Anda di halaman 1dari 18

LK MP.

Pengembangan RPP

Tujuan : Pada kegiatan ini diharapkan Anda mengembangkan RPP berbasis STEM

Langkah Kegiatan:
1. Siapkan dokumen kurikulum, buku teks mata pelajaran dan petunjuk pengembangan RPP
2. Buatlah RPP untuk topik IPA terpilih hasil analisis STEM mengacu pedoman penyusunan RPP yang berlaku

FORMAT RPP
A. Identitas
1. Sekolah : SMA Negeri 1 Kuta Utara
2. Mata Pelajaran : KIMIA
3. Kelas/Semester : XI / Ganjil
4. Materi Pokok : Indikator pH Bahan Alam
5. Alokasi Waktu : 4JP (2 x pertemuan)

B. Kompetensi Inti (KI)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3 KD 4
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta 4.10 Menganalisis trayek perubahan pH
kekuatannya dan kesetimbangan beberapa indikator yang diekstrak dari
pengionannya dalam larutan bahan alam melalui percobaan
IPK IPK
3.10.1 Mengidentifikasi masalah dalam 4.10.1 Merancang prosedur pembuatan
kehidupan yang terkait Indikator pH indikator bahan alam
asam basa
4.10.2 Merangkai alat sesuai rancangan (
3.10.2 Menerapkan konsep asam basa pada produk rancangan)
rancangan Indikator pH bahan alam
4.10.3 Menguji coba rancangan pembuatan
3.10.3 Menyimpulkan proses pembuatan indikator bahan alam
indikator bahan alam berdasarkan
percobaan 4.10.4 Menganalisis data hasil uji coba
perubahan warna indikator bahan
alam terhadap pH

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran STEM Project Based Learning, peserta didik dapat mampu Menjelaskan konsep asam
dan basa serta kekuatannya dan Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan
alam melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis ,
kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) .

E. Materi Pembelajaran
 Faktual : Perubahan warna Indikator terhadap larutan asam, basa, dan netral
 Konseptual : Derajad keasaman pH
 Prosedural : Trayek pH

F. Pendekatan/ Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : STEM
2. Metode : Eksperimen, Diskusi, dan Penugasan
3. Model : STEM Project Based Learning

H. Sumber Belajar
H.1. Sumber Belajar
Sumber belajar pada pembelajaran ini dapat menggunakan:
1. Internet
2. Buku Paket Kimia Kelas XI
3. Sumber Bacaan lainnya
4. Lembar Kerja Siswa: Indikator bahan alam

H.2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:
1. pH Meter/ indikator universal
2. Gelas Kimia
3. Lumpang Alu
4. Pelat tetes
5. Pipet tetes
6. Aquades
7. Bahan yang memungkinkan jadi Indikator alami
8. Alkohol 96%
9. HCl
10. NaOH
11. Kertas saring/ atau bahan lain yang dapat menyerap cairan

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP x 45 menit)
No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi
Waktu
1 Pendahuluan Fase 1: 15 menit
Reflection
 Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan
kabar siswa dan kesiapan belajar.
 Melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan tentang asam basa.
 Peserta didik diminta mengamati berbagai indikator
yang ada dilaboratorium.
 Guru mengajukan pertanyaan:
- Bagaimana cara mengidentifikasi suatu larutan
yang bersifat asam, basa atau netral?
- Bagaimana perbedaan kegunaan indikator kertas
lakmus dan indikator universal?
- Bagaimana cara mengidentifikasi asam basa
sekaligus menentukan kekuatan nya jika bahan
indikator dilaboratorium tidak ada?

2 Inti Fase 2: 30 menit


Research

 Peserta didik diminta berdiskusi dan menentukan


masalah terutama dikaitkan dengan konsep yang
sedang dipelajari yaitu Derajad keasaman (pH)
 Peserta didik mempelajari berbagai infomasi tentang
Indikator bahan alam dengan mencari informasi di
Internet
 Peserta didik diharapkan menanya, contoh
pertanyaan ” Mengapa bahan bahan alam dapat
digunakan sebagai indikator asam basa?
 “Apakah indikator bahan alam tersebut dapat
digunakan untuk menetukan derajad keasaman?
 Peserta didik mencari informasi tentang
indikator bahan alam dihubungkan dengan konsep
derajad keasaman (misal, bunga, buah-buahan atau
limbah dari tumbuhan, larutan apa yang baik
digunakan, berapa konsentrasi larutannya asam atau
basa yang di gunakan sebagai larutan standar, alat
apa saja yang digunakan, bagaimana perubahan
warna indikator bahan alam yang digunakan terhadap
larutan asam basa yang telah distandarisasi pH nya.
- Bagaimana cara mengembangkan skala warna
trayek pH dari indikator bahan alam yang di
gunakan
- Bagaimana cara mengembangkan indikator
bahan alam menjadi indikator universal
 Presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi
tentang indikator bahan alam.

Fase 3:
Discovery

 Peserta didik diminta berdiskusi menentukan masalah


yan berkaitan kesetabilan indikator bahan alam yang
35 menit
dikembangkan misalnya:
- Apakah ada hubungan cara mengekstrak atau
cara menyimpan bahan alam yang dipilih
terhadap kesetabilan produk indikator bahan
alam yang dikembangkan?
 Peserta didik secara kelompok berdiskusi membuat
rancangan skala trayek pH dari indikator bahan alam
dan pengembangannya sebagai indikator universal
berupa gambar dan petunjuk penggunaannya
 Peserta didik secara kelompok mendiskusikan
rancangan prosedur percobaan pembuatan indikator
bahan alam secara efektif dan efisien dengan
menerapkan beberapa variabel percobaan
 Presentasi rancangan prosedur dan feedback

3 Penutup • Peserta didik menyepakati rancangan yang akan diuji 10 menit


coba
• Peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian
proyek dibimbing guru meliputi: jadwal disain
Perencanaan proyek, Pelaksanaan tugas proyek,
Pelaporan hasil tugas proyek.
• Pemberian tugas membuat laporan Rancangan
rancangan skala trayek pH dari indikator bahan alam
dan pengembangannya sebagai indikator universal.

Pertemuan kedua (2 JP x 45 menit)


No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi
Waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan 10 Menit
kabar tugas merancang prosedur dan set alat
elektroplating.
 Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
tentang indikator bahan alam
2 Inti Fase 4: 70 menit
Application

 Peserta didik menguji rancangan percobaan Indikator


bahan alam dengan Judul skala warna trayek pH
indikator bahan alam terpilih dan pengembangannya
menjadi indikator universal
 Guru memonitor aktivitas yang penting dari peserta
didik selama menyelesaikan proyek menggunakan
rubrik yang telah disiapkan
 Peserta didik menguji coba sampai mendapatkan
prosedur yang tepat dan sesuai rancangan yang
efektif dan efisien

Fase 5:
Communication

 Peserta didik mempresentasikan tugas proyek


danmenerima feedback dari teman dan guru
 Guru menilai presentasi laporan tugas proyek, laporan
rancangan tugas proyek, laporan praktik indikator
bahan alam sesuai rancangan dan produk berupa skala
warna trayek pH dan indikator universal dari bahan
alam terpilih

3 Penutup • Pada tahap ini peserta didik menganalisis hasil kerja 10 menit
dan mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
telah dipelajari melalui diskusi kelas

Dst
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan*)
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek*)
*) coret yang tidak perlu

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Mengetahui : ……………, ……….. 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

…………………………… ………….………………………
NIP …………………….. NIP ……………………………

LAMPIRAN :
1. Bahan ajar
2. Instrumen Penilaian
1. BAHAN AJAR
ASAM DAN BASA
Telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa asam, sedangkan basa mempunyai rasa pahit.
Namun begitu, tidak dianjurkan untuk mengenali asam dan basa dengan cara mencicipinya, sebab banyak
diantaranya yang dapat merusak kulit (korosif) atau bahkan bersifat racun.
Asam dan basa dapat dikenali dengan menggunakan zat indikator, yaitu zat yang memberi warna
berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa (zat yang warnanya dapat berubah saat berinteraksi
atau bereaksi dengan senyawa asam maupun senyawa basa).
Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang biasa di gunakan adalah indikator buatan dan
indikator alami. Berikut ini penjelasan tentang indikator asam-basa buatan dan indikator asam-basa alami

1. Indikator asam basa buatan


Apakah LUMUT KERAK termasuk asam, basa atau netral?
Sebenarnya, untuk mengetahui asam atau basanya suatu zat dapat dicicipi dengan menggunakan lidah.
Akan tetapi, perlu kita ingat juga bahwa tidak semua zat aman bagi tubuh kita. Masih ingatkah kalian
bahwa ada bahan kimia yang bersifat racun?
erdasarkan hal tersebut di atas, maka untuk keperluan eksperimen,

B para ilmuan menciptakan lakmus. Lakmus adalah sejenis zat


peroleh dari jenis lumut kerak/liken (Rocella tinctoria), suatu
jamur dan alga. Lakmus yang banyak digunakan dalam
yang
simbiosis
laboratorium-
di

laboratorium kimia sekarang ini tersedia dalam bentuk kertas. Sebagai


indikator asam-basa, lakmus memiliki beberapa kelebihan antara lain adalah sebagai
berikut:
 Lakmus dapat berubah warnanya dengan cepat saat bereaksi dengan asam maupun basa. Warna yang
terjadi pada lakmus dapat terlihat jelas. Lakmus akan berwarna merah dalam larutan asam dan akan
berwarna biru dalam larutan basa.
 Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara bebas, sehingga dapat bertahan lama.
 Lakmus mudah di serap oleh kertas, sehingga di gunakan dalam bentuk kertas lakmus (agar zat lebih
mudah meresap)
Kertas lakmus jenisnya ada dua, yaitu kertas lakmus merah & kertas lakmus biru.
Semua zat tergolong asam apabila :
 lakmus biru berubah menjadi merah, atau
 lakmus merah tidak berubah warna
Semua zat tergolong basa apabila :
 lakmus merah menjadi biru, atau
 lakmus biru tidak berubah warna
Indikator Asam Basa
Nama Indikator Dalam Basa Dalam Asam
Lakmus biru merah
Metil merah kuning merah
Fenolftalen merah tak berwarna
Brom timol biru biru kuning

Selain lakmus, dalam laboratorium kimia juga masih banyak lagi indikator asam-basa buatan antara
lain fenolftalen, metil merah dan brom timol biru. Fenolftalen dalam larutan asam tetap (tak berubah
warnanya), sedangkan dalam larutan basa berubah menjadi warna merah. Metil merah dalam larutan asam
berwarna merah sedangkan dalam larutan basa berwarna kuning.
Indikator asam basa buatan: indikator yang dibuat di laboratorium, indikator buatan ada yang berbentuk
cair dan kertas.
Perubahan Warna dan rentang pHindikator buatan dalam larutan Asam dan Basa
Indikator Wujud Asam Basa Rentang pH
Lakmus Kertas Merah Biru 5,5 – 8,0
Metil jingga Cair Merah Kuning 3,1 – 4,4
Metil merah Cair Merah Kuning 4,4 – 6,2
Bromtimol biru Cair Kuning Biru 6,0 – 7,6
Fenolftalein Cair Tidak berwarna Merah 8,3 – 10,0
Baik indikator buatan maupun alami digunakan untuk mengindikasi (mengetahui) ada tidaknya asam
atau basa dalam sampel.

2. Indikator Asam Basa Alami


Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan asam, basa, dan
netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan yang
berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan. Perubahan warna
indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam larutan
asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam
akan berwarna merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau.
Indikator asam basa alami: indikator yang berasal dair bahan-bahan alami, cara memperolehnya dengan
mengekstrak
Perubahan Warna dari Ekstrak Tanaman dalam Larutan Asam dan Basa
Ekstrak tanaman Warna asli Perubahan warna dlm Perubahan warna
larutan asam dlm larutan basa
Kubis merah Ungu/merah Merah muda Hijau
lembayung
Bunga sepatu Merah tua Merah Kuning
Bunga mawar Merah muda Merah muda Hijau
Bayam merah Merah Merah muda Kuning
Geranium Merah Jingga tua/orange Kuning
Kunyit Jingga tua/orange Kuning Merah
Bunga pacar Jingga tua/orange Merah kuning

Membuat Indikator Asam-Basa Alami


Indikator asam-basa yang baik adalah zat warna yang memberi warna berbeda dalam larutan asam dan
larutan basa. Bagimanakah cara membuat indikator alami? Di bawah ini, beberapa cara pembuatan
indikator alami dengan menggunakan bunga sepatu, bunga hidrangea, kol merah, kunyit, dan bayam
merah.

1. Cara pembuatan indikator alami dari bunga sepatu


 Pilihlah beberapa helai mahkota bunga berwarna merah dari bunga sepatu.
 Gerus dalam lumpang dengan sedikit air.
 Saring ekstrak mahkota bunga merah tersebut.

2. Cara pembuatan indikator alami dari bunga Hidrangea


 Pilihlah beberapa helai mahkota bunga Hidrangea
 Gerus dalam lumpang dengan sedikit air.
 Saring ekstrak mahkota bunga Hidrangea tersebut.

3. Cara pembuatan indikator alami dari kol merah


 Haluskan sejumlah kol merah yang masih segar
 Rebus selama 10 menit
 Biarkan air kol merah menjadi dingin
 Saring dalam toples besar

4. Cara pembuatan indikator alami dari kunyit


 Parut kunyit yang telah dibersihkan
 Saring ekstrak kunyit dengan alkohol menggunakan kain ke dalam mangkok kecil

5. Cara pembuatan indikator alami dari bayam merah


 Bayam merah diiris kecil-kecil, rendam dalam air suling yang sudah dipanaskan,
 Di tunggu sampai air berwarna ungu.
 Saring dan diamkan dalam suhu ruang sampai dingin.
 Indikator dapat disimpan dalam lemari es jika tidak digunakan.
2. PENILAIAN

Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap, keterampilan
dan pengetahuan

A. Teknik dan Bentuk Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap - Observasi Kegiatan Diskusi - Lembar Observasi
- Penilaian Diri - Format Penilaian
- Penilaian Antar Siswa - Format Penilaian
- Jurnal - Catatan
2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda
- Penugasan - Soal Uraian
- Tugas
3. Keterampilan - Penilaian Praktik - Lembar Pengamatan
- Penilaian Proyek - Rubrik Penilaian Tugas
- Penilaian Portofolio Proyek

Penilaian yang dilakukan kepada peserta didik


a. Pertemuan Pertama:
- Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat praktik diskusi
- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi
- Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan keterampilan pada saat praktik

b. Pertemuan Kedua :
- Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat diskusi kelompok
- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda, uraian dan tugas penerapan Indikator pH Bahan Alam
- Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan keterampilan pada saat merancang elektoplating, Rubrik penilaian
tugas proyek dan penilaian portofolio Laporan proyek.

Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Lembar Penilaian Diri

Penilaian diri setelah peserta didik belajar Indikator pH


Penilaian Diri
Topik: ...................... Nama: ................

Kelas: ...................

Setelah mempelajari materi Elektroplating, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah Belum
memahami memahami
1. Memahami konsep Indikator pH
2. Memahami penerapan konsep Indikator pH
3. Memahami cara membuat Indikator pH bahan alami
4. Memahami cara membuat standar Indikator pH bahan
alami
5. Memahami K3 dan kalkulasi biaya produksi
elektroplating

Penilaian diri setelah melaksanakan tugas proyek Praktik Pembuatan Indikator pH bahan alam

Penilaian Diri
Tugas: ............................ Nama: ..........................

Kelas: ..............................

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama
dengan teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugan sesuai jadwal
3 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
4 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
Dirancang
5 Sebelum melakukan tugas terlebih dahulu saya membaca
literatur yang mendukung tugas

Rubrik Penilaian Nilai


Jika menjawab Ya, Skor= 2
Jika menjawab Tidak, Skor= 1
b. Penilaian Antar Teman

Format penilaian antar peserta didik


Penilaian antar Peserta Didik

Topik: Sel Elekrolisis. Nama Teman yang dinilai: ………………


Tanggal Penilaian: ……………... Nama Penilai: ……………………………
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.

Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Disiplin pada saat belajar

c. Jurnal

JURNAL

Aspek yang diamati: …………………………. Nama Peserta Didik:


Kejadian : …………………………. ………………………….
Tanggal : …………………………. Nomor peserta Didik:
………………………….

Catatan Pengamatan Guru:


.............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................
............................................................................................................................................
2. Penilaian Kinerja

a. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek


Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan kegiatan merancang, menguji alat dan laporan
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model rancangan yang dibuat.
Topik: Indikator pH bahan alam
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
Indikator :
3.10.1 Mengidentifikasi masalah dalam kehidupan yang terkait Indikator pH asam basa
3.10.2 Menerapkan konsep asam basa pada rancangan Indikator pH bahan alam
3.10.3 Menyimpulkan proses pembuatan indikator bahan alam berdasarkan percobaan
4.10.1 Merancang prosedur pembuatan indikator bahan alam
4.10.2 Merangkai alat sesuai rancangan ( produk rancangan)
4.10.3 Menguji coba rancangan pembuatan indikator bahan alam
4.10.4 Menganalisis data hasil uji coba perubahan warna indikator bahan alam terhadap pH

Contoh laporan merancang alat


1) Merancang perangkat elektroplating/ penyepuhan
LAPORAN TUGAS PROYEK

MATA PELAJARAN : Kimia


TOPIK : Derajad keasaman (pH)
SUB TOPIK : Indikator pH Bahan Alam
TUGAS : Membuat Indikator pH Bahan Alam dan standar pH
NAMA : ……………………………………………………
KELAS : XI …….

Tugas Laporan Kegiatan

Mempelajari konsep Tanggal:


Trayek pH Laporan:

Membuat rancangan Tujuan Percobaan


percobaan Indikator pH
Bahan Alam sebagai
berikut:

Alat:
Bahan:
Gambar rancangan perangkat sel elektrolisis untuk
proses penyepuhan

Cara kerjanya

2) Laporan Uji Coba Rancangan Praktik Penyepuhan

LAPORAN PENGUJIAN ALAT


MATA PELAJARAN : Kimia
TOPIK : Derajad keasaman (pH)
SUB TOPIK : Indikator pH Bahan Alam
TUGAS : Membuat Indikator pH Bahan Alam dan standar pH
NAMA : ……………………………………………………
KELAS : XI …….
Tanggal : ...........

Tahap kegiatan Laporan Hasil pengamatan


1. Melakukan percobaan
penyepuhan ke 1
2. Melakukan percobaan
penyepuhan ke 2
3. Melakukan percobaan
penyepuhan ke 3
Catatan : sertakan hasil penyepuhan yang paling baik untuk laporan.
3) Laporan Penelitian
LAPORAN PENELITIAN
PETUNJUK KHUSUS
Berdasarkan hasil kegiatanmu ini, tulislah sebuah laporan penelitian sederhana tentang
penyepuhan. Buat Judul yang menarik , tulis laporan secara sistematis.
JUDUL
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

4) resentasi

Penilaian resentasi
Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Komunikatif
Siswa Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
1.
2.
....

Rubrik Penilaian Presentasi

Indikator Kriteria Penilaian


No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi presentasi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi diajukan secara presentasi presentasi diajukan secara
tidak runtut dan diajukan secara diajukan secara runtut dan
tidak sistematis kurang runtut runtut tetapi sistematis
dan tidak kurang sistematis
sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan
bahasa Menggunakan bahasa yang bahasa yang Menggunakan
bahasa yang baik, kurang baik, baku, tetapi bahasa yang baik,
baik, kurang baku, dan kurang baku dan
baku, dan tidak terstrukutur terstrukutur terstrukutur
terstrukutur

3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,


menyampaikan jelas, suara tidak suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
terdengar, tetapi bertele- terdengar, tidak tidak bertele-tele
bertele- tele tele bertele-tele
4 Komunikatif Membaca Pandangan lebih Pandangan lebih Pandangan lebih
catatan banyak menatap banyak menatap banyak menatap
sepanjang catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan menjelaskan dari menjelaskan dari menjelaskan dari
pada audiens pada catatan, pada catatan,
tanpa ada dan menggunakan
gestur tubuh gestur yang
membuat audiens
5 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
memperhatikan
Konsep dari dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
4 konsep esensial esensial dengan esensial dengan esensial dengan
dengan benar benar benar benar

5) Kinerja Praktikum
Nama Siswa :
Kelas :

Penilaian
No Aspek/Kinerja yang Diharapkan Ket
4 3 2 1
A. Persiapan Praktikum
1 Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan
yang ditugaskan)
2 Memakai jas lab dan berpenampilan rapi
B. Selama Kegiatan Praktikum
3 Mengambil bahan dengan rapi dan tidak
berceceran
4 Mengambil bahan praktikum sesuai kebutuhan
5 Mengoperasikan alat dengan benar
6 Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur
praktikum
7 Memfokuskan perhatian pada kegiatan
praktikum/tidak mengerjakan hal-hal lain yang
tidak berhubungan dengan prosedur praktikum
8 Memiliki minat terhadap aktivitas praktikum
9 Terlibat secara aktif dalam kegiatan praktikum
10 Mengamati hasil praktikum dengan cermat
11 Menafsirkan hasil pengamatan dengan benar
12 Menyajikan data secara sistematis dan komunikatif
13 Menganalisis data secara induktif
14 Membuat kesimpulan yang sesuai dengan hasil
praktikum
C. Kegiatan Akhir Praktikum
15 Membersihkan alat yang telah dipakai
16 Membersihkan meja praktikum dari sampah dan
17 bahan yang telahalat
Mengembalikan dipakai
ke tempatnya semula dalam
keadaan kering
3. Penilaian Pengetahuan

Uraian

Perhatikan table berikut:


Larutan Asam Larutan Basa Indikator yang tepat Trayek pH
untuk titrasi
HCl NaOH Timol biru 8,0 – 9,6
HCl NH3 (aq) Metil jingga 3,1 – 4,4
CH3COOH NaOH fenolptalien 8,0 - 10

Trayek pH Indikator alamiah


Indikator Trayek pH Warna
Kol merah 5 - 10 Ungu - biru
Bunga telong 1-5 Pink - ungu
Kunyit 8 - 14 Coklat tua - hitam

Tentukan indicator alamiah yang sesuai untuk titrasi H2SO4 dan KOH dan jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai