hasil diskusi kelompok.
6. Post test dan Refleksi
Kegiatan Inti (60 menit)
Tes Kemampuan Awal Siswa/ Asesmen Diagnostik (5 menit)
- Guru membagikan link maupun kode QR Peserta didik mengerjakan kuis pada
Wordwall kepada grup WhatsApp kelas dan aplikasi Wordwall dengan kecepatan
peserta didik diminta untuk mengerjakan soal mereka sendiri, bersaing secara individu,
dalam aplikasi Wordwall. dan bergembira selama permainan.

- Guru memantau pekerjaan peserta didik dalam


papan nilai yang ditampilkan pada layar LCD.
- Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang dapat mengerjakan pretest dengan baik.
Orientasi Masalah ( 5 menit)
- Guru menampilkan gambar dalam layar LCD. - Peserta didik memperhatikan gambar
yang disajikan oleh guru.

- Guru menyampaikan masalah terkait asam basa - Peserta didik merespon pertanyaan dari
dalam kehidupan sehari-hari. guru dengan berbagai opsi jawaban.
“Salah satu brand terkenal yang menggunakan “Sunlight bersifat basa Bu, karena jeruk
jeruk nipis adalah sunlight. Bahan aktif dalam nipisnya hanya sebagai zat tambahan”
sunlight yaitu Na – LAS (Natrium linier
Alkilbenzena Sulfonat) dan SLS (Sodium Lauril “Sunlight asam karena menggunakan
Sulfat), kedua bahan aktif ini merupakan garam kekuatan jeruk nipis ekstra”.
yang bersifat basa. Sedangkan jeruk nipis “Sunlight ada di pH netral bu karena sifat
merupakan asam karena mengandung asam sitrat. basa dari sabun bertemu dengan asam
Jadi, apakah sunlight ini bersifat asam, basa atau sehingga menjadi netral.”
netral?”

- “Baik, terimakasih atas jawabannya anak-anak.


Sekarang, coba diantara kalian siapa yang mau - Peserta didik menjawab pertanyaan guru:
menyampaikan rumusan masalahnya? “Berapa pH sunlight?”
“Bagaimana cara mengukur pH sunlight?
Apakah cukup dengan menggunakan
- “Untuk menjawab masalah tersebut, kita akan indikator kertas lakmus?”
melakukan percobaan secara berkelompok “Peserta didik menyimak penjelasan guru.
dengan menggunakan kertas lakmus, indikator
alami dari kobis ungu yang nanti kita buat, dan
dengan indikator universal”
Organisasi Belajar (5 menit)
- Guru membimbing peserta didik untuk Peserta didik berkelompok dengan tertib
membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 dan disiplin (disiplin)
orang yang telah ditentukan untuk melaksanakan
percobaan.
Guru membagikan LKPD sebagai petunjuk Peserta didik mengamati LKPD dan
kelompok dalam melakukan percobaan. menanyakan jika ada kegiatan di LKPD
yang membingungkan.
“Sekarang, bersama dengan kelompok kalian - Peserta didik diharapkan dapat
tentukan hipotesis atau dugaan sementara dari menuliskan hipotesis yang sesuai dengan
rumusan masalah yang telah kalian buat serta rumusan masalah, yaitu:
lakukan praktikum sesuai petunjuk dalam LKPD. “Pengujian sunlight dan bahan-bahan lain
dapat menggunakan kertas lakmus,
indikator alami dan indikator universal.”
“Sunlight memiliki pH mendekati netral
karena digunakan untuk makanan
sehingga pH-nya tidak boleh terlalu asam
maupun basa seperti detergen.
- Peserta didik mengorganisasikan dirinya
dalam kelompok, membuat kesepakatan
dalam pembagian tugas dan lain-lain.
- Peserta didik membaca setiap kegiatan
dalam LKPD dan bertanya jika terdapat
materi yang belum dipahami.
Membimbing Penyelidikan Kelompok (30 menit)
Guru membimbing peserta didik untuk Peserta didik dalam kelompok saling
melaksanakan percobaan menggunakan indikator bekerja sama (bekerja sama)
asam basa. Larutan yang digunakan sebagai sampel melaksanakan percobaan dengan baik dan
dalam percobaan adalah asam cuka, air detergen, air bertanggung jawab (tanggung jawab).
garam, dan sunlight”
Percobaan yang dilakukan meliputi: - Peserta didik melakukan penyelidikan
- Uji asam basa dengan kertas lakmus. dan mencatat data hasil pengamatan.
- Membuat indikator alami dari kobis ungu.
- Uji asam basa dengan menggunakan indikator
kertas lakmus yang sudah dibuat.
- Uji asam basa dengan indikator universal
“ Untuk menghemat waktu, setiap anggota
kelompok dapat bertanggung jawab untuk
mengerjakan satu kegiatan dalam LKPD.
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam Peserta didik aktif terlibat dalam kegiatan
pengumpulan data selama proses percobaan. diskusi.
Pengembangan dan Penyajian Hasil Percobaan (10 menit)
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan Peserta didik melaksanakan diskusi dalam
diskusi dalam kelompok mengenai hasil percobaan kelompok dengan baik (kreatif, disiplin,
bekerja sama, dan tanggung jawab)
dan memantau keterlibatan semua peserta didik
selama kegiatan diskusi.
Guru membimbing penyelesaian LKPD, Peserta didik melaksanakan diskusi dan
mendampingi dalam pengembangan dan penyajian menyelesaikan LKPD, menyajikan data
hasil percobaan hingga hasil kerja setiap kelompok hasil percobaan dan analisis data untuk
siap untuk dipresentasikan serta memantau menghasilkan solusi pemecahan masalah
keterlibatan peserta didik selama kegiatan dan hasilnya kemudian dipresentasikan.
berlangsung.
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah (5 menit)
Guru membimbing kelompok untuk melakukan Peserta didik memperhatikan persentasi
presentasi dan mendorong kelompok lain untuk kelompok dan memberi masukan (kreatif)
memberikan masukan kepada kelompok yang
tampil.
Guru membimbing peserta didik untuk Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
menyimpulkan kegiatan penyelidikan.
Guru bertanya kepada peserta didik:
“Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, “Air cuka bersifat asam karena ketika diuji
bagaimana sifat asam basa dari sampel yang kalian menggunakan kertas lakmus merah tetap
uji? merah, diuji menggunakan indikator kobis
ungu berubah menjadi pink dan ketika
diuji menggunakan indikator universal
berada di pH kurang dari 7.
Air detergen bersifat basa, air garam
bersifat netral dan sunlight mendekati pH
netral, yakni 6 s/d 8”
“Mengapa sunlight tidak seperti detergen yang “Karena sunlight diperuntukkan untuk
bersifat basa lebih kuat?” makanan jadi pH - nya juga perlu dibuat
tidak terlalu asam dan basa.”
“Ya benar jawabannya. Derajat keasaman sunlight
mendekati netral sehingga aman untuk mencuci
piring. Oleh karena itu, kita disarankan tidak
mencuci piring dengan menggunakan detergen
untuk mencuci baju karena dikhawatirkan jika
mencucinya tidak bersih maka sifat basa detergen
akan masuk ke tubuh. Selain itu, sifat detergen juga
lebih kuat yang biasanya tangan kita terkelupas jika
menggunakan detergen yang tidak sesuai.
Penutup (15 menit)
Kesimpulan: Peserta didik diharapkan dapat menjawab
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan pertanyaan guru sebagai berikut:
kembali hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
“Apa yang dapat kalian simpulkan dari “Melalui percobaan indikator asam basa
pembelajaran hari ini?” dengan kertas lakmus, indikator alami dari
kobis ungu dan menggunakan indikator
universal, dapat ditentukan sifat asam basa
suatu larutan, yaitu asam cuka bersifat
asam, air detergen basa, air garam dapur
netral, dan sunlight yang diuji berada pada
pH netral, tidak terlalu bersifat asam
maupun basa sehingga aman untuk
mencuci piring.”
“Dari ketiga indikator tersebut, manakah yang lebih “Dari ketiga indikator tersebut, lebih
mudah dalam mengetahui derajat keasaman dari mudah menggunakan indikator universal
sunlight?” karena dapat menunjukkan harga pH lebih
jelas”
“Ya benar. Tetapi ketika ada indikator pH-meter Peserta didik menyimak penguatan materi
sebaiknya gunakan itu untuk mengukur sunlight yang diberikan oleh guru.
karena lebih akurat.
Evaluasi

Guru memberikan link soal evaluasi atau QR code Peserta didik mengerjakan soal Post Test
kepada peserta didik mengenai indikator asam basa terkait materi pembelajaran hari ini dengan
melalui kuis aplikasi Wordwall. jujur, mandiri, dan bertanggung jawab.
Berikut adalah link tautan menuju soal Post Test
indikator asam basa.

Refleksi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan Peserta didik menjawab pertanyaan refleksi
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah pada lembar refleksi yang telah disediakan.
dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada
peserta didik.
“Bagaimana perasaanmu setelah melakukan
percobaan tadi?”
“Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut dari
praktikum yang telah dilakukan?”
“Apakah kamu puas dengan percobaan yang kamu
dapat?”
“Aapa tantangan atau hambatan yang kamu jumpai
dalam kegiatan praktikum tadi?”
“Bagaimana cara kamu menunjukkan bahwa kamu
memahamu materi dari praktikum tersebut?”

Tindak Lanjut:
Guru memberikan arahan kepada peserta didik Peserta didik memperhatikan penjelasan
untuk mengerjakan tugas membuat Poster melalui dari guru.
media Canva terkait indikator asam basa sesuai
percobaan yang telah dilakukan dan siap
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa. Peserta didik berdoa bersama dengan guru
(religius)

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Pembelajaran : 1. Kompetensi Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi, Penilaian diri (self
assessment), dan Penilaian
sebaya (peer assessment).
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi, lembar
penilaian diri dan lembar
penilaian sebaya.
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik : Tes
b. Bentuk Instrumen : Soal tes tertulis
3. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
Pembelajaran Remidial : Bagi peserta didik yang nilai tugasnya belum memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan tentang Fakror-Faktor yang
memengaruhi Pergeseran Kesetimbangan.
Pembelajaran Pengayaan : Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena
telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan materi pengayaan sebagai berikut:
1) Mengarahkan peserta didik untuk membaca buku-
buku mengenai materi yang relevan.
2) Mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi
secara online tentang penerapan Kesetimbangan
Kimia dalam proses produksi di industri kimia.

Mengetahui, Malang, 01 Oktober 2022

Guru Pamong Kimia SMAN 6 Malang Mahasiswa PPL

Nur Halimah, S.Pd. Pipit Rachmawati, S.Pd.


NIP. 19630524 198803 2 006 NIM. 223127915106

Anda mungkin juga menyukai